PENDAHULUAN
di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki lebih kurang 17.000 buah pulau
dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2 Berdasarkan
Samudera Hindia. Barat - Samudera Hindia. Timur - Negara Papua Nugini, Timor
Secara geografis wilayah Indonesia letaknya di antara dua benua dan dua
samudra, yaitu Benua Asia dengan Benua Australia. Sedangkan samudra yang
membatasi adalah Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Letak Geografis Letak
geografis, yaitu letak suatu tempat dilihat dari kenyataannya di muka bumi atau
letak suatu tempat dalam kaitannya dengan daerah lain disekitarnya. Letak
geografis juga disebut letak relatif, disebut relatif sebab posisinya ditentukan oleh
Cuaca dan Iklim Dalam ilmu geografi yang termasuk unsur-unsur cuaca
dan iklim, yaitu curah hujan, arah angin, tekanan udara, suhu udara, dan
kelembaban udara. Unsur-unsur cuaca dan iklim adalah bagian dari kondisi
bentuk geografis. Kondisi iklim Indonesia dipengaruhi angin muson, yaitu angin
yang bertiup setiap enam bulan sekali dan selalu berganti-ganti arah. Adanya
perubahan arah angin muson ini berakibat kondisi iklim di Indonesia terbagi
1
2
menjadi dua musim setiap tahunnya, yaitu musim kemarau dan musim penghujan.
Antara periode bulan April – September berhembus angin muson tenggara yang
matahari yang cukup sepanjang tahun. Akibatnya tingkat penguapan tinggi, udara
cukup banyak mengandung uap air, dan hujan sering turun. Walaupun musim
kemarau, tetapi dengan kondisi tingkat penguapan yang cukup tinggi, maka di
Kandungan uap air di udara sebagian besar berasal dari hasil penguapan perairan
laut. Jadi semakin luas wilayah laut yang dilalui sinar matahari, semakin tinggi
Tiap daerah di Indonesia memiliki corak spesies tanaman dan fauna yang
pengaruh pada adanya perbedaan spesies flora, antara lain kondisi iklim lokal,
jenis tanah, ketinggian tempat, ketersediaan air, dan unsur biotik. Adapun jenis
tanaman yang tumbuh di Indonesia berupa hutan hujan tropis, hutan musim, hutan
bakau, hutan rawa, sabana, stepa, dan padang lumut. Sedangkan adanya
gerakan hewan, dan rintangan alam. Perlu diketahui, menurut kondisi bentuk
3
geografis wilayahnya, jenis tanaman dan fauna di Indonesia terbagi menjadi tiga
macam tipe, sebagai berikut. Tipe Asiatis, yaitu tipe tanaman dan fauna yang
sejenis dengan di daratan Asia dan hidup di wilayah Indonesia bagian barat
(Sumatra, Jawa, dan Kalimantan). Tipe Australia, yaitu tipe tanaman dan fauna
yang sejenis dengan di daratan Australia dan hidup di bagian timur wilayah
Indonesia (Papua dan pulau-pulau sekitarnya). Tipe peralihan, yaitu tipe tanaman
dan fauna yang tidak di jumpai di Daratan Asia atau Australia. Tipe jenis ini
Tenggara).
153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis,
Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang
tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung
serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung
terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran
rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah
Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas
122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-
40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha.
4
pegunungan, yaitu Danau Beratan atau Bedugul, Buyan, Tamblingan, dan Batur.
Alam Bali yang indah menjadikan pulau Bali terkenal sebagai daerah wisata.
termasuk daerah yang mempunyai cincin api yang merupakan tanah andosol.
Tanah andosol merupakan salah satu jenis tanah vulkanik dimana terbentuk
karena adanya proses vulkanisme pada gunung berapi. Tanah ini sangat subur dan
baik untuk tanaman. Warna dari tanah andosol coklat keabu-an. Tanah ini sangat
kaya dengan mineral, unsure hara, air dan mineral sehingga sangat baik untuk
tanaman. Tanah ini sangat cocok untuk segala jenis tanaman yang ada di dunia.
persebaran tanah andosol biasanya terdapat di daerah yang dekat dengan gunung
berapi.