Anda di halaman 1dari 127

CORPORATE ANALYSIS

TASYAKEN SKIN CARE

TASYA KAMILA WASITA - 1704336


DOSEN :
DR. LILI ADI WIBOWO, S.PD., S.SOS., M.M.
DR. PUSPO DEWI DIRGANTARI, S.PD., M.T., M.M.
STEP 1

INTRODUCTION
01 Company Profile

02 Key Milestone
03 Strategic Plan
04 Product
MEET OUR FOUNDER

Tasya Kamila Wasita


Purwakarta, 5 April 2000

Wildah
Jakarta, 20 Desember 1978
INTRODUCING AND
COMPANY OVERVIEW

Tasyaken Skin Care adalah klinik kecantikan yang


menyediakan produk dan jasa di bidang kecantikan.
Tasyaken Skin Care ini berdiri pada tahun 2015. Usaha
ini berbentuk CV. TASYA DERMA BEAUTY.

• Office Address : Jln. Veteran No. 18 Apotik Prima


Lt.2 Purwakarta
• Telephone Number : 081212953833
• Email Address : tasyakenskincare@gmail.com
LOGO AND TAGLINE

Filosofi warna:

➢ Pink: Wana ini identik dengan warna wanita dan warna


feminin. Memang warna ini menggambarkan suatu
kelembutan, cinta dan ketenangan.Tasyaken Skin Care ini
lebih diperuntukkan untuk customer perempuan. Lalu,
pelayanan di Tasyaken Skin Care juga sangat halus dan
bersahabat.

➢ Putih: Warna putih dikategorikan sebagai warna netral. Putih


melambangkan kemurnian, kedamaian dan kepolosan.
Diharapakan Tasyaken Skin Care bisa memberika aura aura
kedamaian pada customer, dan memberi rasa aman,
nyaman ketika sedang perawatan di klinik kami.
STRATEGIC PLAN

• Meningkatkan pendapatan dan produktivitas


202 • Mempromosikan produk secara online dengan lebih luas lagi

0 • Mengendorse selebgram/artis untuk jadi model Tasyaken Skin

202 •
Care
Membuat website resmi Tasyaken Skin Care

1
202 Memperluas partnership dengan event-event kecantikan

2
Memperluas cabang Tasyaken Skin Care di Purwakarta,
202 Cikampek, Karawang, Bandung, Jawa barat dan Jabodetabek.

3 Menjadi skin care clinic utama di Purwakarta dan sekitarnya yang


202 bisa sejajar dengan skin cilinic lainnya
HISTORY LINE

Selain salon,
2015 membuka Skin
Care Clinic
2017
dirumah, nama Membuka
• Berjualan pun akhirnya cabang skin
masker wajah diganti menjadi care di clinic
disekolah. Tasya Griya di Purwakarta,
• Membuka Cantik. nama diganti
salon dirumah menjadi
bernama
Tasya Salon
2016 Tasyaken Skin
Care.

2018 Memperluas
cabang skin
2020
Memperluas care di clinic di Usaha
cabang skin Bandung dan berkembang,
care di clinic Cikampek. mengalami
di Karawang. peningkatan
produktivitas
dan penjualan.

2019
ACHIEVEMENT

“ Tasyaken Skin Care


mendapatkan
achievement The

Ambassador of Business
Edupreneur pada tahun
2017 Juara ke 3 The Best
Marketer
PRODUCT TASYAKEN
TREATMENT TASYAKEN
STEP 2

VISION & MISSION

01 Tasyaken Skin Care Vision & Mision

02 Competitor Vision & Mision


01
03 Vision & Mision Comparison
TASYAKEN SKIN CARE VISION

“ Menjadikan Tasyaken Skin Care sebagai pemberi ”


pelayanan bidang kecantikan pada kesehatan kulit
dengan baik, aman dan nyaman.
TASYAKEN SKIN CARE MISSION

“ Memberikan pelayanan jasa dan produk dengan ”


baik dan meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang pentingnya merawat kulit.
TASYAKEN SKIN CARE
VALUE

T Trusted Skin Clinic


A Assured Customer Satisfaction
S Solution for Your Skin Problem
Y Your best skin care
A Absolute Integrity
K Key of Beauty
E Excellent Service
N Nice Product and Treatment
COMPETITORS
COMPETITORS
FARINA BEAUTY CLINIC
Visi :
Menjadikan Farina Beauty Clinic sebagai clinic perawatan wajah dan
tubuh terbaik, penanganan dan tenaga yang paling prestisius dan
bernilai tambah, terbaik, terbesar, dan terlengkap.

Misi :
• Memperbaiki tingkat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
menjaga dan merawat kesehatan kulit wajah dan tubuh.
• Menjadikan Farina Beauty clinic sebagai sebuah pusat perawatan
wajah dan tubuh yang memiliki pelayanan yang ramah, nyaman,
mewah, profesional, dengan harga terjangkau oleh semua lapisan
masyarakat kota karawang.
• Menyediakan pelayanan perawatan wajah, tubuh dan rambut
yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan para wanita.
• Menjadi pilihan utama masyarakat Karawang untuk merawat
wajah dan tubuh.
PROFIRA
• Visi Profira:
Menjadi klinik estetik dan anti penuaan terdepan dengan
memberikan pelayanan dan solusi terbaik “To become the
leading aesthetic and anti aging clinic for the best service
and solutions”

• Misi Profira:
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui
pelayanan di bidang estetik medik yang profesional ,
handal dan terpercaya “To enhance the quality of life of
the people by giving professional, expertised and trusted
services”
NATASHA SKIN CLINIC CENTER
Visi :
Menjadi perusahaan yang terkemuka di Indonesia di bidang
perawatan kecantikan wajah dengan kualitas yang utama dan
pelayanan yang prima.

Misi :
1. Membangun perusahaan terpercaya yang mampu melebihi
harapan pelanggan.
2. Meningkatkan kompetensi melalui perbaikan skill, knowledge,
attitude dengan melakukan pelatihan yang rutin.
3. Melakukan inovasi secara berkala baik dalam produk maupun
teknologi kecantikan, nature meet technology.
4. Meningkatkan kerjasama antar divisi.
5. Menciptakan nilai tambah dengan integritas tinggi. Menjadi
perusahaan yang terkemuka di Indonesia di bidang
perawatan kecantikan wajah dengan kualitas yang utama
dan pelayanan yang prima.
IMMORTAL
VISI
Dalam lima tahun, PT. Immortal Cosmedika Indonesia merupakan
salah satu perusahaan OEM, ODM, dan OBM terkemuka yang
senantiasa menerapkan konsep cosmetoceuticals dan research-
based cosmetics.

