Anda di halaman 1dari 16

KEPEMIMPINAN

(LEADERSHIP)

Yeni Rosyeni, SST., M.Keb


APA ITU PEMIMPIN?

 Pemimpin adalah orang yang


mendorong dan menggerakan orang
lain agar mau bekerja sama mencapai
tujuan yang telah ditentukan.
APA ITU
KEPEMIMPINAN?
• Kepemimpinan adalah proses saling
mempengaruhi antara pemimpin dan
pengikut untuk mencapai tujuan organisasi.

• Kepemimpinan merupakan kemampuan


untuk mempengaruhi dan mengerakkan
orang lain guna mencapai tujuan tertentu
disebut 
HAL-HAL YANG HARUS DIMILIKI SEORANG
PEMIMPIN
1. Memotivasi diri
2. Kemampuan berbicara dimuka umum
3. Pemahaman teknik/alat kendali mutu
4. Kemampuan memecahkan masalah dengan system
5. Transfer pengetahuan kepada bawahan
6. Memotivasi bawahan
7. Mengenali karakteristik bawahan
8. Keinginan mengetahui perkembangan
9. Keinginan melakukan perubahan/perbaikan
10. Sikap mental
11. Citra diri
12. Berkepribadian menarik
13. Pandai bergaul
14. Mampu memanfaatkan waktu
15. Disiplin tinggi
16. Dapat memperlakukan orang lain sebagai kolega
17. Mampu mengendalikan emosi dengan baik
Fungsi Kepemimpinan :

 Penentu arah
 Wakil dan juru bicara organisasi

 Komunikator yang efektif

 Mediator yang handal

 Integrator yang rasional dan objektif


TUGAS PEMIMPIN
1. Mengantarkan atau mengarahkan.
2. Mengetuai.
3. Mempelopori atau merintis.
4. Memberi petunjuk, nasehat dan petuah.
5. Memberi bimbingan.
6. Membina untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan anggotanya.
7. Menggerakkan.
Ciri-ciri pemimpin yang efektif

1) Memiliki Pengetahuan luas


2) Sehat jasmani dan rohani
3) Memiliki Kemampuan mengendalikan emosi
4) Kemampuan analisa yang tinggi
5) Memiliki antusiasme yang tinggi
6) Objektif dalam memperlakukan bawahan
7) Memiliki Kemampuan berkomunikasi
8) Memiliki Kemampuan menyatakan pendapat
9) Tidak cepat putus asa
10) Berani mengambil keputusan
11) Memiliki rasa percaya diri
MODEL ATAU GAYA KEPEMIMPINAN
OTORITER LAISSEZ FAIRE DEMOKRATIS SITUASIONAL

Adalah gaya Adalah Adalah Adalah pemimpin


pemimpin yang pemimpin yang pemimpin yang bersikap lebih
“otokritik” artinya memberikan pepmimpin yang melihat pada
sangat memaksakan kebebasan bersikap tengah situasinya. Kapan
dan mendesak kepada bawahan. antara harus bersikap
kekuasaannya memaksakan memaksa dan
kepada bawahan. kehendak dan kapan harus
memberi moderat, serta pada
kelonggaran situasi apa
kepada bawahan pemimpin harus
memberi kebebasan
kepada bawahan
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
OTORITER
• Selalu memerintah • Tanpa kenal ampun atas kesalahan
• Tidak mau menerima saran dari bawahan
bawahan • Kurang percaya pada anak buah
• Tanpa musyawarah • Kurang memberi dorongan
• Hanya Mementingkan diri sendiri semangat kerja bawahan
dan kelompok • Kurang mawas diri
• Memberikan tugas mendadak • Selalu tertutup
• Memaksakan kehendak • Suka mengancam
• Setiap keputusannya tidak dapat • Kurang menghiraukan usulan
dibantah
bawahan
• Kekuasaan mutlak ada pada
• Ada rasa bangga bila bawahannya
pimpinan
• takut
Hubungan dengan bawahan kurang
harmonis • Tidak suka bawahannya maju dan
• Senang dengan sanjungan berkembang
• Kurang adanya rasa kekeluargaan
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
LAISSEZ FAIRE
• Pemimpin bersikap pasif • Kurang mawas diri
• Semua target diberikan kepada • Perencanaan dan tujuan kurang
bawahan jelas
• Tidak tegas • Bawahan merasa sebagai orang
• Kurang memperhatikan yang berkuasa
kekurangan dan kelebihan • Kurang memberikan dorongan
bawahan pada bawahan
• Percaya kepada bawahan • Rasa tanggungjawab kurang
• Pelaksanaan pekerjaan tidak • Kurang berwibawa
terkendali • Menjungjung tinggi hak asasi
• Mudah dibohongi bawahan • Menghargai pendapat bawahan
• Pemimpin kurang kreatif • Kurang bermusyawarah
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
DEMOKRATIS
• Adil dan bijaksana • Menghargai pendapat bawahan
• Memiliki rasa Tenggang rasa • Mau membimbing bawahan
• Suka bermusyawarah • Percaya pada bawahan
• Tidak mementingkan diri sendiri • Tidak ada jarak dengan bawahan
• Selalu mawas diri • Mendorong bawahan untuk mencapai
• Tidak sombong hasil baik
• Lapang dada dan terbuka • Komunikatif dengan bawahan
• Mau menerima usulan atau • Partisipatif dengan bawahan
pendapat bawahan • Mengetahui kekurangan dan kelebihan
• Selalu menerima kritik dari bawahan
bawahan • Memberi kesempatan
• Menciptakan suasana mengembangkan karir bawahan
kekeluargaan • Pendapat terfokus pada hasil
musyawarah
CIRI-CIRI KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL
• Supel / luwes • Ada komunikasi baik satu
• Berwawasan luas arah/dua arah
• Mempunyai tujuan yang jelas • Memberi kesempatan bawahan
• Bersikap terbuka untuk mengutarakan pendapat
• Mudah menyesuaikan dengan
• Mengutamakan kepentingan
lingkungan bersama
• Mampu menggerakan bawahan • Mempunyai ketegasan dalam
• Bersikap keras pada saat situasi dan kondisi tertentu
tertentu
• Mau menerima saran dan kritik
• Berprinsip dan konsisten dari bawahan
terhadap suatu masalah
• Mengutamakan suatu
kekeluargaan
Bagaimanakah gaya kepemimpinan
yang efektif??

