Letak Potensi Geografis Indonesia

Letak Potensi
Geografis Indonesia
DESIGN BY : JENDRAL www.themegallery.com LOGO

Letak Kepulauan Indonesia
Letak Indonesia dilihat dari peta dapat dibagi menjadi berdasarkan letak
Letak geologis, letak geomorfologis dan letak astronomis
www.themegallery.com
Indonesia
60 LU
1410 BT
950 BT 110 LS
Letak Astronomis
Secara 60 LU = Pulau Weh

astronomis letak suatu ( NAD)
indonesia 1100 LS= Pulau Roti
wilayah ( NTT)
terletak pada :
berdasarkan 950 BT = ujung
utara P. Sumatera
60 LU - 110 LS garis lintang 1410 BT = wilayah
Indonesia paling
950 BT - 1410 dan garis bujur timur Merauke
BT
Garis Lintang
 Berdasarkan letak lintangnya,

wilayah Indonesia berada di antara 6 o
LU – 11 LS. Hal ini menyebabkan

o
Indonesia beriklim tropis dengan

ciri-ciri:
1. memiliki curah hujan yang tinggi,
2. memiliki hujan hutan tropis yang luas
dan memiliki nilai ekonomis yang
tinggi,
3. menerima penyinaran matahari
sepanjang tahun,
4. banyak terjadi penguapan sehingga
kelembapan udara cukup tinggi.
Garis Bujur
 Letak astronomis Indonesia

yang berada di antara 95º
BT – 141º BT menjadikan
Indonesia memiliki tiga
daerah waktu, yaitu:
 Daerah Waktu Indonesia
bagian Barat (WIB),
bagian Tengah (WITA),
bagian Timur (WIT),
HUBUNGAN LETAK GEOGRAFIS DENGAN
PERUBAHAN MUSIM DI INDONESIA
1. Peredaran Semu
Matahari Tahunan
Peredaran semu matahari
adalah gerakan semu
matahari dari khatulistiwa
menuju garis lintang balik
utara 23½ LU, kembali ke
oo
khatulistiwa dan bergeser

menuju ke garis lintang
balik selatan 23 ½ LS dan
o
o
kembali lagi ke
khatulistiwa.
HUBUNGAN LETAK GEOGRAFIS DENGAN
PERUBAHAN MUSIM DI INDONESIA
 Iklim tropis yang bersifat lembab. Indonesia mempunyai tipe iklim tropis yang
lembab, karena selain berada disekitar garis khatulistiwa, curah hujan rata-
rata tahunannya relative tinggi.
 Bertiupnya angin muson. Proses terjadinya angin muson sangat dipengaruhi
oleh keberadaan dua benua dan dua samudera disekitar Indonesia. Angin
muson berhembus diwilayah Indonesia dan mengalami pergantian arah setiap
6 bulan sekali.
 Angin Muson Barat. Terjadi pada bulan Oktober –April. Terjadi karena angin
dibenua Asia bertekanan udara tinggi (musim dingin) menuju ke Benua
Australia yang bertekanan udara rendah ( musim panas ). Angin muson timur
menyebabkan musim hujan di Indonesia.
 Angin Muson Timur. Terjadi pada bulan April – Oktober. Terjadi karena
hembusan angin yang berasal dari Benua Australia bertekanan udara tinggi
( musim dingin ) menuju Benua Asia yang bertekanan udara rendah ( musim
panas ). Namun pada saat itu Indonesia mengalami musim kemarau
Pengaruh Letak Geografis terhadap
Keadaan Penduduk
 Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan

asing, yakni dalam bidang seni, bahasa,
peradaban, dan agama.
 Indonesia terletak di antara negara-negara
berkembang, sehingga memiliki banyak mitra
kerja sama.
 Lalu lintas perdagangan dan pelayaran di
Indonesia cukup ramai, sehingga menunjang
perdagangan di Indonesia dan menambah
sumber devisa negara.
Bentuk Wilayah Indonesia
• Pulau Kontinental
Pulau –pulau yang pada mulanya merupakan satu kesatuan dengan sebuah benua.
. Pulau baru terbentuk setelah peristiwa naiknya permukaan laut karena es di kutub
Utara dan selatan mencair. Contoh pulau kontinental : Jawa, Kalimantan.
• Pulau Oceanis
Pulau yang terbentuk atau terletak di tengah lautan dan tidak berhubungan sama
Sekali tidak berhubungan dengan suatu benua. Pulau oceanis dapat terbentuk karena
Adanya letusan gunung berapi . Contoh : Pulau Krakatau ( Selat Sunda), Pulau Tidore
Kepulauaan Atol
• Pulau Orogenetik
Pulau yang terjadi karena adanya tenaga yang mendorong suatu tempat.
Sehingga menyebabkan timbulnya sebuah pulau di permukaan lauit.
Contohnya beberapa Pulau di Kepulauan Maluku
Pulau Krakatau ( Selat Sunda) terletak di tengah lautan dan tidak
sama sekali berhubungan dengan suatu benua.
Batas Daerah Wilayah Indonesia
Batas negara Indonesia dengan negara tetangga dapat dibedakan menjadi
dua jenis , yaitu batas laut dan batas darat.
• Batas Daratan
• Batas Laut • Utara : Selat
Malaka, Laut Cina
1. Batas Teritorial
Selatan, S.
2. Batas Landas Pasifik.
Kontinentan • Barat : S. Hindia
3. Batas ZEE • Selatan : Timor
( Zona
Leste, Laut Aru,
Ekonomi
S. Hindia
Ekslusif).
• Timur : S. Pasifik
dan PNG
Batas Laut
Batas Landas Kontinen
Dasar laut yang merupakan
Batas Teritorial kelanjutan dari sebuah benua.
Lautan yang ada diatasnya
ialah batas yang adalah lautan dangkal dengan
ditarik dari kedalaman tidak lebih dari
sebuah garis 150 meter.
dasar dengan
jarak 12 mil ke
luar ke arah laut
lepas.
Batas ZEE adalah batas negara

yang ditarik 200 mil dari garis
dasar ke arah laut lepas ( laut
bebas) saat air surut.
Batas Daratan
Utara : Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Malaysia Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik
Timur : Samudera Pasifik dan Papua Nugini
Barat : Samudera Hindia
Selatan : Timir Leste, Laut Arafuru dan Samudera Hindia.
Potensi Fisik Dan Sosial Wilayah Indonesia
Potensi Fisik Wilayah Indonesia

• Iklim
• Angin
• Curah Hujan
• Bentang Alam
Potensi Sosial Wilayah Indonesia
• Jumlah Penduduk
• Keragaman Suku, Bahasa dan Budaya
• Mata Pencaharian
• KualitasPenduduk
Letak Geografis
 Indonesia merupakan negara
kepulauan yang merupakan
pertemuan dua samudra
besar (Samudra Pasifik dan
Samudra Hindia) dan diapit
daratan luas (Benua Asia
dan Australia)
 Hal itu berpengaruh
terhadap kondisi alam.
1. Wilayah Indonesia beriklim
laut,
2. Indonesia memiliki iklim
musim,
Letak geografis adalah
letak suatu wilayah atau
negara berdasarkan
posisinya dipermukaan
bumi. Dampak yg
ditimbulkan dari letak
geografis Indonesia yaitu,
a. Kondisi udara di Mutiara merupakan salah satu hasil laut
Indonesia memiliki Indonesia .
kelembapan yang
tinggi
b. Penduduknya banyak
hidup dr kekayaan
laut
Kekayaan Laut Mencapai US$ 24 Triliun, Namun Terus Menipis