MISI
Tercapainya kualitas yang tinggi pada SDM, sistim manajemen,
dan produk melalui upaya penelitian dan pengembangan
inovatif.
ERHA DERMATOLOGY
Visi : Menjadi leader di bidang layanan kesehatan
kulit klinis dan personal di Indonesia

Misi : Melayani dan memenuhi kebutuhan pasien


dalam layanan kesehatan kulit dengan memberikan
terapi yang berkualitas dan membawa kemajuan
bagi komunitas ECG (Ercha Clinic Group) dengan
menciptakan insan yang berkualitas
Vision Criteria by
Paul R. Niven

Paul R Niven, op.cit., 2002, hal. 84-85


Pengukuran Komponen Visi menurut Paul
R. Niven

ASPECT

TASYAKEN SKIN
CARE FARINA PROFIRA NATASHA IMMORTAL ERHA

Concise      
Appeals to all
Stakeholders × × ×  × 

Consistent with
Mission and      
Values
Verifiable      

Feasible      

Inspirational      
Mission Criteria
by Fred R. David

David, Fred R. 2017. Strategic Management : A


Competitive Advantage Approach, Concept and Cases.
Pearson Education Limited – Pretince Hall
Pengukuran Komponen Misi menurut Fred R. David

ASPECT

TASYAKEN SKIN
CARE FARINA PROFIRA NATASHA IMMORTAL ERHA
Costumer      
Product and Service     × 
Market      
Technology      
Concern for survival,
growth, and × × ×  × 
profitability

Philosophy      
Self Concept      
Concern for public
image      

Concern for
employee × × ×  × 
VISION & MISSION STATEMENT
IMPROVEMENT
TASYAKEN SKIN CARE NEW
VISION
“ Menjadikan
kecantikan
Tasyaken Skin Care sebagai
yang memberikan pelayanan
klinik
yang

berkualitas dan memberikan solusi terbaik.
TASYAKEN SKIN CARE NEW MISSION

“ Memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik dan


meningkatkan kesadaran masyarakat tentang

pentingnya menjaga dan merawat kesehatan kulit
wajah.
COMMENT

“ Setiap perusahaan sudah memiliki visi yang baik,


namun ada beberapa perusahan belum memenuhi ”
aspek concise, appeals to stakeholders dan
consistent with mission and values. Sedangkan pada
misi perusahaan sebagian besar aspek yang belum
terpenuhi yaitu technology, concern for survival,
growth, and profitability dan employee.
STEP 3

INTERNAL ASSESSMENT

01 Financial Ratio 05 Operational Map

02 Organizational Chart 06 Value Chains

03 Marketing Positioning 07 Strength-Weakness

04 Market Strategy IFE Table


08
AWESOME POWERPOINT FINANCIAL RATIO

BALANCE SHEET
ASSETS LIABILITIES + EQUITY
CURRENT ASSETS LIABILITIES
Cash Rp1.000.000 Current Liabilities Rp150.000
Receivables Rp50.000 Long Term Liabilities Rp5.000.000
Inventories Rp500.000 Total Liabilities Rp5.150.000
Total Current Assets Rp1.550.000
EQUITY
Fixed Assets Equity Rp2.000.000
Vehicle Rp20.000.000 Total Equity Rp2.000.0000
(depreciation of (Rp1.500.000)
vehicle)
Total Fixed Assets Rp18.500.000

Total Assets Rp20.050.000 Total Equity + Liabilities Rp7.150.000


Good or Bad ?

Bad Finantial Ratio,


Karena dalam perhitungan finantial rationya
perusahaan tidak memunculkan liquidity ratios,
leverage ratios, activy ratios, profitability ratios, dan
growth ratios.
ORGANIZATIONAL CHARTS

CEO/FOUNDER

WILDAH

CO-FOUNDER

TASYA KAMILA

MARKETING FINANCE OPERATIONAL

TASYA KAMILA WILDAH ADI WASITA


Good or Bad ?

Bad Structur Organization,


Jenis struktur organisasi yang digunakan oleh Tasyaken adalah struktur organisasi
Fungsional. Struktur organisasi ini mengelompokkan orang berdasarkan fungsi yang
mereka lakukan dalam kehidupan profesional atau menurut fungsi yang dilakukan
dalam organisasi. Kelemahan struktur organisasi ini adalah pekerjaan seringkali dapat
sangat membosankan, sulit mengadakan perpindahan karyawan dari satu bagian
ke bagian lain karena karyawan hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendirinya
saja, sering ada karyawan yang mementingkan bidangnya sendiri sehingga
koordinasi sulit dilakukan.
ORGANIZATIONAL CHARTS
(IMPROVEMENT)

DELIVERY
PRODUCTION PACKING & OC
ORDER

ADI WASITA DEWI DEWI


FUNCTION & AUTHORIZITY
ORGANIZATION

Jenjang tertinggi dalam perusahaan (eksekutif) atau


CEO/FOUNDER administrator yang diberi tanggung jawab untuk
mengatur keseluruhan suatu organisasi.

Bertanggung jawab sebagai wakil dan beserta mengatur


CO-FOUNDER tugas keseluruhan divisi dibawah wewenang CEO.

Menganalisiss kesempatan kedepan, membuat rumusan


dan melaksanakan kegiatan yang dimaksudkan untuk
MARKETING mencapai sasaran yang sudah ditentukan oleh
perusahaan.

Bertanggung jawab untuk membantu perencanaan bisnis


FINANCE dan pengambilan keputusan dengan memberi nasihat
keuangan yang sesuai.

Bertanggung jawab atas manajemen tenaga kerja,


OPERATIONAL produktivitas, kontrol kualitas dan keselamatan secara efektif
dan efisien sesuai dengan kebijakan
MARKETING POSITIONING MAP GQ

Keterangan :
LC: Low Cost
HC : High Cost
GQ : Good Quality
BQ : Bad Quality

= Tasyaken Skin Care

= Farina LC 100 1000 HC

= Provira

= Natasha KOMPETITOR

= Immortal

BQ
= Erha
Good or Bad ?

Good Market Positioning Map,


Dari peta diatas dapat dilihat bahwa market positioning
map yang dimiliki Tasyaken cukup bagus, berada
diantara sumbu low cost tetapi tergolong dalam produk
yang good quality, walaupun para competitor lainnya
menempati posisi sumbu high cost dan good quality.
MARKETING STRATEGY

• DEMOGRAFIS : Produk dalam perusahaan ini


SEGMENTING ditujukan kepada wanita remaja dan
dewasa.
• PSIKOGRAFIS : Produk ini ditujukan kepada
semua kelas sosial baik kelas menengah ke
bawah maupun kelas menengah ke atas.

