Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN SITUASI TERKINI

Penanganan Darurat Bencana Banjir


Di Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan
Data dilaporkan sampai 18 Januari 2021 Pukul 18.00 WIB

LAPORAN SITUASI TERKINI NO. 5

Detail Laporan

Tanggal 18 Januari 2021

Disiapkan oleh Pusdalops BNPB

Hal Penting Laporan ini fokus pada langkah penanganan yang telah dilakukan oleh BNPB, BPBD
Prov. Kalimantan Selatan, BPBD Kab/Kota terdampak di Wilayah Provinsi Kalimantan
Selatan dan K/L serta NGO.

Distribusi K/L terkait, pemda.

Highlight

Kronologis Kejadian Telah terjadi bencana banjir akibat hujan yang terus mengguyur secara merata pada
beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut :
1. Kabupaten Tanah Laut
Minggu, 03 Januari 2021, Pkl. 10.30 WITA, akibat hujan dengan intensitas tinggi
menyebabkan air sungai di Kec. Pelaihari meluap.
2. Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Rabu, 13 Januari 2021, Pukul 23.00 WITA, akibat hujan dengan intensitas tinggi
3. Kabupaten Balangan
Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya Sungai
Balangan dan Sungai Pitap
4. Kabupaten Banjar
Selasa, 12 Januari 2021, Pkl. 16.00 WITA, Akibat Hujan dengan intensitas tinggi
5. Kabupaten Tapin
Kamis, 14 Januari 2021, Pkl. 01.00 WITA, AKibat Hujan dengan intensitas tinggi
6. Kota Banjarbaru
Kamis, 14 Januari 2021, pkl 01.10 WITA, Akibat hujan dengan intensitas tinggi dan
meluapnya sungai kemuning
7. Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Rabu, 13 Januari 2021, Pkl. 22.45 WITA, Akibat hujan dengan intensitas tinggi dan
air kiriman dari hulu mengalir ke hilir sungai amandit
8. Kabupaten Tabalong
Selasa, 12 Januari 2021, Pkl. 06.00 WITA, akibat hujan dengan intensitas tinggi dan
meluapnya sungai Uwi dan Sungai Tabalong
9. Kabupaten Barito Kuala
Kamis, 14 Januari 2021, akibatnya hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya
Sungai Barito
10.Kota Banjarmasin
Jumat, 15 Januari 2021, Pkl. 00.00 WIB, akibat hujan dengan intensitas tinggi
11.Kabupaten Hulu Sungai Utara
Sabtu, 16 Januari 2021, Pkl. 10.00 WITA, akibat hujan dengan intensitas tinggi

Perkembangan Terkini 1. Provinsi Kalimantan Selatan


Gubernur Kalimantan Selatan telah membuat pernyataan penetapan Status
Tanggap Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung dan
Gelombang Pasang di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021 pada tanggal 14
Januari 2021
2. Kabupaten Tanah Laut
● Bupati menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Angin Puting
Beliung TMT 11 - 25 Januari 2021
● Air masih menggenang dengan TMA 70 cm.
● Akses jalan dari Pelaihari menuju Banjarmasin terputus akibat banjir
3. Kabupaten Hulu Sungai Tengah
● Bupati menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir TMT 14 - 21 Januari
2021
● Minggu, 17 Januari 2021 Pukul 08.30 WIB hujan intensitas ringan-sedang dan
sebagian besar wilayah terdampak air masih bertahan/bervariasi.
4. Kabupaten Balangan
● Penetapan Status Tanggap Darurat masih dalam proses
● Banjir belum surut dengan TMA 50 - 150 cm
5. Kabupaten Banjar
● Kecamatan Martapura Timur : Desa Kampung Keramat dan Desa Akar
Begantung dilakukan evakuasi beberapa lansia dan warga yang terjebak banjir.
● Kecamatan Martapura : Desa Bincau Muara, dilakukan evakuasi beberapa
Lansia dan warga yang terjebak banjir
6. Kabupaten Tapin
● Untuk RT 08, 09, 10, 11 Air sudah surut namun untuk RT 12, 13, 14, air masih
menggenang dengan air berkisar dari 0 - 100 cm.
7. Kota Banjarbaru
● Banjir berangsur surut di beberapa titik
8. Kabupaten Hulu Sungai Selatan
● Air masih menggenang dengan TMA 20 cm.
9. Kabupaten Tabalong
● Banjir berangsur surut dengan TMA ± 20 cm
10.Kabupaten Barito Kuala

11.Kota Banjarmasin
● Banjir masih menggenang dengan TMA 50cm - 1.5m
12.Kabupaten Hulu Sungai Utara
Kebutuhan Logistik 1. Provinsi Kalimantan Selatan (Perkiraan Kebutuhan untuk 7 hari)
● Tenda Pengungsi 1.400 unit
● Dapur Umum (Peralatan Masak) 80 set
● Perahu Karet Bermesin 96 unit
● Perahu Karet 96 unit
● Jukung 96 unit
● Tandon 80 buah
● Perlengkapan Mandi 35.000 set
● Tikar 16.500 buah
● Matras 33.000 buah
● Alat Penerangan 300 buah
● Pakaian Baru 165.000 set
● Popok Bayi 1.500 bungkus/ball
● Pembalut Wanita 1.950 bungkus/ball
● Hand Sanitizer 6.600 botol
● Rapid Test Antigen 33.000 buah
● Masker 17.500 box
● Makanan Siap saji 695.000 kotak
● Beras 83.200 kg
● Telur 5.500 kg
● Mie Instan 640 dus
● Air Mineral 27.750 dus
● Makanan Anak-anak 139.000 paket
● Susu Bayi 3.300 kotak
2. Kabupaten Hulu Sungai Tengah
● Logistik Pangan/Non Pangan
● Family Kits
● Perlengkapan Bayi
3. Kabupaten Balangan
● Logistik
● Perahu Karet

Kebutuhan lain-lain EMC (Emergency Medical Team)

Situasi

Total Dampak yang ditimbulkan bencana banjir di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan
Dampak Korban Jiwa Dampak Kerugian Materil

No Kabupaten/ Rumah Fasilitas Umum


Kota MD Mengungsi Terdampak Terdampak
(jiwa) (jiwa) (jiwa) (unit) Ibadah Pendidikan jalan Jembatan
(unit) (unit) (meter) (unit)

1. Tanah Laut 7 13.062 27.815 8.506 68 2

2. Hulu Sungai 3 11.200 64.400 4.000


Tengah

3. Balangan 17.501 1.154

4. Banjar 3 31.383 120.579 19.963 5 9 2


5. Tapin 1 328 1.492 582 1

6 Banjarbaru 1 12.822 8.849 2.156 1

7 Hulu Sungai 6.690 387 3 1 9


Selatan

8 Tabalong 770 407

9 Barito Kuala 19.142 517

10 Banjarmasin 1.371 47.519 14.785

11 Hulu Sungai 3.139 2.503 8


Utara

TOTAL 15 70.166 317.896 54.960 16 11 68 14


dengan rincian sebagai berikut:

Kabupaten Tanah Laut


Dampak Kerugian Materil
● 8.506 unit rumah terdampak.
● 2 unit jembatan rusak di Desa Tebing Siring, Kec. Bajuin dan Desa Kandangan Lama
Kec. Panyipatan
● ± 47 Perkebunan dan peternakan terendam/gagal panen total dengan perkiraan
kerugian Rp. 450.000.000
● 15 meter jalan utama Jalur Takisung - Tabanio Ds. Pagatan Besar, Kec Takisung
terputus.
● 1 tanggul jebol

Kondisi Masyarakat • Banjir dengan TMA 70 cm


• Akses jalan dari Pelaihari ke Banjarmasin terputus akibat banjir

Jumlah Korban Korban Jiwa :


• 7 orang (MD)
• 8.870 KK / 27.815 Jiwa terdampak

Jumlah Pengungsi 13.062 jiwa

Kabupaten Hulu Sungai Tengah


Dampak Bencana Banjir terjadi pada 6 Kecamatan
• Kec. Barabai
• Kec. Hantakan
• Kec. Batu Benawa
• Kec. Batang Alai Selatan
• Kec. Batang Alai Utara
• Kec. Pandawan

