Informasi Kunci
• Akibat meningkatnya air Sungai Tabalong dan Balangan yang bermuara di Sungai Negara
Amuntai, berdampak pada banjir di sebagian wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara
(HSU).
• Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) akan meningkatkan status bencana banjir di wilayahnya dari status siaga
menjadi tanggap darurat banjir. Perubahan status itu karena debit air Sungai Tabalong
dan Balangan peningkat.
• Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)
mengimbau warga yang tinggal di daerah pinggiran sungai untuk tetap siaga dan waspada
dengan kemungkinan kiriman banjir dari kabupaten tetangga, Tabalong dan Balangan.
Pasalnya kondisi banjir di kabupaten tetangga HSU tersebut dilaporkan masih dengan
intensitas cukup tinggi dan sebagian wilayah Kabupaten HSU sudah terendam banjir.
• Status bencana banjir ditingkatkan karena debit air Sungai Tabalong dan Balangan yang
bermuara di Sungai Negara di Kota Amuntai Ibukota Kabupaten HSU terus mengalami
peningkatan secara drastis pada tiga hari terakhir dan praktis sembilan kecamatan di HSU
mulai dihadapkan dengan bencana banjir.
Wilayah Terdampak Banjir
Korban
Kerugian Materil
Kebutuhan Logistik
Kondisi banjir sangat jauh berbeda kondisinya dengan sebelumnya, dimana intensitas air
kian meningkat dan masyarakat terdampak perlu segera mendapat bantuan.
Pantauan BMKG
Himbauan BNPB
• Menyikapi potensi hujan, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau selalu waspada
dan siap siaga, khususnya menghadapi bahaya banjir susulan.
• Mengimbau warga selalu menerapkan protokol kesehatan di saat darurat, terutama saat
proses evakuasi maupun di pos pengungsian.
Kantor Pusat
Menara 165, Lantai 11, Jl. TB. Simatupang Kav 1, Cilandak Timur, Jakarta Selatan
Telp. 021-2940 6565