Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman bentuk muka bumi, baik di
daratan maupun di dasar laut. Selain keragaman bentuk muka bumi, Indonesia juga diperkaya dari
letak geografis maupun letak astronomis. Letak astronomis berpengaruh terhadap iklim, sementara
letak geografis berpengaruh terhadap keadaan alam maupun penduduknya. Kondisi yang demikian
ini ternyata mempunyai hubungan yang erat dengan segala aktivitas manusianya. Atau dalam kata
lain bahwa kondisi sosial suatu wilayah tidak akan terlepas dari keadaan fisiknya. Karena itu
kajian/pembahasan geografi adalah mengkaji/membahas saling hubungan antara unsur fisik dan
unsur sosial di permukaan bumi.
Pemanfaatan lingkungan fisik oleh manusia pada hakikatnya tegantung pada kondisi lingkungan
fisik itu sendiri dan kualitas manusianya. Penguasaan Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
sangat berpengaruh terhadap kegiatan manusia untuk mengelola dan memanfaatkan kondisi
lingkungan fisiknya untuk kesejahteraan hidupnya.
Lalu bagaimana dengan wilayah Indonesia? Sudahkah kamu mengetahui luas wilayah Indonesia?
Bagaimana karakteristik wilayah Indonesia? Apa keuntungan dari wilayah Indonesia?
Letak geografis Indonesia yang diapit dua benua dan berada di antara dua samudra berpengaruh
besar terhadap keadaan alam maupun kehidupan penduduk. Letak ini juga disebut/dikenal sebagai
posisi silang (cross position), seperti gambar di bawah ini :
Indonesia sebagai inti jalur perdagangan dan pelayaran lalu lintas dunia
Keterangan:
1. Daerah beriklim dingin utara terletak diantara 60½° LU - 90° KU (Kutub Utara)
2. Daerah beriklim sedang utara terletak diantara 40° LU - 60½° LU
3. Daerah beriklim subtropis utara terletak diantara 23½° LU - 40° LU
4. Daerah beriklim tropis terletak diantara 23½° LU - 23½° LS (Daerah Khatulistiwa)
5. Daerah beriklim subtropis selatan 23½° LS - 40° LS
6. Daerah beriklim sedang selatan terletak diantara 40° LS - 60½° LS
7. Daerah beriklim dingin selatan terletak diantara 60½° LS - 90° KS (Kutub Selatan)
G. Penutup
Dengan mempelajari kondisi fisik wilayah dan penduduk Indonesia kita dapat mengetahui bahwa
Indonesia memiliki tingkat kompleksitas yang sangat tinggi, baik dari segi keadaan alamnya,
maupun keadaan sosialnya. Kondisi alam Indonesia yang bervariasi mengakibatkan kondisi
penduduk yang bervariasi keadaan sosialnya.
Di mana berbagai varian keadaan sosial juga mengandung potensi konflik yang besar. Namun, yang
patut disyukuri betapa pun majemuknya bangsa Indonesia, kehidupan di dalamnya tetap bisa
berjalan harmonis (Bhineka Tunggal Ika) dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setelah mempelajari kondisi fisik wilayah dan penduduk Indonesia kita juga diharapkan dapat:
Menunjukkan pada peta dengan tepat letak Astronomis Indonesia; Menjelaskan hubungan posisi
geografis dengan perubahan musim di Indonesia agar dapat bersikap yang selalu berupaya
mencegah dan memperbaiki penyimpangan dan kerusakan (manusia, alam, dan tatanan) di sekitar
dirinya; Mendeskripsikan wilayah daratan Indonesia agar dapat bersikap yang menunjukkan
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial,
budaya, ekonomi dan politik bangsanya; Mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan musim
dan menentukan bulan berlangsungnya musim hujan dan kemarau di wilayah Indonesia sehingga
memiliki tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari apa
yang dipelajarinya, dilihat dan didengar; Mengemukakan informasi persebaran flora dan fauna di
Indonesia agar dapat bertindak mencegah dan memperbaiki penyimpangan dan kerusakan
(manusia, alam, dan tatanan) di sekitar dirinya; Mendeskripsikan persebaran jenis tanah dan
pemanfaatannya di Indonesia agar dapat bertindak yang selalu berupaya mencegah dan
memperbaiki penyimpangan dan kerusakan (manusia, alam, dan tatanan) di sekitar dirinya; dan
Menjelaskan budaya-budaya lokal yang ada di Indonesia agar dapat bersikap saat memberikan
respek/hormat terhadap berbagai macam hal baik yang berbentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku
dan agama.
DAFTAR PUSTAKA