Anda di halaman 1dari 29

MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM

ORGANISASI PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN INFEKSI

Costy Pandjaitan, CVRN.,SKM.,MARS.,PhD., CPLM.,CPRM..,CIPP

Disampaikan pada pelatihan


Infection Prevention Control Nurse (IPCN)
YAYASAN CINTA KASIH SEJATI (YCKS)
Tanggal 04-09 September 2022
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
Setelah pembelajaran ini peserta dapat menjelaskan
kepemimpinan dalam organisasi yang baik dan benar sesuai
dengan standar
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah pembelajaran ini peserta dapat menjelaskan

Pengertian Kepemimpinan

Perbedaan pemimpin dan manjer

Model gaya kepemimpinan

Ciri-ciri gaya kepemimpinan

Teori perilaku

Karakteristik IPCD

Sifat kepemimpinan IPCD

Kepemimpinan IPCD

Kesimpulan
POKOK
BAHASAN
 Pendahuluan
 Pengertian Kepemimpinan
 Perbedaan pemimpin dan manejer
 Model gaya kepemimpinan
 Ciri-ciri gaya kepemimpinan
 Teori perilaku
 Karakteristik IPCN
 Sifat kepemimpinan IPCN
 Kepemimpinan IPCN
 Kesimpulan
PENDAHULUAN
• Kepemimpinan dalam organisasi sangat penting untuk memberi arah dan
koordinasi agar semua gerakan orang yang ada didalamnya bisa lebih efisien
dan produktif mencapai tujuannya
• Memimpin/mengarahkan/mengatur orang adalah suatu hal yang “gampang-
gampang susah”
• Kemampuan dan kemauan bawahan bervariasi;
 Tidak mau dan tidak mampu
 Mau tapi tidak mampu
 Tidak mau tetapi mampu
 Mau dan mampu
• Kepemimpinan merupakan hal yang harus dimiliki seorang ketua organisasi
PENGERTIAN
• Swansburg (1995), menyatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu proses
yang mempengaruhi aktifitas suatu kelompok yang terorganisasi dalam
usahanya mencapai penetapan dan pencapaian tujuan
• George Terry (1986), menyatakan kepemimpinan adalah kegiatan untuk
mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan suka rela untuk
mencapai tujuan kelompok
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN
Kepemimpinan Manajemen
Kepemimpinan adalah pokok yang Manajemen adalah seni dan ilmu
paling penting untuk manager. perencanaan, pengorganisasian,
Kepemimpinan dapat didefinisikan penyusunan, pengarahan, dan
sebagai proses mempengaruhi dan pengawasan sumber daya untuk
mengarahkan aktifitas yang berkaitan mencapai tujuan yang sudah
dengan tugas. ditetapkan.

Seorang pemimpin biasanya seorang manager, dan seorang manager


belum tentu seorang pemimpin
KEPEMIMPINAN
MANAGERS VS LEADERS
BOSS DAN LEADER
PEMIMPINAN DAN MANEJER
PEMIMPIN MANAJER

• Pokok pekerjaan mempengaruhi orang • Pokok pekerjaan mengola sumber


• Perencanaan berdasarkan visi daya
• • Perencanaan berdasar usaha
Daya pengaruh pada personal power
• • Daya pengaruh mengandalkan
Bawahan mengolah sendiri position power
• Pengarahan dan pengendalian • Bawahan dikendalikan
menggunakan inspirasi
• Berurusan dengan inovasi / perubahan • Pengarahan dan pengendalian
menggunakan standar
• Berusaha melakukan • Berurusan dengan
peningkatan/pengembangan ketatalaksanaan/ketertiban
• Menjaga/meningkatkan yang ada
dengan baik
PEMIMPIN DAN MANEJER
PEMIMPIN MANAJER