Angin : udara yang
bergerak dari tempat
Indonesia memiliki 3 yang bertekanan tingi ke
iklim yang berbeda tempat yang bertekanan
pengaruhnya: rendah
- Iklim Tropis - Angin Muson Barat
- Iklim Laut - Angin Muson Timur
- Iklim Muson - Angin Fohn
- Angin Khatulistiwa
- Angin Darat Dan Angin
Ciri- ciri Alam Laut
Indonesia - Angin Lembah dan
Gunung
Curah Hujan
- Faktor – faktor yang Bentuk – bentuk yang
menyebabkan curah tampak d permukaan
hujan bumi.
- Daerah dengan cura -relief daratan
hujan tertinggi di - daratan, pegunungan,
Indonesia. sungai dsb.
Iklim
Iklim tropis : memiliki ciri- ciri suhu udara tinggi sepanjang tahun dan
tidak terdapat perubahan musim, seperti di daerah sedang dan daerah
dingin
Iklim Laut : pengaruh laut sangat dominan dan bersifat memiliki banyak
hujan dengan perbedaan suhu tidak begitu besar.
Iklim Muson : dipengaruhi oleh anginmuson dengan sifat setiap ½ tahun
berganti ( musim tahun basah dan musim tahun kering).
Angin
ialah : udara yang bergerak dari tempat yang bertekanan tinggi (maksimum)
ke tempat yang bertekanan rendah (minimum)
Angin Muson Barat. Terjadi pada bulan Oktober –April. Terjadi karena angin
dibenua Asia bertekanan udara tinggi (musim dingin) menuju ke Benua
Australia yang bertekanan udara rendah ( musim panas ). Angin muson
timur menyebabkan musim hujan di Indonesia.
Muson Timur. Terjadi pada bulan April – Oktober. Terjadi karena hembusan
angin yang berasal dari Benua Australia bertekanan udara tinggi ( musim
dingin ) menuju Benua Asia yang bertekanan udara rendah ( musim
panas ). Namun pada saat itu Indonesia mengalami musim kemarau
Angin Khatulistiwa
Angin khatulistiwa ialah angin yan g naik di daerah khatulistiwa akibat

pemanasan matahari. Angin ini menyebabkan timbulnya hujan di daerah
khatulistiwa atau biasa dikenal (hujan zenithal).
Angin darat dan Angin laut
a. Angin Laut
Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada
siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00. Angin ini bisa dimanfaatkan para
nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut.
b.Angin Darat
Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut, yang pada umumnya
terjadi saat malam hari, dari jam 20.00 sampai dengan 06.00.
Angin jenis ini bermanfaat bagi para nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan perahu
bertenaga angin sederhana.
Para nelayan memanfaatkan angin darat untuk berlayar

dengan perahu bertenaga angin.
Angin Lembah dan Angin Gunung
 Angin Lembah yaitu angin yang berasal dari lembah ke

gunung. Sebaliknya angin gunung yaitu angin yang
berasal dari gunung ke lembah.
 Angin Fohn adalah angin yang turun dari pegunungan
yang bersifat panas dan kering. Di darerah Deli angin
fohn disebut angin Bahorok, karena berasal dari lembah
Bahorok. Angin ini bertiup di Samudera Hindia pada
bulan Juli- September kemudian naik ke Bukit Barisan
barat dan menurunkan hujan. Dari bukit barisan angin
iturun dengan kencangnya karena melewati lembah.
Angin ini bersifat panas dan kering bertiup selama
berminggu –minggu sehingga menyebabkan kerusakan
tanaman tembakau di Deli.
 Penamaan angin fohn berbeda-beda didaerah lain

seperti :
1. Di dataran Probolinggo dan Pasuruan dinamakan
angin gending.
2. Di daerah Tegal dan Cirebon disebut angin
kumbang karena berasal dai arah Gunung
Kumbang.
3. Di daerah Makassar disebut angin brubu, yaitu
yang bertiup dari anak Gunung Lompobatang.
4. Di daerah Biak (Papua) disebut angin wambrau
yzng brtiup dari arah Pegunungan Jayawijaya.
Curah Hujan
 Angin yang bertiup melewati lautan luas banyak

mengandung uap air, kemudian turun sebagai hujan.
 Curah hujan rata-rata lebih dari 2000 mm per tahun.
Adapun curah hujan kurang dari 1000 mm terdapat di
daerah bayangan hujan (Utara Pegunungan Ijen, Pantai
Timur Laut Sumba dan Lembah Palu).
 Daerah dengan curah hujan tinggi terdapat di Kranggang
(Tenjo) dekat Baturaden (Jawa Tengah) yang mencapai
6680 mm. Yang paling sedikit curah hujannya terdapat di
Lembah Palu ( Sulteng) yang kurang dari 546 mm/tahun.
Faktor-faktor yang menyebabkan curah hujan di
Indonesia
 Adanya angin laut yang mendaki gunung. Uap air yang

