Anda di halaman 1dari 4

Letak Geografis dan Astronomis

Indonesia

Letak Geografis Indonesia


Letak geografis adalah letak suatu daerah yang dilihat dari kenyataannya di bumi…
dan semua tempat, termasuk Indonesia punya letak geografiss.

Letak geografis menentukan letak posisi suatu daerah dengan daerah yang lain.

Apabila dilihat dari letak geografisnya, Indonesia berada di antara Benua Australia


dan Asia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Letak geografis indonesia juga berbatasan dengan negara-negara lainnya seperti


berikut:

 Sebelah Utara, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, dan


Filipina
 Sebelah Selatan, Indonesia berbatasan dengan Australia
 Sebelah Barat, Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia
 Sebelah Timur, Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini

Dampak Letak Geografis Indonesia

 Indonesia mempunyai tiga iklim utama yaitu iklim panas (tropis), iklim muson


(musim), dan iklim laut.
 Iklim muson terjadi sebab pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah
setiap setengah tahun sekali. Angin yang bertiup berasal dari timur laut dan
bersifat kering sehingga menimbulkan musim kemarau terjadi pada bulan April
hingga Oktober. Sementara itu, Angin bertiup yang berasal dari barat daya dan
bersifat basah sehingga menimbulkan terjadinya musim hujan terjadi pada
bulan Oktober hingga April.
 Iklim laut terjadi karena kondisi IndonesIa yang banyak dikelilingi oleh laut
dan samudera. Sehingga di Indonesia, iklim ini menyebabkan lebih banyak
mengalami musim penghujan.
 Sementara iklim panas atau tropis akan menyebabkan udara rata-rata yang
ada di Indonesia menjadi panas. Hal tersebut terjadi karena Indonesia adalah
negara yang terletak di sekitar garis khatulistiwa.
 letak geografis Indonesia juga menyebabkan Indonesia memiliki dua musim.
Hal ini dipengaruhi oleh angin musim yang berhembus tiap enam bulan sekali.
 Selain itu letak Indonesia yang berada di persilangan lalu lintas dunia
membuat Indonesia sangat ramai dan menguntungkan jika ditinjau dari segi
ekonomi.

Kelebihan dan Kekurangan Letak Geografis Indonesia

Nah, inilah beberapa kelebihan karena letak geografis indonesia:

 Indonesia terletak di antara 2 Benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia.
Sehingga indonesia dapat menjalin hubungan yang baik di negara-negara di
benua tersebut.
 Begitu banyaknya pulau di Indonesia membuat Indoensia kaya akan budaya.
 Laut yang luas dan garis pantai yang panjang memungkinkan hasil laut di
Indonesia yang kaya seperti ikan, karang, minyak bumi, dan mineral lainnya.
 Indonesia berada di kawasan Tropis, membuatnya kaya akan hasil hutan
sebab ada banyak sekali jenis tanaman dan mudahnya tumbuhan hidup subur.
 Tanah subur di Indonesia menghasilkan banyak jenis pertanian.
 Indonesia menjadi paru-paru dunia karena wilayah hutan di Indonesia yang
luas.

Selain memiliki kelebihan, letak geografis Indonesia memiliki beberapa kekurangan


sebagai berikut:

 berpotensi rusaknya lingkungan fisik seperti lahan kritis dan abrasi,


pencemaran air dan udara.
 Munculnya kerusakan lingkungan biotis seperti ilegal logging, penurunan flora
dan fauna, kerusakan sistem pantai, danau, dan sungai.
 kerusakan SDA seperti illegal mining, illegal fishing, dan eksploitasi berlebihan.
 bencana alam gempa bumi, longsor, tsunami, erosi, banjir, kekeringan, badai
dan semacamnya.
 kurangnya pengembangan potensi seni dan budaya lokal dari setiap etnik dan
pudarnya ciri kehidupan mulai dari bahasa, adat istiadat, bangunan rumah,
serta tata cara pergaulan.

Letak Astronomis Indonesia

Letak astronomis adalah letak suatu daerah berdasarkan posisi garis lintang dan
garis bujurnya.

Garis Lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan
khatulistiwa. Garis lintang ini berdampak pada iklim suatu negara.
Garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub
utara dan kutub selatan bumi. Garis bujur berdampak pada waktu setempat suatu
negara

Nah, jika secara letak astronomis, Indonesia berada di 6o LU (Lintang Utara) –


11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) – 141o BT (Bujur Timur).

Dampak letak astronomis Indonesia

Berdasarkan garis lintang 6o LU (Lintang Utara) – 11o LS (Lintang


Selatan), Indonesia berada di wilayah dengan iklim tropis yang mempunyai ciri-ciri:

 curah hujan yang tinggi


 terdapat hutan hujan tropis yang luas
 sinar matahari sepanjang tahun
 dan, kelembaban udara yang tinggi

Selain itu, Indonesia berada di garis bujur 95 o BT (Bujur Timur) – 141o BT (Bujur
Timur). Letak ini menyebabkan Indonesia memiliki tiga daerah waktu.

a. Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)

Daerah yang berada di Indonesia bagian barat mempunyai selisih waktu +7


terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain yaitu
Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau
kecil di sekitarnya.

b. Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)

Wilayah Indonesia tengah mempunyai selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich


Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain yaitu Bali, Nusa Tengara, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

c. Waktu Indonesia bagian Timur (WIT)

Indonesia bagian timur mempunyai selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean


Time). Wilayah-wilayahnya antara lain adalah Kepulauan Maluku, Papua, Papua
Barat, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

Selain itu, letak Astronomis Indonesia memiliki beberapa pengaruh sebagai berikut:

 tidak mempunyai musim dingin yang merepotkan


 suhu udara cenderung hangat hingga panas
 curah hujan yang cukup tinggi
 banyak terdapat hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis adalah kumpulan
hutan yang khas dari sebuah lingkungan beriklim tropis. Hutan hujan tropis
merupakan penyumbang oksigen terbesar di dunia, dan Indonesia menjadi
salah satunya.
 mempunyai keragaman flora dan fauna yang bervariasi . Karena letak
astronomisnya, Indonesia, yang masuk ke dalam iklim tropis mempunyai
keberagaman flora dan fauna yang dilindungi dan sangat bervariasi.
 lahan pertanian yang subur. Berada pada wilayah garis khatulistiwa atau
equator, serta memiliki iklim yang tropis, bukan berarti Indonesia memilki tanah
yang cenderung subur dan juga mudah untuk ditanami.
 mempunyai hasil pertanian dan perkebunan yang dapat membantu
perekonomian negara. Ini merupakan dampak lanjutan dari lahan pertanian
yang subur. Dengan adanya lahan pertanian yang subur ini, hasil pertanian
dan juga perkebunan dari Indonesia akan memberikan hasil yang sangat baik.
 menjadi salah satu lokasi wisata yang populer

1. 1. KENAMPAKAN ALAM
2. 2. Kenampakan alam merupakan bentuk muka bumi. Kenampakan alam disebut juga
istilah bentang alam. Setiap daeram mempunyai daerah dengan kenampakan alam yang
berbeda.
3. 3. Kenampakan alam dibagi menjadi 2 bagian : 1. kenampakan alam wilayah dataran 2.
kenampakan alam wilayah perairan.
4. 4. a. Dataran rendah Dataran rendah adalah tanah yang keadaannya relatif datar dan
luas sampai ketinggian sekitar 200 m dari permukaan laut. Daerah dataran rendah cocok
dijadikan wilayah pertanian, perkebunan, peternakan, kegiatan, industri, dan sentra-
sentra bisnis.
5. 5. Dataran Tinggi adalah wilayah daratan luas yang terletak pada ketinggian di atas 200
meter dari permukaan air laut.Tanaman yang cocok untuk perkebunan antara lain teh,
cengkeh, kopi, sayuran dan buah-buahan.
6. 6. Pantai adalah sebuah wilayah yang menjadi batas antara lautan dan daratan. contoh
pantai : Pantai Goa Cemara, Pantai Kuwaru
7. 7. Gunung adalah bagian bumi yang menonjol tinggi dengan ketinggian puncaknya di
atas 600 m. Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:  1) Gunung berapi  2) Gunung
tidak berapi
8. 8. Pegunungan adalah bagian dari daratan yang bergunung-gunung. Tingginya lebih dari
700 meter di atas permukaan laut.
9. 9. Kenampakan alam perairan terdiri dari : a. Sungai adalah aliran air yang panjang yang
berasal dari mata air dan bermuara atau berakhir di laut.
10. 10. b. Danau c. Laut Danau merupakan genangan air yang luas yang dikelilingi daratan.
Laut merupakan perairan yang luas dengan ciri airnya asin. Laut banyak yang
menghasilkan berbagai jenis ikan, udang, kerang serta rumput laut.
11. 11. d. Selat Selat adalah laut sempit di antara dua pulau. e.Teluk Teluk merupakan laut
yang menjorok ke daratan. Contoh teluk di Indonesia adalahTeluk Penyu,
12. 12. Kenampakan alam sangat berpengaruh terhadap pekerjaan seseorang di kawasan
tersebut. Di daerah pegunungan yang sejuk banyak petani karena mereka
memanfaatkan lahan yang subur untuk perkebunan, ladang dan lain sebagainya.
13. 13. Selain berpengaruh terhadap pekerjaan, kenampakan alam juga berpengaruh
terhadap bentuk sosial budaya yang lain. Diantaranya sebagai berikut. a. Adat istiadat b.
Peralatan dan perlengkapan hidup manusia

Anda mungkin juga menyukai