Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENGANTAR MANAJEMEN

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Pengantar Manajemen
Dosen Pengampu : Dr. Valentino Aris, S.Kom., M.M.

Disusun Oleh :
Maura Sabrina Taufiq
220907502035

PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
MAKASSAR
2022
Pertanyaan umum yang sering ditanyakan oleh banyak orang adalah
“Apa yang sebenarnya dilakukan manajer?”

Nah, pertanyaa ini menggangu pikiran seorang


profesor di McGill University bernama Henry
Mintzberg. Henry Mintzberg tidak puas dengan
penggambaran Henri Fayol tentang manajer sebagai
mereka yang terlibat dalam perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian. Mintzberg merasa bahwa fungsi-
fungsi ini terlalu kabur dan bukan reprentasi akurat
dari apa yang sebenarnya dilakukan manajer dalam pekerjaannya. Jadi tentu saja
Mintzberg berusaha mengungkap deskripsi pekerjaan manajer yang lebih
mendukung dan bermanfaat. Setelah melakukan penelitian Mintzberg akhirnya
menemukan bahwa manajer melayani 3 peran yang berbeda dalam organisasi.
Masing-masing kategori ini melahirkan tanggung jawab yang lebih spesifik.

Tapi sebelum itu mari kita bahas “Apa itu manajer?”

Meskipun definisi bervariasi, seorang manajer


dapat dengan mudah digambarkan sebagai
seseorang yang bertanggung jawab atas suatu
organisasi. Dan karena manajer bertanggung
jawab atas sebuah organisasi, mereka diberi
sejumlah wewenang atas organisasi tersebut.
Mintzberg berpendapat bahwa keberadaan otoritas
ini penting, otoritas formal ini artinya otoritas
yang diturunkan dari sekadar memiliki porsi
tertentu dalam struktur organisasi. Dari status
manajer dalam organisasi inilah yang mengarah pada berbagai peran seperti pada
gambar di samping yang akan saya uraikan

1. Interpersonal Roles ( Peran Antarpribadi )


 Figurehead (Sosok / Figur)
Sebagai Figurhead, seorang manajer bertanggung
jawab atas tugas resmi dan sosial yang mencerminkan
status dan otoritas mereka dalam organisasi. Ini
tentang membangun hubungan yang kuat dengan
rekan kerja dan bawahan. Kita bisa menjadi panutan
yang baik dengan bersikap empati dan berbelas kasih.
Contoh :
Ketika kita menghadiri makan siang atau acara sosial dengan klien. Kita berada di
sana untuk mempromosikan perusahaan atau tim kita dan memproyeksikan citra
profesional yang positif.

 Leader (Pemimpin)
Pemimpin menginspirasi, mendorong, dan membangun
moral. Manajer membangun hubungan yang langgeng
dengan anggota tim dengan memantau kinerja mereka dan
melatih mereka saat dibutuhkan. Kecerdasan
emosional dapat membantu kita mengembangkan hubungan
berbasis kepercayaan dengan tim kita.
Contoh :
Misalnya, tim kita mungkin memiliki sasaran penjualan tertentu yang ingin
dicapai dalam satu bulan. Sebagai seorang leader, kita akan mengomunikasikan
harapan kita kepada anggota tim dan memastikan mereka
memahaminya. Sepanjang bulan, kita akan memeriksa dengan mereka secara
teratur untuk memantau kemajuan mereka dan dapat menyediakan sumber daya
atau mendelegasikan tugas yang diperlukan untuk membantu mereka mencapai
tujuan.

 Liaison (Penghubung)
Seorang manajer harus bertukar informasi dengan
berbagai departemen dan tim serta dengan pemimpin
kepentingan eksternal. Berhubungan dengan
organisasi lain, pesaing, dan perwakilan pemerintah
sama pentingnya untuk pengembangan profesional.
Contoh :
Sebagai manajer, kita akan berkomunikasi secara teratur dengan karyawan kita,
tetapi juga berinteraksi dengan klien kita. Dalam percakapan klien kita, kita dapat
memperoleh wawasan tentang apa kebutuhan mereka, lalu menyampaikan
informasi itu kepada karyawan kita. Sekarang setelah mereka memahami harapan
klien, kita dapat memastikan bahwa mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan
tersebut dan memberikan hasil yang sukses.