Rumah terdampak ± 4000 unit rumah

Jumlah Korban Korban Jiwa :


• 3 orang (MD)
• ± 16.100 KK/64.400 jiwa terdampak
Jumlah Pengungsi • ± 11.200 jiwa mengungsi

Kabupaten Balangan
Dampak Bencana Banjir terjadi pada 7 kecamatan
• Kec. Tebing Tinggi
• Kec. Awayan
• Kec. Halong
• Kec. Paringin
• Kec. Juai
• Kec. Paringin Selatan
●Kec. Lampihong

Rumah terdampak 1.154 unit rumah

TMA ± 50-150 cm

Jumlah Korban Total 5.699kk/17.501 jiwa terdampak

Jumlah Pengungsi Masih dalam pendataan

Kabupaten Banjar
Dampak Bencana banjir terjadi di 15 Kecamatan (masih dalam pendataan): Kec. Martapura, Kec.
Astanbul, Kec. Pengaron. Kec. Sungai Pinang, Kec. Matarama, Kec. Martapura Barat,
Kec. Martapura Timur, Kec. Simpang Empat, Kec. Sungai Tabuk, Kec. Karang Intan, Kec.
Beruntung Baru, Kec. Cintapuri Darussalam, Kec. Gambut, Kec. Kertak hanyar, Kec.
Tatah Makmur

Kerugian Materil :
19.963 unit rumah terdampak, 9 unit sekolah terdampak, 1 unit masjid terdampak, 4
buah langgar terdampak, 2 unit kantor terdampak, 1 pasar terdampak, 2 unit jembatan

TMA ± 20-100 cm

Jumlah Korban Korban Jiwa :


• 3 orang MD

Total 30.633 KK/120.579 jiwa terdampak

Jumlah Pengungsi • 31.383 jiwa mengungsi

Kabupaten Tapin
Dampak Banjir terjadi di 1 kecamatan, yaitu Kecamatan Binuang di Kelurahan Raya Belanti

Kerugian materil
● 528 unit rumah terdampak
● 1 unit sekolah rusak

TMA 0-100 cm.

Jumlah Korban 515 KK /1.492 jiwa terdampak

Jumlah Pengungsi ± 328 jiwa mengungsi


Kota Banjarbaru
Dampak Banjir terjadi di
• Kec. Banjarbaru Utara
• Kec. Banjarbaru Selatan
• Kec. Cempaka
• Kec. Landasan Ulin
• Kec. Liang Anggang

Kerugian Materil :
● 2.156 Unit rumah terdampak
●1 unit jembatan rusak

TMA ± 50-90 cm

Jumlah Korban Total 2.594KK/8.849 Jiwa terdampak

Korban Jiwa :
● 1 orang (MD)

Jumlah Pengungsi 12.822 jiwa

Kabupaten Hulu Sungai Selatan


Dampak Banjir terjadi di 6 kecamatan yaitu Kecamatan Loksado, Kecamatan Padang Batung,
Kecamatan Kandangan, Kecamatan Angkinang, Kecamatan Telaga Langsat dan
Kecamatan Sungai Raya

Kerugian Materil :
● ± 387 unit rumah terdampak
● 3 unit sarana ibadah rusak
● 9 unit jembatan rusak

TMA 20 cm

Jumlah Korban ± 3.138 KK/ 6.690 jiwa terdampak

Jumlah Pengungsi Tidak ada korban mengungsi

Kabupaten Tabalong
Dampak Banjir terjadi di 1 kecamatan yaitu Kecamatan Haruai (Desa Halong dan Desa Nawin)

Kerugian Materil :
407 unit rumah terdampak

TMA ± 20 cm

Jumlah Korban 253 KK/770 jiwa terdampak

Jumlah Pengungsi Tidak ada korban mengungsi


Kabupaten Barito Kuala
Dampak Lokasi terdampak di Kec Jejangkit, Kec Mandastana

Kerugian Materil :
± 517 unit rumah terdampak

Jumlah Korban 13.568KK/19.142 jiwa terdampak

Jumlah Pengungsi Masih dalam pendataan

Kota Banjarmasin
Dampak Lokasi terdampak Banjir
Kec Banjarmasin Utara
Kec Banjarmasin Selatan
Kec Banjarmasin Timur
Kec Banjarmasin Tengah
Kec Banjarmasin Barat

