Anda di halaman 1dari 33

GAYA KEPEMIMPINAN

DAN MANAJEMEN

DR. Yaya Mulyana, M.S.i


Konsep Dasar Kepemimpinan

 Pengertian Kepemimpinan
Proses dalam mengarahkan dan mempengaruhi para
anggota dalam hal berbagai aktifitas yang harus
dilakukan.

 Konsep mengenai Kepemimpinan (Griffin)


Kepemimpinan sebagai proses
Kepemimpinan sebagai atribut
2
Teori Kepemimpinan

 Teori Genetis
Leaders are born and not made.
 Teori Sosial
Leaders are made and not born.
 Teori Ekologis
Gabungan bakat dan latihan (pendidikan dan pengalaman)

3
PENDAPAT BEBERAPA PENULIS
TENTANG KEPEMIMPINAN
Robbins menyatakan kepemimpinan sebagai kemampuan untuk
mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya tujuan.

Gibsons menyatakan kepemimpinan sebagai suatu usaha


menggunakan suatu gaya mempengaruhi dan tidak
memaksa untuk memotivasi individu dalam mencapai tujuan.

Stoner menyatakan Kepemimpinan Manajerial sebagai suatu


proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-
kegiatan dari sekelompok anggota yang saling beruhungan
tugasnya
4
Perbedaan Manajemen dan Kepemimpinan
KEGIATAN MANAJEMEN KEPEMIMPINAN

Penyusunan rencana Perencanaan dan Penganggaran. Penentuan Arah Kegiatan.


Penentuan rencana spesifik dari Menyusun visi atau tujuan jangka
kegiatan untuk pencapaian tujuan serta panjang yang akan diraih oleh
mengalokasikan segala sumber daya organisasi serta strategi perubahan
yang dibutuhkan. yang harus dilakukan.

Membangun relasi antar Pengorganisasian dan Penempatan Mengkomunikasikan visi kepada


manusia atau kelompok kerja SDM. Menyusun struktur organisasi, orang-orang serta membangun
untuk merealisasikan rencana prosedur kerja, tanggung jawab dari kerjasama dengan orang-orang yang
setiap bagian organisasi serta metode siap untuk mewujudkan visi secara
implementasi bersama-sama

Implementasi Rencana Pengawasan dan Pemecahan Masalah. Memotivasi dan Memberikan


Pada tahap implementasi tugas inspirasi. Peran yang dilakukan
manajemen adalah melakukan pada saat implementasi adalah 5
pengawasan dan pengendalian atas memotivasi orang-orang yang telah
Perbedaan Pemimpin dan Manajer

Kotler dalam (Hunt, 1991, :198-199)

 Manajer melakukan perencanaan dan penganggaran, memantau hasil secara


detail, dan mengembangkan perencanaan, staf, dan struktur delegasi.
Seorang manajer lebih berorientasi internal daripada pemimpin yang lebih
berorientasi eksternal.

 Seorang pemimpin mengembangkan visi masa depan, berkomunikasi dengan


mereka yang kerjasama diperlukan, dan menggunakan motivasi dan
inspirasi daripada mengendalikan dan pemecahan masalah. Seorang
pemimpin dapat memproses informasi yang lebih kompleks.

6
PERAN KEPEMIMPINAN
MINTZBERG (1980)

1) peran interpersonal termasuk orang-orang dari kepala boneka, pemimpin,


dan penghubung;
2) kategori informasi termasuk peran monitor, penyebar, dan juru bicara: dan
3) kategori putusan terdiri dari peran pengusaha, pengendali gangguan,
pengalokasi sumber daya, dan negosiator. Mintzberg berpendapat bahwa
setiap pemimpin atau manajer memainkan masing-masing peran ini
sampai batas tertentu dari waktu ke waktu.

Pentingnya dan intensitas masing-masing peran bervariasi dengan


tingkat di organisasi dan jenis organisasi.
7
 
2). Perbedaan kekuasaan
(distribution of powers)
1). Pengikut (followers) antara pemimpin dan
pengikut.
Keterlibatan 4
Aspek dalam
Kepemimpinan
3). Penggunaan
kekuasaan untuk 4). Nilai yang dibangun
mempengaruhi (leadership value)
(power to influence),

8
Pendekatan
Mengenai
Kepemimpinan

Pendekatan Pendekatan Pendekatan


Personal (Personal Perilaku Kontingensi
Traits of Leadership (Behavioral (Contingency
Approach) Approach) Approach)

