NIM : 105191101418
RESENSI BUKU
DATA BUKU:
HASIL RESENSI:
Pada bagian pertama buku ini menjelaskan tentang UUD nomor 20 tahun
2003 tentang system pendidikan nasional yang merumuskan fungsi dan
tujuan pendidikan yang di gunakan dalam mengembangkan upaya pendidikan
di Indonesia “Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, maniri, dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Dimana pasal tersebut
mengandung 3 proses yaitu transfer nilai, transfer ilmu pengetahuan dan transfer
keterampilan/skill. Jadi, ketiga proses tersebut merupakan beberapa bagian yang
saling menyempurnakan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain
sehingga ketika berjalan sesuai dengan apa-apa yang telah di tentukan di
dalamnya tentu akan menghasilkan peserta didik yang berkualitas.
Jadi, apabila hak hak di atas dapat di lakukan sesuai ketentuan dan
proporsinya tentu akan menciptakan masyarakat yang sejahtera lahir dan
batin dan membawa Negara menuju perkembangan dan kemakmuran dan
akan menjadi masyarakat madani.
Berbicara mengenai Hak Asasi Manusia atau biasa di sebut HAM. Jadi
HAM ini dibutuhkan untuk melindungi harkat dan mart6abat kemanusiaan yang
sebenarnya sama antara semua umat manusia. Namun, penegakan HAM juga
mengalami dinamika yang cukup beragam dan walaupun perlindungan terhadap
HAM telah tercantum didalam UUD 1945 bukan berarti penegakan HAM sudah
cukup sampai disitu dimana kita ketahui bersama masih sangat banyak
pelanggaran HAM yang terjadi di negeri kita ini seperti, pemenjaraan tanpa
pengadilan dan bukti yang sangat nyata yaitu pemblokiran media social dan pers
yang mana semua itu merupakan bentuk pelanggaran yang sangat miris dan baru-
baru terjadi di negeri ini. Harus di akui bahwa perkembanga arus politik dan
demokrasi telah mendorong adanya perbaikan upaya untuk melindungi HAM. Di
samping itu, patut kita catat bahwa dunia internasional juga sangat mendukung
dan semakin gencar dalam menyuarakan HAM sebagai nilai yang universal. Ham
juga sangat erat kaitannya dengan kebebasan mengemukakan pendapat dimana
tentu hal itu sangat membantu dalam pengembangan suatu Negara. Namun
sebaliknya apabila kebebasan tersebut dikekang maka akan timbul perselisihan
dan ketidaksesuaian di tengah-tengah masyarakat. Perlu digaris bawahi bahwa
meskipun setiap orang memiliki hak kebebasan dalam mengeluarkan pikiran dan
pendapat, kebebasan tersebut bukanlah kebebasan mutlak tanpa batas. Kebebasan
yang di jalankan tersebut melainkan kebebasan yang bertanggung jawab.
Kebebasan seseorang dalam mengemukakan pendapat di batasi oleh kebebasan
orang lain, nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Selain karena kebebasan kebebasan mengeluarkan
pendapat sendiri menimbulkan perbedaan pendapat, maka setiap orang harus
menghargai hak orang lain dalam mengeluarkan pendapat. Oleh sebab itu, setiap
orang tidak boleh memaksakan kehendak dan pendapat terhadap orang lain.
Dengan demikian, setiap orang harus menyadari bahwa orang lain memiliki hak
yang sama. Sehingga segala perselisihan, permasalahan, atau perbedaan pendapat,
dapat di selesaikan dengan baik, penuh kekeluargaan, kejujuran, keikhlasan, dan
penuh rasa tanggung jawab.