A. Pegunungan
B. Lipatan
C. Patahan
D. Karst
E. Estuaria
Pembahasan : Stalaktit adalah sejenis mineral sekunder (speleothem) yang menggantung di langit-langit gua
kapur. Nah, inilah yang sering kita lihat ada di langit-langit atas gua. Sedangkan Stalakmit adalah batuan yang
terbentuk di lantai gua, hasil dari tetesan air di langit-langit gua di atasnya, letaknya ada dibawah lantai gua.
Stalaktit dan stalakmit ini masuk dalam jenis batu tetes (dripstone). Stalaktit dan stalakmit adalah bentuk khas
daerah Karst yang terbentuk dari proses pelarutan air di daerah kapur secara terus-menerus. Air yang larut
tersebut akan masuk ke lubang-lubang (doline) yang turun ke gua dan akan menetes ke dasar gua. Tetesan-
tetesan tersebut akan berubah menjadi batuan berbentuk runcing. Stalaktit membentuk batuan runcing kebawah,
sedangkan stalakmit membentuk batuan runcing ke atas. Sebagian besar di gua-gua karst memiliki stalagtit dan
stalagmit.
3. Badai tropis Savannah di Samudera Indonesia mengirim hujan lebat selama dua hari terakhir. Dampak dari
badai ini mengakibatkan beberapa wilayah mengalami longsor. Badai ini terakhir terjadi di wilayah...
A. Semarang dan Cilacap
B. DIY dan Gunung Kidul
C. DIY dan Wonogiri
D. Pacitan dan DIY
E. Ngawi dan Madiun
Pembahasan: Topan Savannah adalah topan tropis yang kuat yang membawa dampak signifikan ke Jawa dan
Bali dan dampak kecil ke Pulau Natal dan Kepulauan Cocos (Keeling) selama Maret 2019. Topan ini
merupakan dataran rendah tropis keenam belas, siklon tropis keenam dan topan tropis ketiga parah pada 2018 –
19 Musim topan wilayah Australia . Savannah berkembang dari dataran rendah tropis yang terbentuk dengan
baik di sebelah timur Pulau Christmas pada 8 Maret. Sistem itu lambat berkembang pada awalnya, tetapi
mencapai intensitas siklon tropis pada 13 Maret setelah mengadopsi jalur barat daya. Savannah mengalami
intensifikasi cepat dan mencapai intensitas puncak pada 17 Maret sebagai topan tropis Kategori 4 parah pada
skala Australia . Savannah membawa dampak signifikan ke Jawa dan Bali di awal masa hidupnya. Curah hujan
lebat yang berkepanjangan dan kenaikan permukaan sungai menyebabkan banjir yang luas dan tanah longsor di
seluruh wilayah. Banjir berdampak pada sejumlah desa, menyebabkan kerusakan pada ribuan rumah, merendam
ribuan hektar lahan pertanian dan memutuskan akses ke infrastruktur dan layanan utama. Ribuan keluarga
terkena dampak selama acara, dengan evakuasi terjadi sebelum dan setelah banjir. Dampak paling besar akan
terasa pada wilayah Jawa Selatan karena angin yang bergerak dai benua Australia menuju ke Asia.