menjadi awan terkena udara dingin di atas gunung
berubah menjadi hujan. Hal ini dinamakan hujan naik
pegunungan atau hujan frontal.
 Indonesia terletak di khatulistiwa. Akibat kuatnya sinar
matahari menjadi uap laut naik menjadi awan kemudian
menjadi hujan. Hujan seperti ini dinamakan Hujan
Khatulistiwa.
 Bertiupnya angin muson barat yang membawa uap air.
Bentang Alam
 Bentuk-bentuk yang tampak di permukaan bumi seperti

dataran, gunung, pegunungan, sungai dinamakan
landscape. Kepulauan Indoensia terdapat banyak
gunung dan juga dataran rendah. Gunung terdiri dari
puncak (bagian atas), lereng (tengah) dan kaki (bawah).
 Lereng gunung dinamakan landai apabila kemiringannya
40 °. Apabila dikatakan curam kemiringannya lebih dari
45 °.sedangkan kemiringan lereng 90 ° disebut tegak.
Potensi Sosial Wilayah Indonesia
Jumlah Penduduk
Keragaman Suku Bangsa, Negara dan

Nilai Budaya .
Mata Pencaharian
Kualitas Penduduk.
penduduk Indonesia
berdasarkan BPS tahun
2010 yaitu 237.556.363
jiwa. Distribusi penduduk
terkonsentrasi di pulau
Jawa yaitu sebesar 58%.
Potensi Sosial
.
Wilayah Indonesia
Mata Pencaharian
Indonesia diperkirakan terdapat
Pendudk kurang lebih 1340 suku bangsa dan
• Letak geografis indonesia yang 726 bahasa daerah.
menyebabkan masyarakat
sebagai petani
• Kondisi alam Indonesia yang
subur cocok u/digunakan
melakukan segala aktifitas.
KualitasPenduduk
Secara umum kualitas
penduduk suatu negara
dapat dicermati dalam
bidang pendidikan,
ekonomi dan kesehatan
Potensi Geografis Indonesia
Potensi Geografis Potensi Geografis Potensi Geografis

Untuk Ketahanan Pangan Untuk Penyediaan Industri Untuk Tenaga Alternatif
A B C
• Pengertian industri
• Ketahanan pangan • Dampak positif dan negatif • Pengertian energi
• Akses pangan alternatif
pembangunan industri
• Ketersediaan pangan • Faktor pendukung dan • energi alternatif
• Pemanfaatan pangan
penghambat
• Faktor-faktor yang • Klasifikasi industri
mempengaruhi pangan
Potensi Geogarfis Indonesia Untuk Ketahanan
Pangan
c.Akses Pangan
a.Ketahanan Pangan Kendala akses pangan tersebut
dipengaruhi oleh tiga aspek:
• Aspek fisik (ketersediaan
Pengertian tentang pangan
pangan dan manufaktur)
menurut UU No.18 tahun 2012
• Aspek ekonomi (daya beli
masyrakat)
Pengertian pangan • Aspek sosial (tingkat
Menurut Sutjipto (1998) pendidikan)
Pengertian menurut BPOM d.Pemanfaatan Pangan
Pilar ketiga dari ketahanan pangan

b.Ketersediaan Pangan
Adalah pemanfaatan pangan.
Meliputi pemanfaatan pangan
Yang bisa diakses oleh rumah
tangga kemampuan
individudu/menyerap gizi dan
pemanfaatan makannan secara
efisien oelh tubuh.
Pengertian tentang pangan
menurut UU No.18 tahun 2012
Segala sesuatu yang berasal dari sumber daya alam hayati

produk, perikanan, peternakan, perairan dan ari baik yang
diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sabagai
makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk
bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan
lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan,
pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman.
Pengertian pangan
Menurut Sutjipto (1998)
Bahan makanan yang dimakan sehari-hari untuk memenuhi

kebutuhan bagi pemeliharaan, bekerja, penggantian jaringan
dan mengatur proses-proses di dalam tubuh.
Pengertian menurut BPOM
Pangan adalah makananuntuk dikonsumsi yang tidak hanya beras, tetapi juga sayur
mayur, buah-buahan daging baik unggas maupun lembu, ikan, telur juga air.
Ketahanan pangan menurut UU No.18 Tahun 2012

Adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan
perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik
jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau
serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya
masyarakat untuk hidup sehat, aktif dan produktif dan berkelanjutan.
KETAHANAN PANGAN
 Berdasarkan pengertian tersebut untuk terwujudnya ketahanan

pangan Nasional maka harus terpenuhi kondisi-kondisi sebagai
berikut :
1. Pangan harus tersedia dg cukupbaik yg berasal dr
tanaman,ternak maupun ikan.
2. Pangan hrs tersedia dg aman dan terhindar dr bahan yg
berbahaya
3. Pangan harus dg kondisi terjangkau
Salah satu indikator ketahanan pangan Nasional adalah

kemandirian yg tidak bergantung pd Pangan Infor
Ketersediaan pangan ditentukan oleh produksi pangan di masing-masing
wilayah. Produksi pangan tergantung pada berbagai faktor seperti iklim,
jenis tanah, curah hujan dan irigasi.
c.Akses Pangan
Kendala akses pangan tersebut dipengaruhi oleh tiga aspek:

• Aspek fisik (ketersediaan pangan dan infastruktur )
• Aspek ekonomi (daya beli masyrakat)
• Aspek sosial (tingkat pendidikan)
Nilai tukar rupiah terhadap US Dollar terus

mengalami kenaikkan. Hal ini menjadi
salah satu pemicu daya beli masyarakat
rendah.
Setiap tahun tingkat kelulusan sekolah

mengalami peningkatan. Tetapi Pemerintah
belum siap menyediakan lapangan pekerjaan
yang memadai.
Faktor –faktor Yang
Mempengaruhi Pangan
Lahan
merupakan faktor terpenting dalam penyediaan sumber
pangan, terutama yang terkait sumber pangan hasil budidaya
pertanian dan perkebunan.
Iklim dan Cuaca

Fenomena iklim global seperti el nino dan la nina
mempengaruhi unsur cuaca . El nino menyebabkan musim
kemarau. La nina musim penghujan.
Teknologi
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi seperti
internet dapat berperan besar dalam bidang ketahanan pangan
di suatu wilayah.
Contoh : penggunaan GPS nelayan untuk menentukan lokasi
penangkapan ikan.
Infrastruktur
Sebagai negara kepulauan dimana antar pulau dipisahkan
oleh lautan tentu membutuhkan infastruktur pembangunan
perhubungan yang baik. Ketersediaan sarana dan prasarana
perubungan terutama laut dan udara menjadi hal penting
untuk menghubungkan wilayah satu dengan yang lainnya.
Pemantapan ketahanan pangan dapat dilakukan
dengan upaya-upaya, antara lain sebagai berikut:
TUGAS
Potensi Geografis Indonesia Untuk
Penyediaan Industri
Dampak positif
Pengertian dan negatif
industri Pembangunan
Industri
Definisi
Faktor pendukung dan Keuntungan
Penghambat Usaha Dan kerugian
Industri
Macam
penggolongan
industri Klasifikasi
Industri
Gambar industri
otomotif Sepatu Tekstil
Pengertian Industri
Industri adalah bagian dari proses produksi yang mengolah bahan mentah
menjaadi bahan baku/ bahan baku menjadi bahan jadi sehingga menjadi
barang yang bernilai bagi masyarakat.
4
Barang setengah jadi
Barang jadi
3
5
Sumber Proses
konsumen daya alam
2
6
Bahan mentah 1 Bahan baku
Bahan-bahan yang diolah menjadi dalam kegiatan industri
berupa bahan mentah. Bahan – bahan merupakan bahan
organik dan anorganik yang berasal dari aktivitas sektor
produksi primer, misalnya karet, kayu, kulit, ikan dan
alumunium.
Memperbesar kegunaan bahan mentah. Beberapa keuntungan

industrialisasi :
 Mengurangi
Menambah penghasilan penduduk dan menigkatkan ketergantungan
kemakmuran.
Indonesia dari produk
luar negeri.
Memperluas lapangan pekerjaan
 Mendorong pengetahuan
IPTEK.
 Menambah pemasukan
Menghasilkan aneka barang yang diperlukan oleh devisa negara.
masyrakat.
Kegiatan ekonomi menjadi lebih luas karena tidak

bergantung pada sektor produksi primer.
Dampak Positif Dan Negatif Dari Pembangunan
Industri
Dampak Dampak
positif negatif
 Luas lahan
 Menambah Title pertanian menjai
penghasilan semakin
berkurang
 Memberi Title Title  Kesuburan tanah
penghasilan semakin
tambahan bagi para berkurang
petani Title  Limbah industri
mencemari
 Memaksimalkan lingkungan
kegunaan bahan Title Title  cara hidup
mentah masyarakat
berubah menjadi
 Memperrluas Title konsumtif
lapangan pekerjaan
bagi penduduk
Faktor Pendukung dan Penghambat Usaha Industri
Menurut Bintarto dan Surastopo faktor pendukung yang memungkinkan suatu industri
dapat bekerja dengan lancar sebagai berikut :
Faktor
Pendukun • Yakni modal dan bahan baku
g yang dapat diperoleh secara
Industri terus menerus
Padat
Modal
• Yakni jumlah tenaga kerja yang
Faktor
Pendukun sesuai dengan keperluan
g Industri industri dan terdapat di sekitar
Padat lokasi industri serta tersedianya
Karya bahan baku yang mudah didapt
secara terus menerus.
Beberapa faktor penghambat usaha industri
adalah sebagai berikut :
Penjualan kurang lancar

karena tingginya persaingan
usaha
Sarana dan prasarana
industri belum meraata
Hasil produksi tidak up to

date
Jumlah tenaga ahli dan

terampil terbatas
Aliran modal kurang lancar
Klasifikasi Industri
1
Indusri ekstratif Industri manufaktur Industri reproduktif
• Industri yang mengambil
bahan baku langsung dari • Industri yang • Industri yang mengambil
alam bahan baku dari alam,
mrngolah bahan
tetapi selalu mengganti
baku menjadi
• Industri manufaktur kembali setelah
barang jadi untuk mengambilnya
• Industri reproduktif digunakan sehari
-hari
3 Industri fasilitatif 2 Industri nonekstratif
Ada beberapa macam • Merupakan aktifitas • Industri yang

klasifikasi kategori ekonomi yang mengambil
bahan baku dari
industri diantaranya : menyediakan jasa tempat lain atau
untuk meemnuhi yang disediakan
oleh industri lain.
kebutuhan orang • Contoh : industri
lain. sepatu
Cibaduyut
• Industri
• Industri ringan berorientasi pada
• Industri berat pasar
• Berorientasi pada
tenaga kerja
• Berorientasi pada
Berdasarkan Berdasarkan
letak bahan baku
Hasil produksi lokasi
Berdaarkan Berdasarkan
jumlah tenaga
• Industri besar (>300 orang)kerja KEMENPERIN • Industri kimia
• Industri sedang 20-300 dasar
orang) • Indusri mesin
dan logam dasar.
• Industri kecil (5-19 orang) • Industri kecil
Industri di Indonesia dibedakan menjadi 12 kelompok
Industri Indutri
Pengolaha Industri Industri produk kimia dan Indutri
n tekstil pengolaha kulit farmasi kertas
pangan n kayu
Industri pengolahan karet
- Industri barang galian
menghasilkan ban luar dan bukan logam
ban dalam untuk berbagai menghasilkan semen,
kendaraan. gelas dan kaca. Pabrik
Industri pengolahan logam terdapat di semen terbesar terdapat di
Cilegon Banten menghasilkan plat Padang, Cibinong, Cilacap,
baja, pipa baja dan kabel baja.
Gresik dan Tonasa.
Industri peralatan , Hasil utama
adalah : Industri
Pesawat terbang dihasilkan oleh pertambanga
PT Dirgantara Indonesia
n
Kapal laut dihasilkan oleh PT
PAL Surabaya
Mobil dan Motor dirakit di