9
2 Fungsi
Kepemimpinan

fungsi yang terkait dengan


tugas atau pekerjaan
(task-related functions)

fungsi yang terkait dengan


hubungan sosial atau
pemeliharaan kelompok
(group-maintanance functions)
10
HAL-HAL YANG HARUS DIMILIKI SEORANG
PEMIMPIN

1. MEMOTIVASI DIRI
2. KEMAMPUAN BERBICARA DIMUKA UMUM
3. PEMAHAMAN TEKNIK/ALAT KENDALI MUTU
4. KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DENGAN SYSTEM
5. TRANSFER PENGETAHUAN KEPADA BAWAHAN
6. MEMOTIVASI BAWAHAN
7. MENGENALI KARAKTERISTIK BAWAHAN
8. KEINGINAN MENGETAHUI PERKEMBANGAN
9. KEINGINAN MELAKUKAN PERUBAHAN/PERBAIKAN
10. SIKAP MENTAL
11. CITRA DIRI 11
KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF

1. MAMPU MEMUTUSKAN/MEMECAHKAN MASALAH


2. MAMPU MERENCANAKAN/MENETAPKAN PRIORITAS
3. MAMPU MEMOTIVASI
4. MAMPU BERKOMUNIKASI
5. MAMPU MELAKUKAN PRESENTASI/PIDATO
6. MAMPU MENGAJAR/MENTRANSFER PENGETAHUAN
7. MAMPU MENANGANI KOMFLIK
8. MAMPU MEMBIMBING

12
MODEL ATAU GAYA KEPEMIMPINAN

OTORITER LAISSEZ FAIRE DEMOKRATIS SITUASIONAL

• Gaya pemimpin • Pemimpin yang • Pemimpin- • Pemimpin yang


yang “otokritik” memberikan pemimpin yang bersikap lebih
artinya sangat kebebasan melihat pada
bersikap tengah situasinya. Kapan
memaksakan kepada antara
dan mendesak bawahan. harus bersikap
kekuasaannya memaksakan memaksa dan
kehendak dan kapan harus
kepada
memberi moderat, serta
bawahan. pada situasi apa
kelonggaran
pemimpin harus
kepada bawahan. memberi
kebebasan
kepada bawahan.
13
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
OTORITER
▰ Tanpa musyawarah
▰ Tanpa kenal ampun atas kesalahan
▰ Tidak mau menerima saran dari bawahan
bawahan ▰ Kurang percaya pada anak buah
▰ Mementingkan diri sendiri dan ▰ Kurang memberi dorongan semangat
kelompok kerja bawahan
▰ ▰ Kurang mawas diri
Selalu memerintah
▰ Selalu tertutup
▰ Memberikan tugas mendadak
▰ Suka mengancam
▰ Cenderung menyukai bawahan “ABS” ▰ Kurang menghiraukan usulan bawahan
▰ Memaksakan kehendak ▰ Ada rasa bangga bila bawahannya takut
▰ Setiap keputusan tidak dapat ▰ Tidak suka bawahannya maju dan
dibantah berkembang
▰ Kurang adanya rasa kekeluargaan
▰ Kekuasaan mutlak ada pada pimpinan
▰ Senang sanjungan
▰ Hubungan dengan bawahan kurang
harmonis 14
CIRI-CIRI KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL
▰ Supel / luwes
▰ Mengutakan produktifitas kerja
▰ Berwawasan luas
▰ Bertanggungjawab terhadap masalah
▰ Mudah menyesuaikan dengan
yang dihadapinya
lingkungan
▰ Bawahan diberi kesempatan untuk
▰ Mampu menggerakan bawahan
mengutarakan pendapat
▰ Bersikap keras pada saat tertentu
▰ Mengutamakan kontrol
▰ Berprinsip dan konsisten terhadap
▰ mengetahui kelebihan dan kekurangan
suatu masalah
bawahan
▰ Mempunyai tujuan yang jelas
▰ mengutamakan kepentingan bersama
▰ Bersikap terbuka
▰ Mempunyai ketegasan dalam situasi
▰ Mau membantu memecahkan dan kondisi tertentu
permasalahan bawahan
▰ Mau menerima saran dan kritik dari
▰ Mengutamakan suatu kekeluargaan bawahan
▰ Ada komunikasi baik satu arah/dua 15
arah
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
LAISSEZ FAIRE
▰ Pemimpin bersikap pasif
▰ Kurang mawas diri
▰ Semua target diberikan kepada
▰ Perencanaan dan tujuan kurang jelas
bawahan
▰ Bawahan merasa sebagai orang
▰ Tidak tegas
yang berkuasa
▰ Kurang memperhatikan kekurangan
▰ Kurang memberikan dorongan pada
dan kelebihan bawahan
bawahan
▰ Percaya kepada bawahan
▰ Rasa tanggungjawab kurang
▰ Pelaksanaan pekerjaan tidak
▰ Kurang berwibawa
terkendali
▰ Menjungjung tinggi hak asasi
▰ Mudah dibohongi bawahan
▰ Menghargai pendapat bawahan
▰ Pemimpin kurang kreatif
▰ Kurang bermusyawarah 16
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
DEMOKRATIS
▰ Pendapat terfokus pada hasil ▰ Senang kepada bawahan yang kreatif dan inovatif
musyawarah
▰ Mau menerima usulan atau pendapat bawahan
▰ Tenggang rasa ▰ Lapang dada dan terbuka
▰ Memberi kesempatan mengembangkan ▰ Mendorong bawahan untuk mencapai hasil baik
karir bawahan
▰ Tidak sombong
▰ Selalu menerima kritik dari bawahan
▰ Menghargai pendapat bawahan
▰ Menciptakan suasana kekeluargaan
▰ Mau membimbing bawahan
▰ Mengetahui kekurangan dan kelebihan ▰ Tidak mudah putus asa
bawahan
▰ Percaya pada bawahan
▰ Komunikatif dengan bawahan
▰ Tidak ada jarak dengan bawahan
▰ Partisipatif dengan bawahan
▰ Adil dan bijaksana
▰ Tanggap terhadap situasi
▰ Suka bermusyawarah
▰ Tidak mementingkan diri sendiri ▰ Mau mendelegasikan tugas kepada bawahan selalu
17
▰ Selalu mawas diri mendahulukan hal-hal yang lebih penting
THEORY X DAN THEORY Y
Mc Gregor (1969)