Rumah terdampak 14.785 unit rumah


TMA 50cm - 1.5m

Jumlah Korban 14.785 KK / 47.519 jiwa terdampak

Jumlah Pengungsi 1.371 jiwa

Kabupaten Hulu Sungai Utara


Dampak Lokasi terdampak Banjir
Kecamatan Bajang

Rumah terdampak 2.503 unit rumah

Jumlah Korban 1.205 KK / 3.139 jiwa terdampak

Jumlah Pengungsi Masih dalam pendataan

Prioritas Penanganan

Arahan Presiden ● Presiden Jokowi menginstruksikan BNPB, TNI dan Polri untuk memaksimalkan
bantuan penanganan banjir.
● Presiden Jokowi menghimbau masyarakat untuk waspada akan potensi bencana
karena meningkatnya curah hujan yang cukup ekstrem dan selalu memperhatikan
peringatan dini dari BMKG.
● Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat untuk menangani kerusakan sejumlah sarana penghubung yang rusak karena
bencana banjir salah satunya jembatan Mataraman yang menyebabkan akses jalan
nasional di Kalimantan Selatan menjadi terputus.

Arahan Menteri Sosial ● Menteri Sosial instruksikan jajarannya untuk terjun langsung ke lokasi banjir dengan
membawa bantuan bagi para korban.
● Menteri Sosial memberikan arahan Balai BRSPDM Budi Luhur Banjarbaru untuk
mendirikan posko darurat, terutama untuk pelayanan psikososial dan trauma
healing terutama untuk kelompok rentan.

Arahan Panglima TNI ● Panglima TNI menginstruksikan jajaran TNI untuk terjun ke lokasi banjir dan
mengirimkan bantuan Alutsista.

Arahan Kepala BNPB ● Sesuai arahan Presiden, Gubernur sebagai komandan pos komando.
● Melibatkan seluruh stakeholder di daerah dalam penanganan darurat bencana
banjir dan tanah longsor.
● Upaya penanggulangan bencana tetap mengedepankan protokol kesehatan (3M)
● Pendangkalan/Sedimentasi sungai di Kalimantan Selatan disebabkan oleh alih fungsi
lahan.
● Mengembalikan fungsi lahan dengan menanam tanaman pandemik di Kalimantan
Selatan. Menanam tanaman ulin karena memiliki akar yang kuat
● Untuk kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi agar melibatkan semua unsur OPD di
daerah dan pusat serta TNI/POLRI untuk melakukan pendataan, sehingga didapat
data by name by address. Arahan presiden pemerintah pusat memberikan bantuan
stimulan Rusak Berat sebesar Rp. 50.000.000, Rusak Sedang sebesar Rp. 25.000.000,
Rusak Ringan sebesar Rp. 10.000.000 dengan prinsip transparansi, tepat sasaran,
tidak duplikasi dan akuntabel sesuai aturan yang berlaku.

Upaya Penanganan

BNPB ● Logistik dan Peralatan


○ Tenda Pengungsi 5 (lima) Unit
○ Perahu Lipat 10 m 1 (satu) unit
○ Mesin 18 PK 1 (satu) unit
○ Pelampung 5 (lima) buah
○ Makanan Siap Saji 1002 (seibu dua) paket
○ Lauk Pauk 1002 (seribu dua) paket
○ Makanan Tambahan Gizi 1002 (seribu dua) paket
○ Masker kain 1000 (seribu) pcs
○ Selimut 1000 (seribu) pcs
● BNPB akan menyalurkan Dana Siap Pakai
○ Provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp 1.000.000.000,-
○ Kabupaten Banjar sebesar Rp 500.000.000,-
○ Kabupaten Tanah Laut sebesar Rp 500.000.000,-
○ Kabupaten Barito Kuala sebesar Rp 500.000.000
○ Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebesar Rp 500.000.000
○ Kabupaten Balangan sebesar Rp 500.000.000
● BNPB melakukan pendampingan posko dan manajemen PDB banjir dan longsor.
● Kepala BNPB mendampingi Presiden RI bersama Menteri PUPR, Gubernur
Kalimantan Selatan dan Bupati Banjar meninjau sarana dan prasarana terdampak
banjir di Martapura, Kab. Banjar (18/01/21).