Target pemasaran produk ini adalah wanita


TARGETING dengan kisaran usia antara 17- 70 tahun.

Perusahaan ini memposisikan dirinya sebagai


perusahaan klinik kecantikan untuk wanita
POSITIONING yang menawarkan produk dan treatment
kecantikan.
MARKETING MIX
Tasyaken memiliki banyak jenis produk, diantaranya: Facial Wash,
PRODUCT Suncare, Serum, Obat Jerawat, Masker, Toner, Micellar Water, dan
masih banyak lagi. Selain Produk Taysaken memiliki Treatment yang
ditawarkan seperti : Facial, Threadlift, Filler, dsb.

Produk ini dipromosikan melalui penjualan di offline dan online.


PLACE Rata-rata costumernya berasal dari wilayah Purwakarta,
Cikampek, Karawang, Subang, Jawa Barat dan Jabodetabek.

Tasyaken menempatkan posisinya pada harga standar, berkisar


PRICE antara Rp. 30.000 - Rp. 500.000 untuk produk dan Rp75.000 –
Rp15.000.000 untuk Treatment dan tindakan.

Tasyaken melakukan strategi promosi dengan menggunakan


PROMOTION
jasa endorse, paid promote, Instagram ads dengan demikian
komunikasi dengan para konsumen dapat terus terjalin.
Good or Bad ?

Bad Marketing Strategy,


Karena dalam hal “place” Tasyaken belum
mendistribusikan hingga seluruh Indonesia baru
hanya wilayah Jawa Barat, Jabodetabek dan
sekitarnya. Kemudian, “promotion” masih fokus
ke satu sosial media saja yaitu Instagram,
belum merambah ke sosial media lainnya.
MARKETING STRATEGY KOMPETITOR

STP/COMPETI
TOR

FARINA PROFIRA NATASHA IMMORTAL ERHA


Demografis : Wanita Demografis : Wanita Demografis : Wanita
Demografis : Wanita Demografis : Wanita
Dewasa dan Remaja Dewasa dan Remaja Dewasa dan Remaja
Dewasa dan Remaja Dewasa dan Remaja
Psikografis : Kalangan Psikografis : Kalangan Psikografis : Kalangan
Segmenting Psikografis : Kalangan Psikografis : Kalangan
Bawah, menengah, Bawah, menengah, menengah sampai
menengah sampai menengah sampai
dan menengah ke dan menengah ke atasBawah sampai
atas atas
atas. atas. menengah

Targeting Wanita usia 20-60 Wanita usia 20-70 Wanita usia 17-60 Wanita usia 20-60 Wanita usia 19-60

Klinik kecantikan yang Klinik kecantikan yang Klinik kecantikan yang Perusahaan produk Klinik kecantikan yang
dipegang oleh ahli dipegang oleh ahli dipegang oleh ahli skin care dipegang oleh ahli
aesthetics yang aesthetics yang aesthetics yang aesthetics yang
Positioning memberikan memberikan memberikan memberikan
pelayanan treatment pelayanan treatment pelayanan treatment pelayanan treatment
dan produk skin care dan produk skin care dan produk skin care dan produk skin care
MARKETING MIX KOMPETITOR

STP/COMPETITOR

FARINA PROFIRA NATASHA IMMORTAL ERHA


Farina memiliki Profira memiliki Natasha memiliki Immortal memiliki Erha memiliki
beberapa jenis produk, beberapa jenis produk, beberapa jenis produk, beberapa jenis produk, beberapa jenis produk,
diantaranya: facial diantaranya: facial diantaranya: facial diantaranya: facial diantaranya: facial
Product wash, serum, suncare, wash, serum, suncare, wash, serum, suncare, wash, serum, suncare, wash, serum, suncare,
cr malam, toner, cr malam, toner, cr malam, toner, cr malam, toner, cr malam, toner,
micellar water, dll micellar water, dll micellar water, dll micellar water, dll micellar water, dll

Jl. Kertabumi No.23, Jl. Mayjen HR. The Shoppes at Jl. Pekapuran No.32, District 8, Lot 28 SCBD,
Nagasari, Kec. Muhammad No. 42, Harmonies Excahnge Lt Sukata.mi, Kec. Tapos, Treasury Building Lt 36
Karawang Barat, Kab. Putat Gede, Kec. 2 Unit 208-209, Jl. Kota Depok, Jawa Jl, Jend Sudirman Kav
Place Karawang, Jawa Barat Sukomanunggal, Kota Hayam Wuruk, Kec. Barat 16454 52-54, Jakarta, Kota
41311. Surabaya, Jawa Timur Gambir, Kota Jakarta Jakarta Pusat.
60189. Pusat, DKI Jakarta
10120.
Rp100.000-Rp10.000.000 Rp100.000-Rp15.000.000 Rp100.000-Rp20.000.000 Rp50.000-Rp2.000.000 Rp100.000-Rp25.000.000
Price

Promotion - Instagram - Instagram - Instagram - Instagram


Good or Bad ?

Good Marketing Strategy Competitor,


Karena dalam semua aspek marketing strategy
competitor sudah terpenuhi.
MARK LOCATION

Operational Tasyaken dilakukan di


daerah Purwakarta, berlokasi di Jl.
Veteran No. 18, Nagri Kaler,
Kec.Purwakarta, Kab, Purwakarta,
Jawa Barat 41151.
Good or Bad ?

Good Mark location ,


Mark location yang dipilih Tasyaken sudah
cukup strategis terletak di tengah-tengah kota
dan berada di sekitaran kampus.
VALUE CHAIN ANALYSIS
Good or Bad ?

Good value chain analysis ,


Karena aspek-aspek yang ada dalam matrix value
chain analysis sudah lengkap, mengidentifikasi
kegiatan utama dan bantuan yang menambah nilai
produk, kemudian menganalisisnya untuk
mengurangi biaya atau meningkatkan diferensiasi.
INSTAGRAM
ANALYSIS

Reference : INSTAGRAM FOR BUSINESS IN


2020 USING INSTAGRAM STORIES,
CAROUSELS, ADS, INFLUENCERS, AND MORE!
(Later & Hubspot)
INSTAGRAM ANALYSIS
NO ASPEK ADA/SUDAH TIDAK KETERANGAN
DILAKUKAN ADA/TIDAK
DILAKUKAN
1 Impressions Sudah terpenuhi. Jumlah tayangan atau
berapa kali foto, video, atau cerita dilihat.
Jumlah ini termasuk pengguna yang menggulir
V -
dalam umpan mereka, mengklik melalui profil
bisnis Anda untuk melihat foto, atau melihat
konten
2 Reach Sudah terpenuhi. Jumlah jangkauan yang
V - menunjukkan jumlah total penayangan sudah
terpenuhi.
3 Engagements
Sudah terpenuhi. Karena jumlah akun pengikut
yang ikut berkomentar dan menyimpan
V -
foto/video, akun pengikut juga lebih sering
untuk menyukai foto/video yang diposting.

4 Engagement
Sudah terpenuhi. Persentase akun pengikut
Rate
V - untuk ikut berkomentar dan menyimpan
postingan juga dilihat dari jumlah pengikut.

5 Follower Sudah terpenuhi. Pertumbuhan pengikut


Growth adalah berapa banyak pengikut yang
V - diperoleh atau kehilangan dalam waktu
tertentu, yang penting untuk memahami
seberapa cepat (atau lambat) akun tumbuh.
INSTAGRAM ANALYSIS
Impressions
Tayangan adalah pengguna yang menggulir dalam umpan
mereka, mengklik melalui profil bisnis Anda untuk melihat foto,
atau melihat konten secara langsuberapa kali foto, video, atau
01 cerita Anda dilihat. Jumlah ini termasuk ng melalui DM
Instagram.

Reach
Seperti halnya tayangan, jangkauan juga menunjukkan jumlah
total penayangan tetapi alihalih menghitungnya dengan mata
total pada konten Anda, jangkauannya hanya mempersempit
02 tampilan unik pengguna. Di Instagram, metrik ini kemungkinan
akan sangat mirip karena kurangnya fungsionalitas berbagi
publik di-platform Instagram

Engagement
Ini adalah jumlah total akun unik yang menyukai, berkomentar,
dan menyimpan foto atau video tertentu. Perhatikan bahwa
03
itu tidak akan menghitung banyak komentar dari pengguna
yang sama, yang dapat terjadi dalam kasus hadiah di mana
pengguna cenderung memposting beberapa kali untuk
meningkatkan peluang mereka.
INSTAGRAM ANALYSIS

Engagement Rate
04 Tingkat keterlibatan adalah persentase pengikut atau
pemirsa yang terlibat dengan pos Anda. Secara
umum, jika Anda ingin menghitung tingkat keterlibatan
rata-rata untuk Instagram, Anda akan membagi
jumlah suka dan komentar dengan jumlah pengikut
Anda, yang akan memberi Anda persentase.

Follower Growth
05 Instagram Analytics asli dalam aplikasi akan memberi
tahu Anda berapa banyak pengikut baru yang Anda
peroleh minggu ini, tetapi itu tidak memungkinkan
Anda untuk melihat pertumbuhan pengikut Anda
seiring waktu. Pertumbuhan pengikut adalah berapa
banyak pengikut yang Anda peroleh atau kehilangan
dalam waktu tertentu, yang penting untuk memahami
seberapa cepat (atau lambat) akun Anda tumbuh.
Good or Bad ?

Good Instagram analysis ,


Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, Instagram
yang dimiliki Tasyaken sebagian aspek sudah ada
dan sudah dilakukan, sudah memenuhi kriteria
menjadi instagram yang baik yaitu mengenai
keterlibatan akun pengikut yang ikut berpartisipasi
memberikan komentarnya dalam postingan ataupun
menyimpan postingan.
VALUE OF THE FIRM
STRENGHT
No. KELEBIHAN TASYAKEN SKIN CARE
1 Nama brand yang mudah diingat (Silde 1)
2 Logo yang mudah diingat (Slide 5)
3 Produk dengan harga terjangkau namun kualitas tetap no. 1 (Slide 8-9)
4 Treatment dengan harga terjangkau namun kualitas tetap no.1 (Slide 10-11)
5 Memiliki visi dan misi yang pasti (Slide 13-14)
6 Strategic plan yang sesuai dengan kebutuhan visi misi Tasyaken Skin Care (Slide 6)
7 Memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan (Slide 10,13,14)
8 Mematuhi hukuman aturan bisnis yang berlaku (Slide 4)
9 Mengutamakan customer satisfaction (Slide 15)
10 Target dan segmen pasar yang sudah sesuai (Slide 39)
11 Pelatihan khusus untuk karyawan (Slide 47)
12 Memiliki promo yang menarik yang dapat ditawarkan (Slide 10-11)
Memposisikan diri sebagai perusahaan klinik kecantikan untuk wanita khususnya produk skin care
13 dan treatment yang disesuaikan dengan trend masyarakat Indonesia (Slide 13-14)
14 Tasyaken Skin Care menempatkan posisinya pada harga standar (Slide 37)
15 Memiliki klinik kecantikan yang nyaman untuk perawatan (Slide 13-14)
Mark location yang dipilih Tasyaken Skin Care sudah cukup strategis terletak ditengah-tengah
16 kota (Slide 45)
17 Pengembangan teknologi berfokus pada desain produk dan proses produk (Slide 47)
18 Iklan media di dalam tim desain (Slide 47)
19 Memiliki offline store dan online store (Slide 45, 49)
Promosi menggunakan jasa endorser sehingga komunikasi dengan konsumen dapat terus terjalin
20 (Slide 49)
WEAKNESS
No. KEKURANGAN TASYAKEN SKIN CARE
1 Keterbatasan sumber daya manusia (Slide 33)
2 Produk mudah ditiru oleh competitor (Slide 8-9)
3 Kinerja keuangan yang lemah (Slide 31)
4 Warna logo masih monoton (Slide 5)
5 Relasi yang dimiliki oleh perusahaan masih sedikit
6 Visi masih lemah (Slide 13)
7 Misi masih lemah (Slide 14)
8 Banyaknya pesaing yang memiliki produk yang sama (Slide 8-9)
9 Struktur organisasi yang belum pasti (Slide 33)
10 Kurangnya promosi secara online (Slide 49)
11 Customer didominasi oleh customer wilayah Purwakarta, Karawang, Cikampek. (Slide 6)
12 Banyak produk pesaing dengan kualitas tinggi (Slide 8-9)
13 Kurangnya promosi dengan periklanan secara rutin (Slide 49)
14 Belum optimalnya tim marketing sehingga belum dapat meningkatkan penjualan (Slide 33)
15 Banyak karyawan yang tidak memahami promosi secara online

16 Struktur organisasi masih buruk karena kekurangan SDM (Slide 33)


17 Implementasi program dan ide kreatvitas penjualan yang tidak berjalan dengan baik (Slide 47)
18 Rendahnya kemampuan sumber daya pada bidang nya (Slide 33)
19 Nama brand yang hampir serupa dengan nama skin care lain (Slide 5)

20 Kurangnya tenaga ahli dalam bidang editing (Slide 33)


IFE MATRIX
(MAIN INTERNAL FACTORS STRENGTH)

