Manajer

di Tempat Kerja

a. Pentingnya Seorang Manajer

Keberadaan seorang manajer menjadi penting karena manajer dapat
mengidentifikasikan isu-isu kritis, mewujudkan tanggapan, seiring berubahnya dinamika
tenaga kerja dan iklim ekonomi dunia, perubahan teknologi, serta meningkatnya globalisasi.
Manajer pun berperan penting dalam sebuah organisasi. Para manajer membuat dan
mengoordinasikan lingkungan tempat kerja dan sistem kerja, sehingga orang lain dapat
melakukan tugas-tugas tersebut dan menyelesaikannya sebagaimana mestinya.
b. Tempat Manajer Bekerja
Manajer dapat dijumpai di departemen pemerintahan, rumah sakit, perusahaan-
perusahaan kecil , badan lembaga kampanye politik dan koperasi-koperasi konsumen.
Sebagian manajer menduduki jajaran pimpinan perusahaan dan sebagian lainnya bertanggung
jawab atas fungsi-fungsi spesifik.
c. Bentuk Klasifikasi Manajer
Klasifikasi manajer dalam sebuah organisasi menggunakan struktur organisasi
tradisional, yang dikelompokkan ke dalam kelas manajer lini pertama, manajer tingkat
menengah, dan manajer puncak.
1. Manajer lini pertama (first line manager) disebut juga manajer shift kerja (shift
management), manajer distrik, manajer departemen, dan manajer kantor (office
manager),bertugas mengelola pekerjaan para karyawan nonmajerial. yang melihatkan
kegiatan produksi barang atau jasa bagi para pelanggan.
2. Manajer tingkat menengah (middle manager) disebut juga manajer regional, pimpinan
proyek (project leader), manajer toko (store manager), dan manajer divisi, bertugas
mengelola pekerjaan manajer lini pertama.
3. Manajer puncak (top manager), yang menjabat sebagai VP eksekutif (executive vice
president), presiden organisasi, direktur pelaksana (managing director), direktur
operasi (chief operating officer), atau direktur utama (chief executive officer),
bertanggung jawab atas pengambilan keputusan yang mempengaruhi jalannya
organisasi, menetapkan recana kerja dan tujuan organisasi secara keseluruhan.
d. Tugas Manajer
Tugas seorang manajer bersifat administratif, seperti menyusun dan membuat laporan,
dan berurusan dengan prosedur birokrasi. Manajemen melibatkan aktivitas-aktivitas
koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan orang lain secara efektif dan efisien atau cara
untuk mencapai suatu tujuan agar mendapatkan output maksimal dari input yang minim.
e. Fungsi-Fungsi Manajemen
Pada awal abad ke-20, pengusaha asal Prancis, Henri Fayol, mengatakan bahwa
setiap manajer menjalankan lima fungsi, meliputi perencanaan (planning), penataan
(organizing), penugasan (commanding), pengoordinasian (coordinating), dan pengendalian
(coordinating), yang kemudian dipadatkan menjadi empat fungsi.
1. Fungsi perencanaan, manajer akan mendefinisikan tujuan, menetapkan strategi untuk
mencapai tujuan, mengembangkan rencana kerja untuk mencapai tujuan.
2. Fungsi pengorganisasian, manajer bertanggung jawab merancang dan membentuk
struktur kerja demi tercapainya tujuan organisasi.
3. Fungsi kepemimpinan, manajer bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi,
memotivasi bawahannya, membantu menyelesaikan konflik, mengarahkan karyawan
dalam berkerja, memilih metode komunikasi yang efektif, dan menangani masalah
yang berkaitan dengan perilaku karyawan.
4. Fungsi pengendalian dilakukan sebagai bentuk evaluasi untuk mengetahui
perkembangan suatu perencanaan.
f. Peran-peran Manajerial Mintzberg
