OLEH :
NO NAMA NIM
6 SUKMAWATI PO76303201012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktik Belajar
Lapangan (PBL) ini. Penulisan laporan PBL ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan nilai Praktik Belajar Lapangan
(PBL) pada program studi D-III Sanitasi Poltekkes Kemenkes Mamuju.
Kami menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, sangat sulit bagi kami untuk menyelesaikan laporan Praktik Belajar
Lapangan (PBL) ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan kepada :
1. Ibu dr. Sita Harit Ibrahim, Sp.PD selaku kepala RSUD Mamuju
2. Mustafa, SKM, selaku pembimbing lahan PBL RSUD Mamuju
3. Miftah Chairani H, M.Kes, selaku dosen pembimbing dan dosen
pengampuh mata kuliah Sanitasi Rumah Sakit
4. Agus Erwin Ashari, SKM., M.Kes selaku dosen pengampuh mata
kuliah Sanitasi Rumah Sakit
5. Dan seluruh tenaga staff RSUD Mamuju yang telah berkenang
membantu kami selama melakukan Praktik Belajar Lapangan (PBL) di
rumah sakit ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari masih ada banyak kekurangan
dalam penulisan dan penyusunan, baik dari segi tekhnik maupun dalam
penggunaan bahasa. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata, kami berharap semoga Allah SWT, berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga Laporan Praktik Belajar
Lapangan (PBL) ini membawa manfaat.
penulis
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing lahan
Mustafa,SKM
NIP. 197603112005021003
NIP. 196809122002121008
iv
Mengetahui
Siti Rahmah,MPH
NIP. 19890723015032002
DAFTAR ISI
v
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A LATAR BELAKANG..........................................................................................1
B. TUJUAN...........................................................................................................2
C. MANFAAT.......................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................4
BAB III....................................................................................................................6
BAB IV....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................12
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Hasil Inspeksi Variabel Kesehatan Pangan Siap Saji Rumah Sakit
..................................................................................................................................6
vii
Tabel 3.2 Hasil Inspeksi Variabel Kesehatan Sarana dan Bangunan Saji
Rumah Sakit...........................................................................................................7
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1........................................................................................................12
LAMPIRAN 2.......................................................................................................13
LAMPIRAN 3.......................................................................................................14
LAMPIRAN 4.......................................................................................................15
LAMPIRAN 5.......................................................................................................16
KEGITAN TAMBAHAN......................................................................................16
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit sebagai unsur pelayanan kepada masyarakat, tentunya
dalam penerapan sanitasi rumah sakit akan terkait erat dengan unsur
pelayanan teknis medis dan teknis keperawatan penderita. Sebagai
konsekuensi logis dari kedudukan ini, maka sanitasi rumah sakit juga
merupakan integrasi dari administrasi/manajemen kesehatan lingkungan,
rekayasa sosial (social engineering), epidemiologi dan pendidikan kesehatan
lingkungan bagi masyarakat. Penyelenggaraan sanitasi rumah sakit
merupakan bagian integral dari program rumah sakit secara keseluruhan,
penerapan sebagai bagian program berdasarkan pada perundangan yang
berlaku di dalam rumah sakit (Bambang Setiawan, 2014)
Masalah kesehatan di rumah sakit adalah multi kausal maka
pemecahannya harus secara multidisiplin. Oleh sebab itu, sanitasi sebagai
seni atau praktiknya mempunyai bentangan yang luas. Semua kegiatan baik
yang langsung maupun tidak langsung untuk mencegah penyakit (preventif).
Misalnya : pembersihan lingkungan, penyediaan air bersih, pengawasan dan
pengukuran terhadap bangunan, pengolahan sampah ,pengelolaan air
limbah,pemeriksaan jenis vektor, dan sebagainya.