NO. INDICATORS BOBOT RANK RESPONS SCORE


1 Nama brand yang mudah diingat (Silde 1) 0,03 4 0,12
2 Logo yang mudah diingat (Slide 5) 0,03 4 0,12
3 Produk dengan harga terjangkau namun kualitas tetap no. 1 (Slide 8-9) 0,02 2 0,04
4 Treatment dengan harga terjangkau namun kualitas tetap no.1 (Slide 10-11) 0,02 2 0,04
5 Memiliki visi dan misi yang pasti (Slide 13-14) 0,03 3 0,09
6 Strategic plan yang sesuai dengan kebutuhan visi misi Tasyaken Skin Care (Slide 6) 0,03 3 0,09
7 Memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan (Slide 10,13,14) 0,03 4 0,12
8 Mematuhi hukuman aturan bisnis yang berlaku (Slide 4) 0,02 3 0,06
9 Mengutamakan customer satisfaction (Slide 15) 0,02 3 0,06
10 Target dan segmen pasar yang sudah sesuai (Slide 39) 0,03 4 0,12
11 Pelatihan khusus untuk karyawan (Slide 47) 0,02 4 0,08
12 Memiliki promo yang menarik yang dapat ditawarkan (Slide 10-11) 0,02 3 0,06
Memposisikan diri sebagai perusahaan klinik kecantikan untuk wanita khususnya produk
skin care dan treatment yang disesuaikan dengan trend masyarakat Indonesia (Slide 13-
13 14) 0,02 4 0,08
14 Tasyaken Skin Care menempatkan posisinya pada harga standar (Slide 37) 0,02 3 0,06
15 Memiliki klinik kecantikan yang nyaman untuk perawatan (Slide 13-14) 0,02 4 0,08
Mark location yang dipilih Tasyaken Skin Care sudah cukup strategis terletak ditengah-
16 tengah kota (Slide 45) 0,03 4 0,12
17 Pengembangan teknologi berfokus pada desain produk dan proses produk (Slide 47) 0,03 3 0,09
18 Iklan media di dalam tim desain (Slide 47) 0,03 3 0,09
19 Memiliki offline store dan online store (Slide 45, 49) 0,02 3 0,06
Promosi menggunakan jasa endorser sehingga komunikasi dengan konsumen dapat
20 terus terjalin (Slide 49) 0,03 3 0,09
TOTAL 0,5 66 1,67
IFE MATRIX
(MAIN INTERNAL FACTORS STRENGTH)

NO. INDICATORS BOBOT RANK RESPONS SCORE


1 Keterbatasan sumber daya manusia (Slide 33) 0,03 4 0,12
2 Produk mudah ditiru oleh competitor (Slide 8-9) 0,03 3 0,09
3 Kinerja keuangan yang lemah (Slide 31) 0,02 3 0,06
4 Warna logo masih monoton (Slide 5) 0,02 3 0,06
5 Relasi yang dimiliki oleh perusahaan masih sedikit 0,03 4 0,12
6 Visi masih lemah (Slide 13) 0,03 4 0,12
7 Misi masih lemah (Slide 14) 0,03 4 0,12
8 Banyaknya pesaing yang memiliki produk yang sama (Slide 8-9) 0,02 4 0,08
9 Struktur organisasi yang belum pasti (Slide 33) 0,02 4 0,08
10 Kurangnya promosi secara online (Slide 49) 0,03 4 0,12
Customer didominasi oleh customer wilayah Purwakarta, Karawang, Cikampek. (Slide
11 6) 0,02 3 0,06
12 Banyak produk pesaing dengan kualitas tinggi (Slide 8-9) 0,02 3 0,06
13 Kurangnya promosi dengan periklanan secara rutin (Slide 49) 0,02 3 0,06
Belum optimalnya tim marketing sehingga belum dapat meningkatkan penjualan (Slide
14 33) 0,02 2 0,04
15 Banyak karyawan yang tidak memahami promosi secara online 0,02 2 0,04
16 Struktur organisasi masih buruk karena kekurangan SDM (Slide 33) 0,03 3 0,09
Implementasi program dan ide kreatvitas penjualan yang tidak berjalan dengan baik
17 (Slide 47) 0,03 2 0,06
18 Rendahnya kemampuan sumber daya pada bidang nya (Slide 33) 0,03 3 0,09
19 Nama brand yang hampir serupa dengan nama skin care lain (Slide 5) 0,02 2 0,04
20 Kurangnya tenaga ahli dalam bidang editing (Slide 33) 0,03 3 0,09
TOTAL 0,5 63 1,6
STEP 4
EXTERNAL
ASESSMENT

MAJOR COMPETITOR CULTURAL ANALYSIS

DEMOGRAPHY
POLITIC ANALYSIS
ANALYSIS

ECONOMIC GEOGRAPHY
ANALYSIS
01 ANALYSIS

SOCIAL ANALYSIS LEGAL ANALYSIS

TECHNOLOGY OPPORTUNITY -
ANALYSIS THREATS

NATURAL ANALYSIS EFE TABLE


PERBANDINGAN DENGAN
KOMPETITOR

Chart Title
5

4,5

3,5

2,5

1,5

0,5

0
ERHA NATASHA FARINA TASYAKEN SKIN CARE
Harga Kualitas
MARKET SHARE TASYAKEN
AND COMPETITORS

14%

36%

21%

29%

ERHA NATASHA FARINA TASYAKEN


Good or Bad ?

Bad major competitors and market share,


Karena Tasyaken dibandingkan dengan competitor
lain masih berada diposisi paling bawah.
POLYTIC ANALYSIS
Tahun 2020 ini marak berita mengenai Virus COVID-19.
Presiden Jokowi juga melakukan tindakan antisipasi terhadap hal
tersebut. Presiden Jokowi kumpulkan partai koalisi di istana untuk
membahas Virus COVID-19 hingga Omnibus. Presiden Jokowi juga
telah berkontak dengan WHO menyepakati kerja sama untuk
menangani Virus COVID-19. Dengan adanya hal ini membuat
masyarakat sedikit lebih tenang karena pemerintah sedang
berupaya untuk menangani Virus COVID-19 ini.
https://katadata.co.id/
Walaupun kondisi politik Indonesia sedang hangat-
hangatnya menangani Virus COVID-19, kondisi tersebut tidak
membuat Tasyaken menghentikan proses produksinya, kondisi
tersebut dapat dimanfaatkan dengan penjualan produk Tasyaken
sebagai upaya dalam menjaga kebersihan diri dan terhindar dari
bakteri dan penyakit.
Good or Bad ?

Politic analysis ,
Analisis politik Tasyaken dianggap sebagai peluang.
Hal ini karena perusahaan sudah bisa memanfaatan
peluang walaupun saat itu kondisi politik Indonesia
sedang hangat tetapi Tasyaken tidak menghentikan
produksinya.
ECONOMIC ANALYSIS

Perekonomian Indonesia diprediksi akan tumbuh 5 persen


tahun ini. Indonesia tidak perlu khawatir atas dampak negatif dari dari
tren perang dagang yang berimbas pada perekonomian global saat
ini karena perekonomian Indonesia tidak seterbuka seperti
perekonomian di negara-negara lain di kawasan ASEAN. Edmund Koh,
President UBS Asia Pacific menilai ASEAN saat ini menjadi pasar yang
dinamis. "Pasar di sini memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dan
kami melihat potensi besar di perekonomiannya dalam sektor
infrastruktur, konsumen dan teknologi di Indonesia – terbentuk
transformasi besar yang juga dilihat dunia saat ini. (Tribunnews.com,
2019).
Dengan adanya keadaan ekonomi pada saat ini tentunya
konsumsi dalam masyarakat akan meningkat sehingga dapat menjadi
peluang bagi perusahaan.
Good or Bad ?

Economic analysis ,
Analisis ekonomi Tasyaken dianggap sebagai
peluang. Karena saat ini konsumsi masyarakat
Indonesia kian hari makin meningkat dan dapat
dijadikan peluang bagi perusahaan untuk
meningkatkan produksi dan pemasaran.
SOCIAL ANALYSIS

Kondisi sosial masyarakat Indonesia masa kini pula adalah terjadi


banyak perubahan dalam perilaku sosialnya. Hal ini disebabkan oleh
modernisasi yang berkembang di Indonesia. Indonesia sendiri sudah mampu
menciptakan alatalat teknologi yang praktis dan efisien seperti layaknya
yang ada di kehidupan sehari-hari seperti televisi, telepon genggam,
komputer, laptop, dan lainnya. Sumber daya alam maupun sumber daya
manusia yang digunakan pun memiliki kajian-kajian penting dalam proses
kemajuan dan perkembangan teknologi yang membuat Indonesia lebih
modern. Akan tetapi dari perkembangan teknologi tersebut dapat pula
membawa dampak negatif disamping terdapat dampak positif nya, yaitu
masuknya budaya asing ke Indonesia yang disebabkan oleh salah satu nya
karena ada krisis globalisasi yang meracuni Indonesia.
(Tribunnews.com)
Karena Indonesia saat ini mengalami modernisasi, maka dari itu
perusahaan dapat memanfaatkan media sosial sebagai media promosi
yang menarik untuk membuat penjualan dan provit perusahaan menjadi
meningkat
Good or Bad ?

Social analysis ,
Analisis social Tasyaken dianggap sebagai peluang.
Karena di era modernisasi seperti ini perusahaan
secara optimal harus dapat memanfaatkan media
social sebagai media promosi perusahaan.
TECHNOLOGY ANALYSIS
Hidup adalah sebuah transisi. Semua yang di sekitar kita menjadi lebih
cerdas, dari PC hingga teknologi di ruang rapat, bahkan sampai bohlam lampu.
Sebagai manusia dan bagian dari masyarakat, kita beradaptasi dan mengubah cara
dalam menggunakan teknologi, baik di tempat kerja atau pun di rumah. Banyak
kemajuan teknologi pada akhirnya menciptakan sesuatu yang lebih baik dan
meningkatkan kualitas hidup kita. Di 2020, konektivitas tanpa batas, otomatisasi
sepenuhnya, dan realitas yang diperluas, akan terasa semakin dekat, memperluas
cakrawala dan membentuk cara manusia memanfatkan teknologi cerdas saat
terjadinya intelligent transformation. Semuanya menjadi lebih cerdas, Teknologi untuk
kebaikan: IT, AI, dan AR/VR menjadikan kita lebih bahagia dan sehat. Internet of Things
(IoT), kecerdasan buatan (AI), dan AR/VR merupakan topik yang hangat di industri,
dan menjanjikan konektivitas tanpa batas, otomatisasi penuh, serta realita yang
semakin luas. Pengadopsian teknologi ini akan terus meluas ke berbagai sektor, mulai
dari manufaktur, pendidikan, ritel dan masih banyak lagi di 2020. (marketing.co.id,
2020) Masyarakat Indonesia saat ini mengalami perubahan gaya berbelanja dapat
dimanfaatkan perusahaan untuk meningkatkan transaksi secara online.
Good or Bad ?

Technology analysis,
Analisis teknologi Tasyaken dianggap sebagai
peluang. Karena perusahaan memanfaatkan
perubahan gaya berbelanja masyarakat Indonesia
saat untuk meningkatkan transaksi secara online
NATURAL ANALYSIS

Indonesia memang merupakan salah satu Negara


dengan berbagai macam keindahan lingkungan yang tidak bisa
kita remehkan. Selain itu karena masih banyaknya lingkungan
alami di beberapa daerah di Indonesia, Negara kita ini bahkan
menjadi salah satu paru paru dunia. Kita bisa melihat bahwa
kondisi di Indonesia memang cukup berubah. Meningkatkan
populasi manusia membuat beberapa lingkungan hidup terutama
habitat hewan tersingkir dan juga meningkatkan industry di
Indonesia juga cukup membuat polusi yang tidak bisa dianggap
remeh. (http://ihmiskunta.or, 2020)
Memperhatikan bahan yang diproduksi dan
meminimalkan polusi karena proses produksi yang dilakukan agar
lingkungan tidak tercemar.
Good or Bad ?

Natural analysis ,
Analisis natural Tasyaken dianggap sebagai
ancaman. Karena apabila perusahaan tidak
memperhatikan bahan yang diproduksi dan
meminimalkan polusi karena proses produksi yang
dilakukan maka lingkungan akan tercemar
CULTURAL ANALYSIS

Kondisi masyarakat Indonesia saat ini sudah sangat modern. Hal


ini dipengaruhi karena adanya perkembangan zaman yang sangat pesat
dengan adanya arus globalisasi yang amat pesat. Hal ini mengakibatkan
adanya pengaruh atau dampak yang sanagt luas pada sistem
kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh budaya asing
tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya (culture shock),
yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak mampu menahan
berbagai pengaruh kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi
ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan
Perubahan yang terjadi sangat jelas terlihat mulai dari bidang teknologi,
perekonomian masyarakat hingga tingkat pendidikan anak-anak.

