Anda di halaman 1dari 12

Dunia Sinopsis

BLOG
KATEGORI
Download E-BOOK

Home Pengetahuan Umum Makalah Manusia dan Tanggung Jawab

Makalah Manusia dan Tanggung Jawab


Makalah Manusia dan Tanggung Jawab

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna. Hidup manusia
di samping sebagai makhluk Tuhan dan makhluk individu, juga merupakan
makhluk sosial yang hidup di dalam masyarakat. Di dalam interaksi
sosialnya, manusia di samping memiliki hak juga memiliki kewajiban.Di
mana kewajiban dan hak adalah satu kesatuan yang berkaitan dan tidak
dapat dipisahkan.Kewajiban manusia itulah yang mengharuskan manusia
untuk memiliki rasa tanggungjawab.
Pada dasarnya manusia dan tanggungjawab itu berada dalam satu
naungan. Tanggungjawab adalah suatu kesadaran manusia akan
tingkah laku dan perbuatannya, baik disengaja maupun yangtidak
disengaja. Setiap manusia memiliki tanggungjawabnya masing-masing yang
berbeda satu dengan yang lainnya. Di antaranya tanggungjawab seorang
pelajar akan belajar, tanggungjawab seorang kepala keluarga kepada
keluarganya untuk mencari nafkah bagi keluarganya, tanggungjawab
seorang ketua RT kepada warganya, tanggung jawab seorang dosen atau
guru kepada mahasiswa atau peserta didiknya untuk mengajar dan
mendidik, dan lain sebagainya.
Selain tanggungjawab, dalam diri manusia juga terdapat pengabdian.
Pengabdian adalah pilihan hidup seseorang untuk mengabdi kepada siapa
saja yang ia kehendaki, seperti mengabdi kepadaTuhan Yang Maha Esa,
mengabdi kepada orang tua, mengabdi kepada masayarakat, bangsa
dannegara, dan lain sebagainya. Di dalam pengabdian, manusia pasti
mengandung unsur pengorbanan dan kewajiban untuk melakukan suatu
hal yang biasanya akan dihargai dan menghasilkan sesuatu yang menjadi
haknya. Tergantung pada apa yang dia korbankan.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud manusia itu?
2. Apakah pengertian tanggungjawab itu?
3. Apakah macam-macam tanggungjawab itu?
4. Apa hubungan antara manusia dan tanggungjawab?
5. Apa sumber dan hakikat tanggung jawab itu?
6. Apakah pengertian dari pengorbanan?
7. Apakah pengertian dari pengabdian?
8. Apakah pengertian dari kesadaran?

C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan manusia.
2. Menjelaskan menegai mengenai pengertian tanggungjawab.
3. Menguraikan dan menjelaskan macam-macam tanggungjawab.
4. Menjelaskan hubungan antara manusia dan tanggungjawab.
5. Menguraikan dan menjelaskan sumber dan hakikat tanggung jawab itu.
6. Menjelaskan pengertian pengorbanan.
7. Menjelaskan pengertian pengabdian.
8. Menjelasakan pengertian kesadaran.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manusia
1. Menurut para ahli
Nicolaus D. dan A. Sudiarja
Manusia adalah bhineka tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani
dan rohaniakan tetapi tunggan karena jasmani dan rohani merupakan satu
barang.
Upanisads
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh, jiwa, pikiran, dan prana
atau badan fisik.
I wayan Watra
Manusia adalah makhluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu
cipta, rasa dan karsa.
Sokrates
Manusia adalah makhluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku
datar dan lebar.
2. Menurut Bahasa
Secara bahasa manusia berasal dari kata manu yang berarti berfikir,
berakal budi. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau
sebuah fakta, sebuah gagasan atau realita, sebuah kelompok atau seorang
individu.Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai
khalifah di muka bumi dengan dibekali akal pikiran agar dapat berkarya
dimuka bumi.Manusia memiliki perbedaan baik secara biologis maupun
rohani. Secara biologis manusia dibedakan secara fisik yaitu laki-laki dan
perempuan. Namun secara rohani manusia dibedakan berdasarkan
kepercayaan yang mereka anut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa manusia adalah makhluk Tuhan yang
bersifat individu atau social yang memiliki akal pemikiran sehingga dapat
memunculkan sebuah gagasa-gagasan baru didalam kehidupannya.