2. Informational Roles ( Peran Penyambung Informasi )


 Monitor (Pemantau)
Monitor bertanggung jawab mengumpulkan informasi
untuk keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan. Untuk melakukan itu, seorang manajer
harus menilai pasar untuk perubahan dan
mengumpulkan data relevan yang dapat berdampak
pada organisasi. Ini adalah tahapan dalam proses manajemen strategis yang
membantu organisasi untuk bertahan dalam persaingan.
Contoh :
Misalnya, kita dapat menggunakan umpan balik pelanggan untuk menentukan
bagaimana kita dapat meningkatkan produk yang ada. Kita juga perlu memantau
tren industri, seperti produk yang diluncurkan oleh pesaing dan perubahan
peraturan yang mungkin perlu diikuti oleh perusahaan kita. Ketika kita
memahami apa yang terjadi di industri kita, ini memastikan perusahaan kita
memenuhi stkitar bisnis dan tetap kompetitif.

 Disseminator (Penyebar)
Disseminator mengkomunikasikan informasi
yang berguna dan relevan kepada anggota tim
dan bawahan. Penting untuk mengundang
umpan balik, ide, dan pkitangan dari setiap
karyawan untuk menjaga saluran komunikasi
tetap terbuka.
Contoh :
Misalnya, setelah meneliti tren industri, kita mungkin telah mengembangkan
proposal untuk desain produk baru. Kita kemudian akan mengirimkan proposal
ini ke manajemen atas untuk disetujui dan juga memberikannya kepada karyawan
kita. Memberikan proposal kepada karyawan kita memungkinkan mereka untuk
membiasakan diri dengan proyek dan memungkinkan kita menentukan cara
mendelegasikan tugas.

 Spokeperson (Juru Bicara)


Menyampaikan informasi penting tentang
organisasi kepada pemangku kepentingan
eksternal. Ini bisa untuk menangani kebijakan
pemerintah, atau berurusan dengan
pemasok. Kita harus memiliki gagasan yang
jelas tentang citra merek perusahaan Kita
untuk menjadi juru bicara yang sukses.
Contoh :
Sebagai Spokeperson mengharuskan kita untuk menghadiri rapat. Pada pertemuan
ini, kita dapat memberi tahu peserta tentang hasil atau pencapaian terukur yang
dicapai tim kita tahun itu, seperti angka penjualan. Kita juga dapat mendiskusikan
tujuan bisnis strategis yang ingin kita capai dalam tahun depan.
3. Decision Roles ( Peran Pengambil Keputusan )
 Entrepreneur (Wirausahawan)
Bersiaplah untuk memecahkan masalah dan
mengembangkan dan menerapkan ide atau strategi
baru. Sebagai seorang wirausahawan, ide atau
keputusan Kita sering kali mempromosikan solusi
inovatif yang menggerakkan organisasi ke depan. 
Contoh :
Sebagai seorang Entrepreneur kita harus merencanakan masa depan organisasi,
membuat proyek-proyek perbaikan dan peningkatan kualitas dan produktivitas
seperti memutuskan untuk mengembangkan strategi pemasaran baru
menggunakan media sosial untuk memecahkan masalah tersebut.

 Distubance Handler (Penangan Gangguan)


Distubance Handler memastikan semuanya berjalan
lancar. Tanggung jawab utama termasuk
menyelesaikan konflik dengan sesi mentoring,
mengidentifikasi area untuk perbaikan, dan
mengatasi kesenjangan dalam kerja tim.
Contoh :
Ketika suatu permasalahan atau hambatan terjadi, manajer harus bertanggung
jawab untuk menyelesaikannya. Dan jika terjadi konflik diantara anggota timnya,
manajer harus menjadi penengah dan mencarikan alternatif strategis untuk
menyelesaikan konflik tersebut.

 Resource Allocator (Pengalokasi Sumber Daya)


Resource Allocator berkaitan dengan alokasi dana,
pemotongan biaya, dan mendistribusikan sumber
daya di seluruh organisasi. Kita harus membagi
sumber daya yang tersedia seperti dana, sumber
daya manusia, dan bahan jika diperlukan.
Contoh :
Misalnya, jika kita mengontrol anggaran organisasi, kita akan menentukan
bagaimana membagi pendanaan di antara departemen kita berdasarkan kebutuhan
atau tujuan mereka.

 Negotiator (Negosiator)
Negosiasi yang berhasil akan menghasilkan
hasil yang saling menguntungkan. Seorang
manajer harus berpartisipasi dalam negosiasi
dengan anggota tim dan pemangku kepentingan
lainnya untuk mencapai hasil yang
menguntungkan bagi kedua belah pihak. Peran ini membedakan kita dari manajer
lain karena kita harus mempertimbangkan kepentingan terbaik tim kita.
Contoh :
Misalnya, kita dapat melakukan negosiasi dengan seorang karyawan mengenai
gaji mereka. Jika kita tidak dapat memenuhi permintaan uang mereka, kita dapat
menegosiasikan jumlah yang lebih rendah tetapi memberikan manfaat tambahan
seperti hari libur yang lebih banyak untuk membuat penawaran lebih menarik.

Anda mungkin juga menyukai