Pada era saat ini, tindak kejahatan kriminalitas di Indonesia juga


banyak terjadi di dalam setiap lapisan masyarakat. Rendahnya kualitas
moral, tata laku, sopan-santun, cara berbicara, cara bergaul dan
menentukan pandangan pada zaman sekarang juga sangat berubah dari
zaman sebelum adanya pengaruh globalisasi yang masuk kedalam
negara Indonesia. Tindakan stereotip, etnosentrisme juga akhirnya tumbuh
pesat di antara masyarakat dan tidak jarang pula menyebabkan konflik-
koflik kecil hingga besar di anatar suku atau etnis. Kejadian-kejadian ini
tumbuh karena adanya rasa memiliki dan takut akan adanya budaya
asing yang akan menghancurkan budaya asli mereka sendiri.
https://www.gmkifebusu.org/sosial-budaya-sebagai kacamata-keadaan
masyarakatindonesia/
Good or Bad ?

Cultural analysis ,
Analisis culture Tasyaken dianggap sebagai
ancaman. Karena masyarakat Indonesia saat ini
mengalami perubahan budaya, saat ini masyarakat
Indonesia dipengaruhi oleh budaya-budaya asing
yang masuk ke Indonesia, salah satunya adalah
kecantikan dan perusahaan belum bisa
memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman
atas budaya-budaya yang masuk Ke Indonesia.
DEMOGRAPHIC ANALYSIS

Berdasarkan survei penduduk antar sensus (Supas) 2015 jumlah


penduduk Indonesia pada 2019 diproyeksikan mencapai 266,91 juta jiwa.
Menurut jenis kelamin, jumlah tersebut terdiri atas 134 juta jiwa laki-laki dan
132,89 juta jiwa perempuan. Indonesia saat ini sedang menikmati masa bonus
demografi di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari usia tidak
produktif, yakni lebih dari 68% dari total populasi. Adapun penduduk dengan
kelompok umur 0-14 tahun (usia anak-anak) mencapai 66,17 juta jiwa atau
sekitar 24,8% dari total populasi. Kemudian penduduk kelompok umur 15-64
tahun (usia produktif) sebanyak 183,36 juta jiwa atau sebesar 68,7% dan
kelompok umur lebih dari 65 tahun (usia sudah tidak produktif) berjumlah 17,37
juta jiwa atau sebesar 6,51% dari total populasi. (Baca Databoks: Jumlah
Penduduk Indonesia akan Mencapai Puncaknya pada 2062).

Rasio ketergantungan (dependency ratio) penduduk Indonesia pada


tahun ini mencapai 45,56%. Artinya setiap 100 orang yang berusia produktif
(angkatan kerja) mempunyai tanggungan 46 penduduk tidak produktif (usia 0-
14 tahun ditambah usia 65 tahun ke atas). Semakin tinggi rasio ketergantungan
mengindikasikan semakin berat beban yang harus ditanggung oleh penduduk
usia produktif untuk membiayai hidup penduduk tidak produktif.
(https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/01/04/jumlah-penduduk-
indonesia-2019-mencapai-267-juta-jiwa)
Good or Bad ?

Demographic analysi ,
Analisis demograpich Tasyaken dianggap sebagai
peluang. Karena Jika dengan persiapan yang baik
maka kondisi demografi bisa berdampak luas dan
jangka panjang untuk pertumbuhan ekonomi dan
bisnis di Indonesia, karena peningkatan kualitas
sumber daya manusia sehingga menjadi kunci
keberhasilan agar penduduk produktif memiliki
kompetensi dan keahlian.
GEOGRAPHIC ANALYSIS

Secara geografis Indonesia terletak diantara dua benua dan dua


samudra. Letak Indonesia secara geografis ini termasuk sangat strategis dan
sering disebut sebagai posisi silang Indonesia. Indonesia diapit oleh benua Asia
dan benua Australia serta diapit oleh Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Pengaruh letak geografis Indonesia ini berdampak pada iklim laut yang ada di
Indonesia. Selain itu letak geografis ini sangat memiliki pengaruh pada
keberadaan wilayah Indonesia, baik dilihat dari keadaan fisik dan sosial atau
ekonomi dan politik. (https://www.zonareferensi.com) Kelebihan telak geografis
Indonesia di bidang ekonomi dan bisnis antara lain adalah dapat menambah
devisa negara, dapat dijadikan sebagai pusat perekonomian diantara 2 samudra
dan 2 benua, dapat dijadikan sebagai jalur perdagangan dunia. Kekurangan
letak geografis Indonesia dalam bidang ekonomi dan bisnis antara lain adalah
terjadinya pasar gelap yang tersebar di berbagai wilayah, adanya eksplorasi
secara besar-besaran dan terjadinya persaingan global yang tidak sehat
Good or Bad ?

Geographic analysis,
Analisis geografi Tasyaken dianggap sebagai peluang. Karena
kelebihan letak geografis Indonesia di bidang ekonomi dan bisnis
antara lain adalah dapat menambah devisa negara, dapat
dijadikan sebagai pusat perekonomian diantara 2 samudra dan 2
benua, dapat dijadikan sebagai jalur perdagangan dunia serta
kekurangan letak geografis Indonesia dalam bidang ekonomi dan
bisnis antara lain adalah terjadinya pasar gelap yang tersebar di
berbagai wilayah, adanya eksplorasi secara besar-besaran dan
terjadinya persaingan global yang tidak sehat.
LEGAL ANALYSIS

Di negara Indonesia sendiri ada beberapa indikator


yang mempengaruhi proses penegakan hukum atau law
enforcement menjadi kurang efektif. Untuk menganalisisnya, perlu
meminjam teori Lawrence Friedman (dalam bukunya The Legal
System: A Social Science Perspective, 1975). Friedman
menggunakan tiga pendekatan, yaitu: substansi perundang-
undangan, struktur organisasi pengadaan beserta penegakannya,
dan yang ketiga adalah budaya.
(https://www.ayobandung.com/read/2018/11/12/40431/realita
penegakanhukum-di-Indonesia)
Good or Bad ?