 Tidak ada satu cara yang terbaik untuk


mempengaruhi perilaku seseorang
 Gaya kepemimpinan yang efektif adalah
kepemimpinan yang disesuaikan dengan tingkat
kedewasaan (maturity) bawahan
 Kedewasaan bawahan terkait dengan dua hal,
kematangan pekerjaan dan kematangan psikologis
Variasi kemauan dan kemampuan
bawahan :

 Ada bawahan yang tidak mau dan tidak


mampu
 Ada bawahan yang mau, tetapi tidak mampu

 Adak bawahan yang tidak mau tetapi mampu

 Ada bawahan yang yang mau dan mampu


KIAT MEMPEROLEH TIM KERJA YANG EFEKTIF
1. Berikan tugas yang mengharuskan anggota tim bekerja sama dalam satu kesatuan untuk
melengkapi suatu tugas.
2. Ciptakan kesempatan bagi anggota tim untuk saling membantu dalam melengkapi suatu tugas.
Buatlah agar mereka merasa dirinya penting – dan laksanakanlah dengan setulus hati
3. Membantu anggota tim untuk dapat melihat kemampuan yang khusus dalam dirinya serta
menghargai keterbatasannya. Bangunkan keinginan / kemauan untuk berhasil dari dalam diri
mereka.
4. Ciptakan sistem ganjaran yang menarik. Berikanlah penghargaan yang jujur dan tulus.
5. Berilah dorongan dan perhatian yang sungguh-sungguh kepada anggota tim.
6. Beri informasi yang dibutuhkan secara terbuka.
7. Ciptakan iklim yang kondusif. Hindari kebiasaan SOK (Salahkan, Omeli, Kritik)
8. Beri akses kepada setiap anggota tim untuk dapat menggunakan semua sumber daya yang
dimiliki tim.
9. Ciptakan sistem komunikasi yang efektif dan efisien. Jadilah pendengar yang baik. Doronglah
mereka agar berbicara tentang dirinya. Ingatlah bahwa nama seseorang bagi pemiliknya,
merupakan bunyi yang paling merdu dan paling penting dalam segala bahasa
10. Identifikasi hal-hal yang dapat menghambat prestasi tim. Berbicaralah dalam istilah yang disukai
oleh mereka.

15
PRINSIP MEMBINA TIM
1. Hindari debat Kusir.
2. Hormatilah pendapat orang lain. Hindari mengatakan
“Kamu Salah”.
3. Bila Anda salah, segera Akui dengan simpatik.
4. Mulai dengan cara ramah tamah.
5. Dapatkan respon “ya … ya”.
6. Ajak orang lain berbicara banyak.
7. Buatlah agar usul dan pendapat datang dari dia.
8. Cobalah melihat persoalan dari kacamata orang lain.
9. Bersimpatilah dengan keinginan orang lain.
10. Himbau dengan motif yang agung dan mulia.
11. Dramatisir ide Anda.
12. Beri tantangan untuk maju.

16

Anda mungkin juga menyukai