Jakarta dan Karawang Industri
Alat elektronik di wilayah
pariwisata
Jabodetabek
Potensi Geografis Untuk Energi Alternatif
• Pengertian • Jenis Energi • Kelebihan

Energi Alternatif dan
Alternatif kekurangan
energi
alternatif
Dampak
definisi Ada 6 macam energi
alternatif
Energi alternatif
Semua bentuk energi yang berpotensi dimanfaatkan sebagai pengganti
energi konvensional serta menghindari kerusakan lingkungan
Energi konvensional
Merupakan energi yang tidak dapat diperbarui karena bersumber dari fosil.
Jenis Energi Alternatif
• Secara tradisional masyarakat Indonesia telah dimanfaatkan
untuk proses penjemuran
• Seiring perkembangan zaman energi matahari lebih ditingkatkan
Energi pengembangan pemanfaatannya terutama sebagai tenaga
Matahari alternatif yakni sebagai tenaga surya.
Energi Air
Energi
Angin
Potensi Geografis Indonesia Untuk
Energi Alternatif
ThemeGallery is a Design Digital Content &

Contents mall developed by Guild Design Inc.
Add your text in here Add your text in here Add your text in here
- Your text in here - Your text in here - Your text in here
- Your text in here - Your text in here - Your text in here
Click to add Text Click to add Text Click to add Text
Diagram
Add your text in here Add your text in here

A B
Add your Add your
text in here text in here
Title
Add your text in here Add your text in here
C D
Add your Add your
text in here text in here
THE VIKING
www.themegallery.com LOGO

Letak Potensi Geografis Indonesia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Letak Potensi Geografis Indonesia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Letak Potensi

DESIGN BY : JENDRAL www.themegallery.com LOGO

Secara 60 LU = Pulau Weh

 Berdasarkan letak lintangnya,

LU – 11 LS. Hal ini menyebabkan

Indonesia beriklim tropis dengan

 Letak astronomis Indonesia

khatulistiwa dan bergeser

 Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan

Batas ZEE adalah batas negara

Potensi Fisik Wilayah Indonesia

Potensi Sosial Wilayah Indonesia

Kekayaan Laut Mencapai US$ 24 Triliun, Namun Terus Menipis

Angin khatulistiwa ialah angin yan g naik di daerah khatulistiwa akibat

Para nelayan memanfaatkan angin darat untuk berlayar

 Angin Lembah yaitu angin yang berasal dari lembah ke

 Penamaan angin fohn berbeda-beda didaerah lain

 Angin yang bertiup melewati lautan luas banyak

 Adanya angin laut yang mendaki gunung. Uap air yang

 Bentuk-bentuk yang tampak di permukaan bumi seperti

Keragaman Suku Bangsa, Negara dan

Potensi Geografis Potensi Geografis Potensi Geografis

Pengertian menurut BPOM d.Pemanfaatan Pangan

Pilar ketiga dari ketahanan pangan

Segala sesuatu yang berasal dari sumber daya alam hayati

Bahan makanan yang dimakan sehari-hari untuk memenuhi

Ketahanan pangan menurut UU No.18 Tahun 2012

 Berdasarkan pengertian tersebut untuk terwujudnya ketahanan

Salah satu indikator ketahanan pangan Nasional adalah

Kendala akses pangan tersebut dipengaruhi oleh tiga aspek:

Nilai tukar rupiah terhadap US Dollar terus

Setiap tahun tingkat kelulusan sekolah

Iklim dan Cuaca

otomotif Sepatu Tekstil

Bahan mentah 1 Bahan baku

Memperbesar kegunaan bahan mentah. Beberapa keuntungan

Kegiatan ekonomi menjadi lebih luas karena tidak

Penjualan kurang lancar

Hasil produksi tidak up to

Jumlah tenaga ahli dan

Aliran modal kurang lancar

3 Industri fasilitatif 2 Industri nonekstratif

Ada beberapa macam • Merupakan aktifitas • Industri yang

Mobil dan Motor dirakit di

• Pengertian • Jenis Energi • Kelebihan

ThemeGallery is a Design Digital Content &

Click to add Text Click to add Text Click to add Text

Add your text in here Add your text in here

Anda mungkin juga menyukai