Anda di halaman 1dari 22

KEPEMIMPINAN

Iziddin Fadhil
APA ITU PEMIMPIN?

Pemimpin adalah orang yang mendorong


dan menggerakan orang lain agar mau
bekerja sama mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
APA ITU KEPEMIMPINAN?

• Kepemimpinan adalah proses saling


mempengaruhi antara pemimpin dan pengikut
untuk mencapai tujuan organisasi.

• Kepemimpinan merupakan kemampuan untuk


mempengaruhi dan mengerakkan orang lain
guna mencapai tujuan tertentu disebut
HAL-HAL YANG HARUS DIMILIKI
SEORANG PEMIMPIN
1. Memotivasi diri
2. Kemampuan berbicara dimuka umum
3. Pemahaman teknik/alat kendali mutu
4. Kemampuan memecahkan masalah dengan system
5. Transfer pengetahuan kepada bawahan
6. Memotivasi bawahan
7. Mengenali karakteristik bawahan
8. Keinginan mengetahui perkembangan
9. Keinginan melakukan perubahan/perbaikan
10. Sikap mental
11. Citra diri
TUGAS PEMIMPIN

1. Mengantarkan atau mengarahkan.


2. Mengetuai.
3. Mempelopori atau merintis.
4. Memberi petunjuk, nasehat dan petuah.
5. Memberi bimbingan.
6. Membina untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan anggotanya.
7. Menggerakkan.
CIRI-CIRI PEMIMPIN YANG EFEKTIF
1) Memiliki Pengetahuan luas
2) Sehat Jasmani dan Rohani
3) Memiliki Kemampuan Mengendalikan Emosi
4) Kemampuan Analisa yang Tinggi
5) Memiliki Antusiasme yang Tinggi
6) Objektif dalam Memperlakukan Bawahan
7) Memiliki Kemampuan Berkomunikasi
8) Memiliki Kemampuan Menyatakan Pendapat
9) Tidak Cepat Putus Asa
10)Berani Mengambil Keputusan
11)Memiliki Rasa Percaya Diri
SITUASIONAL
DEMOKRATIS
Adalah pemimpin
yang bersikap Adalah
OTORITER lebih melihat pada pemimpin
situasinya. Kapan pepmimpin
Adalah gaya LAISSEZ FAIRE
harus bersikap yang bersikap
pemimpin yang Adalah memaksa dan tengah antara
“otokritik” artinya pemimpin yang kapan harus memaksakan
sangat memberikan moderat, serta kehendak dan
memaksakan dan kebebasan pada situasi apa memberi
mendesak kepada pemimpin harus kelonggaran
kekuasaannya bawahan. memberi kepada
kepada bawahan. kebebasan bawahan
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
OTORITER
• Selalu memerintah • Tanpa kenal ampun atas
• Tidak mau menerima saran dari kesalahan bawahan
bawahan • Kurang percaya pada anak
• Tanpa musyawarah buah
• Hanya Mementingkan diri • Kurang memberi dorongan
sendiri dan kelompok semangat kerja bawahan
• Memberikan tugas mendadak • Kurang mawas diri
• Memaksakan kehendak • Selalu tertutup
• Setiap keputusannya tidak • Suka mengancam
dapat dibantah • Kurang menghiraukan usulan
• Kekuasaan mutlak ada pada bawahan
pimpinan
• Ada rasa bangga bila
• Hubungan dengan bawahan bawahannya takut
kurang harmonis
• Tidak suka bawahannya maju
• Senang dengan sanjungan
dan berkembang
• Kurang adanya rasa
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
LAISSEZ FAIRE
• Pemimpin bersikap pasif • Kurang mawas diri
• Semua target diberikan kepada • Perencanaan dan tujuan kurang
bawahan jelas
• Tidak tegas • Bawahan merasa sebagai orang
• Kurang memperhatikan yang berkuasa
kekurangan dan kelebihan • Kurang memberikan dorongan
bawahan pada bawahan
• Percaya kepada bawahan • Rasa tanggungjawab kurang
• Pelaksanaan pekerjaan tidak • Kurang berwibawa
terkendali • Menjungjung tinggi hak asasi
• Mudah dibohongi bawahan • Menghargai pendapat bawahan
• Pemimpin kurang kreatif • Kurang bermusyawarah
CIRI-CIRI KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL
• Supel / luwes • Ada komunikasi baik satu
• Berwawasan luas arah/dua arah
• Mempunyai tujuan yang jelas • Memberi kesempatan
• Bersikap terbuka bawahan untuk
mengutarakan pendapat
• Mudah menyesuaikan
dengan lingkungan • Mengutamakan kepentingan
bersama
• Mampu menggerakan
bawahan • Mempunyai ketegasan dalam
situasi dan kondisi tertentu
• Bersikap keras pada saat
tertentu • Mau menerima saran dan
kritik dari bawahan
• Berprinsip dan konsisten
terhadap suatu masalah • Mengutamakan suatu
kekeluargaan
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
DEMOKRATIS
• Adil dan bijaksana • Menghargai pendapat bawahan
• Memiliki rasa Tenggang rasa • Mau membimbing bawahan
• Suka bermusyawarah • Percaya pada bawahan
• Tidak mementingkan diri sendiri • Tidak ada jarak dengan bawahan
• Selalu mawas diri • Mendorong bawahan untuk
• Tidak sombong mencapai hasil baik
• Lapang dada dan terbuka • Komunikatif dengan bawahan
• Mau menerima usulan atau • Partisipatif dengan bawahan
pendapat bawahan • Mengetahui kekurangan dan
• Selalu menerima kritik dari kelebihan bawahan
bawahan • Memberi kesempatan
• Menciptakan suasana mengembangkan karir bawahan
kekeluargaan • Pendapat terfokus pada hasil
musyawarah
WEWENANG/KEKUASAAN (POWER)
Wewenang digunakan untuk mengarahkan dan menerangkan peranan /
tanggungjawab seseorang.

