Anda di halaman 1dari 9

Kenali Gaya

Kepemimpinanmu
NURHAKIM

Part 2a Disiapkan untuk:


GARUDA TEKNIK
nurhakim@ulm.ac.id

Banjarbaru , 18 JULI 2021


Mengenal Beberapa Gaya Kepemimpinan
nurhakim@ulm.ac.id
nurhakim@ulm.ac.id

Leadership Styles
KEPEMIMPINAN OTORITER
Pemimpin sangat dominan dalam setiap pengambilan keputusan dan setiap kebijakan,
peraturan, prosedur diambil dari idenya sendiri.
Kepemimpinan jenis ini memusatkan kekuasaan pada dirinya sendiri. Ia membatasi
inisiatif dan daya pikir dari para anggotanya.
Pemimpin yang otoriter tidak akan memperhatikan kebutuhan dari bawahannya dan
cenderung berkomunikasi satu arah yaitu dari atas (pemimpin) ke bawah (anggota).
Jenis kepemimpinan ini biasanya dapat kita temukan di akademi kemiliteran dan
kepolisian.

• Tanpa musyawarah • Tanpa kenal ampun atas kesalahan bawahan


• Tidak mau menerima saran dari bawahan • Kurang percaya pada anak buah
• Kurang memberi dorongan semangat kerja
• Mementingkan diri sendiri dan kelompok bawahan
• Selalu memerintah • Kurang mawas diri
• Memberikan tugas mendadak • Selalu tertutup
nurhakim@ulm.ac.id

• Cenderung menyukai bawahan “ABS” • Suka mengancam


• Kurang menghiraukan usulan bawahan
• Memaksakan kehendak
• Ada rasa bangga bila bawahannya takut
• Setiap keputusan tidak dapat dibantah • Tidak suka bawahannya maju dan berkembang
• Kekuasaan mutlak ada pada pimpinan • Kurang adanya rasa kekeluargaan
• Hubungan dengan bawahan kurang harmonis • Senang sanjungan
KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS
Dalam setiap pengambilan keputusan dan setiap kebijakan, peraturan, prosedur
diambil dari hasil musyawarah. Kepemimpinan jenis ini memberikan kesempatan untuk
semua anggota / bawahan. Pemimpin yang Demokratir akan memperhatikan
kebutuhan dari bawahannya dan cenderung berkomunikasi dua arah

• Pendapat terfokus pada hasil musyawarah • Mau menerima usulan atau pendapat bawahan
• Tenggang rasa • Lapang dada dan terbuka
• Memberi kesempatan mengembangkan karir • Mendorong bawahan untuk mencapai hasil baik
bawahan • Tidak sombong
• Selalu menerima kritik dari bawahan • Menghargai pendapat bawahan
• Menciptakan suasana kekeluargaan • Mau membimbing bawahan
• Mengetahui kekurangan dan kelebihan bawahan • Tidak mudah putus asa
• Komunikatif dengan bawahan • Percaya pada bawahan
nurhakim@ulm.ac.id

• Partisipatif dengan bawahan • Tidak ada jarak dengan bawahan


• Tanggap terhadap situasi • Adil dan bijaksana
• Tidak mementingkan diri sendiri • Suka bermusyawarah
• Selalu mawas diri • Mau mendelegasikan tugas kepada bawahan selalu
• Senang kepada bawahan yang kreatif dan mendahulukan hal-hal yang lebih penting
inovatif
KEPEMIMPINAN STRATEGIK
Kepemimpinan strategis adalah kemampuan seseorang untuk mengantisipasi,
memimpikan, mempertahankan fleksibilitas, berpikir secara strategis, dan bekerja
dengan orang lain untuk memulai perubahan yang akan menciptakan masa depan yang
lebih baik bagi organisasi.

Kepemimpinan strategis adalah suatu proses memberikan arah dan inspirasi yang
diperlukan untuk membuat dan melaksanakan visi organisasi, misi, dan strategi untuk
mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan strategis harus melibatkan manajer di
bagian atas, tengah, dan tingkat yang lebih rendah dari organisasi.
nurhakim@ulm.ac.id
KEPEMIMPINAN BIROKRASI

Gaya kepemimpinan ini biasa diterapkan dalam sebuah perusahaan / instansi dan
akan efektif apabila setiap karyawan mengikuti setiap alur prosedur dan melakukan
tanggung jawab rutin setiap hari.

Tetap saja dalam gaya kepemimpinan ini tidak ada ruang bagi para anggota untuk
melakukan inovasi karena semuanya sudah diatur dalam sebuah tatanan prosedur
yang harus dipatuhi oleh setiap lapisan
nurhakim@ulm.ac.id
KEPEMIMPINAN LAISSEZ FAIRE
Laissez-faire : pemimpin memberikan kebebasan secara mutlak kepada para anggota
untuk melakukan tujuan dan cara mereka masing-masing. Pemimpin cenderung
membiarkan keputusan dibuat oleh siapa saja dalam kelompok sehingga terkadang
membuat semangat kerja tim pada umumnya menjadi rendah.

Jenis kepemimpinan ini akan sangat merugikan apabila para anggota belum cukup
matang dalam melaksanakan tanggung jawabnya dan memiliki motivasi tinggi terhadap
pekerjaan. Namun sebaliknya dapat menjadi boomerang bagi perusahaan bila memiliki
karyawan yang bertolak belakang dari pernyataan sebelumnya.

• Supel / luwes • Mengutamakan produktifitas kerja


• Berwawasan luas • Bertanggungjawab terhadap masalah yang dihadapinya
• Mudah menyesuaikan dengan lingkungan • Bawahan diberi kesempatan untuk mengutarakan
• Mampu menggerakan bawahan pendapat
nurhakim@ulm.ac.id

• Bersikap keras pada saat tertentu • Mengutamakan kontrol


• Berprinsip dan konsisten terhadap suatu masalah • mengetahui kelebihan dan kekurangan bawahan
• Mempunyai tujuan yang jelas • mengutamakan kepentingan bersama
• Bersikap terbuka • Mempunyai ketegasan dalam situasi dan kondisi
• Mau membantu memecahkan permasalahan bawahan tertentu
• Mengutamakan suatu kekeluargaan • Mau menerima saran dan kritik dari bawahan
• Ada komunikasi baik satu arah/dua arah
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
Gaya kepemimpinan transformasional dapat menginspirasi perubahan positif pada
mereka (anggota) yang mengikuti. Para pemimpin jenis ini memperhatikan dan
terlibat langsung dalam proses termasuk dalam hal membantu para anggota
kelompok untuk berhasil menyelesaikan tugas mereka.

Pemimpin cenderung memiliki semangat yang positif untuk para bawahannya


sehingga semangatnya tersebut dapat berpengaruh pada para anggotanya untuk
lebih energik. Pemimpin akan sangat mempedulikan kesejahteraan dan kemajuan
setiap anak buahnya.
nurhakim@ulm.ac.id

Anda mungkin juga menyukai