B. Pengertian Tanggung Jawab


Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah
keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga
bertanggungjawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah
berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala
sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggungjawab juga
berarti berbuat segala perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Tanggung jawab merupakan ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia
merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk
perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan
pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau
meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha
melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati, yang artinya tanggung jawab itu
sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia dan yang
pasti masing-masing orang akan memikul suatu tanggung jawabnya sendiri-
sendiri. Apabila seseorang tidak mau bertanggung jawab, maka tentu ada
pihak lain yang memaksa untuk tindakan tanggung jawab tersebut.
Tanggungjawab berkaitan dengan penyebab. Yang bertanggung jawab
hanya yangmenyebabkan atau yang melakukan tindakan. Tidak ada
tanggung jawab tanpa kebebasan dan sebaliknya. Tanggung jawab bisa
secara langsung, tetapi juga bisa secara tidak langsung (misalnya
pemimpinnya). Ada tanggung jawab restropektif (atas perbuatan yang telah
berlangsung) dan prospektif (perbuatan yang akan datang)
C. Macam-Macam Tanggung Jawab
Tujuan manusia berjuang itu untuk memenuhi keperluannya sendiri
atau untuk keperluan pihak lain. Dalam usahanya itu manusia juga
menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan
Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut
keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini dikenal
beberapa jenis tanggungjawab sebagai berikut:
1. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tanggung jawab terhadap Tuhan menuntut kesadaran mau untuk
memenuhi kewajiban atau pengabdian terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
sebagai makhluk ciptaan Tuhan, manusia haruslah bersyukur kepada Tuhan
atau karunia-Nya menciptakan manusia dan memberikan rezeki kepadanya.
Karena itu manusia mengabdi kepada Tuhan, dan mengabdi itu wujud
tanggung jawab kepada Tuhan.
Tuhan menciptakan manusia di muka bumi ini bukanlah tanpa tanggung
jawab, melainkan untuk mengisi kehidupan manusia dengan mempunyai
tanggung jawab langsung terhadap Tuhan YME. Sehingga tindakan manusia
tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang telah diatur sedemikian rupa
dalam berbagai kitab suci melalui berbagai maca-macam agama.
Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh
Tuhan dan juga dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak
menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan
mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan
tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap tuhan
sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab manusia
perlu pengorbanan.
Contoh:
Setiap umat islam harus bertanggung jawab dengan agamanya dengan
menjalankan perintah-perintah Allah SWT, seperti shalat 5 waktu, berpuasa,
mengaji, membayar zakat, bersedekah, dan kegiatan agama lainnya.
Dalam agama kristen, seorang biarawati dengan ikhlas tidak menikah
selama hidupnya karena dituntut tanggung jawabnya terhadap Tuhan sesuai
dengan hukum-hukum yang ada pada agamanya, hal ini dilakukan agar ia
dapat sepenuhnya mengabdikan diri kepada Tuhan demi rasa tanggung
jawabnya. Dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya ini ia berkorban
tidak memenuhi kodrat manusia pada umumya yang seharusnya
meneruskan atau melangsungkanketurunannya, yang sebetulnya juga