Teori X Teori Y Teori X atau Teori Y

• Mengandaikan bahwa • Mengemukakan bahwa • Dapat mengembangkan


orang tidak suka bekerja, orang suka bekerja dan gaya kepemimpinan yang
menolak tanggung jawab, akan melakukan sesuai dengan
dan mencari arahan formal pengarahan diri dan pandangannya tentang
jika = memungkinkan. pengendalian diri. Menurut anggota organisasi.
Mereka menempatkan Teori Y, orang menerima
keamanan di atas dan mencari tanggung
segalanya. Mereka harus jawab. Banyak orang Teori
dipaksa, dikendalikan, atau Y memiliki kreativitas
diancam dengan hukuman tingkat tinggi dan dapat
untuk mencapai tujuan membuat keputusan yang
yang diinginkan. baik.

18
KEPEMIMPINAN KARISMATIS

19
Kepemimpinan Karismatik

 Kemampuan mempengaruhi pengikut bukan berdasar-kan pada tradisi atau


otoritas formal tetapi lebih pada persepsi pengikut bahwa pemimpin diberkati
dengan bakat supernatural dan kekuatan yang luar biasa.
 Pemimpin karismatik mempunyai pengaruh terhadap pengikut pada
tingkat yang tinggi secara luar biasa, bukan karena tradisi atau otoritas
tapi karena persepsi pengikut.
 Pemimpin dipandang tidak hanya sekedar bos, tetapi sebagai model
peran dan panutan hidup

20
Ciri dan Perilaku Pemimpin & Pengikut
Karismatik
Ciri dan Perilaku Pemimpin Ciri dan Perilaku Pengikut
Karismatik Pemimpin Karismatik

▰ Percaya diri yang luar biasa, • Sangat menghormati dan


▰ Mempunyai visi, dan mampu menghargai pemimpin
mengungkapkan visi secara • Loyal dan setia pada
gamblang pemimpin
▰ Perilaku yang diluar • Mencintai pemimpin
aturan/tidak konvensional
• Berpengharapan pada
▰ Mempunyai keterampilan
komunikasi yang hebat kinerja tinggi
▰ Bersedia membuat • Kepatuhan
pengorbanan diri, mengambil
21
resiko pribadi
Kepemimpinan Transaksional

Merupakan pola kepemimpinan yang dapat membawa


Organisasi (Pemerintah/Bisnis) mencapai kondisi yang
memuaskan.

Prakteknya akan mengarahkan anggota organisasi


untuk mencapai apa yang telah direncanakan.

