Anda di halaman 1dari 8

Nomor 1

Soal Mid-Atlantic Ridge adalah punggungan laut raksasa yang memisahkan Benua
Amerika dengan Benua Eropa dan Afrika. Fenomena tersebut terbentuk akibat
pergerakan lempeng tektonik secara ....
A. Konvergen
B. Divergen
C. Subduksi
D. Transformasi
E. Sesar mendatar
Pembahasan Jawaban : B

Pembahasan :
Gerakan lempeng tektonik:
- Konvergen, adalah gerakan lempeng tektonik saling mendekat atau
bahkan bertabrakan. Fenomena yang ditimbulkan antara lain:
● Menjadi hiposentrum gempa tektonik
● Pembentukan pegunungan
● Pembentukan palung laut
- Divergen, adalah gerakan lempeng tektonik saling menjauh. Fenomena
yang ditimbulkan antara lain:
● Pembentukan mid oceanic ridge seperti Mid-Atlantic Ridge
● Pembentukan celah raksasa di daratan seperti The Great Rift Valley
di Afrika
● Aktivitas vulkanisme laut dalam
- Transformasi (sesar mendatar), adalah gerakan lempeng tektonik saling
berpapasan secara mendatar. Fenomena yang ditimbulkan antara lain:
● Pembentukan sesar mendatar seperti sungai patahan di San
Andreas, Amerika
Tingkat Soal Mudah
Materi Dinamika Litosfer
HOTS Tidak
Nomor 2
Soal Hambatan yang berpotensi terjadi pada bidang transportasi di Indonesia pada
saat bertiupnya angin muson timur antara lain ....
A. Terganggunya transportasi pelayaran dari Pulau Sumatera menuju
Pulau Jawa
B. Meningkatnya potensi kecelakaan kapal laut di wilayah perairan Laut
Jawa
C. Terganggunya transportasi penerbangan dari Pulau Sumatera menuju
Pulau Kalimantan
D. Menurunnya tingkat kelancaran transportasi darat di Pulau Jawa
E. Terganggunya transportasi penerbangan dari Pulau Jawa menuju Pulau
Bali
Pembahasan Jawaban : C

Pembahasan :
Angin muson timur bertiup dari Benua Australia menuju Benua Asia. Hal
tersebut bisa terjadi karena di Benua Australia sedang terjadi musim dingin
dengan tekanan udara maksimum, sementara pada waktu bersamaan di Benua

Asia sedang terjadi musim panas dengan tekanan udara minimum. Angin
muson timur berhembus pada periode Maret – September dan menyebabkan
musim kemarau di wilayah Kepulauan Indonesia.
Salah satu dampak yang sering terjadi ketika musim kemarau di Indonesia
adalah bencana kebakaran lahan gambut khususnya di wilayah Sumatera dan
Kalimantan. Akibatnya, transportasi penerbangan dari Pulau Sumatera menuju
Kalimantan ataupun sebaliknya menjadi terganggu. Proses penerbangan
terganggu oleh tebalnya asap hasil kebakaran sehingga menghalangi jarak
pandang pilot ketika pesawat sedang mengudara.
Tingkat Soal Sulit
Materi Dinamika Atmosfer
HOTS Iya
Nomor 3
Soal

Pola sungai seperti yang terlihat pada gambar umumnya terdapat di daerah ....
A. Lipatan
B. Patahan
C. Dataran rendah
D. Puncak gunung
E. Cekungan
Pembahasan Jawaban : C

Pembahasan :
Pola aliran sungai:
- Pola dentritik, yaitu pola aliran yang anak-anak sungainya bermuara
pada sungai induknya secara tidak teratur yaitu membentuk sudut
yang berlain-lainan besarnya dan tidak tentu besarnya (terlihat seperti
ranting pohon). Pola ini terdapat di daerah dengan struktur batuan
yang horizontal (mendatar) seperti di daerah dataran rendah.
- Pola memusat (centripetal), yaitu pola aliran yang memusat ke suatu
depresi, seperti cekungan, kawah, dan sebagainya.
- Pola menyebar radial (centrifugal), yaitu pola aliran yang tersebar dari
suatu puncak, seperti pada kubah, gunung berapi, bukit terpencil.
- Pola trellis, yaitu sungai yang memperlihatkan letak yang paralel.
Anakanak sungainya bergabung secara tegak pada sungai yang paralel
(sejajar) tadi. Pola ini terjadi di daerah dengan struktur lipatan.
- Pola aliran rektangular. Pada pola ini, sungai induk dengan anak-anak
sungainya membelok dengan membentuk sudut 90°. Pola aliran ini
terdapat di daerah patahan.
- Pola annular. Pola ini terdapat pada kubah yang telah mengalami
pengirisan yang lebih lanjut dan dikelilingi oleh lapisan yang berganti
antara lapisan keras dan lunak. Pada keseluruhannya pola ini hampir
membentuk cincin.