Henry mintzberg, pakar manajemen ternama, menggagas 10 peran dasar manajemen
yg dikelompokkan menjadi:
 Peran jembatan antarpribadi (interpersonal role) meliputi peranan yang melibatkan
hubungan para bawahan dengan orang-orang di luar organisasi. Tiga peran dalam
kelompok ini, yaitu panutan (figurehead), pimpinan (leader), dan penghubung
(liaison).
 Peran penyambung informasi (information transfer role), melibatkan aktivitas
pengumpulan, penerimaan, dan penyampaian informasi. Tiga peran dalam kelompok
ini, yaitu pengawas (monitor), penyebar berita (disseminator), dan juru bicara
(spokesperson)
 Peran pengambil keputusan (decision making role), mencakup penentuan dan
pengambil keputusan. Empat peran dalam kelompok ini, yaitu pengusaha
(entrepreneur), pengentas kendala (disturbance handler), pengalokasi sumber daya
(resource allocator), dan perunding (negotiator.).
g. Keterampilan-keterampilan Manajemen
Robert L. Katz menjabarkan bahwa setiap manajer membutuhkan tiga keterampilan:
 Keterampilan teknis, yaitu pengetahuan dan teknik yang diperlukan agar dapat
menjalankan dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
 Keterampilan hubungan antarmanusia melibatkan kemampuan bekerja sama dengan
orang lain, seperti berkomunikasi, memotivasi, memimpin, dan membangkitkan
antusiasme serta kepercayaan para pekerja.
 Keterampilan konseptual, yaitu kemampuan memahami hal-hal abstrak dan kompleks,
seperti memandang organisasi secara keseluruhan, dan memahami hubungan di
berbagai bagian organisasi.
 h. Peran Pelanggan bagi Kerja Manajer
Memberikan pelayanan yang berkualitas secara konsisten kepada pelanggan
merupakan hal yang menentukan keberhasilan sebuah bisnis. Hal itu bisa dilakukan dengan
membangun sebuah organisasi yang cepat-tanggap pada kebutuhan pelanggan (customer-
responsive), bersikap ramah dan sopan, mudah dijangkau, berpengetahuan, lugas dalam
melayani kebutuhan pelanggan, serta bersedia melakukan hal yang diperlukan demi kepuasan
pelanggan.
i. Peran Sosial Media bagi Kerja Manajer
Media sosial, yaitu bentuk komunikasi elektronik para pengguna untuk membuat
komunitas online, berbagi ide, informasi, pesan pribadi, dan konten lainnya. Banyaknya
bisnis yang beralih ke media sosial merupakan cara untuk berhubungan dengan pelanggan,
mengelola sumber daya manusia, dan memanfaatkan inovasi serta bakat. Selain itu, social
media memiliki dampak negatif bagi manajer, ketika manajer menerbitkan pesan satu arah
kepada karyawannya, sedangkan bagi karyawan, media sosial berpotensi negatif ketika
digunakan untuk berdebat, dan mengeluh tentang sesuatu yang tidak disukai di tempat
kerjanya.
j. Pentingnya Keberlanjutan bagi Kerja Manajer
Pada abad ke-21 muncul konsep tentang pengelolaan secara berkelanjutan yang
berdampak meluasnya tanggung jawab perusahaan dalam mengelola sumber daya. Dari
perspektif bisnis, keberlanjutan digambarkan sebagai kemampuan perusahaan untuk
mencapai tujuan bisnis, meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan
mengintegrasikan peluang ekonomi, lingkungan, dan sosial ke dalam strategi bisnis.
k. Imbalan dan Tantangan Menjadi Seorang Manajer
Manajer berhadapan dengan beragam karakter orang, menyelesaikan tugas dengan
sumber daya yang terbatas, dan memotivasi pekerja ketika situasi kacau. Namun, terlepas
dari tantangan-tantangan tersebut, manajer berperan membantu orang lain meraih tujuan,
memiliki kesempatan berpikir kreatif, bertemu dan bekerja dengan banyak orang, mendapat
