Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia terletak di antara 6º LU – 11º LS dan 95º BT - 141º BT, antara
Lautan Pasifik dan Lautan Hindi, antara benua Asia dan benua Australia, dan pada
pertemuan dua rangkaian pergunungan, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum
Mediterranean.
Dilihat dari lintangnya, Indonesia terletak di antara 6º LU (Lintang Utara) dan
11º LS (Lintang Selatan). Kedudukan lintang yang sedemikian itu merupakan
petunjuk bahwa:
 Simpadan bagian utara wilayah Indonesia ialah 6º LU dan paling selatan ialah
11º LS. (Tempat paling utara ialah Pulau We dan tempat yang paling selatan
ialah Pulau Rote).
 Jarak lintangnya ialah 17º.
 Sebagian besar wilayah Indonesia terletak di belahan bumi selatan.
 Wilayah Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa.
Dilihat dari kedudukan garis bujurnya, wilayah Indonesia terletak di antara
95º BT dan 141º BT. Hal ini bermakna:
 Batas paling barat wilayah Indonesia ialah 95º BT dan paling timur ialah 141º
BT.
 Jarak bujurnya ialah 46º (sekitar 5000 km, atau hampir 1/8 keliling bumi).
Percanggahan garis bujur sedemikian itu menyebabkan adanya kelainan
waktu.
 Semua wilayah Indonesia terletak di belahan bumi timur (dihitung dari
meridian 0º).
Kedudukan astronomi yang demikian itu menunjukkan bahwa Indonesia
terletak di daerah iklim tropika. Daerah iklim tropika terdapat di antara 23.5º LU atau
Garisan Sartan, dan 23.5º LS atau Garisan Jadi. Hal ini mengakibatkan suhu di

1
Indonesia cukup tinggi (antara 26º C - 28º C), curah hujan cukup banyak (antara
700mm – 7000mm per tahun), terdapat hujan zenit (hujan naik khatulistiwa), proses
pelapukan batu-batuan cukup cepat serta terdapat berbagai-bagai jenis spesies haiwan
dan tumbuhan.
Kedudukan astronomi mengakibatkan terjadinya percanggahan waktu sekitar
3 jam (yang lebih tepatnya 46 x 4 minit = 184 minit) antara bahagian paling timur
dengan bahagian paling barat Indonesia.
Sejak tanggal 1 Januari 1988, di Indonesia pembahagian daerah waktu yang
baharu dilakukan, menggantikan pembahagian waktu lama yang berlaku sejak 1
Januari 1964. Dengan berlakunya pembahagian daerah waktu baru ini, terjadi
pergeseran waktu di beberapa tempat.
 Daerah Waktu Indonesia Barat (WIB). Waktu Indonesia Bahagian Barat
berdasarkan meridian pangkal 105º BT, meliputi keseluruhan Provinsi di
pulau Sumatera, seluruh Provinsi di pulau Jawa, Provinsi Kalimantan Barat
dan Provinsi Kalimantan Tengah (mempunyai selisih waktu 7 jam lebih awal
daripada waktu Greenwich).
 Daerah Waktu Indonesia Tengah (WITA). Berdasarkan meridian pangkal
120º BT, meliputi Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali,
Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan seluruh
Provinsi di Sulawesi (mempunyai selisih waktu 8 jam lebih awal daripada
Greenwich).
 Daerah Waktu Indonesia Timur (WIT). Waktu Indonesia Bahagian Timur
berdasarkan meridian pangkal 135º BT, meliputi seluruh provinsi di Irian Jaya
(Papua), Maluku, dan Maluku Utara (mempunyai selisih waktu 9 jam lebih
awal daripada waktu Greenwich).

2
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari Makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan letak astronomis letak geografis dan letak
geologis Indonesia?
2. Bagaimana pengaruh ketiga hal tersebut dengan iklim di Indonesia?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari Makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan memahami letak astronomis letak geografis dan letak
geologis Indonesia.
2. Untuk memahami tentang pengaruh ketiga hal tersebut dengan iklim di
Indonesia.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Letak Astronomis Letak Geografis Dan Letak Geologis


Indonesia
A. Letak Indonesia Secara Astronomis

Gambar 1. Letak Astronomis Indonesia

Letak astronomis adalah letak suatu tempat dilihat dari posisi garis lintang dan
garis bujur. Garis lintang merupakan garis imajiner yang membentang horisontal
melingkari bumi sedangkan garis bujur merupakan garis imajiner yang melingkari
bumi secara vertikal.
Garis Lintang dan Bujur dibagi menjadi dua yaitu Garis Lintang Utara dan
Garis Lintang Selatan yang dibatasi oleh garis ekuator(khatulistiwa) dan Garis Bujur
Barat dan dan Bujur Timur yang dibatasi oleh Greenwich Mean Time.
Letak Astronomis Indonesia adalah 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang
Selatan) dan antara 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur).
Jika dilihat dari posisi astronomis Indonesia terletak di kawasan iklim tropis
dan berada di belahan timur bumi. Indonesia berada di kawasan tropis, hal ini

4
membuat Indonesia selalu disinari matahari sepanjang tahun. Di Indonesia hanya
terjadi dua kali pergantian musim dalam setahun yaitu musim kemarau dan hujan.
Negara-negara yang memiliki iklim tropis pada umumnya dilimpahi alam yang luar
biasa. Curah hujan tinggi akan membuat tanah menjadi subur. Flora dan fauna juga
sangat beraneka ragam.
Sedangkan pengaruh dari letak dilihat dari garis bujur, maka Indonesia
memiliki perbedaan waktu yang dibagi menjadi tida daerah waktu yaitu Indonesia
bagian timur (WIT), Indonesia bagian tengah(WITA), dan Indonesia bagian
barat(WIB).

B. Letak Indonesia Secara Geografis

Gambar 2. Letak Geografis Indonesia

Letak geografis ditentukan berdasarkan posisi nyata dibanding posisi daerah


lain. Indonesia terletak diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudera
Hindia dan Samudera Pasifik. Posisi Indonesia sangat setrategis dan penting dalam
kaitannya dengan perekonomian. Indonesia berada persimpangan lalu lintas
dunia.Letak geografis merupakan salah satu determinan yang menentukan masa
depan dari suatu negara dalam melakukan hubungan internasional. Meski untuk
sementara waktu diacuhkan, kondisi geografis suatu negara sangat menentukan

5
peristiwa-peristiwa yang memiliki pengaruh secara global. Robert Kaplan
menuturkan bahwa geografi secara luas akan menjadi determinan yang
mempengaruhi berbagai peristiwa lebih dari pada yang pernah terjadi sebelumnya.

3. Letak Indonesia Secara Geologis

Gambar 3. Letak Geologis Indonesia

Letak geologis adalah letak suatu wilayah melihat keadaan geologinya.


Berdasarkan keadaan geologinya, kepulauan di Indonesia dapat dikategorikan
menjadi 3 daerah, yaitu :
1. Daerah dangkalan Sunda.
2. Daerah dangkalan Sahul.
3. Daerah antara dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul.
Indonesia bagian barat merupakan bagian dari Benua Asia, Indonesia bagian
timur merupakan bagian dari Benua Australia, sedangkan Indonesia bagian tengah
merupakan peralihan yang disebut daerah Wallace. Dilihat dari segi jalur pegunungan
yang ada, kepulauan Indonesia terletak di antara dua rangkaian pegunungan muda.
Pegunungan di Indonesia bagian barat merupakan bagian dari rangkaian pegunungan

6
Sirkum Mediterania, sedangkan pegunungan Indonesia bagian timur merupakan
bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik.
Akibat dari letak geologis Indonesia tersebut adalah:
1. Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif.
2 Laut di bagian Indonesia barat dan lndonesia timur dangkal, di Indonesia tengah
lautnya dalam.
3 Indonesia menyimpan banyak barang tambang mineral.
4 Wilayah Indonesta termasuk daerah yang labil dan sering mengalami gempa bumi
tektonik dan vulkanik.
5 Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian pegunungan muda Sirkum
Mediterania dan Sirkum Pasifik.

B. Pengaruh Letak Astronomis Letak Geografis Dan Letak Geologis Indonesia


1. Pengaruh Letak Astronomis Indonesia:
a. Secara umum:
 Mempengaruhi iklim Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang
berarti akan selalu mendapat sinar matahari sepanjang tahun
 Mempengaruhi perbedaan waktu dilihat dari Greenwich dimana Indonesia
terbagi atas 3 zona waktu, yaitu WIB, WIT, dan WITA
b. Garis Lintang:
 Iklim tropis (panas) diakibatkan terletak di lintang paling rendah
 Kelembaban udara relatif tinggi
 Curah hujan relatif tiggi
c. Garis Bujur:
 Berada di bumi bagian timur
 Perbedaan waktu tiap daerah
d. Pembagian Waktu di Indonesia:

7
 WIB (Wilayah Indonesia Barat), meliputi Pulau Sumatera, Pulau Jawa,
Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
 WITA (Wilayah Indonesia Tengah), meliputi Kalimantan Utara, Kalimantan
Timur, Kalimantan Selatan, Pulau Bali, Pulau Nusa Tenggara, Sulawesi
Barat, dan Pulau Sulawesi.
 WIT (Wilayah Indonesia Timur), meliputi Pulau Maluku dan Pulau Papua.

2. Pengaruh Letak Geografis Indonesia:


a. Mempengaruhi musim angin muson (monsoon) akibat pengaruh dari Asia dan
Australia.
b. Wilayah strategis untuk aktivitas perdagangan, jalur lalu lintas internasional
antara Asia Timur dengan Asia Selatan, serta Asia Barat dengan Afrika dan
Eropa.
c. Pertukaran sosial budaya, sosial dan budaya di Indonesia tentunya mendapat
pengaruh dari negara lain di Benua Asia dan Benua Australia

3. Pengaruh Letak Geologis Indonesia:


a. Indonesia dikenal dengan julukan ring of fire, adanya banyak gunung api yang
aktif.
b. Sumber industri berupa tambang dan mineral seperti emas, besi, perak, dan
lain – lain.
c. Memiliki tanah yang subur.
d. Rawan terjadi bencana alam.
e. Keanekaragaman hayati.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Letak geografis adalah letak suatu daerah yang dilihat langsung dari posisi
nyatanya pada globe atau bola bumi. Letak ini dibandingkan dengan posisi daerah
lain. Secara geografis letak Indonesia diapit oleh dua benua yaitu benua Asia dan
benua Australia. Indonesia juga diapit oleh dua samudra, yaitu samudra Pasifik dan
samudra Hindia.
Letak astronomis adalah letak suatu daerah berdasarkan garis imajiner yang
membentang secara horizontal melingkari bumi (garis lintang) dan garis imajiner
yang melingkari bumi secara vertikal (garis bujur). Letak astronomis Indonesia
berada pada 6 derajat Lintang Utara (LU) sampai 11 derajat Lintang Selatan (LS) dan
95 derajat bujur timur (BT) - 141 derajat bujur timur (BT).
Letak geologis Indonesia juga ditandai dengan tiga dangkalan. Wilayah
Indonesia terletak di antara dangkalan Sunda, Sahul, dan peralihan keduanya.
Penanda letak geologis Indonesia lainnya adalah pertemuan tiga lempeng tektonik
Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.

B. Saran
Dari pembahasan makalah yang disajikan di atas, saran sebagai penyusun
ialah harus bisa lebih baik lagi kedepannya dalam memahami dan menjelaskan
tentang Letak Geografis, Letak Astronomis dan Letak Geologis di Indonesia.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://bagpem.banjarmasinkota.go.id/2013/12/letak-astronomis-geografis-geologis.html
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5670202/posisi-letak-astronomis-geografis-geologis.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/06/110000069/letak-astronomis-letak-
geografis-letak-geologis-indonesia?page=all
https://ms.wikipedia.org/wiki/Geografi_Indonesia

10

Anda mungkin juga menyukai