Dilaporkan kejadian alam dan bencana di wilayah Indonesia yang terjadi sejak hari Rabu, 03
Juli 2018 pukul 08:00 WIB sampai dengan hari Kamis, 04 Juli 2018 pukul 08:00 WIB yang
diperoleh Pusdalops sebagai berikut :
A. Kejadian Bencana
1. Karlahut di Prov. Aceh. Rabu, 04 Juli 2018 pukul 20:00 WIB
Lokasi : Kab. Nagan Raya, Kec. Kuala Pesisir, Ds. Suak Puntong
Kronologis : Info dari masyarakat lahan sudah mulai terbakar sejak hari selasa
Tanggal 3 Juli 2018 ,dan informasi tersebut diterima pada PKL 16.15 Wib
Korban Jiwa : Masih Pendataan
Kerugian Materil : ± 10 Ha Lahan Warga terbakar
Upaya : Tim gabungan BPBD Kab. Nagan Raya serta masyarakat dan unsur
terkait masih melakukan pemadaman dilokasi kebakaran lahan kebun sawit
serta dibantu 2 Unit Armada pemadam dari BPBD Nagan Raya.
2. Karhutla di Prov. Jawa Timur. Rabu. 04 Juli 2018 Pkl. 10:00 WIB
Lokasi : Kab. Situbondo, Kec. Kendit, Ds. Klatakan, Dsn. Gundil
Kronologis : Telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di Desa Klatakan
Kecamatan Kendit
Korban Jiwa : Nihil
Kerugian Materil : ±3 Ha lahan jati terbakar
Upaya : Pusdalops BPBD Situbondo melakukan kaji cepat serta berkoordinasi
dg berbagai pihak terkait, serta membantu proses pemadaman.
1
3. Banjir di Prov. Sulawesi Selatan. Selasa, 03 Juli 2018 Pkl. 09:30
WITA
Update : Rabu, 4 Juli 2018 Pkl. 16:39 WIB
Lokasi : Kota Bulukumba, Kec. Ujung Bulu, Kel. Loka, Kel. Tanah Kongkong,
Kel. Caile
Kronologis : Akibat hujan dengan intensitas tinggi
Korban Jiwa : 8 KK/ 12 Jiwa
Kerugian Materil : Dalam pendataan
Upaya :
TRC BPBD Bulukumba mengevakuasi korban banjir,Peninjauan ke lokasi
kejadian dan dokumentasi serta koordinasi dengan instansi terkait dan
pemerintah setempat
Evakuasi korban banjir. Peninjauan dilokasi banjir. Dan dokumentasi serta
koordinasi dengan pemerintah setempat
Kebutuhan Mendesak :
Air Bersih
Sembako
Selimut
Sumber : BPBD Kab. Bulukumba Bpk. Darfianmukri (Pusdalops) Via Tlp. (0852-4213-
9900) & BPBD Prov. Sulawesi Selatan Bpk. Hasriadi (Pusdalops) Via Tlp. (0853-9659-
5150)
2
dari Kabupaten Soppeng dan Kab. Sidrap hingga terjadi luapan air Danau
Tempe ke pemukiman penduduk
Korban Jiwa :
Jumlah pengungsi dan jumlah korban meninggal di Kec. Sabbangparu
tercatat 20 kk/30 jiwa mengungsi mandiri dan 2 orang MD. 2278 kk/ 6714
terdampak
Jumlah pengungsi dan jumlah korban meninggal di Kec. Tempe tercatat
114 kk/401 jiwa mengungsi mandiri dan 3 orang MD, 2378 kk/8906 jiwa
terdampak
Jumlah pengungsi dan jumlah korban di Kec. Tanasitolo tercatat 66 kk/401
jiwa mengungsi mandiri dan jumlah terdampak 2971 KK/ 11.884 Jiwa
Jumlah terdampak di Kec. Belawa tercatat 4865 KK/ 13.745 Jiwa
Jumlah Terdampak dan Korban Meninggal di Kec.Pammana tercatat 652
Kk/ 1891 Jiwa dan 1 Orang MD.
Jumlah terdampak di Kec. Majauleng tercatat 677 KK/ 2031 Jiwa
Jumlah terdampak di Kec. Bola tercatat 1261 KK/ 3591 Jiwa
Kerugian Materil :
Total Kerugian Materil :
- 9.712 rumah terendam
- 40 unit masjid terdampak
- 64 Unit fasilitas pendidikan terdampak
- 10 Unit perkantoran terendam
- 16 Unit jembatan terendam
- 20 Unit sarkes terendam
- 7.015 Ha sawah terendam
- 1.154 Ha Perkebunan terendam Banjir
- 38,1 KM Jalan terendam Banjir
- 1.425 meter tanggul terendam Banjir
- Ruas Jalan yang Tergenang Banjir di Jln Merpati/Elang Kelurahan
Maddukkelleng Kec Tempe, Ketinggian ± 30cm dan panjang ± 900m.
- Ruas Jalan yang Tergenang Banjir di Jln Andi Ninnong Kelurahan
Watallipue Kecamatan Tempe, Ketinggian 15cm dan Panjang 200m.
- Ruas Jalan yang terputus di Desa Pallawarukka dan Desa Lampulung Kec
Pammana.
Upaya :
Penyaluran bantuan berupa sembako dan bambu oleh Pemerintah
Kabupaten Wajo melalui Dinas Sosial
Penyaluran bantuan Logistik berupa sembako sebanyak 175 oleh BPBD Kab.
Wajo
Evakuasi dan pembersihan masjid di Desa Pajalele
Penyiapan tenda pengungsian di Jl. Lapaddaga Kelurahan Watanlipue
Penyiapan tenda pengungsian di Jl. Mesjid Raya Kel. Siengkang
Pendirian tenda di Desa Ujunge Kec. Tanasitolo
Aktifasi Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Banjir Kabupaten Wajo
3
Evakuasi dan Penyiapan lokasi pengungsian di 3 titik di Kecamatan Tempe
dan 1 titik di Kecamatan Tanasitolo
Penyaluran bantuan Logistik kepada korban Banjir baik itu bantuan dari
Pemda wajo maupun bantuan dari organisasi, lembaga usaha dan
masyarakat.
Pemenuhan kebutuhan dasar bagi pengungsi yang berada di lokasi
pengungsian, pengaktifan dapur umum/tagana Dinas Sosial Kabupaten
Wajo.
Kondisi Mutakhir :
TMA Saat ini :
- Kecamatan Tanasitolo ketinggian air saat ini 2,55 Meter.
- Kecamatan Belawa ketinggian air saat ini 70 Cm.
- Kecamatan Tempe ketinggian air saat ini 50 Cm – 2,6 Meter.
- Kecamatan Sabbangparu ketinggian air saat ini 1 Cm – 2,5 Meter.
- Kecamatan Pammana ketinggian air saat ini 2 Meter.
JUMLAH PENGUNGSI SAAT INI :
- Total Pengungsi 112 KK/ 394 jiwa sbb:
1. Kec. Tempe :
Posko Lappadagga 7 KK /26 jiwa
Posko Mesjid Raya 53 KK /187 jiwa
Posko Mattirotappareng 18 KK/ 68 jiwa
2. Kec. Tanasitolo :
Posko Ujunge 34 KK/ 113 jiwa
Kebutuhan Mendesak :
Bambu
Air Bersih
Sembako
Tali Tambang
Selimut
Obat-obatan
Sumber : Pusdalops BPBD Kab. Wajo Bpk. Rismawan Via.Telp (0811-4662-667) Dan
Drs. H. Alamsyah, M.Si Kalak BPBD Kab. Wajo Via WA +62 811-428-987 & BPBD Kab.
Wajo Bpk. Andy Usman (Pusdalops) Via Tlp. (0852-5584-4292)
4
Peningkatan aktivitas gunung Agung dari Level II (Waspada) ke Level III
(Siaga)
Telah terjadi erupsi G. Agung, Bali pada tanggal 13 Juni 2018 pukul 11:05
WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 5.142
m di atas permukaan laut).
Telah terjadi erupsi G. Agung, Bali pada tanggal 03 Juli 2018 pukul 04:13
WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 5.142
m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga
kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di
seismogram dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi ± 7 menit.
Telah terjadi erupsi G. Agung, Bali pada tanggal 03 Juli 2018 pukul 09:28
WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 5.142
m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan
intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram
dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi ± 3 menit 38 detik.
Telah terjadi erupsi G. Agung, Bali pada tanggal 04 Juli 2018 pukul 12:20
WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.500 m di atas puncak (± 5.642
m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan
intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram
dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi ± 1 menit 58 detik.
Korban Jiwa : Total Pengungsi 4.540 jiwa
Kerugian Materil : Pendataan
Upaya :
Mengarahkan TIM TRC BPBD beserta armada dengan peralatan lengkap
untuk melakukan pemantauan ke lokasi terdampak abu.
Membagikan masker kepada masyarakat sekitar yang terbagi dalam 2 Tim
daerah Kecamatan Selat dan Kubu.
Wilayah yang terpapar abu sementara terjadi diwilayah Purage, Pempatan
Rendang, Keladian, Besakih, Br. Beluhu, Desa Suter karena dominan angin
dan abu mengarah ke barat. Untuk info selanjutnya akan di update jika ada
pekembangan terkait paparan abu
TRC BPBD Kab. Karangasem telah memediasi warga yang panik ( radius > 4
km) untuk kembali ke rumah masing-masng
TRC BPBD Prov. Bali berkoordinasi dengan seluruh TRC di Bali untuk siaga
terhadap aktivitas G. Agung
Posko Utama yang berada di Kab. Karangasem telah disiagakan personil
BPBD dan SKPD terkait: BPBD Kota, Kab. dan Provinsi, TNI/Polri, SAR,
Pemda Karangasem dan Dinas PU.
BPBD Kab. Bangli membagikan 2.000 pcs masker/desa
BPBD Kab. Jembrana membagikan 2.000 pcs Masker di 3 desa
KESIMPULAN : Tingkat Aktivitas G. Agung Level III (Siaga)
REKOMENDASI PVMBG :
Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar
tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas
apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km
5
dari Kawah Puncak G. Agung. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan
terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan
data pengamatan G. Agung yang paling aktual/terbaru.
Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai
yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya
sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim
hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan
aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung
Agung.
Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar
tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas
apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km
dari Kawah Puncak G. Agung. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan
terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan
data pengamatan G. Agung yang paling aktual/terbaru.
Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai
yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya
sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim
hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan
aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung
Agung.
Kondisi Mutakhir:
Telah terjadi Erupsi G. Agung Bali sebanyak 2 kali pada tanggal 02 juli 2018
Pkl. 21.04 WITA dan 03 juli 2018 pada Pkl. 04.13 WITA.
Masyarakat yang berada di sekitaran radius >4 Km telah mengungsi secara
mandiri ke Pos Pengungsian.
Total jumlah Pengungsi sebanyak 1.963 jiwa di 16 titik pengungsian.
Aktivitas Penerbangan sampai dengan pagi ini masih berjalan Normal.
Sumber : Pusdalops BPBD Prov. Bali Bpk. Eka Via Telp. (0811-3982-111) & TIM BNPB
(Bifrenda, Dani, Dwi) Via WA +62 812-8987-6507 & BPBD Kab. Klungkung Bpk. Putu
Wikada (Kalak) Via Wa (0812-8012-1010) & BPBD Kab. Karangasem Bpk. Freddy
Wiliantara (Pusdalops) Via Tlp. (0819-3658-7005) & BPBD Kab. Bangli Bpk. Agus Sutapa
(Kasi Kedaruratan) Via Tlp. (0853-3761-7440) & BPBD Kab. Jembrana Bpk. Eko Via Tlp.
(0858-5730-5890)
4. Laka Laut di Prov. Sulawesi Selatan. Selasa, 03 Juli 2018 Pkl. 14:30
WITA
Update : Rabu, 04 Juli 2018 Pkl. 10:37 WIB
Lokasi : Kab. Bulukumba
Kronologis : Kapal KM. Lestari Maju sedang berlayar dari Kab. Bulukumba
menuju Kab. Selayar dan diperkirakan terjadi kebocoran di lambung kiri kapal
Korban Jiwa :
34 Orang MD
155 Orang Selamat
6
Kerugian Materil :
1 Unit Kapal KM. Lestari Maju tenggelam
18 Unit kendaraan Gol. II
14 Unit kendaraan Gol. IV
1 Unit kendaraan Bus Gol. V
1 Unit kendaraan Bus Gol. VI
7 Unit kendaraan truk Gol. V
7 Unit kendaraan truk Gol. VI
Upaya :
BASARNAS Kab. Bulukumba sedang menuju kelokasi untuk melakukan
evakuasi
BPBD melakukan pendataan
Sumber : BPBD Kab. Bulukumba Bpk. Darfianmukri (Pusdalops) Via Tlp. (0852-4213-
9900) & BPBD Prov. Sulawesi Selatan Bpk. Hasriadi (Pusdalops) Via Tlp. (0853-9659-
5150)
7
Jalan kebanyakan hanya bisa dilalui dengan satu unit mobil/ tidak bisa
berpapasan
Truk tangki dengan pelaksanaan droping setiap hari juga mengalami error/
trouble jadi droping akan mengalami keterlambatan.
Kondisi Mutakhir : Pendistribusian air bersih dimulai tanggal 4 juni sampai hari
ini tgl 30 juni 2018
Sumber : Kalaks BPBD Kab. Gunungkidul Bpk. Edy Basuki Via Telp 0813-2849-4255
Sumber : BPBD Kab. Ponorogo Bpk. Bayus (Kasi Kedaruratan) Via Tlp (0812-3446-147)
8
BPBD melakukan pengajuan bantuan kepada BPBD Provinsi baik bantuan
berupa air bersih maupun bantuan penanganan permanen
BPBD bersama PDAM mendistribusikan air bersih ke Ds. Kujorowesi
sebanyak 5.000 L
BPBD bersama PDAM mendistribusikan air bersih ke Dsn. Kunjoro Ds.
Kujorowesi sebanyak 4.000 L
Kebutuhan Mendesak : Membutuhkan air bersih untuk masak dan minum
Sumber : BPBD Kab. Kudus Bpk. Murwanto Pusdalops Via WA. 0816-4894-850
Sumber : TRC BPBD Kab. Bulukumba Bpk. Darfianmukri Staff Adm. Pusdalops Via Tlp.
0852-4213-9900
9
B. Pantauan Gunung Api
Berikut hasil pantauan aktivitas Gunungapi berdasarkan data dari PVMBG. Pada status
Gunungapi AWAS (Level IV) tahun 2018 yaitu sebagai berikut :
10
C. Prakiraan Cuaca di Indonesia
Prakiraan Cuaca Wilayah Jakarta dan sekitarnya
Kamis, 05 Juli 2018
C U A C A
Sumber : http://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca-
indonesia.bmkg?Prov=07&NamaProv=DKI%20Jakarta
Peringatan Dini : -
CATATAN :
Intensitas Hujan :
Hujan Ringan : 1.0 – 5.0 mm/jam 5 – 20 mm/hari
Hujan Sedang : 5.0 – 10 mm/jam 20 – 50 mm/hari
Hujan Lebat : 10 – 20 mm/jam 50 – 100 mm/hari
Hujan Sangat Lebat : > 20 mm/jam > 100 mm/hari
11
D. Prakiraan Gelombang Tinggi
Sumber : http://maritim.bmkg.go.id/prakiraan
12
2.50 - 4.0 m (Rough Sea) : Perairan Bengkulu, Perairan barat Lampung, Perairan Enggano,
Perairan selatan Jawa hingga P. Bali, Selat Sunda bagian selatan, Selat Bali – Lombok - Alas
bagian selatan, Samudera Hindia barat Kep. Mentawai hingga selatan P. Sumbawa.
SUPERVISOR
SHIFT I SHIFT II
OPERATOR PUSDALOPS
1. M, Yudha EP
2. Sutarno, S.Pd
OPERATOR RADIO
1. Ari Anwar
2. Rahmat Suganda
13
14