merupakan sebagian tanggung jawabnya sebagai makhluk Tuhan.
2. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Manusia diciptakan oleh Tuhan mengalami periode lahir, hidup, kemudian
mati. Agar manusia dalam hidupnya mempunyai harga, sebagai pengisi
fase kehidupannya itu maka manusia tersebut atas namanya sendiri
dibebani tanggung jawab. Sebab apabila tidak ada tanggung jawab terhadap
dirinya sendiri maka tindakannnya tidak terkontrol lagi. Intinya dari masing-
masing individu dituntut adanya tanggung jawab untuk melangsungkan
hidupnya di dunia sebagai makhluk Tuhan.
Contoh:
Manusia mencari makan, tidak lain adalah karena adanya tanggung jawab
terhadap dirinya sendiri agar dapat melangsungkan hidupnya, agar tidak
kelaparan.
Apabila kita berjanji kepada diri sendiri untuk merubah tingkah laku kita
yang buruk, kita harus menepati janji tersebut, karena dengan menepati
janji tersebut berarti kita bertanggung jawab terhadap diri kita sendiri.
3. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil yang terdiri dari suami, istri, ayah,
ibu, anak-anak dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Setiap
anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung
jawab ini menyangkut banyak hal, salah satu diantaranya adalah tanggung
jawab menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga
merupakankesejahteraan, keselamatan, dan kehidupan. Untuk memenuhi
tanggung jawab dalam keluarga kadang-kadang diperlukan pengorbanan.
Contoh:
Seorang ayah rela bekerja membanting tulang demi memenuhi tanggung
jawabnya sebagai kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Sebagai kepala keluarga, seorang ayah harus bertanggung jawab kepada
keluarganya untuk memberi nafkah. Selain itu seorang ayah juga harus
bertanggung jawab untuk membimbing keluarganya.
4. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain,
sesuai dengan kedudukanya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan
manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut.
Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat
yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat
yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut.
Wajarlah apabila semua tingkah laku dan perbuatannya harus
dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Contoh:
Seorang ketua RT/RW harus bertanggung jawab kepada warganya. Apabila
terjadi perselisihan antar-warga, harus cepat ditangani dan jangan lepas
tangan atas kejadian yang terjadi dalam masyarakat.
Seseorang yang menyediakan rumahnya sebagai tempat pelacuran pada
lingkungan masyarakat yang baik-baik, apapun alasannya tindakan ini
termasuk tidak bertanggung jawab terhadap masyarakat, karena secara
moral psikologis akan merusak masa depan generasi penerusnya di
lingkungan masyarakat tersebut.
5. Tanggung jawab terhadap Bangsa dan Negara
Suatu kenyataan lagi bahwa setiap manusia dan setiap individu adalah
warga negara suatu negara. Dalam berfikir, berbuat, bertindak,
bertingkahlaku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang
dibuat oleh negara. Manusia tidak bisa berbuat semaunya sendiri. Bila
perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawabkan kepada
negara.
Contoh:
Sebagai masyarakat Indonesia yang bertanggung jawab, kita seharusnya
dapat membayar pajak tepat waktu. Karena uang pajak juga untuk
perkembangan pembangunan di Indonesia, dan tentunya hasilnya pun untuk
masyarakat Indonesia juga yang menikmati.
Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, guru Isa yang terkenal
guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah
tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggung jawabkan
kepada pemerintah. Kalau perbuatan itu di ketahui ia harus berurusan
dengan pihak kepolisian dan pengadilan.

