0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan12 halaman
Dokumen ini membahas tentang kondisi geografis Pulau Sumatera berdasarkan peta dan isu-isu lingkungan yang terkait. Pulau Sumatera terletak di barat Indonesia dan memiliki keanekaragaman hayati serta sumber daya mineral. Beberapa masalah lingkungan yang dihadapi antara lain kekeringan lahan pertanian di beberapa provinsi akibat musim kemarau, banjir dan longsor yang melanda beberapa kota di Sumatera Barat disebabkan hujan deras ekstrem
Dokumen ini membahas tentang kondisi geografis Pulau Sumatera berdasarkan peta dan isu-isu lingkungan yang terkait. Pulau Sumatera terletak di barat Indonesia dan memiliki keanekaragaman hayati serta sumber daya mineral. Beberapa masalah lingkungan yang dihadapi antara lain kekeringan lahan pertanian di beberapa provinsi akibat musim kemarau, banjir dan longsor yang melanda beberapa kota di Sumatera Barat disebabkan hujan deras ekstrem
Dokumen ini membahas tentang kondisi geografis Pulau Sumatera berdasarkan peta dan isu-isu lingkungan yang terkait. Pulau Sumatera terletak di barat Indonesia dan memiliki keanekaragaman hayati serta sumber daya mineral. Beberapa masalah lingkungan yang dihadapi antara lain kekeringan lahan pertanian di beberapa provinsi akibat musim kemarau, banjir dan longsor yang melanda beberapa kota di Sumatera Barat disebabkan hujan deras ekstrem
Nur afni_A35120105 Fisarya musaldi_A35120088 Desi rudi_A35120087 Arnold lampi_A35120099 Fahrisal_ Pulau Sumatera Kondisi Geografis Pulau Sumatera Berdasarkan Peta Berdasarkan data penelitian dan pencatatan kebudayaan daerah, berikut data- data unik yang berhasil kami kumpulkan tentang gambaran kondisi geografis pulau Sumatera berdasarkan peta.
A.Letak geografis Sumatera
Pulau Sumatra terletak di bagian barat gugusan kepulauan Nusantara. Di sebelah utara berbatasan dengan Teluk Benggala, di timur dengan Selat Malaka, di sebelah selatan dengan Selat Sunda dan di sebelah barat dengan Samudra Hindia B. Isu yang terkait dengan Lingkungan pulau sumatera Sumatera sebagai pulau yang mempunyai potensi dari kenekaragaman hayati dan sumber daya mineral telah banyak menarik perhatian banyak orang sejak dulu hingga sekarang. C. Kemarau, Sawah Seluas 608 Ha di Langkat Sumut Kekeringan Medan - Musim kemarau berdampak luas pada lahan pertanian di Sumatera Utara (Sumut). Hingga Agustus ini tercatat, total luas sawah yang kekeringan mencapai lebih dari 600 hektare (ha).
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut, Dahler
mengungkapkan bahwa kekeringan terjadi di beberapa wilayah. Di Kabupaten Langkat luas sawah yang kekeringan yakni 608 ha, di Deli Serdang 26 ha, Labuhan Batu Utara 7 ha, dan Labuhan Batu 4 ha. Tidak turun hujan selama beberapa bulan ini, sehingga sawah-sawah yang berada di beberapa kabupaten mengalami kekeringan," kata Dahler kepada wartawan di Medan, Kamis (29/8/2021). Terkait situasi kekeringan tadi, Dahler menyebutkan pihaknya telah mengambil beberapa langkah. Antara lain menyiapkan sarana dan prasarananya dalam rangka membantu petani untuk mengairi lahannya yang terkena dampak dari kekeringan. Termasuk menyiapkan pompa-pompa yang berada di Dinas Pertanian Kabupaten dan yang ada di kelompok-kelompok tani. D. Banjir dan Longsor di Sumbar, Satu Jembatan Putus Padang, CNN Indonesia sejumlah daerah di Sumatera Barat dilanda hujan deras sejak Selasa (28/9). Longsor dan banjir pun melanda Kota Padang, Kota Solok, Kabupaten Solok, hingga Pasaman. Di Kota Padang, hujan deras ekstrem mengakibatkan longsor di Jalan Lintas padang-Solok. Petugas melakukan skema buka tutup arus lalu lintas di lokasi. Hujan juga menyebabkan banjir di beberapa kelurahan, seperti kelurahan Rawang, dan Aia Pacah, serta pohon tumbang di beberapa titik. Di Kota Solok, banjir mulai menggenangi rumah warga pada Rabu (29/9) sejak pukul 02.30 WIB, yaitu di Kecamatan Lubuk Sikarah dan Kecamatan Tanjung Harapan. Hal yang sama juga dirasakan di Kabupaten Solok, beberapa kecamatan mulai digenangi air di Jorong (dusun) Jambu dan Jorong Kapalo Koto, Nagari Saok Laweh. Bahkan menyebabkan longsor di Nagari Taruang Taruang sehingga membuat akses jalan terganggu beberapa saat. Selanjutnya, di Kabupatenn Pasaman banjir terjadi akibat hujan sejak Selasa (28/9) di Jorong Sei Beremas Nagari Cubadak Barat Kecamatan Duo Koto.
Curah hujan yang tinggi dan angin kencang,
menyebabkan meluapnya air dan pohon tumbang menimpa jembatan hingga ambruk dan terbawa arus sungai Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau, hujan yang terjadi di sebagian besar wilayah Sumbar hari ini, Rabu (29/9) sudah masuk kategori ekstrem. Terimakasih