INDONESIA :

 Negara Maritim ?

Luas wilayah Indonesia mencapai 5.194.143 km2. Dua pertiga dari luas wilayah Indonesia berupa
lautan.

 Negara kepulauan ?

Negara kepulauan (archipelago) terbesar di dunia : terdiri dari 5 pulau besar dan 30 kepulauan kecil,
jumlah keseluruhan mencapai 17.504 pulau.

 Letak wilayah Indonesia, dibedakan :

A. Letak geografis

B. Letak astronomis

C. Letak geologis

Berpengaruh terhadap variasi keadaan alam dan sumber daya alam Indonesia

a. Letak geografis Indonesia

Letak geografis ?

Posisi keberadaan suatu wilayah/negara berdasarkan letak dan bentuknya di

permukaan bumi.

Indonesia terletak di antara 2 benua ? 2 Samudera ?

Benua Asia

Benua Australia

Samudera Hindia

Samudera Pasifik

 Letak Astronomis ? Letak suatu wilayah dilihat dari posisi garis bujur dan
garis lintang :

 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT

 Wilayah Indonesia bagian :

 Utara : Pulau Miangas

 Selatan : Pulau Rote

  Barat : Sabang

 Timur : Merauke

A. Garis Bujur ?

Garis khayal pada peta, atlas, atau globe yang membujur dari utara ke selatan
atau sebaliknya.

 Fungsi Garis Bujur ?

Untuk menentukan perbedaan waktu di suatu daerah di permukaan bumi.

 Pembagian waktu di Indonesia :

a) Waktu Indonesia Barat (WIB) : Pulau Sumatera, Jawa, Prov. Kalimantan

Barat & Kalimantan Tengah.

b) Waktu Indonesia Tengah (WITA) : Prov. Kalimantan Timur, Kalimantan

Selatan, Kalimantan Utara, Bali, NTT, NTB & Pulau Sulawesi.

c) Waktu Indonesia Timur (WIT) : Prov. Maluku, Maluku Utara & seluruh
provinsi di Papua.

Garis Lintang ?

Garis khayal peta, atlas, atau globe yang melintang dari barat ke timur.

 Fungsi Garis Lintang ?

Menentukan perbedaan zona iklim di muka bumi.

 Kondisi geografis wilayah Indonesia ?

1) Wilayah Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa (ekuator) atau garis lintang
0° (garis imajinasi membelah bumi dan terbentang dari timur ke barat pada
permukaan bumi dan persis ditengah tengah antara kutub selatan dan
utara) :

a. Kota Pontianak (Kalimantan Barat)

b. Kota Tumbu (Sulawesi)

c. Kota Bonjol (Sumatera Barat)

d. Pulau Halmahera (Maluku

Wilayah Indonesia beriklim tropis dengan ciri-ciri :

- Menerima sinar matahari sepanjang tahun

- Terdapat 2 musim : musim hujan dan kemarau

- Rata-rata curah hujan tinggi (± 2.000 mm/tahun)

- Bebatuan cepat mengalami pelapukan

- Lama waktu siang dan malam yang sama, yaitu sekitar 12 jam

- Kondisi suhu udara dan cuaca yang relatif stabil sehingga menjadi salah satu
destinasi wisata populer yang dapat dikunjungi kapan saja

- Kondisi tanah yang relatif subur karena curah hujan, kelembapan tinggi,
sinar matahari yang cukup, akibatnya Indonesia memiliki hutan hujan tropis

- Pergantian cuaca yang tidak mencolok seperti wilayah dengan 4 musim

 Terdapat 3 macam iklim di Indonesia :

1) Iklim Tropika (Iklim Panas)

2) Iklim Laut

3) Iklim Musim (Iklim Muson) : a. Angin muson barat, b. Angin muson timur.

 Indonesia dilalui garis khatulistiwa menjadikan negara ini memiliki iklim

tropika atau panas.

 Iklim tropika/panas ini menjadikan negara Indonesia kaya akan sinar

matahari dan mempunyai curah hujan yang banyak.

 Beberapa keuntungan yang diperoleh dari iklim tropis antara lain adalah:

a) Indonesia mendapat sinar matahari dan curah hujan yang cukup sehingga
tanaman bisa tumbuh dengan subur dan banyak tanaman yang cocok ditanam
di Indonesia

b) Berkat matahari yang terik, maka banyak wisatawan berkunjung untuk

sekedar berjemur.

Iklim Laut

Indonesia sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh laut atau samudera,

inilah yang menyebabkan Indonesia memiliki iklim laut.

Sifat iklim ini lembap dan banyak mendatangkan hujan.

 Iklim laut meliputi daerah iklim tropis, sub tropis dan iklim sedang.