D. Hubungan Antara Manusia dan Tanggung Jawab


Tanggung jawab merupakan sesuatu yang mendampingi hak asasi
manusia sejak lahir. Dapat kita lihat tanggung jawab mengandung 2 unsur
kata yaitu menanggung dan menjawab. Menanggung sendiri yaitu memikul
sesuatu baik nyata ataupun tidak sedangkan menjawab adalah sesuatu hasil
yang mutlak dari sebuah reaksi manusia dalam merespon sesuatu
disekitarnya. Dapat diartikan tanggung jawab adalah sesuatu yang
ditanggung dan harus dilakukan oleh manusia baik terlihat maupun tidak
terlihat. Tanggung jawab sendiri erat kaitannya dengan kehidupan sehari-
hari manusia maka dari itu diperlukan sebuah tekad untuk melaksanakan
sebuah tanggung jawab
Contoh sehari-hari sebuah tanggung jawab yaitu:
Seorang anak yang telah menerima hak untuk disekolahkan oleh orang
tuanya maka harus belajar dengan giat dan menjadi seorang siswa/siswi
yang berprestasi.
Tuhan menciptakan manusia ke dunia dan memberikan hak untuk hidup
namun manusia tersebut harus taat dan mematuhi larangannya agar tetap
selamat.

E. Sumber dan Hakikat Tanggung Jawab


1. Sumber Tanggung Jawab
2. Hakikat Tanggung Jawab
Ada 2 hakikat dalam tanggung jawab :
a. Bersifat Universal artinya tidak ada manusia tanpa rasa tanggung jawab.
Tanggung jawab manusia terhadap dirinya sendiri pada umumnya tidak
mengenal jenis kelamin, angka usia, status ataupun kedudukannya.
b. Bersifat Unik artinya nilai/kadar berbeda, tergantung
pendidikan dan lingkungan.
F. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat
ataupun tenaga sebaga perwujudan, kesetiaan antara lain kepada raja,
cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan dan semua dilakukan dengan
ikhlas.
Timbulnya pengabdian itu pada hakikatnya ada rasa tanggung jawab.
Apabila kita bekerja keras dari pagi sampai sore dibeberapa tempat untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga kita, itu berarti mengabdi kepada
keluarga, karena kasih sayang kita pada keluarga. Lain halnya jika keluarga
kita membantu teman, karena ada kessulitan, mungkin sampai berhari-hari
ikut menyelesaikannya sampai tuntas, itu bukan pengabdian, tetapi hanya
bantuan saja. Pengabdian ini dapat berupa pengabdian yang kita tujukan
kepada:
1. Pengabdian kepada Keluarga
Pada hakikatnya manusia hidup berkeluarga. Hidup berkeluarga ini
didasarkan cinta dan kasih sayang. Kasih sayang ini mengandung
pengertian pengabdian dan pengorbanan. Tidak ada kasih sayang tanpa
pengabdian. Bila ada kasih sayang tidak disertai pengabdian. Berarti kasih
sayang itu palsu atau semu. Pengabdian kepada keluarga ini dapat berupa
pengabdian kepada istri dan anak-anak, istri kepada suami dan anak-
anaknya, anak-anak kepada orang tuanya.
2. Pengabdian kepada Masyarakat
Manusia adalah anggota masyarakat, ia tidak dapat hidup tanpa orang lain,
karena tiap-tiap orang lain saling membutuhkan. Bila seseorang yang hidup
di masyarakat tidak mau memasyarakatkan diri dan selalu mengasingkan
diri, maka apabila mempunyai kesulitan yang luar biasa, ia akan
ditertawakan oleh masyarakat, cepat atau lambat ia akan menyadai dan
menyerah kepada masyarakat lingkungannya.
3. Pengabdian kepada Negara
Manusia pada hakikatnya adalah bagian dari suatu bangsa atau warga
negara suatu negara. Karena itu seseorang wajib mencintai bangsa dan
negaranya. Mencintai ini biasanya diwujudkan dalam bentuk pengabdian.
Tidak ada arti cinta tanpa pengabdian.
4. Pengabdian kepada Tuhan
Manusia tidak ada sendirinya, tetapi merupakan makhluk ciptaan Tuhan.
Sebagai ciptaan Tuhan manusia wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian
berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan, dan itu merupakan
perwujudan tanggung jawabnya kapada Tuhan Yanag Maha Esa.

G. Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti
persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk
menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat
kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung
pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus
ikhlas semata-mata.
Perbedaan antara pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas.
Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Pengorbanan
merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda,
pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan
diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada
transaksi, kapan saja diperlukan dan dilakukan.
Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan, sedangkan
pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya
berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, dan waktu. Dalam pengabdian
selalu dituntut pengorbanan, akan tetapi pengorbanan belum tentu
menuntut pengabdian.

H. Kesadaran
Kesadaran adalah keinsyafan akan perbuatannya. Sadar artinya tahu
dan mengerti atas segala perbuatan dan akibatnya. Kesadaran bersumber
pada unsur budaya dalam diri manusia. Sebagai makhluk beradap dan
berbudaya manusia menilai dan dinilai. Rasa tanggung jawab lahir dari
kesadaran moral manusia yang perwujudannya berupa kewajiban yang
harus dijalankan oleh manusia.
Kesadaran moral dikatakan merupakan keterbukaan hati atau pikiran
akan menghargai hak-hak dan kewajiban orang lain, untuk berbuat yang
tidak melanggar hak dan kewajiban orang lain.
Unsur-unsur dalam kesadaran yaitu:
1. Perasaan Wajib
Kesadaran bahwa seseorang merasa mempunyai beban atas kewajiban
untuk melaksanakan sesuatu.
2. Rasional
Kesadaran yang didasarkan kepada pikiran yang benar (akal sehat)
3. Kebebasan
Kesadaran yang tidak memperoleh paksaan/tekanan, tidak memihak, tidak
didasarkan perhitungan mencari keuntungan