- Pola aliran pinnate. Pola ini menunjukkan kecuraman lereng yang


besar.
Tingkat Soal Sedang
Materi Dinamika Hidrosfer
HOTS Tidak
Nomor 4
Soal Dalam kaitannya dengan pengelolaan sumberdaya kelautan, luas wilayah
perairan laut Indonesia yang mencapai 6,4 juta km2 berdampak pada ....
A. Tingginya konflik perbatasan wilayah perairan laut dengan
negaranegara tetangga
B. Tingginya potensi tangkapan ikan di beberapa titik lokasi perairan laut
Indonesia
C. Sulitnya proses monitoring dan pengawasan terhadap seluruh wilayah
perairan laut
D. Rendahnya tingkat pencurian ikan oleh nelayan-nelayan asing
E. Kemudahan akses antar pulau karena dihubungkan oleh perairan laut
Pembahasan Jawaban : B

Pembahasan :
Dalam kaitannya dengan SDA kelautan, luas wilayah perairan laut Indonesia
berdampak pada:
- Tingginya potensi lestari tangkapan ikan di beberapa titik lokasi
perairan yang mencapai 6,4 juta ton per tahun.
- Tingginya potensi pertambangan dan energi terutama potensi minyak
dan gas bumi yang sebagian besar (hampir 70%) lokasi
penambangannya terletak di wilayah pesisir dan lepas pantai.
- Tingginya potensi pariwisata bahari seperti wisata snorkeling, selancar,
paralayang, dsb.
- Tingginya keragaman spesies laut terutama spesies padang lamun yang
memiliki nilai ekologis dan ekonomis tinggi. Luas padang lamun di
Indonesia mencapai 30.000 – 60.000 km2.
Tingkat Soal Sedang
Materi Sumber Daya Alam
HOTS Iya
Nomor 5
Soal Hasil tangkapan ikan dari Laut Natuna dan Selat Karimata cenderung meningkat
pada musim timur. Hal tersebut terjadi karena ....
A. Terjadi migrasi ikan tuna yang mendekati wilayah Laut Natuna dan
Selat Karimata
B. Kekuatan angin laut di Laut Natuna dan Selat Karimata cenderung
meningkat
C. Peningkatan suhu yang ekstrim di Laut Natuna dan Selat Karimata
D. Gelombang di Laut Natuna dan Selat Karimata sedang rendah dan
cenderung tenang
E. Terkonsentrasinya sumber makanan utama ikan di Laut Natuna dan
Selat Karimata
Pembahasan Jawaban : D

Pembahasan :
Musim timur di Indonesia berkaitan dengan periode pergerakan angin muson
timur. Angin muson timur merupakan angin yang berhembus dari selatan
(Australia) menuju utara (Asia) dan berbelok ke arah kiri di sekitar khatulistiwa
sehingga datang ke Indonesia sebagai angin timur. Angin tersebut
menyebabkan musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di
wilayah barat.
Terkait dengan kondisi perairan laut, musim kemarau yang dibawa oleh angin
muson timur berdampak pada penurunan intensitas gelombang dan curah
hujan di perairan laut Indonesia. Hal tersebut berdampak positif bagi para
nelayan karena bisa berlayar dengan tenang tanpa terganggu kondisi cuaca.
Selain itu, kondisi suhu perairan laut di Indonesia cenderung menjadi hangat
sehingga menyebabkan peningkatan konsentrasi ikan di beberapa laut
Indonesia seperti Laut Natuna dan Selat Karimata. Alhasil, tangkapan ikan dari
perairan laut Indonesia cenderung mengalami peningkatan.
Tingkat Soal Sulit
Materi Sumber Daya Alam
HOTS Iya
Nomor 6
Soal Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) di Kalimantan memiliki tingkat
keanekaragaman hayati yang sangat tinggi karena merupakan ....
A. Rawa pantai
B. Sabana dataran rendah
C. Hutan hujan tropis
D. Mangrove yang alami
E. Pegunungan vulkanik
Pembahasan Jawaban : C

Pembahasan :
Berdasarkan kondisi curah hujannya, bioma di wilayah Kalimantan khususnya
Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) termasuk ke dalam bioma hutan
hujan tropis. Hutan hujan tropis merupakan hutan yang memiliki tingkat
keanekaragaman hayati tinggi akibat pengaruh curah hujan yang tinggi. Di
TNKM tipe-tipe utamanya adalah hutan dipterokarpa, hutan
fagaceaemyrtaceae, hutan pegunungan, hutan agathis, hutan kerangas, hutan
rawa dan hutan lumut. Jenis flora yang tercatat pada kawasan ini diantaranya
500 jenis anggrek dan sedikitnya 25 jenis rotan. Kemudian dari hasil
inventarisasi didapat data 277 jenis burung dengan rincian 11 jenis baru, 19
jenis endemik dan 12 jenis hampir punah. TNKM juga merupakan habitat bagi
banyak jenis satwa dilindungi seperti banteng, beruang madu, trenggiling,
macan dahan, landak dan rusa sambar.
Tingkat Soal Sedang
Materi Flora dan Fauna
HOTS Iya
Nomor 7
Soal Fenomena pencemaran air tanah akibat bakteri Escherichia Coli yang sering
terjadi di perkotaan dapat ditelaah dengan menerapkan prinsip ....
A. Distribusi
B. Deskripsi
C. Interelasi
D. Interaksi
E. Korologi
Pembahasan Jawaban : E