22
Indikasi Perilaku
Kepemimpinan Transaksional
1. Kesatuan Imbalan ; Mendorong orang untuk bekerja
sesuai ketentuan yang berlaku sehingga prestasi tercapai
dan dijadikan dasar besarnya Imbalan.
2. Manajemen Pengecualian (Aktif) ; Membangkitkan
keinginan orang atau mengajak bawahan untuk mencari
permasalahan yang mungkin timbul dan mengambil
tindakan preventif
3. Manajemen Pengecualian (Pasif) ; Pemimpin baru ikut
terjun (intervensi) manakala para bawahan tidak
menemukan solusi yang baik dalam menyelesaikan
suatu permasalahan
4. Laissez-Faire ; Melepas tanggung jawab, menghindari
membuat keputusan

23
Kepemimpinan Transformasional

Pola kepemimpinan yang diperlukan untuk mengembangkan


organisasi (bisnis) menjadi organisasi yang istimewa

Prakteknya akan memunculkan potensi insani anggota


organisasi secara maksimal dan kinerja yang melebihi
ekspektasi serta dilandasi oleh rasa saling percaya di antara
sesama anggota.

24
Indikasi Perilaku
Kepemimpinan Transformasional
Stimulasi Intelektual; mendorong anggota organisasi
untuk menyikapi perbedaan dengan arif,
mempertanyakan kembali kondisi organisasi, dan
mencari solusi yang sinergistik, meningkatkan
intelegensia, rasio dan pemecahan masalah secara
hati-hati.

Idealisasi Pengaruh; mempengaruhi anggota


organisasi untuk bekerja-sama mewujudkan suatu
cita-cita ideal. KARISMA; punya visi-misi dan
memiliki kepercayaan sama bawahan.

25
Pelajari juga karakter birorkrasi pemerintahan
menurut Sagian (1994) yaitu:
KARKTERISTIK 1. Apathy (apatis)
KEPEMIMPINAN 2. Brus off (Menolak berurusan).
3. Coldness (dingin).
BIROKRASI
4. Condescension (Memndang rendah)
PEMERINTAHAN 5. Robotism (Bekerja mekanis)
6. Role Book (Ketat pada prosedur)
7. Rondaround (Saling lempar tanggung jawab)
Pelajari juga tantangan utama Pemda dan elite
politik serta Pemerintah Pusat yaitu:
1. Bagi Pemda seperti, masalah SDM, membangun
KARKTERISTIK
potensi daerah, masalah koordinasi pembangunan,
KEPEMIMPINAN faktor budaya dan lingkungan serta pembangunan
BIROKRASI pedesaan.
PEMERINTAHAN 2. Bagi Pemerintah Pusat seperti, Mewirasuahakan
birorkasi, memfasilitasi kerjasama antar daerah,
kebijakan yang memihak rakyat, menegakan
hukum dan keadilan serta membangun karakter
pemimpin yang bertanggungjawab.
TRANS GLOBAL LEADERSHIIP
Sharkey et.all (2012)

1) Uncertainty Resilence: BUILDING ON


DIFFERENCES AND COMPLEXITY
2) Team Connectivity: INTEGRATING
ACCROS BOUNDARIES
3) Pragmatic Flexibility: ADAPTING TO
OUTHER CULTURES
4) Perspective Responsiveness: ACTING
ON INSTITUITING FACT
5) Talen Orientation: ACHIEVING
THROUGH PEOPLE
28
Isyu-isyu yang menarik mengenai
Kepemimpinan kepemimpinan global ini diantaranya :
dalam beragam 1. Dimensi-dimensi kepemimpinan yang
budaya dan sifatnya universal.
negara 2. Perbedaan budaya dikaitkan dengan
Produktifitas dan Kepuasaan Kerja
3. Perbedaan budaya dikaitkan dengan
Nilai-Nilai Kepemimpinan.
Pelajari dan pahami kepemimpinan visioner.
Pelajari juga ciri-ciri kepemimpinan visioner
seperti:
Kepemimpinan 1. Penentu arah.
Visioner 2. Agen Perubahan
3. Juru Bicara.
4. Pelatih

Pelajari juga Implikasi Kepemimpinan


Visioner dalam abad 21
Pelajari dan pahami kepemimpinan Ahli dimana
terjadi pergeseran paradigma dilihat dari aspek-
aspek berikut:
Kepemimpinan 1. Tanggungjawab organisasi.
Ahli 2. Manajemen
3. Kepemimpinan manajemen

Pelajari juga Paradigma baru Manajer


sebagai Pemimpin pada era global menurut
Bennis (1994).
Pahami juga peran sebagai manajer ahli
dalam hal: Focalizer, Facilitator, Synergizer,
Pelajari kepemimpian perempuan dalam hal :

1. Organisasi sosial
2. Stereotif Kepemimpinan manajerial perempuan
3. Kepemimpinan manajerial perempuan dalam
KEPEMIMPINA organisasi publik dan privat
N PEREMPUAN 4. Siasat unggulan Kepemimpinan perempuan di
era global
TERIMA KASIH

33

Anda mungkin juga menyukai