Anda di halaman 1dari 9

BANJIR DAN TANAH LONGSOR PROVINSI ACEH

Minggu, 02 Januari 2022 Pukul 17.00 WIB

Kronologi Kejadian
1. Kota Langsa
 Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan terjadinya banjir dengan ketinggian
40 hingga 80 cm di Kota Langsa, Jumat (31/12/2021).
 Wilayah yang terdampak banjir di kota langsa diantaranya di Kec. Langsa Baro,
langsa Lama, Kec. Langsa Timur dan Kec. Langsa Barat.

2. Kabupaten Aceh Timur


 Selain itu, banjir terjadi akibat intensitas hujan tinggi sejak Kamis (30/12) di
Kabupaten Aceh Timur.
 Hujan menyebabkan sejumlah sungai di beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh
timur meluap.
 Ada tiga sungai meluap sekaligus yaitu Sungai Arakundo, Peureulak, dan Bayeun
Sehingga meluap ke pemukiman penduduk dan lintas jalan nasional.
 Selain banjir, sebagian badan jalan di Aceh Timur tertimbun longsor, dan akses
jalan Ke Desa Bukit Seulemak, Kecamatan Birem Bayeun, putus total tertimbun
longsor.
 Wilayah yang terdampak banjir di kabupaten aceh timur adalah Kecamatan Birem
beyeun, Indra Makmur, Sungai Raya, Idi Tunong, Rantau Selamat, Peurelak
Timur, Ranto Peureulak, Julok, Nurussalam, Darul Falah, Banda Alam.

3. Kabupaten Aceh Utara


 Intensitas hujan tinggi sejak beberapa hari terakhir juga membuat sejumlah sungai
kembali jebol dan merendam sembilan kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Aceh
Pada Jumat (31/12).
 Data BPBD Aceh Utara, tiga sungai yang jebol adalah Sungai Krueng Peutoe,
Krueng Keureto dan Sungai Krueng Pirak.
 Wilayah yang terdampak banjir di kabupaten aceh utara adalah Kecamatan
Dewantara, Sawang, Banda Baro, Got Girek, Matangwuli, Lhoksukon, Pirak
Timur, Tanah Luas dan Kecamatan Samudera.
Wilayah Terdampak
1. Kabupaten Aceh Timur
Bencana banjir yang terjadi di 11 kecamatan diantaranya :
1. Kecamatan Birem Beyeun
2. Kecamatan Indra Makmur
3. Kecamatan Sungai Raya
4. Kecamatan Idi Tunong
5. Kecamatan Rantau Selamat
6. Kecamatan Peurelak Timur
7. Kecamatan Ranto Peureulak
8. Kecamatan Julok
9. Kecamatan Nurussalam
10. Kecamatan Darul Falah
11. Kecamatan Banda Alam

2. Kabupaten Aceh Utara


Bencana banjir yang terjadi di 9 kecamatan diantaranya :
1. Kec. Dewantara
2. Kec. Sawang
3. Kec. Banda Baro
4. Kec. Got Girek
5. Kec. Matangwuli
6. Kec. Lhoksukon
7. Kec. Pirak Timur
8. Kec. Tanah Luas
9. Kec. Samudera

3. Kota Langsa
Bencana banjir yang terjadi di 4 kecamatan diantaranya :
1. Kec. Langsa Baro
2. Kec. Langsa Lama
3. Kec. Langsa Timur
4. Kec. Langsa Barat
Jumlah Korban Jiwa
1. Kota Langsa
 Jiwa Terdampak

2. Kabupaten Aceh Timur


 1 Jiwa Meninggal Dunia
 6.274 KK atau 19.361 Jiwa Terdampak

3. Kabupaten Aceh Utara


 318 KK atau 459 Jiwa Terdampak

Jumlah Pengungsi
1. Kabupaten Aceh Timur = 4.481 Jiwa
2. Kabupaten Aceh Utara = 201 KK

Kerugian Materil
1. Kabupaten Aceh Timur
 6.274 Rumah Terdampak
 Sebahagian badan jalan Tertimbun Longsor
 Akses Jalan ke Gp.Bukit seulemak Kec. Birem Bayeun Putus Total Tertibun
Longsor

2. Kabupaten Aceh Utara


 254 Rumah Terdampak

Kebutuhan Logistik
• Makanan Siap Saji
• Air Minum
• Pakaian, Pempers, Pembalut
• Peralatan Kebersihan
• Personal Hygiene
• Susu, Vitamin, Obat-obatan
• Alas Tidur, Selimut, Kasur
Dokumentasi
Sumber : DMII dan ACT
Erupsi Gunung Semeru
Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Desember 2021 –Januari 2022

Kronologi Kejadian
Status tanggap darurat terhitung mulai 4 Desember 2021 sampai dengan 3 Januari 2022
dampak awan panas dan guguran Gunung Semeru selama 30 hari. Hal ini merespons bencana
erupsi di Gunung Semeru yang terjadi sejak Sabtu, 4 Desember. Kejadian sebaran awan
panas guguran Gunung Semeru juga menyebabkan beberapa rumah warga tertutup material
vulkanik serta jembatan Gladak Perak di Curah Kobokan yang menjadi akses penghubung
Lumajang dan Malang terputus.

Dampak
Data Desember 2021
BNPB melaporkan dampak kerusakan fisik imbas dari bencana erupsi Gunung Semeru di
Lumajang, Jawa Timur. BNPB mencatat ada
 2.970 unit rumah rusak
 38 unit pendidikan rusak
 2.417,2 hektare lahan rusak (menurut BRIN, melalui citra satelit)
 Hewan yang terdampak seperti : sapi 764 ekor, kambing 684 ekor dan unggas 1.578
ekor.

Jumlah Korban Jiwa


Data 13 Desember 2021
 46 warga meninggal

Jumlah Pengungsi
Data 13 Desember 2021
9.374 jiwa penungsi, terdiri atas 4.576 laki-laki dan 4.798 perempuan.
Posko mengidentifikasi pos-pos pengungsian terpusat dengan jumlah penyintas besar yang
berada di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Candipuro dengan 8 titik dengan jumlah total 3.538
jiwa, Pasirian 6 titik dengan 2.081 jiwa dan Pronojiwo 4 titik 1.056 jiwa.
Kerugian Materil
Jembatan piketnol atau gladak perak putus. Pusat Kajian Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS) menghitung kerugian akibat erupsi gunung Semeru ditaksir mencapai Rp310
miliar yang mencakup sarana dan prasarana umum.
sarana dan prasarana itu meliputi :
Gedung Umum
Jembatan
Jaringan Listrik
Mata Air Bersih
Mandi Cuci Kakus (MCK)
Perdagangan Umum
Jalan Lingkungan
Lapangan
Talud Permanen.

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai