1. Setiap promis supaya dilengkapi foto copy KTP sesuai dengan
nama sipeminjam. Apabila KTP tidak ada atau KTP tidak sesuai dengan nama sipeminjam promis tidak boleh direkapkan, titipan karyawan ditambah X 90% promis milik kasir. Besok harinya dibuat kasbon sebesar drop X 90% supaya promis dibawa ke lapangan dan dilengkapi foto copy KTP.
2. Yang menerima pencairan pinjaman adalah yang namanya tertulis
dipromis sebagai peminjam apabila yang bersangkutan tidak berada di tempat supaya pencairan pinjaman dibatalkan.
3. Yang menandatangani promis adalah sipeminjam ( suami atau
istrinya ). Apabila yang menandatangani promis yang bukan sipeminjam, promis tidak bias dicairkan.
4. Kasir, Pimpinan, maupun Staf Pusat wajib mencocokkan tanda
tangan di promis dengan di KTP. Apabila tidak sesuai jangan direkapkan.
5. Promis harus dilengkapi nomor HP anggota / nasabah yang aktif.
6. Pelunasan maksimal 6 nomor dalam 3 hari dengan formasi 1,1,4