TNI ● Panglima TNI mengerahkan 1.053 prajurit dari Kodam VI/Mulawarman, Yon Ang
Air TNI AD, Korps Marinir TNI AL, Korps Paskhas TNI AU, dan Prajurit TNI AU
● Panglima TNI menyerahkan 34 perahu karet, yang terdiri dari 8 Perahu Karet TNI
AD, 8 Perahu Karet TNI AL (Marinir), 10 Perahu Karet Basarnas, dan 8 Perahu Karet
TNI AU (Paskhas)
● TNI menambah pengiriman 30 unit perahu karet dan 3 unit dapur umum
● Panglima TNI meninjau korban terdampak banjir di Kota Banjarbaru, didampingi
Gubernur Kalimantan Selatan dan Walikota Banjarbaru.
● TNI AU menerbangkan pesawat Herkules ke Banjarmasin untuk mengirim bantuan
logistik dari Presiden RI dan Dharma Pertiwi seberat 10,5 ton dan 53 perahu karet
serta pasukan gabungan Paskhas, Marinir dan Kostrad (16/01/21).
● Lantamal V mendirikan pos bantuan kemanusiaan untuk menerima dan
menyalurkan bantuan dengan KRI Koarmada II dan TNI AL.

POLRI ● Mengerahkan TIM SAR untuk evakuasi korban


● Membagikan makanan bagi korban terdampak di Kabupaten Banjar dengan
menggunakan perahu karet
● Mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum
● Posko Siaga Darurat Bencana Banjir Polresta Banjarmasin menstandbykan 1 unit
AWC dan 1 tandon air bersih dan juga menyediakan mobil WC/toilet.
● Polres Balangan distribusikan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Balangan.

PLN ● PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah (Kalselteng)
menerjunkan 245 personil, 96 unit kendaraan roda empat, 45 unit kendaraan roda
dua, 3 unit kendaraan PDKB sentuh langsung dan 2 unit mobile crane untuk
melakukan lokalisir jaringan dan penormalan jaringan.
● Hingga Senin, 18 Januari 2021 Pkl. 08.00 WITA gardu distribusi yang telah menyala
sebanyak 1.008 gardu dari 1.567 yang terdampak dan listrik pelanggan yang sudah
menyala sebanyak 48.447 rumah dari 110.161 yang terdampak.

BASARNAS ● Basarnas mengirimkan tambahan perahu karet untuk membantu tim SAR dalam
upaya evakuasi korban.
● Tim Rescue Basarnas Banjarmasin dan Pos SAR Aju Tabalong bersama potensi SAR
gabungan kembali melanjutkan proses evakuasi warga di daerah Teluk Selong Kab.
Banjar dan Kecamatan Bumi Makmur Kabupaten Tanah Laut serta ke daerah
Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
● Basarnas siagakan satu unit helikopter untuk proses evakuasi warga terdampak
banjir di Banjarmasin.
● Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan melakukan
peninjauan ke lokasi banjir di Pekauman Kab. Banjar Kalimantan Selatan dan posko
pengungsian di Stadion Demang Lehman, Indrasari, Martapura (18/01/2021).

KEMENTERIAN SOSIAL ● Bantuan logistik tanggap darurat dari Gudang Pusat senilai Rp 1.909.522.910,-
berupa (Makanan Siap Saji: 2.500 paket, Makanan Anak: 2.000 paket, Food Ware:
600 paket, Kids Ware: 600 paket, Peralatan Dapur Keluarga: 600 paket, Selimut:
700 lembar, Tenda Serbaguna Keluarga: 10 unit, Tenda Gulung: 600 lembar, Kasur:
400 unit, Velbed: 40 unit, Matras: 1.200 lembar, Paket Sandang: 30 paket).
● Pelayanan Dapur Umum Lapangan oleh Tagana di Kabupaten Tanah Laut sebanyak
2.500 jiwa dan di Kabupaten Banjar sebanyak 2.422 jiwa.
● Bantuan tambahan senilai Rp 686.757.700,- berupa (Tenda gulung: 200 lembar,
Kasur: 50 lembar, Matras: 400 lembar, Selimut: 400 lembar, Makanan Anak: 900
paket, Makanan Siap Saji: 1.200 paket, Beras Reguler: 10 ton (Rp 104.300.00,-) dan
Perlengkapan Pengungsian & Bahan Dapur Umum (Rp 250.000.000,-).
● Layanan Dukungan Psikososial (LDP) kepada anak - anak dan masyarakat penyintas
banjir oleh BBPPKS Banjarmasin di shelter BBPPKS Banjarmasin.
● Bantuan Tim Dapur Umum Tagana Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 10 orang
di shelter BBPPKS Banjarmasin.

BPBD ● BPBD Kabupaten Balangan telah memberikan bantuan logistik kepada korban
terdampak banjir.
● BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan melakukan monitoring, evakuasi dan
pendataan di TKP, mendirikan 2 dapur umum di kec.kandangan dan kec.
angkinang, mendirikan posko induk di kecamatan kandangan, menghimbau
masyarakat setempat untuk siaga dan waspada akan banjir susulan
● BPBD Kota Banjarbaru melakukan kaji cepat, berkoordinasi dengan instansi terkait
dan bersama tim gabungan melakukan evakuasi korban
● BPBD Kabupaten Tapin melakukan kaji cepat, koordinasi dengan instansi terkait
dan bersama tim gabungan melakukan evakuasi, mendistribusikan bantuan
logistik, bersama dinsos membuka dapur umum
● BPBD Kabupaten Banjar melakukan kaji cepat, berkoordinasi dengan instansi
terkait dan bersama tim gabungan melakukan evakuasi korban
● BPBD Kabupaten Tanah Laut melakukan monitoring dan pendataan korban
terdampak banjir, mendirikan tenda dapur umum di desa padang luas dan desa
benua raya koordinasi bersama kodim 1009 PLH, Polres Tala, PMI Tanah Laut,
Dinkes Kab. Tanah Laut dan Dinsos Tanah Laut. Mendistribusikan makanan siap saji
kepada warga terdampak banjir sebanyak 2.446 bungkus. Pendistribusian bantuan
logistik untuk korban terdampak banjir berupa telur sebanyak 3.880 butir, beras 20
karung, Mie Instan 33 dus, air mineral 62 dus, 60 ekor ayam potong, minyak goreng
24 liter, gula 80 Kg. Menyuplai air bersih ke desa benua raya RT 14 dan RT 08
Kecamatan bati bati
● BPBD Kabupaten Hulu SUngai tengah melakukan kaji cepat, berkoordinasi dengan
instansi terkait dan bersama tim gabungan melakukan evakuasi korban dan
membuka dapur umum bersama dinas sosial
● BPBD Hulu Sungai Utara melakukan kaji cepat, evakuasi serta berkoordinasi dengan
instansi terkait
● BPBD Kabupaten Barito Kuala melakukan kaji cepat, berkoordinasi dengan instansi
terkait dan bersama tim gabungan melakukan evakuasi korban

PERTAMINA ● Memastikan seluruh SPBU dan agen LPG beroperasi, terdapat 111 SPBU, 74 agen
LPG, dan 1.620 pangkalan LPG.
● Menambah pasokan BBM untuk TBBM Pulang Pisau sebanyak 48 KL (8%) dan
TBBM Kotabaru sebanyak 78 KL (11%).
● Menambah pasokan LPG dari Depot LPG Balikpapan ke Stasiun Pengisian dan
Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Kab. Tanah Laut dan Tanah Bumbu sebanyak 78
Metrik Ton (26.000 tabung) atau 18,6% penyaluran normal.

KEMENTERIAN PUPR ● BWS Kalimantan III memberikan bantuan 4 perahu karet dan 8 pelampung kepada
Pemkab Banjar untuk dukungan evakuasi.
● BPPW Kalsel menyalurkan 1 unit mobil tangki kapasitas 4.000 liter dan hidran
umum kapasitas 2.000 liter, mobil toilet dan mobil tinja.
● BPJN XI Kalsel melakukan pemulihan konektivitas pada sejumlah jembatan yang
putus seperti Jembatan Tabunio II dan Jembatan Salim.

KEMENTERIAN ● Mengirimkan tim RHA dan EMT bersama PMI dan MDMC
KESEHATAN ● Bantuan dari Pusat Krisis Kesehatan berupa 2 unit perahu karet beserta
perlengkapannya, 3 unit tenda rangka, 12 velbed, 22.500 pcs APD.

MUHAMMADIYAH ● Relawan Muhammadiyah Kalsel menurunkan 1 koordinator pos pelayanan, 1


DISASTER sekretaris dan 1 anggota, 1 keuangan, 7 personil logistik, 18 personil Dapur Umum
di Poskor Muhammadiyah
MANAGEMENT CENTER ● MDMC Banjarbaru menurunkan 1 orang koordinator posyan, 1 sekretaris, 1
(MDMC) anggota, 1 keuangan dan 17 personil dapur umum di posyan banjarbaru
● MDMC Tanah Laut menurunkan 1 orang koordinator posyan, 1 sekretaris, 1
keuangan dan 1 anggota, serta 21 personil dapur umum di posyan Tanah Laut
● Relawan Muhammadiyah HSS menurunkan 20 personil
● Relawan Muhammadiyah HST menurunkan 15 personil
● Melaksanakan pelayanan dapur umum (Poskor Martapura: 5.000 nasi
bungkus/hari, Posyan Banjarbaru: 4.500 nasi bungkus/hari, Posyan Tanah Laut:
5.000 nasi bungkus/hari, dan Posyan HSS: 5.500 nasi bungkus/hari)
● Memberikan bantuan berupa uang tunai, paket sembako, selimut, sarung, tikar,
bantal, guling, terpal, makanan bayi, popok, susu bayi, peralatan MCK, air bersih.
● Membuka jalur distribusi logistik ke Kab. Hulu Sungai Tengah melalui Tabalong dan
Tapin

PMI ● PMI mengirimkan bantuan logistik sebanyak 200 buah Hygiene Kit, 530 buah
Selimut, 130 buah Matras, 34 buah Terpal, 300 buah Sarung, 30 buah Kantong
Jenazah, 200 buah Popok Bayi dan 1 set Alat Dapur Umum.
● PMI memberikan layanan 5000L Air Bersih, 503 buah Peralatan Kesehatan, 7600
buah Nasi Box dan 31 Orang Personal.
● PMI menurunkan armada 1 unit Tangki Air, 2 unit Ambulan, 3 unit Kendaraan
Operasional, 1 unit Truk dan 1 unit Double Cabin.
● Satgana PMI Kab. Hulu Sungai Selatan bersama BPBD, dan TNI/Polri melakukan
evakuasi, memberikan makanan siap saji, Bahan makanan, dan bantuan logistik
bagi warga korban bencana banjir di HSS.

PDAM ● Fasilitas instalasi PDAM terdampak banjir sehingga sebagian besar wilayah
Kalimantan Selatan tidak memperoleh akses air bersih. Tim teknis PDAM sudah
diturunkan untuk mengamankan fasilitas instalasi yang terdampak banjir.
● Kondisi terkini PDAM:
○ Distribusi air PDAM Bandarmasih operasional 40% berdampak pada Kota
Banjarmasin dan sebagian wilayah Kab. Banjar
○ Distribusi air PDAM Intan Banjar terhenti, berdampak pada Kabupaten Banjar
○ Distribusi air PDAM Balangan operasional 50%, berdampak pada Kabupaten
Balangan
○ Distribusi air PDAM HST terhenti, berdampak pada Kabupaten HST
○ Distribusi air PDAM Tanah Laut operasional 50% dilaksanakan secara bergilir
tiap harinya, berdampak pada Kab. Tanah Laut
● PDAM Bandarmasih dan PDAM Intan Banjar menyediakan air bersih via mobil
tangki namun memperhatikan tingkat kerawanan genangan banjir menuju lokasi.

LAPAN ● Tim Tanggap Darurat Bencana LAPAN melakukan analisa penyebab banjir yang
terjadi sejak tanggal 12-13 Januari 2021 yang merendam ribuan rumah di Provinsi
Kalimantan Selatan.
● Melakukan analisis perubahan penutup lahan di DAS Barito sebagai respon
terhadap bencana banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan.
● Melakukan analisis luas genangan banjir yang terjadi dengan menggunakan data
satelit Sentinel 1A tanggal 12 Juli 2020 (sebelum banjir) dan tanggal 13 Januari
2021 (saat/setelah banjir).
Daftar Dokumen Kepala Daerah

Gubernur Kalimantan ● Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor :


Selatan 188.44/0805/KUM/2020 tentang Penetapan Siaga Darurat bencana Banjir,
Tanah Longsor, Angin Puting Beliung dan Gelombang Pasang di Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun 2021 tanggal 10 Desember 2020.
● Surat Pernyataan Nomor 360/038/BPBD/2021 tentang Penetapan Status Siaga
Darurat Menjadi Status Tanggap Darurat tanggal 14 Januari 2021.

Bupati Tapin ● Surat Keputusan Bupati Tapin No. 188.45/220/KUM/2020 tentang Penetapan
Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Puting Beliung di
Kabupaten Tapin Tahun 2020-2021 tanggal 02 November 2020.

Walikota Banjarbaru ● Surat Keputusan Walikota Banjarbaru No. 188.45/08/KUM/2021 tentang


Penetapan Status Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Banjir, Tanah
Longsor, dan Angin Puting Beliung tanggal 7 Januari 2021.

Bupati Tanah Laut ● Surat Keputusan Bupati Tanah Laut No. 188.45/68-KUM/2021 tentang
Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Angin Puting Beliung di
Kabupaten Tanah Laut Tahun 2021 tanggal 11 Januari 2021.

Bupati Banjar ● Surat Pernyataan Bupati Banjar No. 360/05/BPBD/2021 tentang Peningkatan
Status Siaga Darurat Menjadi Status Tanggap Darurat tanggal 11 Januari 2021.

Bupati Tanah Bumbu ● Surat Pernyataan Bupati Tanah Bumbu Nomor : 360 / 046 / BPBD / 2021
tentang Siaga Darurat Bencana tanggal 16 Januari 2021
​ ttps://tinyurl.com/SK-Darurat-Se-Prov-Kalsel
Terlampir pada h
Lampiran

SURAT KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NO. 188.44/0805/KUM/2020 TENTANG PENETAPAN SIAGA
DARURAT BENCANA BANJIR, TANAH LONGSOR, ANGIN PUTING BELIUNG, DAN GELOMBANG PASANG DI PROVINSI
KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2020. BERLAKU TMT DESEMBER 2020 SAMPAI DENGAN 31 APRIL 2021.
SURAT KEPUTUSAN BUPATI TAPIN NOMOR 188.45/220/KUM/2020 TENTANG PENETAPAN STATUS SIAGA DARURAT
BENCANA BANJIR, TANAH LONGSOR DAN ANGIN PUTING BELIUNG DI KABUPATEN TAPIN TAHUN 2020-2021
Dokumentasi

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat melakukan tinjauan Lapangan lokasi banjir dan jembatan putus di Kabupaten Banjar

Tim Pendamping BNPB melakukan koordinasi dan tinjauan lokasi banjir di Kabupaten Balangan
Tim Pendamping BNPB melakukan pendampingan di Pos Komando Tanggap Darurat Banjir Provinsi
Kalimantan Selatan

Kunjungan Presiden Jokowi ke wilayah terdampak banjir di Povinsi Kalimantan Selatan dengan
didamping oleh Menteri PUPR, Kepala BNPB dan Gubernur Kalimantan Selatan serta Bupati Banjar.

Anda mungkin juga menyukai