Anda di halaman 1dari 5

Revisi Resume Perkembangan Peserta Didik

Materi : Definisi Perkembangan


Nama : Piwy Ashila Amalia Laudu
NIM :160311604691

Pengertian Perkembangan

Perkembangan (development) adalah suatu proses perubahan ke arah kedewasaan atau


pematangan yang bersifat kualitatif (ditekankan pada segi fungsional) akibat adanya proses
pertumbuhan materiil dan hasil belajar dan biasanya tidak dapat diukur.
Bijou dan Baer (dalam Sunarto dan B. Agung Hartono, 2002:39) mengemukakan
perkembangan adalah perubahan progresif yang menemukan cara organisme bertingkah
laku dan berinterkasi dengan lingkungan.
Thonthowi (Desmita, 2008:5) mengartikan pertumbuhan sebagai perubahan jasad
yang meningkat dalam ukuran (size) sebagai akibat dari adanya perbanyakan sel-sel.
Sedangkan menurut Chaplin (Desmita, 2008:5), pertumbuhan adalah pertambahan atau
kenaikan dalam ukuran bagian-bagian tubuh sebagai suatu keseluruhan.
Senada dengan definisi tersebut, Sunarto dan Hartono (2006:35) menjelaskan bahwa
pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran
dan struktur biologis. Lebih jauh dijelaskan pula bahwa pertumbuhan adalah perubahan
secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung
secara normal pada anak yang sehat dalam perjalanan waktu tertentu.
Yusuf (2005:15) mengemukakan pengertian perkembangan, yaitu perubahan yang
progresif dan kontinu (berkesinambungan) dalam diri individu dari mulai lahir sampai akhir
hayat.
Sementara itu, Agustiani (2006:27) berpendapat bahwa dalam perspektif perkembangan
sepanjang rentang kehidupan, perkembangan dilihat sebagai pola-pola ganda yang meliputi
perubahan terhadap tingkah laku dan individu yang berbeda pada kurun waktu yang berbeda
pula.
Selanjutnya masih berkaitan dengan pendidikan, Santrock dan Yussen (Depdikbud,
1999:8) mengatakan bahwa perkembangan adalah pola perubahan individu yang berawal
pada masa konsepsi dan terus berlanjut sepanjang hayat.Namun perlu diingat bahwa tidak
setiap perubahan yang dialami individu itu merupakan perkembangan.

Implikasi Perkembangan dalam Pendidikan

Implikasi perkembangan peserta didik dalam Pendidikan meliputi aspek – aspek :

a. Perkembangan Biologis dan Perseptual


Kondisi perkembangan perseptual pun masih mengalami penajaman dan
penghalusan. Aspek-aspek perseptual ini akan berkembang dengan baik jika dirangsang
dan difungsikan melalui interaksi dengan lingkungan. Di sinilah kita melihat bahwa
perkembangan fisik peserta didik memegang peranan yang penting terhadap
pendidikan. Dengan demikian, jelaslah bahwa perbedaan perkembangan fisik harus
dihadapi dengan cara yang tepat oleh para pendidik.
Implikasi-implikasi dimaksud khususnya berkenaan dengan penyelenggaraan
pembelajaran secara umum, pemeliharaan kesehatan dan nutrisi anak, pendidikan
jasmani dan kesehatan, serta penciptaan lingkungan dan pembiasaan berperilaku sehat.

b. Perkembangan Intelektual
Perkembangan intelektual erat kaitannya dengan potensi otak
manusia.Perkembangan intelektual pada peserta didik sudah cukup untuk menjadi dasar
diberikannya berbagai kecakapan yang dapat mengembangkan pola pikir atau daya
nalarnya.Perkembangan intelektual dan pengalaman belajar sangat erat kaitannya.
Perkembangan intelektual peserta didik akan memfasilitasi kemampuan belajarnya.
Peserta didik sudah dapat diberikan dasar-dasar keilmuan, seperti membaca, menulis,
dan berhitung.Dalam mengembangkan daya nalar, caranya dengan melatih peserta didik
untuk mengungkapkan pendapat, gagasan, atau penilaiannya terhadap berbagai hal.
Misalnya yang berkaitan dengan materi pelajaran, tata tertib sekolah, dan sebagainya.
c. Perkembangan Kreatifitas
Secara umum kreativitas dapat diartikan sebagai kemampuan berpikir dan
bersikap tentang sesuatu dengan cara yang baru dan tidak biasa guna menghasilkan
penyelesaian yang unik terhadap berbagai persoalan.
Menyadari posisi strategis kreativitas dalam kehidupan peserta didik, perlu
dikemukakan berbagai upaya yang dapat mendukung pengembangan kreativitas
terhadap pendidikan.Namun dalam kenyataannya, kreativitas bukanlah sesuatu yang
diajarkan kepada peserta didik, melainkan hanya memungkinkan untuk dapat
dimunculkan.

