Anda di halaman 1dari 3

KENAMPAKAN ALAM DAN MANFAATNYA

1. Dataran Tinggi

Dataran tinggi atau plato adalah dataran luas yang berada di ketinggian antara 300-600 mdpl.
Dikarenakan letaknya yang cukup tinggi, biasanya wilayah ini dikelilingi oleh perbukitan
hijau yang luas serta lingkungan disekitarnya terlihat asri. Wilayah dataran tinggi ini
terbentuk karena adanya pengaruh dari erosi dan juga sedimentasi ( baca : Proses Terjadinya
Erosi ). Tidak hanya dipengaruhi oleh 2 hal tersebut, akan tetapi dataran tinggi juga dapat
terbentuk karena bekas kaldera yang tertimbun oleh material yang berasal dari lereng
pegunungan disekitarnya. Wilayahnya yang jauh dari keramaian serta lingkungannya yang
asri ini menjadikan dataran tinggi biasanya dapat dijadikan sebagai objek pariwisata. Adapun
yang dapat dinikmati dari tempat ini antara lain adalah dapat dijadikan perkebunan teh, kopi
dan berbagai jenis sayuran untuk ditanam di suhu yang rendah. Tidak hanya dimanfaatkan
sebagai lahan pertanian, akan tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk dibangun sebuah villa
dengan menyajikan pemandangan alam disekitarnya. Adapun wilayah di Indonesia yang
termasuk dalam kategori dataran tinggi antara lain:

 di Pulau Sumatera terdapat dataran tinggi Gayo, dataran tinggi Agam, dataran tinggi
Rejang Lebon serta dataran tinggi Kerinci

 di Pulau Nanggore Aceh Darrusalam terdapat dataran tinggi yang bernama Alas

 di Pulau Jawa terdapat dataran tinggi Dieng, dataran tinggi Priangan serta dataran
tinggi Tengger

 di Pulau Kalimantan terdapat dataran tinggi Muller

 di Pulau Sumatera terdapat dataran tinggi Minahasa, dataran tinggi Bone dan dataran
tinggi Panreng.
2. Dataran Rendah

Dataran rendah ini merupakan kebalikan secara keseluruhan dari dataran tinggi. Seperti
namanya, dataran rendah merupakan wilayah dataran yang berada di ketinggian 0-200 mdpl.
Wilayah ini secara umum banyak ditemukan di pulau-pulau yang ada di Indonesia.

 Karakteristik

Pada umumnya dataran rendah akan banyak ditempat oleh penduduk bahkan dapat dijadikan
sebagai tempat tinggal hewan. Selain itu dataran rendah dapat dimanfaatkan sebagai lahan
pertanian, perkebunan dan lain sebagainya. Berbeda dengan dataran tinggi, dataran rendah ini
memiliki suhu yang cukup tinggi yang berkisar 28-35 derajat Celcius, bahkan ada wilayah di
Indonesia yang suhunya mencapai 40 derajat Celcius. Perlu diingat bahwa tidak semua
dataran rendah memiliki suhu seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, karena hal tersebut
pada dasarnya tergantung dari kondisi lingkungannya, apakah wilayah tersebut memiliki
banyak pepohonan dan tanaman atau tidak ( baca : Pelestarian Lingkungan ).

 Pemanfaatan

Dataran rendah juga memiliki banyak aliran sungai yang dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari seperti dapat digunakan sebagai sumber irigasi dalam pertanian, dapat
dimanfaatkan sebagai tenaga penggerak kincir angin tenaga pembangkit listrik dan lain
sebagainya ( baca : Manfaat Sungai ). Kebanyakan dari dataran rendah yang dimanfaatkan
dalam bidang pertanian atau perkebunan adalah dijadikan sebagai perkebunan tebu, kelapa
sawit dan coklat. Pemanfaatan dataran rendah ini saat ini banyak disalahgunakan, mengingat
saat ini banyak sekali lahan persawahan yang digunakan untuk pembangunan gedung-gedung
ataupun pabrik industri. Hal ini tentunya juga akan mempengaruhi hasil pertanian di
Indonesia khususnya hasil beras.
3. Pegunungan

Seperti yang ktia ketahui bahwa pegunungan merupakan wilayah yang berada di ketinggian
700 mdpl. Pegunungan sendiri terdiri atas rangkaian dari gunung-gunung yang berjajar lurus
yang memiliki tinggi atau luas yang hampir sama antara satu dengan yang lainnya. Jika
dilihat, pegunungan memang lebih tinggi dari dataran tinggi, sehingga suhu di pegunungan
tentunya lebih dingin dibandingan wilayah dataran tinggi ataupun dataran rendah dan
tentunya pemandangan alam yang disuguhkan tidak kalah jauh. Adapun pemanfatan dari
pegunungan diantaranya adalah :

 dapat dimanfaatkan untuk wisata alam ataupun camp di bagian puncaknya

 dapat dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan seperti teh dan kopi

 dapat dimanfaatkan untuk tempat tumbuh dan berkembangnya tumbuhan langka serta
sebagai tempat perlindungan bagi hewan langka agar keduanya dapat terlindungi
( baca : Cara Melestarikan Flora dan Fauna ).

Secara umum wilayah Indonesia sendiri dilewati oleh jalur pegunungan dunia, yaitu
rangkaian pegunungan sirkum Pasifik dan rangkaian pegunungan sirkum Mediterania. Hal
inilah yang menjadikan wilayah Indonesia memliki banyak gunung berapi yang masih aktif.

Anda mungkin juga menyukai