pengakuan dan status di dalam organisasi dan lingkungan, serta menerima penghargaan
dalam bentuk bonus, gaji, dan opsi saham.
Sejarah Manajemen Awal
Pada 1776, Adam Smith menggagas keunggulan yang diperoleh organisasi dan
masyarakat dari penerapan pembagian kerja atau spesialisasi kerja, yaitu pemisahan tugas
dan tanggung jawab ke dalam bidang yang khusus. Pembagian kerja dapat memacu
produktivitas karena meningkatkan keterampilan dan kecekatan pekerja, menghemat waktu
untuk berpindah dari satu tugas ke tugas lain, dan mendorong terciptanya mesin yang dapat
menggantikan tugas pekerja yang disebut revolusi industri. Pada awal 1900-an, mulai
dikembangkan empat teori formal yang dijadikan panduan dalam menjalankan organisasi.
1. Pendekatan Klasik
 Pendekatan klasik berfokus pada rasionalitas dan berusaha bekerja seefisien mungkin.
Dua teori pendekatan klasik adalah manajemen ilmiah (scientific management) yang
dikemukakan oleh Fredrich W. Taylor, Frank, dan Lillian Gilberth, dan administrasi umum
(general administration) yang dikemukakan oleh Henry Fayol dan Max Weber. Pada tahun
1991, Taylor menghasilkan karya yang berjudul Principles of Scientific Management yang
menjabarkan teori manajemen ilmiah menggunakan metode ilmiah yang mendefinisikan cara
terbaik dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Teori administrasi umum berfokus pada praktik manajemen yang baik. Fayol percaya
bahwa manajemen merupakan aktivitas penting` di semua organisasi, bahkan rumah tangga.
Hal tersebut mendorong Fayol mengembangkan 14 prinsip manajemen.
1) pembagian kerja
2) Kewenangan
3) Disiplin.
4) Kesatuan perintah
5) Kesatuan arah
6) Pendudukan kepentingan pribadi di bawah kepentingan umum
7) Remunerasi (imbalan jasa)
8) Pemusatan (sentralisasi)
9) Rantai Skalar
10). Keteraturan
11) Keselayakan (ekuitas)
12) Kestabilan posisi dan jabatan karyawan
13) Inisiatif
14) Espirit de corps (semangat kekeluargaan)
Pada awal periode 1900-an, sosiolog berkebangsaan Jerman, Max Weber,
mengembangkan sebuah teori mengenai struktur otoritas berdasarkan sebuah model
organisasi ideal, yang dinamakan birokrasi, yaitu suatu bentuk organisasi yang dicirikan
adanya pembagian kerja yang jelas, hierarki kepemimpinan yang tegas, arahan dan aturan
yang lugas, serta hubungan antarindividu yang tidak bersifat pribadi.
2. Pendekatan Perilaku
Bidang yang mempelajari tindakan-tindakan orang yang bekerja di sebuah organisasi
dikenal sebagai perilaku organisasi (organizational behavior). Seorang profesor dari Harvard
University, Elton Mayo, menyimpulkan bahwa perilaku dan sikap seseorang dipengaruhi oleh
orang-orang disekitarnya.
3. Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan kuantitatif atau yang dikenal dengan sains manajemen (management
science) melibatkan penggunaan statistik, model-model informasi, simulasi computer.
Pendekatan kuantitatif membantu proses pengambilan keputusan manajemen, khususnya
dalam bidang perencanaan dan pengendalian, seperti melakukan penyusunan anggaran,
penjadwalan, pengendalian mutu, dan pengambilan keputusan lainnya.
4. Pendekatan Kontemporer
Dua pendekatan manajemen kontemporer yaitu:
 Kesisteman adalah sekumpulan bagian yang saling bergantung, membentuk sebuah
kesatuan yang utuh.
 Kontijensi (contingency approach) atau pendekatan situasional menyatakan bahwa
setiap organisasi terbentuk untuk menghadapi situasi dan cara pengelolaan yang
berbeda-beda.

