Kedaruratan
Disusun oleh :
Kelompok 12
6A Kesehatan Masyarakat
Sanitasi Lingkungan
Pembahasan
1. Peran Sanitarian Kesehatan Masyarakat
2. Masalah Sanitasi Potensial
3. Kesiagaan di Daerah Bencana
4. Tindakan
Pendahuluan
Pada saat terjadinya bencana, manusia berfokus untuk
mendapatkan tempat tinggal yang dapat menjadi tempat berteduh
terhindar dari bencana, bagaimana mendapatkan makanan dan
minuman yang cukup secara kuantitatif dan dalam keadaan darurat
Kesehatan Lingkungan (sanitasi) terabaikan.
Peran
Fungsi
1. Menentukan komponen lingkungan yang mempengaruhi kesehatan
manusia.
2. Melaksanakan pemeriksaan dan pengukuran komponen lingkungan secara
tepat berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan.
3. Menginformasikan hasil pemeriksaan dan pengukuran.
4. Menetapkan penyimpangan hasil pemeriksaan terhadap standar baku mutu
sanitasi bersih.
5. Merancang dan merekayasa penanggulangan masalah lingkungan yang
mempengaruhi kesehatan manusia.
Peran Sanitarian
Dalam kedaruratan bencana ini sangat tepat bila sanitarian berperan, baik di
lingkungannya sendiri maupun di tingkat pusat dan daerah. Sumbangan yang dapat di
berikan berupa pemikiran , kemampuan dan tenaganya dalam tahap Kesiagaan Bencana ,
Saat Terjadi dan Pasca bencana.
Masalah :
1. Air Bersih
2. Sampah
3. Limbah
4. Lingkungan fisik
5. Makanan dan minuman
6. Vektor penyakit dan binatang pengganggu
7. Kecelakaan
Contoh Masalah Sanitasi Potensial
7. Kecelakaan
• Tersedianya bahan dan alat serta SDM Pertolongan pertama pada
kecelakaan
Tindakan Saat Bencana
1. Air Bersih : Suply alat dan bahan
pengolahan air sederhana, 5. Makanan Minuman : Penyelenggaraan
Pengamanan supply air minum dari pencatatan tempat orang dan waktu
sumber hingga saat dikonsumsinya pengolahan, penerimaan dan konsumsi
makanan jadi,
2. Sampah : Pengumpulan sampah Pengamanan proses penyelenggaraan
dalam kantong dan disediakan tempat makanan mentah yang diterima di
untuk penampungannya, Suply bahan tempat pengungsian
untuk mengurangi bau dan
mempercepat proses dekomposisi bila 6. Vektor penyakit : Pencegahan dan
banjir lebih dari 2hari. mencermati kemungkinan terdapatnya
vector dan binatang pengganggu
3. Limbah : Suply sarana penampungan Membasmi vector yang ada.
limbah dan tinja darurat
7. Kecelakaan : Pertolongan Pertama
4. Lingkungan fisik : Suply alat pada kecelakaan yang terjadi dan
pemanas, Memfungsikan alat ventilasi mengupayakan pertolongan lebih lanjut.
dan pencahayaan serta ventilaasi alam
Tindakan Pasca Bencana
4. Lingkungan fisik : Penyebaran
1. Air Bersih : Desinfeksi sumber air
informasi tentang cara membersihkan
bersih, Pemeriksaan sarana distribusi
rumah dan kebersihan diri pasca banjir,
dan penampungan dari kerusakan dan
ventilasi alam
kemungkinan kontaminasi
Mempercepat proses pengeringan
Perbaikan
didalam rumah terutama kamar tidur
2. Sampah : Selama masih ada potensi
5. Makanan Minuman : Penekanan
banjir susulan sampah dan Lumpur
kembali peyelenggaraan makanan yang
tetap disimpan dalam kantong dan
sehat pada kondisi lingkungan yang
dapat ditumpuk sebagai penghambat
belum pulih
banjir, Pemanfatan sampah dan lumpur
untuk pengurukan daerah rendah atau
6. Vektor : Mewaspadai peningkatan
meninggikan tanggul, Pemilahan
perindukan vector dan binatang
sampah dalam upaya daur ulang
pengganggu akibat dari banjir.
3. Limbah : Pengembalian fungsi sarana
7. Kecelakaan : Pertolongan pertama
pembuangan limbah dan tinja
pada kecelakaan yang mungkin timbul
Kesimpulan