Disusun Oleh :
Maura Sabrina Taufiq
220907502035
Leader (Pemimpin)
Pemimpin menginspirasi, mendorong, dan membangun
moral. Manajer membangun hubungan yang langgeng
dengan anggota tim dengan memantau kinerja mereka dan
melatih mereka saat dibutuhkan. Kecerdasan
emosional dapat membantu kita mengembangkan hubungan
berbasis kepercayaan dengan tim kita.
Contoh :
Misalnya, tim kita mungkin memiliki sasaran penjualan tertentu yang ingin
dicapai dalam satu bulan. Sebagai seorang leader, kita akan mengomunikasikan
harapan kita kepada anggota tim dan memastikan mereka
memahaminya. Sepanjang bulan, kita akan memeriksa dengan mereka secara
teratur untuk memantau kemajuan mereka dan dapat menyediakan sumber daya
atau mendelegasikan tugas yang diperlukan untuk membantu mereka mencapai
tujuan.
Liaison (Penghubung)
Seorang manajer harus bertukar informasi dengan
berbagai departemen dan tim serta dengan pemimpin
kepentingan eksternal. Berhubungan dengan
organisasi lain, pesaing, dan perwakilan pemerintah
sama pentingnya untuk pengembangan profesional.
Contoh :
Sebagai manajer, kita akan berkomunikasi secara teratur dengan karyawan kita,
tetapi juga berinteraksi dengan klien kita. Dalam percakapan klien kita, kita dapat
memperoleh wawasan tentang apa kebutuhan mereka, lalu menyampaikan
informasi itu kepada karyawan kita. Sekarang setelah mereka memahami harapan
klien, kita dapat memastikan bahwa mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan
tersebut dan memberikan hasil yang sukses.
Disseminator (Penyebar)
Disseminator mengkomunikasikan informasi
yang berguna dan relevan kepada anggota tim
dan bawahan. Penting untuk mengundang
umpan balik, ide, dan pkitangan dari setiap
karyawan untuk menjaga saluran komunikasi
tetap terbuka.
Contoh :
Misalnya, setelah meneliti tren industri, kita mungkin telah mengembangkan
proposal untuk desain produk baru. Kita kemudian akan mengirimkan proposal
ini ke manajemen atas untuk disetujui dan juga memberikannya kepada karyawan
kita. Memberikan proposal kepada karyawan kita memungkinkan mereka untuk
membiasakan diri dengan proyek dan memungkinkan kita menentukan cara
mendelegasikan tugas.
Negotiator (Negosiator)
Negosiasi yang berhasil akan menghasilkan
hasil yang saling menguntungkan. Seorang
manajer harus berpartisipasi dalam negosiasi
dengan anggota tim dan pemangku kepentingan
lainnya untuk mencapai hasil yang
menguntungkan bagi kedua belah pihak. Peran ini membedakan kita dari manajer
lain karena kita harus mempertimbangkan kepentingan terbaik tim kita.
Contoh :
Misalnya, kita dapat melakukan negosiasi dengan seorang karyawan mengenai
gaji mereka. Jika kita tidak dapat memenuhi permintaan uang mereka, kita dapat
menegosiasikan jumlah yang lebih rendah tetapi memberikan manfaat tambahan
seperti hari libur yang lebih banyak untuk membuat penawaran lebih menarik.