d. Implikasi Perkembangan Karier


Salah satu aspek perkembangan anak usia sekolah dasar yang perlu mendapat
perhatian khusus adalah perkembangan karier. Menurut Budiamin, dkk. (2009:154),
karier adalah perjalanan hidup individu yang bermakna melalui serangkaian kesuksesan.
Disebutkan pula bahwa sesuatu bisa disebut karier jika mengimplikasikan adanya: (1)
pendidikan yang diwujudkan dengan keahlian tertentu, (2) keberhasilan, (3) dedikasi
atau komitmen, dan (4) kebermaknaan personal dan finansial.

e. Perkembangan Emosional
Memperhatikan dan memahami emosi siswa dapat membantu pendidik
mempercepat proses pembelajaran yang lebih bermakna dan permanen. Memperhatikan
dan memahami emosi siswa berarti membangun ikatan emosional dengan menciptakan
kesenangan dalam belajar, menjalin hubungan, dan menyingkirkan segala ancaman dari
suasana belajar. Melalui kondisi belajar di maksud, para siswa akan lebih ikut serta
dalam kegiatan sukarela yang berhubungan dengan bahan pelajaran.

f. Perkembangan Spiritual
Setiap individu telah memiliki dasar-dasar kemampuan spiritual yang dibawanya
sejak lahir. Untuk mengembangkan kemampuan ini, pendidikan mempunyai peranan
yang sangat penting.Oleh karena itu, untuk melahirkan manusia yang ber-SQ tinggi
dibutuhkan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada perkembangan aspek IQ
saja, melainkan EQ dan SQ juga.
Pendidikan pada manusia tidak terletak pada perkembangan biologis saja, yaitu
yang berhubungan dengan perkembangan jasmani. Akan tetapi, pendidikan pada
manusia harus diperhitungkan pula perkembangan rohaninya. Itulah kelebihan manusia
yang diberikan oleh Tuhan yaitu dianugerahi fitrah (perasaan dan kemampuan) untuk
mengenal penciptanya, yang membedakan antara manusia dengan binatang.Fitrah ini
berkaitan dengan aspek spiritual.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan

Pendapat Para Ahli tentang Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan

a. Aliran Nativisme

Tokoh utama aliran ini bernama arthur Schopenhoeur (1788-1860) seorang filosofis
Jerman, Arthur Scopenhauer berkeyakinan bahwa perkembangan manusia itu ditentukan oleh
pembawaannya, sedangkan pengalaman dan pendidikan tidak berpengaruh.

b. Aliran Empirisme

Aliran empirisisme (empiricism) tokoh utamanya adalah John Locke (1632-1704). Nama
asli aliran ini adalah “ The School of British Empiricism” (aliran empirisme inggris). Doktrin
aliran empirisme yang amat mashur ialah “tabula Rasa” yang berarti lembaran
kosong.Doktrin tabula rasa menekankan arti pentingnya pengalaman, lingkungan dan
pendidikan dalam arti perkembangan manusia itu semata-mata bergantung pada lingkungan
dan pengalaman pendidiknya sedangkan bakat dan pembawaan sejak lahir dianggap tidak ada
pengaruhnya.

c. Aliran Konvergensi

Aliran kovergensi merupakan gabungan antara aliran empirisisme dengan aliran


nativisme. Aliran ini menggabungkan arti penting hereditas (pembawaan) dengan lingkungan
sebagai faktor-faktor yang berpengaruh dalam perkembangan manusia. Tokoh utama aliran
ini bernama Louis William Stern, seorang filosof dan psycholog Jerman.Para penganut ini
berkeyakinan bahwa baik faktor pembawaan maupun faktor lingkungan memiliki andil sama
besar.

Berdasarkan uraian mengenai aliran – aliran doktrin filosofis yang berhubungan dengan
proses perkembangan diatas, dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi tinggi
rendahnya kualitas hasil perkembangan terdiri dari :

1. Faktor internal yaitu faktor yang ada dalam diri siswa itu sendiri yang meliputi
pembawaan dan potensi psikologis tertentu yang turut mengembangkan dirinya sendiri.
Hal ini juga bisa terjadi karena faktor genetika(hereditas).
2. Faktor Eksternal, yaitu hal – hal yang datang atau ada diluar diri siswa yang meliputi
lingkungan (khususnya pendidikan) dan pengalaman berinteraksi siswa dengan
lingkungan.

Menurut Hurlock, pada dasarnya ada dua proses perkembangan yang saling bertentangan yang
terjadi secara serempak dalam kehidupan, yaitu pertumbuhan atau evolusi dan kemunduran atau
involusi.

Sumber:

http://binderedukasi.blogspot.co.id/2014/03/pertumbuhan-dan-perkembangan-definisi-para-
ahli.html

http://imamaola.blogspot.co.id/2012/05/makalah-implikasi-perkembangan-peserta.html

Anda mungkin juga menyukai