• Berorientasi pada manusianya • Berorientasi pada sistem/peraturan


• Berkaitan dengan tugas • Berkaitan dengan tugas jk.pendek
jk.panjang dan strategis dan operasional
• What and why ? • Bagaimana ?
• Membangun komitmen • Menegakan aturan
• Mengurusi perubahan • Mengurusi kompleksitas
• Menetapkan arah tujuan • Menyusun anggaran
• Melakukan persamaan • Mengembangkan kapasitas untuk
pandangan dr orang lain. merealisasikan rencana
MODEL ATAU GAYA KEPEMIMPINAN
LAISSEZ
OTORITER FAIRE DEMOKRATIS SITUASIONAL

Adalah gaya Adalah Adalah pemimpin Adalah pemimpin


pemimpin yang bersikap lebih yang bersikap
pemimpin yang tengah antara
yang melihat pada situasinya,
“otokritik” artinya memaksakan
memberikan kapan harus bersikap
sangat memaksakan kehendak dan
kebebasan memaksa dan kapan harus memberi
dan mendesak kepada moderat, serta pada kelonggaran kepada
kekuasaannya bawahan. situasi apa pemimpin bawahan
kepada bawahan. harus memberikebebasan
kepada bawahan
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER

• Tanpa musyawarah • Tanpa kenal ampun atas kesalahan bawahan


• Tidak mau menerima saran dari bawahan • Kurang percaya pada anak buah
• Mementingkan diri sendiri dan kelompok • Kurang memberi dorongan semangat kerja
bawahan
• Selalu memerintah • Kurang mawas diri
• Memberikan tugas mendadak • Selalu tertutup
• Cenderung menyukai bawahan “ABS” • Suka mengancam
• Memaksakan kehendak • Kurang menghiraukan usulan bawahan
• Setiap keputusan tidak dapat dibantah • Ada rasa bangga bila bawahannya takut
• Kekuasaan mutlak ada pada pimpinan • Tidak suka bawahannya maju dan berkembang
• Hubungan dengan bawahan kurang harmonis • Kurang adanya rasa kekeluargaan
• Senang sanjungan
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN LAISSEZ FAIRE

• Pemimpin bersikap pasif • Kurang mawas diri


• Semua target diberikan kepada • Perencanaan dan tujuan kurang jelas
bawahan • Bawahan merasa sebagai orang yang
• Tidak tegas berkuasa
• Kurang memperhatikan kekurangan • Kurang memberikan dorongan pada
dan kelebihan bawahan bawahan
• Percaya kepada bawahan • Rasa tanggungjawab kurang
• Pelaksanaan pekerjaan tidak • Kurang berwibawa
terkendali • Menjungjung tinggi hak asasi
• Mudah dibohongi bawahan • Menghargai pendapat bawahan
• Pemimpin kurang kreatif • Kurang bermusyawarah
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS

• Pendapat terfokus pada hasil musyawarah • Senang kepada bawahan yang kreatif dan inovatif
• Tenggang rasa • Mau menerima usulan atau pendapat bawahan
• Memberi kesempatan mengembangkan karir • Lapang dada dan terbuka
bawahan
• Mendorong bawahan untuk mencapai hasil baik
• Selalu menerima kritik dari bawahan
• Tidak sombong
• Menciptakan suasana kekeluargaan
• Menghargai pendapat bawahan
• Mengetahui kekurangan dan kelebihan
• Mau membimbing bawahan
bawahan
• Komunikatif dengan bawahan • Tidak mudah putus asa

• Partisipatif dengan bawahan • Percaya pada bawahan

• Tanggap terhadap situasi • Tidak ada jarak dengan bawahan

• Tidak mementingkan diri sendiri • Adil dan bijaksana

• Selalu mawas diri • Suka bermusyawarah


• Mau mendelegasikan tugas kepada bawahan selalu
mendahulukan hal-hal yang lebih penting
CIRI-CIRI KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL
• Supel / luwes • Mengutakan produktifitas kerja
• Berwawasan luas • Bertanggungjawab terhadap masalah yang
dihadapinya
• Mudah menyesuaikan dengan lingkungan
• Bawahan diberi kesempatan untuk
• Mampu menggerakan bawahan
mengutarakan pendapat
• Bersikap keras pada saat tertentu
• Mengutamakan kontrol
• Berprinsip dan konsisten terhadap suatu masalah
• Mengetahui kelebihan dan kekurangan bawahan
• Mempunyai tujuan yang jelas
• Mengutamakan kepentingan bersama
• Bersikap terbuka
• Mempunyai ketegasan dalam situasi dan kondisi
• Mau membantu memecahkan permasalahan tertentu
bawahan • Mau menerima saran dan kritik dari bawahan
• Mengutamakan suatu kekeluargaan
• Ada komunikasi baik satu arah/dua arah
TEORY PERILAKU
TEORY X TEORY Y

Dengan asumsi bahwa orang Dengan asumsi bahwa bekerja pada


harus dipaksa, dikendalikan hakikatnya sama dengan bermain atau
dan diancam dengan beristirahat; orang-orang akan
hukuman untuk mau bekerja mengendalikan diri sendiri untuk
mencapai tujuan; mereka mempunyai
potensi, kepandaian, dan kreativitas
PENDEKATAN TRADISIONAL

Berangkat dari “TEORI X” Mc Gregor :


1. Orang itu tidak suka bekerja, malas dan sedapat
mungkin menghindarinya.
2. Orang itu tidak jujur, tidak mau bertanggung
jawab, dan lebih suka “cari selamat”
3. Orang itu tidak kreatif, ambisinya rendah, tidak
mementingkan pekerjaan tetapi apa yang dia peroleh.
TEKNIK MEMOTIVASI “BE STRONG”

 Pemaksaan
 Pengawasan secara ketat.
 Perilaku pekerja diarahkan dengan insentif dan
ancaman hukuman
 Tugas dibuat dalam operasi-operasi yang sederhana dan
mudah dipelajari.
PENDEKATAN HUMAN RELATIONS

Berangkat dari “TEORI Y” Mc Gregor :


1. Orang itu rajin dan suka bekerja keras.
2. Orang itu jujur dan bertanggung jawab.
3. Orang itu kreatif, inovatif dan memiliki
ambisi yang tinggi untuk berprestasi.
TEKNIK MEMOTIVASI “BE GOOD”

 Otonomi
 Tanggungjawab.
 Keterlibatan
 Pemberdayaan
 Kesempatan untuk berkembang
 Meaningful & Challenging Works
FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN MEMOTIVASI
 Effektivitas teknik yang digunakan
 Karakteristik bawahan
 Situasi
 Atribut Manajer :
 - Position Power
 - Personal Power
 - Critical Skills
KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN
IPCN

 Memiliki kekuatan dan energi


 Memiliki penguasaan diri
 Memiliki motivasi diri dan dorongan pribadi
 Memiliki hubungan antar manusia yang baik
 Memiliki ketrampilan sosial
KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN
IPCN
 Memiliki daya tarik sendiri
 Memiliki kepercayaan diri dan konsisten
 Memiliki kecerdasan dan keluwesan
 Memiliki kreatifitas dan inovasi
 Memiliki keyakinan, ketekunan dan daya tahan
KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN
IPCN
 Memiliki tanggungjawab
 Memiliki kesadaran bahwa pokok pekerjaannya mempengaruhi orang
lain menuju kebaikan
 Memiliki pandangan kedalam masalah kelompok organisasi
 Memiliki daya pengaruh pada personal power
 Memiliki inspirasi dalam mempengaruhi dan mengendalikan
 Memiliki orientasi pada manusia
KESIMPULAN

 Kepemimpinan sangat diperlukan dalam organisasi PPI


 Kepemimpinan dalam organisasi PPI harus memiliki
karakteristik kekuatan, energik, penguasan diri, motivasi,
hubungan antar manusia yang baik
 Kepemimpinan organsasi PPI harus memiliki visi dan misi.
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA
SALAM SEHAT SELALU

Anda mungkin juga menyukai