Pembahasan :
Prinsip geografi:
- Distribusi, menjelaskan persebaran fenomena di permukaan bumi.
Contoh: persebaran pencemaran air di perkotaan.
- Interelasi, menjelaskan keterkaitan/hubungan antar fenomena di
permukaan bumi. Contoh: fenomena pencemaran air tanah terkait
dengan fenomena penyebaran bakteri Escherichia Coli.
- Deskripsi, menggambarkan fenomena di permukaan bumi melalui
media berupa peta, gambar, grafik, tabel, tulisan, dll.
- Korologi, merupakan prinsip yang komprehensif karena
menggabungkan beberapa prinsip dalam proses analisisnya. Contoh:
“Fenomena pencemaran air tanah akibat bakteri Escherichia Coli sering
terjadi di perkotaan.” Kalimat tersebut menggunakan prinsip interelasi
dan distribusi dalam proses analisisnya.
Tingkat Soal Sedang
Materi Pengetahuan Dasar Geografi
HOTS Iya
Nomor 8
Soal Pernyataan:
1) Wisata alam berbasis ekowisata
2) Pembentukan cagar alam
3) Budidaya perikanan
4) Pendirian permukiman
Pemanfaatan kawasan pulau-pulau kecil di Indonesia dengan tetap menjaga
kelestarian lingkungan adalah ....
A. 1), 2) dan 3)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 4)
D. 4) saja
E. 1), 2), 3) dan 4)
Pembahasan Jawaban : A

Pembahasan :
Pemanfaatan SDA dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan:
- Pembukaan wisata dengan konsep ekowisata (memperhatikan dampak
yang ditimbulkan terhadap lingkungan sekitar).
- Perlindungan (konservasi) alam dengan membentuk cagar alam, suaka
margasatwa, taman nasional, hutan lindung, dll.
- Budidaya beberapa jenis fauna seperti ikan, udang, kepiting, dll.
Tingkat Soal Mudah
Materi Sumber Daya Alam
HOTS Iya
Nomor 9
Soal Pengaruh letak astronomis terhadap kondisi kebencanaan wilayah Indonesia
adalah ....
A. Indonesia rawan bencana letusan gunung api
B. Indonesia rawan bencana gempa bumi
C. Indonesia rawan bencana angin tornado
D. Indonesia relatif aman dari bencana tsunami
E. Indonesia relatif aman dari bencana siklon tropis
Pembahasan Jawaban : E

Pembahasan :
Letak astronomis adalah letak suatu wilayah berdasarkan posisi garis
astronomis. Secara astronomis, Indonesia terletak di 60 LU - 110 LS dan 950 -
1410 BT. Pengaruhnya terhadap kondisi kebencanaan antara lain:
- Relatif aman dari bencana meteorologis berupa angin seperti bencana
siklon tropis, angin taifun, angin tornado, dll. Hal tersebut terjadi
karena daerah khatulistiwa merupakan daerah pusat tekanan rendah
sehingga tidak memungkinkan terbentuknya siklon.
- Berpotensi dilanda bencana banjir akibat tingginya curah hujan.
- Berpotensi dilanda bencana kekeringan akibat memiliki musim
kemarau yang kadang berkepanjangan.
Tingkat Soal Sulit
Materi Mitigasi Bencana
HOTS Iya
Nomor 10
Soal Kelembapan udara adalah banyaknya uap air yang terkandung dalam udara.
Kelembapan udara dapat dinyatakan dengan besaran kelembapan mutlak dan
kelembapan nisbi. Adapun yang dimaksud dengan kelembapan nisbi adalah ....
A. Ukuran banyaknya uap air di dalam 1 m3 udara lengas
B. Perbandingan antara kelembapan aktual dengan kapasitas maksimum
udara
C. Ukuran banyaknya uap air dalam cakupan wilayah yang luas
D. Perbandingan antara kelembapan mutlak dengan kelembapan relative
E. Ukuran banyaknya uap air di dalam 1 m3 udara kering
Pembahasan Jawaban : B

Pembahasan :
Kelembaban udara adalah banyaknya uap air dalam udara. Kelembapan udara
dapat dinyatakan dengan besaran kelembapan mutlak dan kelembapan nisbi
(relatif). Kelembapan mutlak, adalah ukuran banyaknya uap air (dalam gram) di
dalam 1 m3 udara lengas (campuran udara kering dengan uap air) dan
dinyatakan dengan gram/ m3. Sementara kelembapan nisbi, yaitu perbandingan
(dalam persen) antara kelembapan aktual udara dengan kapasitas maksimum
udara untuk menampung uap air pada suhu yang sama.
Tingkat Soal Mudah
Materi Dinamika Atmosfer
HOTS Tidak

Anda mungkin juga menyukai