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tanggung jawab dalam konteks pergaulan manusia adalah suatu
keberanian. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani
menanggung resiko atas segala hal yang menjadi tanggung jawabnya. Ia
jujur terhadap dirinya dan jujur terhadap orang lain, adil, bijaksana, tidak
pengecut dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab, orang yang
bersangkutan akan selalu berusaha memenuhi kewajibannya melalui seluruh
potensi dirinya. Orang yang bertanggung jawab adalah orang mau
berkorban untuk kepentingan orang lain ataupun orang banyak.
Orang yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagiaan, sebab
ia dapat menunaikan kewajibannya dengan baik. Kebahagiaan tersebut
dapat dirasakan oleh dirinya sendiri ataupun oleh orang lain/banyak.
Sebaliknya orang yang tidak bertanggung jawab akan menghadapai
kesulitan, sebab ia tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik dan
tentunya tidak mengikuti aturan, norma serta nilai-nilai yang berlaku.

B. Saran
Kita sebagai manusia harus dapat menempatkan diri kita dalam porsi
kehidupan yang seimbang, yaitu dalam hak dan kewajiban kita yang juga
berhubungan dengan tanggungjawab kita.

DAFTAR PUSTAKA

http://kamelia11.wordpress.com diakses tanggal 20 April pukul 21.00 WIB


http://anwarabdi.wordpress.com diakses tanggal 20 April 2014 pukul 21.00 WIB
http://yogiearieffadillah.wordpress.com/2013/06/04/makalah-manusia-dan-
tanggung-jawab/ diakses tanggal 20 April 2014 pukul 21.00 WIB
http://sanusiadam79.wordpress.com/2013/05/01/manusia-dan-tanggung-
jawab/ diakses tanggal 07 April 2014 pukul 16.00 WIB
Lies Sudibyo, dkk. 2013. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Sukoharjo: Andi Yogyakarta.

RELATED POSTS :

Definisi Pendekatan1. Definisi Pendekatan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia


1995Pendekatan adalah proses,perbuatan,a Read More...

Definisi dan Pengertian PembelajaranBelajar adalah proses perubahan perilaku secara


aktif, proses mereaksi terhadap semua situasi yang a Read More...

Makalah Konsep Profesi KeguruanBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru


adalah salah satu unsur manusia dalam proses Read More...

Definisi dan Pengertian Metode Pembelajaran1. Definisi MetodeMetode berasal dari


Bahasa Yunani Methodos yang berarti cara atau jalan yang Read More...
Definisi dan Pengertian Pendidikan1. Definisi Pendidikan Secara UmumPendidikan
secara umum adalah segala upaya yang direncanakan un Read More...

- June 17, 2014


Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Label: Pengetahuan Umum

1 komentar:

1.

firla22 March 2016 at 18:48

mantapp

Reply
Add comment

Setelah baca, jangan lupa komentar ya...


Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya..

Newer PostOlder PostHome

Subscribe to: Post Comments (Atom)

YOU MAY LIKE


by
Gadis berusia 26 tahun menjadi miliarder dalam semalam!

Trik sederhana ini akan memberikan gadis kenikmatan maksimal!

ARSIP

Labels

Cerita Religi
Circle
FanFiction
Garis dan Sudut
Intermezzo
Jaana Na Dil Se Door
Jodha Akbar
Materi Matematika
Materi Matematika Kelas VII
Materi Matematika Kelas VIII
Materi Matematika Kelas X
Materi Matematika Kelas XI
Metode Pembelajaran
Motivasi
Pengetahuan Umum
Sinopsis dan Artikel K-Drama
Soal Matematika
Soal Matematika Kelas VII

Google+ Followers

Total Pageviews

10415466
Followers

Copyright 2017. Dunia Sinopsis . Some Rights Reserved

Template Design by BOLLYPEDIA.

Anda mungkin juga menyukai