Anda di halaman 1dari 6

LATIHAN SOAL

MATA PELAJARAN IPS

MATERI : KONDISI GEOGRAFIS WILAYAH INDONESIA

1. letak geografis adalah ...

= letak suatu daerah/wilayah dilihat dari kenyataan di permukaan bumi

2. letak geografis indonesia berada di antara ...

= 2 benua ( benua asia dan australia ) dan di antara 2 samudra ( samudra hindia dan
pasifik )

3. pengaruh letak geografis indonesia antara lain ...

= memiliki iklim muson, memiliki iklim laut, dan indonesia banyak dipengaruhi oleh
budaya asing

4. iklim muson adalah ...

= iklim yang dipengaruhi oleh angin muson yang berhembus dan berganti arah setiap 6
bulan sekali

5. iklim laut adalah ...

= iklim yang dipengaruhi oleh angin laut yang banyak mendatangkan hujan

6. letak astronomis adalah ...

= posisi letak yang berdasarkan garis lintang dan bujur

7. letak astronomis indonesia terletak di antara ...

= 6⁰ LU - 11⁰ dan 95⁰ BT - 141⁰ BT

8. pengaruh letak astronomis indonesia antara lain ...

= indonesia beriklim panas ( tropis ) dan memiliki 3 daerah waktu

9. garis lintang adalah ...

= garis khayal yang melingkari permukaan bumi secara horizontal

10. garis bujur adalah ...

= garis khayal yang menghubungkan kutub utara dan selatan.


Cuaca dan Iklim di Indonesia

Istilah cuaca dan iklim sangat dekat dengan kehidupan kita. Cuaca adalah keadaan udara pada
cakupan wilayah dan waktu yang relatif sempit. Adapun iklim adalah rata-rata keadaan cuaca
dengan cakupan wilayah dan waktu yang relatif luas. Unsur-unsur cuaca dan iklim meliputi suhu
udara (temperatur), tekanan udara, angin, awan, kelembapan udara dan curah hujan.

Cuaca dan iklim di Indonesia selain berkaitan dengan letak astronomis dan letak geografis, juga
dipengaruhi oleh keterkaitan lokasi suatu tempat. Hal itu dikarenakan hal sebagai berikut;

 Semakin dekat dengan garis khatulistiwa, suhu udara semakin panas, sedangkan
semakin dekat dengan kutub, udara semakin dingin.

 Semakin tinggi suatu daerah dari permukaan laut, temperatur udara semakin dingin.

 Pengaruh alam terhadap cuaca dan iklim sangat jelas, seperti kawasan dataran tinggi,
dataran rendah, daerah gurun, daerah kutub, daerah yang berhutan lebat, dan lautan.

Berdasarkan letak astronomisnya, kepulauan Indonesia beriklim tropis karena berada di antara
lintang 0°-23,5° LU dan 0°-23,5° LS. Secara keseluruhan, pola iklim di Indonesia memiliki sifat-
sifat;

 Suhu udara rata-rata tinggi, antara 26°C – 28°C.

 Curah hujan tinggi, yakni di atas 2.000 mm/tahun.

 Udaranya lembab dan mengandung banyak uap air.

Secara umum keadaan iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim, yakni iklim musim,
iklim laut dan iklim panas. Berikut ini penjelasan singkatnya;

 Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu
tertentu. Biasanya satu periode perubahan adalah enam bulan.

 Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas sehingga banyak
menimbulkan penguapan dan akhirnya mengakibatkan hujan.

 Iklim panas, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang tinggi
mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk terjadi hujan.

Ketiga jenis iklim itu berdampak pada tingginya curah hujan di Indonesia. Curah hujan di
Indonesia bervariasi antar wilayah, namun umumnya sekitar 2.500 mm/tahun. Walaupun angka
curah hujan bervariasi antar wilayah Indonesia, namun pada umumnya curah hujan tergolong
besar. Kondisi curah hujan yang besar ditunjang dengan penyinaran matahari yang cukup
membuat Indonesia sangat cocok untuk kegiatan pertanian sehingga mampu memenuhi
kebutuhan penduduk akan pangan. Hal yang menarik bagi Indonesia adalah terjadinya angin
muson.
Angin muson adalah angin yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara
samudera dan benua. Pada saat samudera menerima penyinaran matahari, dperlukan waktu
yang lebih lama untuk memanaskan samudera. Sementara itu, benua lebih cepat panas.
Akibatnya, samudera bertekanan lebih tinggi dibandingkan dengan benua, mak bergeraklah
udara dari samudera ke benua.

Demikianlah ulasan mengenai Cuaca dan Iklim di Indonesia, yang pada kesempatan ini dapat
dibahas dengan lancar dan semoga bermanfaat. Kiranya cukup sekian kurang lebihnya mohon
maaf dan sampai jumpa.
Letak Geografis dan Letak Astronomis
Indonesia
Konsep Pelajaran SMP Kelas 7 Geografi VII

--
Kamu tahu nggak sih, Squad, bagi kamu yang tinggal di Indonesia,
seharusnya merasa beruntung lho karena negara kita berada di wilayah
yang strategis. Kalau dilihat dari letak geografisnya, Indonesia berada di
antara Benua Australia dan Asia, serta di antara Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik. Apa itu letak geografis? Letak geografis adalah letak di
mana suatu daerah itu dilihat dari kenyataannya di bumi dan
menentukan pula letak posisi antara daerah yang satu dengan daerah
yang lainnya. Nah, kalau secara astronomis, Indonesia terletak di 6o LU
(Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) -
141o BT (Bujur Timur). Oke, sekarang RG Squad pasti mau tahu apa
saja sih keuntungan yang Indonesia miliki dengan posisi strategis
tersebut?

1. Pengaruh Letak Geografis Indonesia

Indonesia yang terletak di antara dua samudera besar mempunya dampak mendapat
angin laut yang membawa banyak hujan. Hal ini pula yang menyebabkan Indonesia
memiliki iklim tropis. Selain itu, letak geografis Indonesia juga menyebabkan
Indonesia memiliki dua musim. Hal ini dipengaruhi oleh angin musim yang
berhembus tiap enam bulan sekali.

Selain memiliki iklim tropis, tentu RG Squad tahu, ‘kan, bahwa Indonesia memiliki
keragaman budaya dalam bidang seni, bahasa, peradaban, dan agama. Hal ini
disebabkan oleh letak Indonesia yang berada di cross position. Maksud dari cross
position ini adalah Indonesia berada di antara persilangan dari dua benua dan dua
samudra, yaitu Benua Asia ke Benua Australia dan Samudra Hindia ke Samudra
Pasifik. Selain itu, Indonesia memiliki mitra dagang dengan negara-negara sekitar
karena lokasi yang strategis dan kegiatan perdagangan pun meningkat.
2. Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Posisi astronomis Indonesia (sumber: sar-syifa.com)


Sebenarnya, apa sih letak astronomis itu? Letak astronomis adalah letak suatu tempat
berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Apakah RG Squad sudah mengetahui apa itu
garis lintang dan garis bujur?

Garis Lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan garis
khatulistiwa. Berdasarkan garis lintang 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang
Selatan), Indonesia berada di wilayah dengan iklim tropis yang memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:

 curah hujan tinggi


 terdapat hutan hujan tropis yang luas
 sinar matahari sepanjang tahun
 kelembaban udara yang tinggi

Sementara itu, garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe
yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan bumi. Garis bujur berdampak
pada waktu setempat suatu negara. Garis bujur 0 o berada di Greenwich. Indonesia
berada di garis bujur 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur). Letak ini
menyebabkan Indonesia memiliki tiga daerah waktu, yaitu:

a. Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)

Daerah yang berada di Indonesia bagian barat memiliki selisih waktu +7 terhadap
GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Sumatera, Jawa,
Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di
sekitarnya.

b. Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)

Wilayah Indonesia tengah memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean
Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Bali, Nusa Tengara, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

c. Waktu Indonesia bagian Timur (WIT)

Indonesia bagian timur memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean
Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat, dan
pulau-pulau kecil sekitarnya.
Bentang Alam Indonesia

1.1 Pengertian

Bentang Alam adalah suatu unit geomorfologis yang dikategorikan berdasarkan karateristik
seperti elevasi, kelandaian, orientasi, stratifikasi, paparan batuan, dan jenis tanah. Jenis-jenis
bentang alam antara lain adalah bukit, lembah, tanjung, dll, sedangkan samudra dan benua
adalah contoh jenis bentang alam tingkat tertinggi.
Beberapa faktor, mulai dari lempeng tektonik hingga erosi dan deposisi dapat membentuk dan
memengaruhi bentang alam. Faktor biologi dapat pula memengaruhi bentang alam, contohnya
adalah peranan tumbuhan dan ganggang dalam pembentukan rawa serta terumbu
karang. Istilah-istilah bentang alam tidak hanya dibatasi bagi bentukan di bumi, melainkan dapat
pula digunakan untuk menjelaskan bentukan pada permukaan planet dan obyek-obyek lain di
alam semesta.

1.2 Bentang Alam Di Indonesia

Indonesia memiliki 3 dari 6 pulau terbesar


didunia, yaitu Pulau Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Pulau
Sumatera (473.606 km2) dan Pulau Papua (421.981 km2. Dengan itu banyak tempat wisata
alam yang indah dan patut untuk dikunjungi.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di persimpangan antara samudra hindia
dan pasifik,serta antara benua Asia dan Australia.Secara geologis wilayah indonesia di bagi
mejadi tiga,yaitu:

1.Wilayah Indonesia barat Sering di sebut dangkalan atau paparan sunda.Antara wilayah
Indonesia bagian barat dengan wilayah Indonesia bagian tengah dibatasi oleh garis wallace.

2.Wilayah Indonesia bagian tengah merupakan wilayah peralihan antara wilayah Indonesia
bagian barat dengan timur.

3.Wilayah Indonesi bagian timur terdiri atas kepulauan Maluku dan pulau-pulau.Wilayah ini di
sebut juga dangkalan suhul.Antara Indonesia bagian tengah dan indonesia bagian timur
dibatasi oleh garis Weber.Wilayah ini di lalui oleh pegunungan yang merupakan rangkaian dari
sirkum pasifik.

Anda mungkin juga menyukai