Pengertian Perkembangan
b. Perkembangan Intelektual
Perkembangan intelektual erat kaitannya dengan potensi otak
manusia.Perkembangan intelektual pada peserta didik sudah cukup untuk menjadi dasar
diberikannya berbagai kecakapan yang dapat mengembangkan pola pikir atau daya
nalarnya.Perkembangan intelektual dan pengalaman belajar sangat erat kaitannya.
Perkembangan intelektual peserta didik akan memfasilitasi kemampuan belajarnya.
Peserta didik sudah dapat diberikan dasar-dasar keilmuan, seperti membaca, menulis,
dan berhitung.Dalam mengembangkan daya nalar, caranya dengan melatih peserta didik
untuk mengungkapkan pendapat, gagasan, atau penilaiannya terhadap berbagai hal.
Misalnya yang berkaitan dengan materi pelajaran, tata tertib sekolah, dan sebagainya.
c. Perkembangan Kreatifitas
Secara umum kreativitas dapat diartikan sebagai kemampuan berpikir dan
bersikap tentang sesuatu dengan cara yang baru dan tidak biasa guna menghasilkan
penyelesaian yang unik terhadap berbagai persoalan.
Menyadari posisi strategis kreativitas dalam kehidupan peserta didik, perlu
dikemukakan berbagai upaya yang dapat mendukung pengembangan kreativitas
terhadap pendidikan.Namun dalam kenyataannya, kreativitas bukanlah sesuatu yang
diajarkan kepada peserta didik, melainkan hanya memungkinkan untuk dapat
dimunculkan.
e. Perkembangan Emosional
Memperhatikan dan memahami emosi siswa dapat membantu pendidik
mempercepat proses pembelajaran yang lebih bermakna dan permanen. Memperhatikan
dan memahami emosi siswa berarti membangun ikatan emosional dengan menciptakan
kesenangan dalam belajar, menjalin hubungan, dan menyingkirkan segala ancaman dari
suasana belajar. Melalui kondisi belajar di maksud, para siswa akan lebih ikut serta
dalam kegiatan sukarela yang berhubungan dengan bahan pelajaran.
f. Perkembangan Spiritual
Setiap individu telah memiliki dasar-dasar kemampuan spiritual yang dibawanya
sejak lahir. Untuk mengembangkan kemampuan ini, pendidikan mempunyai peranan
yang sangat penting.Oleh karena itu, untuk melahirkan manusia yang ber-SQ tinggi
dibutuhkan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada perkembangan aspek IQ
saja, melainkan EQ dan SQ juga.
Pendidikan pada manusia tidak terletak pada perkembangan biologis saja, yaitu
yang berhubungan dengan perkembangan jasmani. Akan tetapi, pendidikan pada
manusia harus diperhitungkan pula perkembangan rohaninya. Itulah kelebihan manusia
yang diberikan oleh Tuhan yaitu dianugerahi fitrah (perasaan dan kemampuan) untuk
mengenal penciptanya, yang membedakan antara manusia dengan binatang.Fitrah ini
berkaitan dengan aspek spiritual.
a. Aliran Nativisme
Tokoh utama aliran ini bernama arthur Schopenhoeur (1788-1860) seorang filosofis
Jerman, Arthur Scopenhauer berkeyakinan bahwa perkembangan manusia itu ditentukan oleh
pembawaannya, sedangkan pengalaman dan pendidikan tidak berpengaruh.
b. Aliran Empirisme
Aliran empirisisme (empiricism) tokoh utamanya adalah John Locke (1632-1704). Nama
asli aliran ini adalah “ The School of British Empiricism” (aliran empirisme inggris). Doktrin
aliran empirisme yang amat mashur ialah “tabula Rasa” yang berarti lembaran
kosong.Doktrin tabula rasa menekankan arti pentingnya pengalaman, lingkungan dan
pendidikan dalam arti perkembangan manusia itu semata-mata bergantung pada lingkungan
dan pengalaman pendidiknya sedangkan bakat dan pembawaan sejak lahir dianggap tidak ada
pengaruhnya.
c. Aliran Konvergensi
Berdasarkan uraian mengenai aliran – aliran doktrin filosofis yang berhubungan dengan
proses perkembangan diatas, dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi tinggi
rendahnya kualitas hasil perkembangan terdiri dari :
1. Faktor internal yaitu faktor yang ada dalam diri siswa itu sendiri yang meliputi
pembawaan dan potensi psikologis tertentu yang turut mengembangkan dirinya sendiri.
Hal ini juga bisa terjadi karena faktor genetika(hereditas).
2. Faktor Eksternal, yaitu hal – hal yang datang atau ada diluar diri siswa yang meliputi
lingkungan (khususnya pendidikan) dan pengalaman berinteraksi siswa dengan
lingkungan.
Menurut Hurlock, pada dasarnya ada dua proses perkembangan yang saling bertentangan yang
terjadi secara serempak dalam kehidupan, yaitu pertumbuhan atau evolusi dan kemunduran atau
involusi.
Sumber:
http://binderedukasi.blogspot.co.id/2014/03/pertumbuhan-dan-perkembangan-definisi-para-
ahli.html
http://imamaola.blogspot.co.id/2012/05/makalah-implikasi-perkembangan-peserta.html