Anda di halaman 1dari 13

KEPEMIMPINAN

(LEADERSHIP)
KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN

Definisi Kepemimpinan Definisi Manajemen


Kepemimpinan merupakan Manajemen adalah seni dan
subyek yang paling penting ilmu perencanaan,
untuk manager, karena peran
kritis yang dimainkan oleh pengorganisasian,
pemimpin adalah efektifitas penyusunan, pengarahan,
kelompok dalam organisasi. dan pengawasan sumber
Kepemimpinan dapat daya untuk mencapai tujuan
didefinisikan sebagai proses
mempengaruhi dan yang sudah ditetapkan.
mengarahkan aktifitas yang
berkaitan dengan tugas, seperti;
Menegakan disiplin, Seorang pemimpin biasanya
Melaksanakan tugas dengan seorang manager, dan
benar, Mengarahkan kelompok seorang manager bekum
dan Memberikan motivasi tentu seorang pemimpin
PERBEDAAN PEMIMPIN DAN MANAJER
PEMIMPIN MANAJER

1. Pokok pekerjaan mempengaruhi orang 1. Pokok pekerjaan mengola sumber daya


2. Perencanaan berdasar usaha
2. Perencanaan berdasarkan visi
3. Daya pengaruh mengandalkan position
3. Daya pengaruh pada personal power power
4. Bawahan mengolah sendiri 4. Bawahan dikendalikan
5. Pengarahan dan pengendalian 5. Pengarahan dan pengendalian
menggunakan inspirasi menggunakan standar
6. Berurusan dengan inovasi / perubahan 6. Berurusan dengan
7. Berusaha melakukan ketatalaksanaan/ketertiban
peningkatan/pengembangan 7. Menjaga/meningkatkan yang ada dengan
8. Berorientasi pada manusianya baik
9. Berkaitan dengan tugas jk.panjang dan 8. Berorientasi pada sistem/peraturan
strategis 9. Berkaitan dengan tugas jk.pendek dan
operasional
10. What and why ?
10. Bagaimana ?
11. Membangun komitmen
11. Menegakan aturan
12. Mengurusi perubahan 12. Mengurusi kompleksitas
13. Menetapkan arah tujuan 13. Menyusun anggaran
14. Melakukan persamaan pandangan dr 14. Mengembangkan kapasitas untuk
orang lain. merealisasikan rencana
HAL-HAL YANG HARUS DIMILIKI SEORANG
PEMIMPIN

1. MEMOTIVASI DIRI
2. KEMAMPUAN BERBICARA DIMUKA UMUM
3. PEMAHAMAN TEKNIK/ALAT KENDALI MUTU
4. KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DENGAN
SYSTEM
5. TRANSFER PENGETAHUAN KEPADA BAWAHAN
6. MEMOTIVASI BAWAHAN
7. MENGENALI KARAKTERISTIK BAWAHAN
8. KEINGINAN MENGETAHUI PERKEMBANGAN
9. KEINGINAN MELAKUKAN PERUBAHAN/PERBAIKAN
10. SIKAP MENTAL
11. CITRA DIRI
KEPEMIMPINAN YANG
EFEKTIF
1. MAMPU MEMUTUSKAN/MEMECAHKAN MASALAH
2. MAMPU MERENCANAKAN/MENETAPKAN PRIORITAS
3. MAMPU MEMOTIVASI
4. MAMPU BERKOMUNIKASI
5. MAMPU MELAKUKAN PRESENTASI/PIDATO
6. MAMPU MENGAJAR/MENTRANSFER PENGETAHUAN
7. MAMPU MENANGANI KOMFLIK
8. MAMPU MEMBIMBING
CIRI-CIRI PEMIMPIN YANG EFEKTIF
BERDASAR KAN TEORI SIFAT
1. PENGETAHUAN LUAS
2. SEHAT JASMANI DAN ROHANI
3. ENERGIK
4. KEMAMPUAN MENGENDALIKAN EMOSI
5. KEMAMPUAN ANALISA YANG TINGGI
6. MEMILIKI ANTUSIASME YANG TINGGI
7. OBYEKTIVITAS MEMPERLAKUKAN BAWAHAN
8. PERSEASIF DAN EDUKATIF
9. KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
10. KEMAMPUAN MENYATAKAN PENDAPAT
11. TIDAK CEPAT PUTUS ASA
12. BERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN
13. MEMILIKI RASA PERCAYA DIRI
14. LAYAK MENJADI TAULADAN
15. MAMPU BERPERAN SEBAGAI ATASAN, GURU,
BAPAK DAN PENASEHAT BAGI BAWAHANNYA.
MODEL ATAU GAYA
KEPEMIMPINAN
DEMOKRATI SITUASIONA
OTORITER LAISSEZ FAIRE
(biarkan terjadi) S L