RUBRIK PENILAIAN TUGAS 1: SUMMARY

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATA KULIAH : MANAJEMEN SKS : 3

PENGANTAR
SEMESTER : GASAL 2018/ 2019 PERTEMUAN : 2,3,4,5,6,8,9,10,11,12, dan 14
Chapter summary: 1
Judul Chapter : Manajer di Tempat Kerja
Nomor Mahasiswa: 18313192
Nama Mahasiswa : Annis Fadhiilah

DIMENSI Bobot Nilai Nilai Total

(%) (1-10)
Kelengkapan konten dan referensi 40%
Koherensi topik dan EYD 30%
Kejelasan dalam memaparkan dan memahami isi chapter 30%
Final Score (100%) 100%

KOMENTAR :
___________________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________
 Saya menyatakan bahwa dalam tugas ini tidak terdapat plagiarisme. Apabila kemudian terbukti bahwa
pernyataan ini tidak benar saya sanggup menerima sanksi apapun sesuai peraturan yang berlaku di
kampus FE UII dan hukuman Allah SWT

Tanggal Pengumpulan: Tanggal Pemeriksaan: Tanggal Pemeriksaan:

Tanda Tangan Mahasiswa Tanda Tangan Asisten Dosen Tanda Tangan Dosen

(Annis Fadhiilah) (M. Halim, S.E.) (Trias Setiawati, Dra, M.Si, Dr)

RUBRIK PENILAIAN TUGAS 1: SUMMARY

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MATA KULIAH : MANAJEMEN SKS : 3

PENGANTAR
SEMESTER : GASAL 2018/ 2019 PERTEMUAN : 2,3,4,5,6,8,9,10,11,12, dan 14
Chapter summary: 1
Judul Chapter : Manajer di Tempat Kerja
Nomor Mahasiswa: 18313192
Nama Mahasiswa : Annis Fadhiilah

DIMENSI Bobot Nilai Nilai Total

(%) (1-10)
Kelengkapan konten dan referensi 40%
Koherensi topik dan EYD 30%
Kejelasan dalam memaparkan dan memahami isi chapter 30%
Final Score (100%) 100%

KOMENTAR :
___________________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________

Saya menyatakan bahwa dalam tugas ini tidak terdapat plagiarisme. Apabila kemudian terbukti bahwa
pernyataan ini tidak benar saya sanggup menerima sanksi apapun sesuai peraturan yang berlaku di
kampus FE UII dan hukuman Allah SWT

Tanggal Pengumpulan: Tanggal Pemeriksaan: Tanggal Pemeriksaan:

Tanda Tangan Mahasiswa Tanda Tangan Asisten Dosen Tanda Tangan Dosen
(Annis Fadhiilah) (M. Halim, S.E.) (Trias Setiawati, Dra, M.Si, Dr)
 BIODATA MAHASISWA MANAJEMEN PENGANTAR - PRODI ILMU EKONOMI
FE UII

SEMESTER GANJIL TA 2018/2019

1. Nomor Mahasiswa : 18313192

2. Nama Mahasiswa : Annis Fadhiilah Foto

3X4
Nama Panggilan Annis

3. Tempat & Tanggal Lahir : Karawang, 06 Desember 1999

4. Alamat Asal : Puri Kosambi 1 AU/31 RT 41 RW 12 Ds. Duren Kec. Klari
Kab. Karawang

5. IPK Terakhir : -
6. Alamat di Yogyakarta dan : Jl. Ki Ageng Gringsing Joho Blok 6 No. 14 RT 07 RW 60
Rumah Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta

7. Nomor HP (aktif dan : 082213561725

terdaftar di whatsapp)
8. Email untuk matkul : 18313192@students.uii.ac.id
9. Asal SLTA : SMA Negeri 1 Karawang

10. Jurusan di SLTA : IPA

11. Nama Ayah : Kusnan
12. Pekerjaan : Wirausaha
13. Nomor HP : 082298368808
14. Alamat : Puri Kosambi 1 AU/31 RT 41 RW 12 Ds. Duren Kec. Klari
Kab. Karawang

15. Nama Ibu : Taryam

16. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
17. Nomor HP Ibu : -
18. Target Nilai HRD : A-
19. Motto Hidup : Berusaha Tidak Jalan Di Belakang Orang
20. Cita-cita : Wanita Karir
Yogyakarta, 11 September Tahun 2018

Tanda Tangan : __________________________________________