Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Dosen Pengampu : Drs. Fadiarman, M.Pd.
Disusun Oleh :
Pertentangan atau konflik adalah proses sosial, dimana orang perorang atau kelompok
manusia berusaha mencapai tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan, dengan
menggunakan ancaman atau kekerasan. Berikut penyebab terjadinya pertentangan sosial :
1) Perbedaan individu, dipicu adanya perbedaan karakteristik setiap individu.
2) Perbedaan kebudayaan (sistem nilai dan norma), kebudayaan mempengaruhi
perkembangan/pem- bentukan kepribadian seseorang.
3) Perbedaan kepentingan, setiap individu atau ke- lompok pasti memiliki kepentingan
yang berbeda, dan perbedaan itu dapat memicu konflik.
4) Perubahan sosial, setiap orang tidak sama dalam menyikapi adanya perubahan, dan
perbedaan sikap tersebut dapat menimbulkan konflik.
5) Perbedaan pendirian dan perasaan orang seorang makin tajam sehingga timbul
bentrokan perseorangan
6) Perubahan sosial yang terlalu cepat di dalam masyarakat sehingga terjadi disorganisasi
dan perbedaan pendirian mengenai reorganisasi dari sistem nilai baru.
7) Perbedaan kebudayaan yang memengaruhi pola pemikiran dan tingkah laku
perseorangan dalam kelompok kebudayaan yang bersangkutan. Hal ini akan
menimbulkan pertentangan kelompok.
8) Bentrokan antar kepentingan, baik perseorangan maupun kelompok, misalnya
kepentingan ekonomi, sosial, politik, ketertiban, dan keamanan.
9) Permasalahan di bidang ekonomi, seperti kelangkaan beberapa kebutuhan pokok
masyarakat.
10) Lemahnya kepemimpinan pada berbagai tingkatan (weak leadership)
11) Ketidakadilan yang dirasakan oleh sebagian atau seluruh kelompok masyarakat
12) Rendahnya tingkat penegakan hukum (lack of legal mechanism)
13) Tererosinya nilai-nilai tradisional yang mengedepankan kebersamaan dan harmoni
(erosion of traditional community strengthening values).
14) Sejarah opresi pemerintah pada masa lalu terutama melalui kekuatan militer
bersenjata (past history of goverment oppression
B. MACAM-MACAM PERTENTANGAN SOSIAL
Menurut Achmadi ada lima bentuk-bentuk pertentangan, yaitu sebagai berikut:
1. Pertentangan pribadi, yaitu pertentangan yang terjadi di antara orang seorang karena
masalah-masalah pribadi.
2. Pertentangan politik, yaitu pertentangan antarpartai politik karena perbedaan ideologi,
asas perjuangan, dan cita-cita politik masing-masing.
3. Pertentangan rasial, yaitu pertentangan kelompok ras yang berbeda karena kepentingan
dan kebudayaan yang saling bertabrakan. Misalnya: terjadinya diskriminasi ras di
Amerika Serikat dan Afrika Selatan.
4. Pertentangan antarkelas sosial, yang disebabkan munculnya perbedaan-perbedaan
kepentingan, misalnya antara buruh dan majikan.
5. Pertentangan yang bersifat internasional, yaitu pertentangan yang melibatkan beberapa
kelompok negara (blok) karena perbedaanperbedaan kepentingan masing-masing.
D. KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keulatan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang
datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar
tujuan perjuangan nasionalnya.
https://ilerning.com/2018/01/14/sebab-sebab-dan-akibat-terjadinya-konflik-atau-
pertentangan-dalam-interaksi-sosial-asosiatif-maupun-disosiatif/
https://www.gurupendidikan.co.id/disintegrasi-sosial/
https://www.papermakalah.com/2017/09/makalah-ketahanan-nasional.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan_nasional