Manfaat pengelolaan kesehatan lingkungan di rumah sakit adalah,
perlindungan terhadap lingkungan, manajemen lingkungan rumah sakit yang
lebih baik, pengembangan sumber daya manusia, kontinuitas peningkatan
performa lingkungan rumah sakit, kepatuhan terhadap perundang-undangan,
bagian dari manajemen mutu terpadu, pengurangan/penghematan biaya dan
dapat meningkatkan citra rumah sakit (Husnunisa Abas, 2015)
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 7 Tahun 2019
merupakan pedoman dalam implementasi sanitasi rumah sakit, yang
berisikan tentang pengelolaan dan penyelenggaraan kesehatan lingkungan
rumah sakit atau dikenal dengan inspeksi sanitasi rumah sakit sesuai dengan
persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit. Secara fisik yaitu,
penyehatan terhadap lingkungan rumah sakit, penyehatan terhadap ruangan
internal di rumah sakit, penyehatan makanan, penyehatan air, pengelolaan
limbah, pengelolaan tempat pencucian linen (laundry), pengendalian
serangga/tikus dan binatang pengganggu lainnya. Sedangkan secara nonfisik
adalah upaya yang dilakukan secara langsung ataupun tidak oleh petugas
sanitasirumah sakit dalam rangka memberikan penyuluhan kesehatan
lingkungan kepada karyawan, pasien dan pengunjung di rumah sakit.
2
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk melakukan pemeriksaan, pengukuran dan penilaian kesehatan
lingkungan (sanitasi) di Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju
berdasarkan Peraturan Meteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
7 Tahun 2019.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui persyaratan umum rumah sakit dalam peraturan dan
praktiknya di lapangan.
b. Mengetahui persyaratan sanitasi lingkungan rumah sakit dalam
peraturan dan praktiknya dilapangan.
3
C. MANFAAT
1. Bagi Intitusi Pendidikan
a. Membina kerjasama yang berkelanjutan dalam upaya
meningkatkan keterkaitan antara substansi akademik dengan
kompetensi sumber daya manusia yang kompetitif.
2. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat melakukan penilaian Sanitasi Rumah Sakit di
Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju menurut Peraturan Meteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019.
a. tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
b. Mahasiswa dapat menambah wawasan dengan terjun langsung
dalam praktek pengelolaan sanitasi rumah sakit.
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK SANITASI RS
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Tabel 3.1 Hasil Inspeksi Variabel Kesehatan Pangan Siap Saji Rumah
Sakit
Presentase =
= 100%
Tabel 3.2 Hasil Inspeksi Variabel Kesehatan Sarana dan Bangunan Saji
Rumah Sakit
2.Toilet disabilitas 0
Prosentase =
= 58,2 %
B. Pembahasan
Berdasarkan Praktek Belajar Lapangan yang telah kami
lakukan di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Mamuju yang di mulai
pada tanggal 8 Juni 2022 s/d 24 Juni 2022 di dapatkan hasil sebagai
berikut:
3. Berdasarkan skor hasil sanitasi rumah sakit yaitu 7.136 dari skor
keseluruhan 9.390 dapat dikategorikan bahwa RSUD
Kabupaten Mamuju masuk kategori BAIK.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Persyaratan sanitasi lingkungan rumah sakit dalam peraturan
praktiknya berdasar pada Permenkes No.7 Tahun 2019.
2. Berdasarkan inspeksi sanitasi yang telah dilakukan pada tanggal 15
Juni 2022 s/d 21 Juni 2022 didapatkan hasil inspeksi secara
keseluruhan yaitu 7.136. Oleh karena itu RSUD Kabupaten Mamuju
dikategorikan BAIK.
B. Saran
Walaupun secara keseluruhan termasuk kategori Baik, tetapi karena nilai
yang dicapai belum sempurna, maka dilakukan perbaikan sebagai berikut :
1. Perlu diadakan perbaikan untuk pertemuan lantai yang tidak
konus/melengkung
2. Diharapkan tempat pengumpulan dan penampungan limbah sementara
B3 segara dikosongkan. Karena memungkinkan sebagai tempat
perkembangbiakan serangga dan vector.
3. Diharapkan agar menyediakan toilet khusus untuk penyandang
disabilitas agar memudahkan penyandang disabilitas bergerak dalam
toilet terutama bagi yang menggunakan kursi roda atau alat bantu jalan
berupa tongkat
4. Sebaiknya melakukan pemilahan terhadap limbah medis dan non
medis
5. Sebaiknya melakukan penimbunan terhadap air yang tergenang agar
tidak menjadi tempat nyamuk untuk berkembang biak.
10
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Setiawan. 2014. .____.http://www.pdamsragen.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=264%3Apengolahan&catid=3
4%3Ademo&Itemid=117. Diakses 19 Juni 2022. Pukul 15.14
Husnunisa Abas.
\https://husnunnisaabbas.wordpress.com/2015/03/19/promosi-
kesehatan-di-rumah-sakit-bagi-pasien/. Diakses 19 Juni 2022. Pukul
17.21
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 5
KEGITAN TAMBAHAN