Adalah pemimpin
Adalah gaya
Adalah yang bersikap lebih
pemimpin yang pemimpin melihat pada Adalah
“otokritik” yang situasinya. Kapan
artinya sangat
pemimpin
memberikan harus bersikap pepmimpin yang
memaksakan dan memaksa dan
mendesak kebebasan bersikap tengah
kapan harus
kekuasaan kepada moderat, serta
antara
nya kepada bawahan. pada situasi apa memaksakan
bawahan.
pemimpin harus kehendak dan
memberi memberi
kebebasan kepada kelonggaran
bawahan kepada bawahan
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
OTORITER
 Tanpa kenal ampun atas kesalahan
 Tanpa musyawarah bawahan
 Tidak mau menerima saran dari
 Kurang percaya pada anak buah
bawahan
 Kurang memberi dorongan
semangat kerja bawahan
 Mementingkan diri sendiri dan
kelompok
 Kurang mawas diri
 Selalu memerintah
 Selalu tertutup
 Memberikan tugas mendadak
 Suka mengancam
 Kurang menghiraukan usulan
 Cenderung menyukai bawahan “ABS”
bawahan
 Memaksakan kehendak  Ada rasa bangga bila bawahannya
 Setiap keputusan tidak dapat dibantah takut
 Kekuasaan mutlak ada pada pimpinan  Tidak suka bawahannya maju dan
 Hubungan dengan bawahan kurang berkembang
harmonis  Kurang adanya rasa kekeluargaan
 Senang sanjungan
CIRI-CIRI KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL
 Supel / luwes  Mengutakan produktifitas kerja
 Berwawasan luas  Bertanggungjawab terhadap masalah
 Mudah menyesuaikan dengan lingkungan yang dihadapinya
 Mampu menggerakan bawahan  Bawahan diberi kesempatan untuk
 Bersikap keras pada saat tertentu mengutarakan pendapat
 Berprinsip dan konsisten terhadap suatu  Mengutamakan kontrol
masalah
 mengetahui kelebihan dan
 Mempunyai tujuan yang jelas
kekurangan bawahan
 Bersikap terbuka  mengutamakan kepentingan
 Mau membantu memecahkan bersama
permasalahan bawahan  Mempunyai ketegasan dalam situasi
 Mengutamakan suatu kekeluargaan dan kondisi tertentu
 Ada komunikasi baik satu arah/dua arah  Mau menerima saran dan kritik dari
bawahan
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
LAISSEZ FAIRE

 Pemimpin bersikap pasif  Kurang mawas diri


 Semua target diberikan kepada  Perencanaan dan tujuan kurang jelas
bawahan
 Bawahan merasa sebagai orang yang
 Tidak tegas
berkuasa
 Kurang memperhatikan kekurangan  Kurang memberikan dorongan pada
dan kelebihan bawahan
bawahan
 Percaya kepada bawahan  Rasa tanggungjawab kurang
 Pelaksanaan pekerjaan tidak  Kurang berwibawa
terkendali
 Menjungjung tinggi hak asasi
 Mudah dibohongi bawahan
 Menghargai pendapat bawahan
 Pemimpin kurang kreatif
 Kurang bermusyawarah
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
DEMOKRATIS
 Senang kepada bawahan yang kreatif dan
 Pendapat terfokus pada hasil musyawarah inovatif
 Mau menerima usulan atau pendapat bawahan
 Tenggang rasa
 Lapang dada dan terbuka
 Memberi kesempatan mengembangkan
karir bawahan
 Mendorong bawahan untuk mencapai hasil baik
 Tidak sombong
 Selalu menerima kritik dari bawahan
 Menghargai pendapat bawahan
 Menciptakan suasana kekeluargaan  Mau membimbing bawahan
 Mengetahui kekurangan dan kelebihan  Tidak mudah putus asa
bawahan  Percaya pada bawahan
 Komunikatif dengan bawahan  Tidak ada jarak dengan bawahan
 Partisipatif dengan bawahan  Adil dan bijaksana
 Tanggap terhadap situasi  Suka bermusyawarah
 Tidak mementingkan diri sendiri
 Mau mendelegasikan tugas kepada bawahan
selalu mendahulukan hal-hal yang lebih penting
 Selalu mawas diri
SUMBER DAYA KEKUATAN
KEPEMIMPINAN
SKEMA SIKAP PEMIMPIN TERHADAP
BAWAHAN

MAMPU DAN
MAMPU MAU
MAU

MAMPU MAU TETAPI


TETAPI TIDAK
TIDAK MAU MAMPU

TIDAK MAU DAN TIDAK


TIDAK MAU
TIDAK MAMPU MAMPU

Anda mungkin juga menyukai