Anda di halaman 1dari 6

BENTANG ALAM INDONESIA

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di persimpangan antara samudra hindia dan
pasifik,serta antara benua Asia dan Australia.Secara geologis wilayah indonesia di bagi mejadi
tiga,yaitu:
1.Wilayah Indonesia barat Sering di sebut dangkalan atau paparan sunda .Antara wilayah
Indonesia bagian barat dengan wilayah Indonesia bagian tengah dibatasi oleh garis wallace.
2.Wilayah Indonesia bagian tengah merupakan wilayah peralihan antara wilayah Indonesia
bagian barat dengan timur.
3.Wilayah Indonesi bagian timur terdiri atas kepulauan Maluku dan pulau-pulau.Wilayah ini di
sebut juga dangkalan suhul.Antara Indonesia bagian tengah dan indonesia bagian timur dibatasi
oleh garis Weber.Wilayah ini di lalui oleh pegunungan yang merupakan rangkaian dari sirkum
pasifik.

Relief Daratan : yang termasuk ke dalamnya adalah:

Gunung, yaitu bentuk permukaan bumi yang menjulang tinggi ke atas yang memiliki
puncak lereng dan kaki gunung.

Pegunungan, yaitu gugusan yang terdiri atas beberapa gunung.

Lereng, yaitu suatu medan atau daerah yang permukaan tanahnya atau letaknya miring.

Dataran rendah, yaitu dataran yang memiliki ketinggian kurang dari 200 meter dari
permukaan air laut.

Dataran tinggi, yaitu dataran yang memiliki ketinggian lebih dari 200 meter dari
permukaan air laut.

Lembah, yaitu bentuk muka bumi yang cekung dan umumnya dikelilingi oleh gunung
atau pegunungan.

Depresi kontinental, yaitu dataran yang letaknya lebih rendah dari permukaan air laut.

Relief Dasar Laut : yang termasuk ke dalamnya adalah:

Palung laut, yaitu celah dalam yang terdapat di dasar laut.

Ambang laut, yaitu dasar laut yang mencuat memisahkan satu perairan dengan perairan
yang lain. Contohnya, ambang laut Sulawesi.

Gunung laut. Contohnya, gunung Krakatau.

Laut dangkal, yaitu laut yang kedalamannya kurang dari 200 meter.

Laut dalam, yaitu laut yang kedalamannya lebih dari 200 meter.

Paparan benua (shelf), yaitu dasar laut yang melandai ke daratan dengan kedalaman ratarata 200 m.

Lereng benua, yaitu daerah yang lebih luas dari paparan dengan kedalaman antara 200 400 m.

Lubuk laut, yaitu lembah di dasar laut yang berbentuk bulat dan luas yang terjadi karena
adanya tenaga tektonik sehingga dasar laut turun.

Punggung laut, yaitu pegunungan di dasar laut, tetapi sebagian punggungnya muncul di
atas permukaan laut sehingga menyerupai deretan pulau-pulau.

Berdasarkan keadaan reliefnya, bentuk muka bumi Indonesia dikelompokkan menjadi tiga
daerah, yaitu:
1. Daerah Indonesia bagian barat : meliputi Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau
Kalimantan, dan pulau-pulau kecil yang mengelilinginya. Sedangkan, laut di sekitarnya
termasuk laut dangkal. Daerah bagian barat disebut juga Paparan Sunda, dibatasi dengan
garis Wallacea.
2. Daerah Indonesia bagian tengah : meliputi Pulau Sulawesi, Pulau Maluku, dan Nusa
Tenggara, lautnya dalam, dibatasi oleh garis Wallacea di bagian barat dan garis Weber di
bagian timur.
3. Daerah Indonesia bagian timur : meliputi Irian Jaya (Papua) dan Kepulauan Aru,
disebut juga Paparan (dangkalan) Sahul, di bagian tengah dibatasi oleh garis Weber.

1. KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA


Indonesia merupakan negara kepulauan dengan pulau-pulaunya yang membentang
dari Sabang sampai
Merauke. Luas daratan dan luas perairang wilayah Indonesia perbandingannya yaitu
1 : 3. Artinya yaitu, sebagian besar wilayah Indonesia terdiri atas wilayah perairan.
Berikut adalah batas wilayah Indonesia :
1. Utara : Selat Malaka, Singapura, Laut Cina Selatan, Malaysia Timur, Laut
Sulawesi, dan Samudra Pasifik.
2. Selatan : Laut Arafuru, Laut Timor, dan Samndra Hindia.
3. Timur : Papua Nugini dan Samudra Pasifik.
4. Barat : Samudra Hindia.
Letak Astronomis
Letak astronomis disebut juga letak absolut. letak astronomis yaitu letak suatu
wilayah atau negara terhadap garis lintang dan garis bujurnya. letak astronomis
Indonesia antara 6LU - 11LS dan 95BT - 141BT. Wilayah Indonesia paling utara
yaitu Pulau We di Aceh. Paling selatan yaitu Pulau Rote. Paling barat yaitu diujung
utara Pulau Sumatra. Paling timur yaitu Kota Merauke.
Letak Geografis
Letak geografis adalah letak suatu daerah atau tempat dilihat dari keadaan
sebenarnya dimuka bumi. Secara geografis, wilayah Indonesia terletak pada posisi
silang antara dua benua dan dua samudra. Dua benua itu adalah Benua Asia ( utara
) dan benua Australia ( selatan ). Dua samudra itu adalah Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik.

Letak Geologis
Letak Geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan susunan batuan yang ada
pada bumi. Letak geologis inilah yang menyebabkan di wilayah Indonesia banyak
dijumpai gunung berapi sehingga banyak di wilayah Indonesia yang kesuburannya
cukup tinggi tetapi di wilayah Indonesia rawan akan bencana alam.
PENGARUH LETAK ASTRONOMIS, GEOGRAFIS, DAN GEOLOGIS INDONESIA
1. Musim
Musim adalah periode dalam satu tahun dengan karak teristik iklim tertentu. Musim
terjadi di Indonesia dipengaruhi oleh angin muson. Kata muson berasal dari kata
monsoon, yang artinya angin musim. Angin muson adalah gerakan massa udara
yang terjadi karena perbedaan tekanan udara yang mencolok antara daratan dan
lautan. Proses terjadinya angin muson sangat dipengaruhi oleh Benua Asia dan
Benua Australia yang mengapit dua samudra. Berdasarkan arah gerakannya, angin
muson dibedakan menjadi dua, yaitu angin muson barat dan angin muson timur.
a. Angin muson barat
Angin yang bertiup pada bulan Oktober - April. Angin muson ini bertiup dari Asia
melewati lautan yang luas sehingga bersifat basah, dan menyebabkan musim hujan
di Indonesia.
b. Angin muson timur
Angin yang bertiup pada bulan April - Oktober. Angin muson ini bertiup dari Benua
Australia berupa gurun pasir lalu melewati laut mulai dari wilayah Indonesia timur,
dan menyebabkan musim kemarau di Indonesia.
Selang waktu diantara datangnya pergantian kedua musim disebut musim
pancaroba. Musim pancaroba di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Musim mareng
Masa peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, terjadi pada bulan Maret
- April.
b. Musim Labuh
Masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, terjadi pada bulan
Oktober - November. Musim labuh ini disebut juga dengan musim bertanam.
2. Persebaran Flora dan Fauna
Flora adalah jenis tumbuhan yang hidup pada suatu habitat, daerah geologi
tertentu. Fauna adalah hewan yang hidup pada suatu habitat, daerah geologi
tertentu. beberapa faktor yang memengaruhi flora dan fauna di Indonesia, yaitu
keadaan iklim, tanah, relief tanah, dan air. Flora dan Fauna di Indonesia tersebut
secara garis besar dikelompokkan menjadi tiga zona, yaitu :
a. Persebaran Flora
1. Flora Indonesia Bagian Barat
Flora jenis ini sama dengan tumbuhan di Asia ( tipe asiatia ), ciri-cirinya yaitu :
a) Selalu hijau, hanya sedikit yang gugur.
b) Jumlah jenis tumbuhan dan pohon lebih banyak.

c) Banyak tumbuhan dari luar Indonesia yang masuk.


