Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

RAPID HEALTH ASSESSMENT (RHA) DAN PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO PADA


BENCANA BANJIR DI KEL. BAILANG KEC. BUNAKEN KOTA MANADO
PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2023

I. Kronologis Kejadian
Pada hari Jumat, tanggal 27 Januari 2023 telah terjadi bencana banjir di Kota Manado Provinsi
Sulawesi Utara. Kejadian ini merupakan dampak dari hujan deras yang turun sejak Kamis, 26
Januari 2023 malam hingga Jumat, 27 Januari 2023 menyebabkan sebagian besar wilayah Kota
Manado dilanda banjir bahkan sejumlah Kelurahan mengalami longsor. Air sungai meluap ke
pemukiman warga sampai ke jalan raya sehingga membuat beberapa akses jalan teputus.

II. Lokasi yang terdampak bencana banjir


Bencana banjir terjadi pada 3 Desa/Kelurahan di Kecamatan Bunaken di Kota Manado,
Luas Area bencana banjir 412.706,29 m2 . Adapun wilayah – wilayah yang terdampak bencana
banjir dan longsor ini adalah :

1. Kelurahan Bailang
2. Kelurahan Molas
3. Kelurahan Pandu

III. Jumlah Bangunan Yang Terdampak Banjir


1. Kelurahan Bailang
a. Lingkungan 1
- Banjir : 4 rumah (rusak ringan), 97 rumah (hanyut/rusak berat)
b. Lingkungan 2
- Banjir : 29 rumah (rusak ringan), 1 rumah (hanyut/rusak berat)
- Longsor : 1 rumah (rusak ringan), 2 rumah (rusak sedang)
c. Lingkungan 3
- Banjir : 53 rumah (rusak berat)
d. Lingkungan 4
- Banjir : 11 rumah (rusak ringan), 8 rumah (hanyut/rusak berat), 46
rusak berat
- Longsor : 12 rumah (rusak ringan), 12 rumah (rusak sedang), 7 rusak berat
e. Lingkungan 5
- Banjir : 10 rumah (rusak sedang), 5 rumah (hanyut/rusak berat)
- Longsor : 4 rumah (rusak berat)
f. Lingkungan 6
- Banjir : 4 rumah (rusak ringan), 8 rumah (rusak sedang), 2 rumah
(hanyut)

IV. Jumlah Korban


1. Kelurahan Bailang
a. Meninggal : 1 Jiwa
b. Hilang : 0 Jiwa
c. Luka Berat : 0 orang
d. Luka ringan: 0 orang

V. Jumlah Penduduk Yang Terdampak Bencana


Jumlah penduduk yang terdampak banjir bandang di Kelurahan Ternate Tanjung di 6
lingkungan ada sebanyak 1.954 jiwa atau 505 KK.

1. Balita : 138 Orang


3. Bumil : 9 Orang
4. Lansia : 212 Orang

VI. Hasil Kegiatan Rapid Health Assessment (RHA)


1. Kondisi sanitasi dan lingkungan di lokasi terjadinya bencana di Kelurahan Bailang
- Akses ke lokasi kejadian cukup sulit dijangkau dikarenakan jalan umum masih berlumpur
dan ada sisa longsor
- Jaringan komunikasi masih terganggu, disebabkan oleh pemadaman listrik di daerah
terdampak banjir
- Sarana air bersih yang digunakan saat ini menggunakan air sumur yang ada di tempat
pengungsian. Semua sumur gali yang ada di rumah masyarakat tidak bisa digunakan
dikarekan belum dikuras dan masih berlumpur
- Sarana pembuangan sampah di posko pengungsian tersedia
- Saat ini sebagian masyarakat sudah mulai membersihkan rumah dari sisa-sisa lumpur tapi
sebagian besar belum bisa di tinggali
2. Kebutuhan korban bencana dan Logistik di Kelurahan Bailang
- Makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh pengungsi berebentuk makanan jadi dari
donatur yang datang ke lokasi terdampak
- Belum dibentuk dapur umum di lokasi terdampak
- Bantuan yang masih diperlukan di lokasi adalah obat-obatan, vaksin ATS untuk penanganan
luka, logistik makanan dan alkon untuk menguras air

Data pemeriksaan kesehatan berdasarkan kunjungan dari korban bencana banjir ke posko
kesehatan tanggal 28 Januari 2023
− Hipertensi : 2 Orang
− Nyeri badan : 3 Orang
− Dermatitis : 1 Orang
− Luka sobekan : 2 orang
3. Distribusi Logistik dari BTKLPP Kelas 1 Manado
Pada kegiatan Rapid Health Assessmen (RHA) ini BTKLPP Kelas 1 Manado memberikan
Distribusi logistik berupa :
1. Masker medis : 10 Box (50 pcs/box)
2. Plastik sampah : 50 Pcs
3. Hygiene Kit Dewasa : 40 Paket
4. Hygiene Kit Bayi : 10 Paket
5. Cairan Disinfektan : 10 Liter
6. Sepatu Boots : 5 Pasang
Logistik ini diserahkan langsung ke Puskesmas Bailang untuk di serahkan ke Kelurahan
dan distribusikan ke masyarakat yang terkena dampak banjir.

VII. Kesimpulan dan Rekomendasi


Berdasarkan hasil temuan di lapangan, perlu diperhatikan beberapa hal-hal sebagai berikut :
1. Hingga tanggal 28 Januari 2023 kondisi sanitasi khususnya sampah pada sebagian wilayah
yang tergenang banjir belum sepenuhnya ditangani
2. Berkaitan dengan risiko terjangkitnya penyakit pasca bencana, perlu dilakukan dan/atau
direkomendasikan untuk melakukan desinfeksi lantai dan dinding rumah, serta perabotan
lainnya yang sering kontak dengan penghuni rumah, dan desinfeksi sumber air bersih (sumur)
menggunakan kaporit.
3. Pasca banjir yang menggenang, perlu dilakukan pengamatan vektor (nyamuk, lalat, dan lain-
lain), agar nantinya dapat dilakukan pengendalian vektor.
4. Perlu penambahan logistik untuk masyarakat berupa bahan makanan, pakaian kering,
personal higiene kit seperti sabun mandi dan cuci, sikat dan pasta gigi, dan sampo, dan
kantong sampah.

Demikian laporan ini dibuat sebagai informasi situasi bencana kepada pimpinan terkait sebagian
dari kegiatan penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana banjir di Kota Manado.

Manado, Januari 2023


Pelaksana Tugas
1. Petrus Gatot Mulyanto, ST
2. Swinggly Tatawi, S.ST
3. Fachri Latif, SKM, M.Kes
4. Filita Pratiwi Ole, SKM
s
DOKUMENTASI

Foto bersama sebelum kegiatan Rapid Health Assesment (RHA) bencana di beberapa titik di Kota Manado

Wawancara dengan Sekretaris Kelurahan terkait kondisi pasca bencana banjir dan longsor di Kel. Bailang

Anda mungkin juga menyukai