Ada 5 dimensi pendidikan multicultural menurut Banks (1997)
Konten Integrasi : ini berkaitan dengan sejauh mana guru menggunakan contoh dan konten dari berbagai budaya dan kelompok untuk menggambarkan konsep kunci, generalisasi, dan masalah dalam bidang mata pelajaran atau disiplin ilmu mereka.
Proses Konstruksi Pengetahuan : ini menggambarkan bagaimana guru
membantu siswa untuk memahami, menyelidiki, dan menentukan bagaimana prasangka, kerangka referensi, dan perspektif dalam suatu disiplin ilmu mempengaruhi cara-cara di mana pengetahuan dibangun di dalamnya. Para siswa juga belajar bagaimana membangun diri mereka sendiri dalam dimensi ini.
Pengurangan Prasangka : ini menggambarkan pelajaran dan kegiatan yang
digunakan oleh guru untuk membantu siswa mengembangkan sikap positif terhadap kelompok ras, etnis, dan budaya yang berbeda.
Pedagogi Kesetaraan : ini ada ketika guru memodifikasi pengajaran mereka
dengan cara yang akan memfasilitasi pencapaian akademik siswa dari beragam kelompok ras, budaya, dan kelas sosial.
Memberdayakan Budaya Sekolah dan Struktur Sosial : Dimensi ini diciptakan
ketika budaya dan organisasi sekolah ditransformasikan dengan cara yang memungkinkan siswa dari beragam ras, etnis, dan kelompok gender untuk mengalami kesetaraan dan status yang sama.