Iklim musim

 Terjadi karena pengaruh angin muson yang bertiup berganti arah tiap-tiap
setengah tahun sekali.

 Angin muson di Indonesia terdiri atas angin muson barat dan angin muson
timur.

 Angin bertiup dari benua Asia menuju benua Australia, dan karena menuju
Selatan Khatulistiwa/Equator dan angin akan dibelokkan ke arah kiri. Pada
masa ini maka Indonesia akan mengalami musim hujan akibat adanya massa
uap air yang dibawa oleh angin ini.

 Angin muson ini berhembus dari Bulan Oktober hingga bulan April.

ANGIN MUSIM BARAT DAYA :

 Angin bertiup dari benua Asia menuju benua Australia, dan karena menuju
Selatan Khatulistiwa/Equator dan angin akan dibelokkan ke arah kiri. Pada
masa ini maka Indonesia akan mengalami musim hujan akibat adanya massa
uap air yang dibawa oleh angin ini.

 Angin muson ini berhembus dari Bulan Oktober hingga bulan April.

ANGIN MUSON TIMUR :

 Angin bertiup dari benua Australia menuju benua Asia dan karena menuju
utara Khatulistiwa/Equator maka angin akan dibelokkan ke arah kanan. Pada
masa ini di Indonesia akan mengalami musim kemarau akibat angin tersebut
melalui gurun pasir di bagian utara Australia yang kering dan hanya melalui
lautan yang sempit.

 Angin muson timur ini merupakan angin muson yang bertiup antara bulan April
hingga bulan Oktober di Indonesia.

LETAK geologis INDONESIA

 Secara umum Geologi adalah ilmu yang mempelajari planet bumi, termasuk
komposisi, terbentuknya, dan sejarahnya.

 Secara khusus Geologi adalah letak suatu daerah atau negara berdasarkan
struktur batu-batuan yang ada pada kulit bumi.
 Indonesia terletak di antara empat lempeng tektonik yang saling
bertumbukan, yaitu :

a) Lempeng Eurasia

b) Lempeng Pasifik

c) Lempeng Filipina

d) Lempeng Hindia-Australia

 Berdasarkan peta lempeng tektonik, berikut adalah zona geologi yang

mengelilingi Indonesia :

a) Bagian utara Indonesia dibatasi oleh Lempeng Filipina

b) Bagian barat dibatasi oleh Lempeng Eurasia & meluas ke selatan hingga
membentuk Dangkalan Sunda

c) Bagian timur dibatasi oleh Lempeng Pasifik

d) Bagian selatan dibatasi oleh Lempeng Hindia-Australia

 Secara letak geologis, letak Indonesia berada di dua rangkaian pengunungan

api/ Ring of Fire utama di bumi :

1) Sirkum Pegunungan Mediterania

Berawal dari Pegunungan Alpen (Eropa) kemudian menyambung ke pegunungan

Himalaya (Asia) lalu memasuki Indonesia melalui P. Sumatra. Jalur Sirkum
Mediterania di Indonesia membentang dari P. Sumatra, Jawa, Bali, NTB,
NTT, Maluku sampai ke Kep. Banda.

2) Sirkum Pegunungan Pasifik

Berawal dari Pegunungan Andes (Amerika Selatan), lalu bersambung ke

pegunungan Rocky (Amerika Utara), lalu ke Jepang masuk ke Filipina lalu
Sulawesi Utara, Maluku, Halmahera, Papua.

 Di sepanjang dua jalur ini membentang gunung api aktif yang siap
mengeluarkan muntahan abu vulkanik kapan saja. Hampir seluruh wilayah di
Indonesia dilalui kedua jalur ini, hanya Pulau Kalimantan yang tidak. Itu
sebabnya tidak ada gunung api di Pulau ini dan wilayah ini aman dari gempa.

Pengaruh letak geologis indonesia :

1) Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif. Jumlah gunung
api aktif di Indonesia sekitar 229 buah, & 149 gunung sering meletus.

2) Laut di bagian Indonesia barat merupakan laut dangkal sedangkan wilayah

perairan Indonesia bagian tengah dan timur merupakan laut dalam

3) Wilayah Indonesia menyimpan banyak barang tambang mineral

4) Wilayah Indonesia termasuk daerah yang labil karena sering mengalami

gempa bumi tektonik dan vulkanik karena pergeseran lempeng bumi.

5) Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian pegunungan muda Sirkum

Mediterania dan Sirkum Pasifik.

6) Tanah Indonesia memiliki kesuburan yang tinggi karena banyak mengandung

unsur hara karena merupakan tanah Vulkanik yang berasal dari material
gunung berapi.

7) Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi baik Flora maupun

Faunanya.