2. Flora Indonesia Bagian Tengah
Jenis tumbuhan ini kebanyakan berupa hutan musim karena curah hujannya
sedikit.
3. Flora Indonesia Bagian Timur
Tumbuhan ini sebagian besar dipengaruhi oleh flora Australia ( tipe australis ).
b. Persebaran Fauna
1. Fauna Tipe Asiatis
Fauna ini disebut fauna tipe Indonesia barat. Batas persebaran fauna Asiatis bagian
barat adalah Wallacea. ciri-cirinya :
a) Binatang menyusui berbadan besar.
b) Banyak terdapat ikan tawar.
c) Banyak dijumpai berbagaijenis kera.
2. Fauna Tipe Australis-Asiatis
Fauna ini disebutjuga fauna bagian tengah atau fauna tipe peralihan. Daerah
persebaran fauna ini antara Garis Wallacea dan Garis Webber.
3. Fauna Tipe Australis
Fauna ini disebut tipe fauna Indonesia timur. Daerah penyebarannya mulai dari
garis Webber kearah timur sampai pulau Papua Nugini. ciri-cirinya :
a) Banyak binatang menyusui berukuran kecil.
b) Banyak dijumpai binatang berkantung
c) Tipe kera sedikit
3. Keadaan Tanah
Tanah adalah lapisan kulit bumi paling luar. Tanah berasal dari hasil pelapukan
bahan organik dan anorganik. Ada beberapa faktor yang memengaruhi
pembentukan tanah yaitu jenis bahan induk, iklim, topografi, tumbuhan, dan jasad.
lapisan tanah antara lain :
a. Tanah Lapisan Atas ( Top Soil )
Tanah ini berwarna hitam gelap dan kehitam-hitaman, tebalnya 10-30 cm. Lapisan
ini merupakan lapisan tersebur.
b. Tanah Lapisan Bawah
Tanah ini berwarna lebih cerah dan lebih padat, tebalnya 50-60 cm.
c. Batuan Induk Tanah
Lapisan ini berwarna kemerah-merahan atau kelabu keputih-putihan. Pada lapisan
ini tumbuhan jarang bisa hidup.
Komposi tanah adalah susunan unsur atau komponen utama pembentuk tanah.
Berikut adalah jenis- jenis tanah :
a. Tanah Aluvial ( Tanah endapan )
Tanah yang terbentuk oleh proses pencucian dan pengendapan air sungai.
b. Tanah Andosol
Tanah yang terbentuk dari bahan induk batuan abu vulkanik.
c. Tanah Grumosol

Tanah yang berbahan induk dari hasil pelapukan batu kapur dan batuan dari
gunung api.
d. Tanah Lithosol ( Tanah Batuan )
Tanah berbatu yang relatif masih keras belum lapuk dengan sempurna.
e. Tanah Latosol ( Tanah Tua )
Tanah yang terbentuk dari batuan gunung api yang telah mengalami pelapukan
lanjut.
3. Kondisi Penduduk Indonesia
Indonesia merupakan negara kesatuan yang masyarakatnya majemuk yang terdiri
atas beberapa suku bangsa Indonesia.
1) Keragaman Suku Bangsa Indonesia.
Keanekaragaman suku bangsa tersebut melahirkan keanekaragaman budaya.
Secara etimologis, sebagian suku bangsa diIndonesia berasal dari keturunan
rumpun bangsa Mongoloid.
2) Penduduk di Indonesia.
Penduduk adalah salah satu sumber daya penting dalam pembangunan. Indonesia
memiliki jumlah penduduk tebesar ke-4.

Anda mungkin juga menyukai