JENIS-JENIS WEWENANG :
1. Wewenang Struktural
• Karena jabatan dalam organisasi
2. Wewenang Kearifan (Karismatik)
• Karena memiliki sikap dan perilaku positif, pengetahuan, kemampuan dan
pengalaman
3. Wewenang Moral
• Karena memiliki integritas, bermoral baik, berada di tengah anggota
terutama saat ada masalah
4. Wewenang Reputasi
• Karena prestasi masalalu
5. Wewenang Jasmaniah
• Karena bentuk atau penampilan fisik seseorang baik yang nyata maupun
kesan yang terpantul darinya
Semakin banyak jenis wewenang yang dimiliki seorang pemimpin maka
semakin BAIK

Pemimpin yang baik menggunakan kewenangan secara CERDAS dan


PEKA sehingga menjadi sangat berwenang tanpa sewenang-wenang

Menjadi pemimpin bukan berarti mendapatkan hak untuk


MEMERINTAH, tetapi justru kewajiban memberi TELADAN KUALITAS
sehingga orang lain bisa menerima perintahnya tanpa merasa
direndahkan

Kepemimpinan adalah TINDAKAN, bukan KEDUDUKAN


KARAKTERISTIK PRIBADI
PEMIMPIN
1. Memiliki kecerdasan cukup tinggi
2. Memiliki kecakapan berkomunikasi
3. Memiliki kecakapan mendidik
4. Emosi terkendali
5. Memiliki motivasi berprestasi
6. Memiliki kepercayaan diri
7. Memiliki ambisi
CARA MEMOTIVASI BAWAHAN

1. Tegurlah tapi jangan kasar


2. Pekalah terhadap manusia
3. Bijaksana terhadap hal-hal sensitif
dibawah ini :
 Jangan remehkan seorang bawahan
 Jangan kritik bawahan didepan orang lain
 Sekali-kali beri perhatian penuh bawahan
 Jangan mementingkan diri sendiri dan
bawahan berpikir demikian
 Jangan memunculkan anak emas
 Selalu berusahalah mengembangkan bawahan
 Mengertilah hal-hal kecil namun sangat menyentuk bawahanJangan
membanggakan diri di hadapan bawahan
 Jangan racuni iklim kerja yang sudah baik karena adanya seorang
bawahan yang kurang berprestasi
 Jangan terombang-ambing dalam mengambil keputusan
“BANTU DAN BAHAGIAKAN
ORANG-ORANG SEKELILINGMU”
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai