Anda di halaman 1dari 9

FORM PELAPORAN PENILAIAN KEBUTUHAN CEPAT KESEHATAN

KEJADIAN BENCANA

A. JENIS BENCANA
Banjir
B. DESKRIPSI BENCANA
Pada hari Senin, banjir melanda pemukiman warga di Dayeuhkolot, Bojongsoang,
Baleendah, Banjaran, dan Pamengpeuk karena hujan deras yang turun dalam beberapa
hari terakhir membuat Sungai Citarum meluap dan membanjiri lima kecamatan di
Kabupaten Bandung tersebut. Sebagian warga yang rumahnya kebanjiran tinggal di
beberapa lokasi pengungsian, sisanya pulang pergi dari tempat pengungsian pada siang
hari dan malamnya kembali ke rumah mereka. Banjir akibat luapan Sungai Citarum
menyebabkan ketinggian air di lokasi terendah mencapai 2 sampai 3 meter. Dalam
kejadian ini, 2 Orang Meninggal.
Adapun korban meninggal dunia adalah Risa (13 tahun) akibat tersengat listrik saat
banjir, dengan alamat Kampung Ciburuy, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, dan
Ela (40 tahun) warga Kampung Sawahluhur, RW 10, Desa Sukasari, Kecamatan
Pameungpeuk akibat terseret arus. 3 Orang yang hilang adalah suami Ibu Ela dan 2 anak
perempuan dari Ibu Ela. Saat banjir mengungsi ke bangunan di tepi sungai yang
kemudian roboh

C. LOKASI BENCANA
1. Dusun :
2. Desa/Kelurahan: Majalaya, Majakerta, Majasetra, Sukamaju, Kondang,Rancabali
3. Kecamatan : Dayeuhkolot, Bojongsoang, Baleendah, Banjaran, dan
Pamengpeuk
4. Kabupaten/Kota: Bandung
5. Provinsi : Jawa Barat
6. Letak Geografi : Secara geografis, Bandung terletak di ketinggian sekitar 768
meter di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh pegunungan, sehingga curah
hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir di kawasan dataran rendah yang
lebih rendah dari kota tersebut. Selain itu, Bandung juga memiliki beberapa
sungai dan saluran air yang melintasi kota, seperti Sungai Cikapundung dan
Sungai Citarum, yang dapat meluap akibat curah hujan yang tinggi dan
menyebabkan banjir di daerah sekitarnya.

D. WAKTU KEJADIAN BENCANA


12 Maret 2016

E. JUMLAH PENDUDUK YANG TERANCAM


24.000 jiwa

F. JUMLAH KORBAN
1. Meninggal : 2 Jiwa
2. Hilang : 3 Jiwa
3. Luka Berat :-
4. Luka Ringan : -
5. Pengungsi : 10.344 Jiwa , 2.840 KK

Lokasi Pengungsian : 28 Titik Pengungsian.

(GOR Baleendah,POM Cikarees, Masjid Nurul Iman, Waskita, Warakawuri,


Masjid Unilon, SKB, Masjid BI, Gedung Inkanas/shelter BPBD, Masjid Alfajar
Pasawahan, SMP Bina Negara, Parunghalang Shelter, Masjid As-Shofia Dayeuhkolot,
PLN, Kantor Koramil Dayeuhkolot, Griya Bandung Asri/Gudang Tanggo, Masjid Al-
Amanah, SD Pasawahan 8, Madrasah Nurul Had, Kantor Rw 01, Kantor RW 06,
Menumpang di rumah saudara, Matahari Resident,dan Masjid Nurul Huda).

Jumlah kelompok rawan pada pengungsi :

1. Bayi :-
2. Balita : 701 jiwa
3. Ibu Hamil : 38 jiwa
4. Ibu Menyusui : 290 jiwa
5. Lansia : 489 jiwa

Jumlah korban yang dirujuk ke :

1. Puskesmas
Jumlah : Tidak ada
2. Rumah Sakit
Jumlah : Tidak ada

G. SARANA KESEHATAN YANG RUSAK


1. Jumlah dan Jenis Fasilitas Kesehatan
a. Rumah sakit : Tidak
b. Puskesmas : Tidak
c. Pustu : Tidak
d. Gudang Farmasi : Tidak
e. Polindes : Ya
2. Sumber Air Bersih
a. Sumur gali : Tidak ada data
b. SPT : Tidak ada data
c. PMA : Tidak ada data
d. PAH : Tidak ada data
e. Perpipaan : Tidak ada data
f. PDAM : Tidak ada data
g. Lain-lain
3. Sarana Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
a. Jamban keluarga : Tidak ada data
b. MCK : Tidak ada data
c. Lain-lain

H. FASILITAS UMUM
1. Akses ke lokasi kejadian bencana :
 Mudah dijangkau, menggunakan
 Sukar, karena beberapa jalan yang digunakan terendam banjir
2. Jalur komunikasi yang masih dapat digunakan : Mobil komunikasi
3. Keadaan jaringan listrik :
 Baik
 Terputus
 Belum tersedia/belum ada

I. KONDISI SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI LOKASI


PENAMPUNGAN PENGUNGSI

1. Jenis tempat penampungan : Bangunan , bangunan permanen , bangunan darurat


2. Kapasitas penampungan pengungsi : Memadai (Min. 10 m3/or)
3. Kapasitas penyedia air bersih : Kurang
4. Sarana MCK : Memadai
5. Tempat pembuangan sampah : Memadai
6. Sarana SPL : Memadai
7. Penerangan : Kurang

J. KESIAPAN LOGISTIK

1. Obat dan Bahan Habis Pakai : Kurang


2. Alat Kesehatan : Kurang
3. Bahan Sanitasi
a. Desinfektan air : Tidak ada
b. PAC : Tidak Ada
c. Kantong sampah : Kurang
d. Repellent lalat : Tidak ada
e. Repellent nyamuk : Tidak ada
f. Insektisida : Tidak ada
4. Ketersediaan Pangan : Kurang
K. SARANA PENDUKUNG PELAYANAN KESEHATAN
1. Transportasi operasional pelayanan kesehatan :Cukup
2. Alat komunikasi : Mobil komunikasi
3. Sarana listrik untuk pelayanan kesehatan : Kurang

L. UPAYA PENANGGULANGAN YANG TELAH DILAKUKAN


 Memperkuat managemen Dapur Umum sehingga kebutuhan pengungsi dapat
terlayani dgn baik dan cepat.
 Improvisasi pendistribusian logistik sehingga pengungsi mendapatkan supply
makanan tepat waktu.
 Peran relawan dapur umum ditingkatkan.
 Pembuatan spanduk tanggap darurat.
 Sinkronisasi pekerjaan dalam organisasi.

M. BANTUAN YANG DIPERLUKAN


- Makananan siap makan
- Makanan balita
- Air minuman
- Pakaian
- Perlengkapan tidur
- Obat-obatan

N. RENCANA TINDAK LANJUT


- Mengecek kondisi korban bencana secara berkala
- Mengecek stock makanan yang tersedia di dapur
- Membangun kolam retensi Cieunteung dengan total luas area 8,7 Ha.
- Pemangunan floodway Cisangkuy dengan bangunan-bangunan pelengkapnya
sepanjang 8,143 m dari Desa Tarajusari Kecamatan Banjaran sampai dengan Desa
Sangkanurip di Kecamatan Katapang.
FORM PELAPORAN PENILAIAN CEPAT (Rapid Health Assessment/RHA)
PELAYANAN GIZI BENCANA
(RHA – Gizi)

A. Jenis Bencana : Banjir

B. Deskripsi Bencana (Kronologi) :


Pada hari Senin, banjir melanda pemukiman warga di Dayeuhkolot, Bojongsoang,
Baleendah, Banjaran, dan Pamengpeuk karena hujan deras yang turun dalam beberapa
hari terakhir membuat Sungai Citarum meluap dan membanjiri lima kecamatan di
Kabupaten Bandung tersebut. Sebagian warga yang rumahnya kebanjiran tinggal di
beberapa lokasi pengungsian, sisanya pulang pergi dari tempat pengungsian pada siang
hari dan malamnya kembali ke rumah mereka. Banjir akibat luapan Sungai Citarum
menyebabkan ketinggian air di lokasi terendah mencapai 2 sampai 3 meter. Dalam
kejadian ini, 2 Orang Meninggal.
Adapun korban meninggal dunia adalah Risa (13 tahun) akibat tersengat listrik saat
banjir, dengan alamat Kampung Ciburuy, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, dan
Ela (40 tahun) warga Kampung Sawahluhur, RW 10, Desa Sukasari, Kecamatan
Pameungpeuk akibat terseret arus. 3 Orang yang hilang adalah suami Ibu Ela dan 2 anak
perempuan dari Ibu Ela. Saat banjir mengungsi ke bangunan di tepi sungai yang
kemudian roboh.

C. Lokasi Bencana :
1. Dusun :-
2. Desa/Kelurahan :Majalaya, Majakerta, Majasetra, Sukamaju,
Kondang,Rancabali
3. Kecamatan : Dayeuhkolot, Bojongsoang, Baleendah, Banjaran, dan
Pamengpeuk
4. Kab/Kota : Bandung
5. Propinsi : Jawa Barat
6. Letakgeografi : secara geografis, Bandung terletak di ketinggian sekitar
768 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh pegunungan, sehingga curah
hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir di kawasan dataran rendah yang lebih
rendah dari kota tersebut. Selain itu, Bandung juga memiliki beberapa sungai dan
saluran air yang melintasi kota, seperti Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum,
yang dapat meluap akibat curah hujan yang tinggi dan menyebabkan banjir di
daerah sekitarnya.
a. Pegunungan
b. Pantai
c. Pulau/Kepulauan
d. Sungai
D. Waktu Kejadian Bencana : 12 Maret 2016 pukul : 16.00 – 19.30 WIB
E. Jumlah Penduduk Yang Terancam/Terdampak : 10.344 jiwa KK : 2.840

F. Jumlah Korban Terdampak Gizi


1. Bayi (0 – 6 bln) : ASI Ekslusif : - Tidak ASI Ekslusif : -
2. Bayi dan Anak (6 – 24 bln) :
3. Balita (24 – 59 bln) : 701 Jiwa
4. Ibu Hamil : 38 LiLA <23,5 cm (Risiko KEK) :
5. Ibu Menyusui : 290 Jiwa
6. Lansia : 489 Jiwa

G. Jumlah Korban (Masalah Gizi) Yang Dirujuk


1. Puskesmas
Jumlah : -
2. Rumah Sakit
Jumlah : -
H. Sarana Gizi Yang Ada
1. Jumlah dan Jenis

No Sarana Gizi Kondisi Jumlah


Baik Buruk
1 Alat ukur tinggi badan v
2 Alat ukur berat badan v
3 Pita LiLA v
4 Vitamin A v
5 Taburia v
6 MP-ASI v
7 PMT-Bumil v
8 PMT-AS v

I. Fasilitas Umum
a. Dapur Umum : Ada (Terdapat di tiga titik yaitu di Dayeuhkolot, BPBD
Baleendah, dan Dinsos Jabar di Bojongsongo)
b. Dapur Khusus : Tidak Ada

J. Sasaran Penduduk Pelayanan Kesehatan Lainnya


a. Transportasi : Perahu kayak, Perahu karet
b. Alat Komunikasi : Mobil komunikasi
c. Mobil toilet : 1
d. Mobil ambulans : 2

K. Upaya/Tindakan Yang Telah Dilakukan


a. Assessmemnt terhadap jumlah pengungsi maupun tinggi air dilakukan secara rutin
b. BNPN menggunakan drone untuk memetakan lokasi genangan dan melakukan
analisis
c. BNPN memberikan dana bantuan dana siap pakai dan bantuan logistic kepada BPBD
d. Memperkuat managemen dapur umum sehingga kebutuhan pengungsi dapat terlayani
dengan baik dan cepat
e. Improvisasi pendistribusian logistic sehingga pengungsi mendapatkan supply
makanan tepat waktu
L. Bantuan Yang Diperlukan
a. Makanan siap makan
b. Makanan balita
c. Air minum
d. Pakaian
e. Popok bayi
f. Perlengkapan tidur
g. Obat-obatan

M. Rencana Tindaklanjut
a. Mengecek kondisi korban bencana secara berkala
b. Mengecek stock makanan yang tersedia di dapur

Anda mungkin juga menyukai