Legal analysis,
Analisis legal Tasyaken dianggap sebagai
peluang. Karena perusahaan harus efektif dalam
memperhatikan aspek-aspek hukum yang berlaku
dibidang bisnis.
GOVERNMENT ANALYSIS
Indonesia memiliki bentuk Negara kesatuan dan bentuk pemerintahan
republik. Kepemimpinan kepala Negara Indonesia jatuh kepada tangan Presiden
Republik Indonesia, dimana ia memiliki kekuasaan pemerintahan, dan membuat
system pemerintahan Indonesia menjadi Presidensial. Pertimbangan-pertimbangan
yang mungkin dipikirkan ketika Indonesia memilih sistem presidensial, beberapa
diantaranya adalah kekuasaan presiden lebih terlegitimasi karena dipilih langsung
oleh rakyat. Selain itu, adanya paralelisme antara lembaga eksekutif dan legislatif,
mendukung berlangsungnya kesetimbangan dan saling supervisi untuk mencegah
penyimpangan kekuasaan. Selain itu, Indonesia menggunakan sitem presidensial
karena sejalur dengan sistem demokrasi pancasila dan budaya politk.
(https://www.kompasiana.com/raffyputra/59302b937097733b068b4567/kondisisistem-
pemerintahan-Indonesia)
Kebijakan pemerintah juga mencakup berbagai aktivitas yang
berhubungan dengan bisnis. Undang-undang mengenai ketenagakerjaan, misalnya,
dibuat agar pengusaha dan karyawan bisa melaksanakan tugasnya sesuai hak dan
tanggung jawab masing-masing, kebijakan eskpor dan impor barang. Di sisi lain, ada
pula beberapa kebijakan lain yang dapat berdampak secara tidak langsung pada
sebuah bisnis.
Good or Bad ?

Government analysis,
Analisis government Tasyaken dianggap sebagai
ancaman. Karena kebijakan-kebijakan
pemerintah belum bisa dimanfaatkan oleh
perusahaan. Sebagai bagian dari masyarakat,
pebisnis memang tidak bisa berbuat terlalu
banyak terhadap kebijakan yang diberlakukan
pemerintah. Harus bisa bersikap fleksibel dalam
merespon berbagai kebijakan tersebut.
Karenanya, usaha akan selalu update dengan
perubahan kebijakan terkini
OPPORTUNITY
No. PELUANG TASYAKEN SKIN CARE
1 Bekerja sama dan berkolaborasi dengan pihak-pihak tertentu (Slide 67)
2 Target market yang mencakup dikalangan wanita remaja hingga wanita dewasa (Slide 39)
3 Harga produk masih berada di harga standar pasar (Slide 8-9)
4 Meningkatkan jaringan seller di dalam Negeri dan Luar Negeri (Slide 67)
Location yang dipilih Tasyaken sudah cukup strategis terletak di tengah-tengah kota dan berada di sekitaran kampus
5 (Slide 45)
6 Pengembangan teknologi berfokus pada desain produk, proses treatment dan proses produk (Slide 47)
7 Pertumbuhan ekonomi yang cenderung stabil (Slide 65)
8 Industri kecantikan merupakan pasar yang potensial untuk menyokong pertumbuhan ekonomi Indonesia (Slide 67)
9 Perkembangan industri kecantikan dari tahun ke tahun semakin pesat (Slide 67)
10 Pendapatan perkapita Indonesia yang cenderung naik (Slide 67)
11 Daya beli konsumen tinggi pada industri kecantikan yang memiliki banyak model dan berkualitas (Slide 67)
12 Pertumbuhan ekonomi yang kuat di wilayah Pulau Jawa khususnya Purwakarta (Slide 39)

13 Memperluas permintaan produk skin care dan treatment (Slide 67)


14 Memanfaatkan media social sebagai media promosi perusahaan (Slide 49)
Pengembangan teknologi yang semakin pesat, sebagai sarana pemasaran melalui media internet yang low cost
15 (Slide 47)
16 Kemajuan teknologi yang selalu baru (Slide 69)
17 Banyaknya masyarakat yang berbelanja online (Slide 69)
18 Kebijakan pemerintah yang mendukung ekspor dan impor (Slide 81)
19 Dukungan dari pemerintah lewat berbagai program pemberdayaan masyarakat (Slide 81)

20 Produk yang tahan lama (Slide 8-9)


THREATS
No. ANCAMAN TASYAKEN SKIN CARE
1 Produk pesaing yang lebih berkualitas (Slide 17-21)
2 Pesaing yang terus menerus berkembang (Slide 17-21)
3 Banyaknya pesaing skin care yang sudah memiliki brand skin care terkenal (Slide 17-21)
4 Banyak yang menekuni bisnis industri kecantikan (Slide 17-21)
5 Sumber daya yang terbatas, kurangnya tenaga produksi (Slide 33)
6 Penggunaan media social yang baik oleh pesaing (Slide 23)
7 Ide pengembangan produk lain yang lebih unik (Slide 23)
8 Produk pesaing dengan harga lebih rendah (Slide 23)
9 Persaingan harga sesama pebisnis atau competitor (Slide 23)
10 Pesaing yang bekerja sama dengan pihak lain untuk memperluas promosi (Slide 23)
11 Kemungkinan munculnya usaha sejenis di dengan modal yang lebih besar bisa muncul kapan saja (Slide 67)
12 Seringnya terjadi perubahan mode dalam dunia kecantikan (Slide 67)
13 Isu politik dan ekonomi (Slide 63-65)
14 Perubahan teknologi yang mutakhir meningkatkan persaingan industri kecantikan (Slide 69)
15 Perkembangan teknologi di luar kemapuan perusahaan (Slide 69)
16 Lifestyle masyarakat yang serba online (Slide 69
17 Isu lingkungan (Slide 71)
Perusahaan tidak memperhatikan bahan yang diproduksi dan meminimalkan polusi karena proses produksi yang
18 dilakukan maka lingkungan akan tercemar (Slide 71)
Adanya tren perubahan gaya hidup masyarakat dari produk tradisional-nasional menjadi produk-produk luar
19 negeri (Slide 69)

20 Masyarakat yang mudah terpengaruh terhadap sesuatu hal yang menjadi trend pada waktu itu (Slide 75)
EFE MATRIX
(MAIN EXTERNAL FACTORS OPPORTUNITY)

NO. INDICATORS BOBOT RANK RESPONS SCORE


1 Bekerja sama dan berkolaborasi dengan pihak-pihak tertentu (Slide 67) 0,03 4 0,12
2 Target market yang mencakup dikalangan wanita remaja hingga wanita dewasa (Slide 39) 0,02 3 0,06
3 Harga produk masih berada di harga standar pasar (Slide 8-9) 0,03 4 0,12
4 Meningkatkan jaringan seller di dalam Negeri dan Luar Negeri (Slide 67) 0,03 4 0,12
Location yang dipilih Tasyaken sudah cukup strategis terletak di tengah-tengah kota dan
5 berada di sekitaran kampus (Slide 45) 0,03 3 0,09
Pengembangan teknologi berfokus pada desain produk, proses treatment dan proses produk
6 (Slide 47) 0,02 4 0,12
7 Pertumbuhan ekonomi yang cenderung stabil (Slide 65) 0,03 4 0,12
Industri kecantikan merupakan pasar yang potensial untuk menyokong pertumbuhan ekonomi
8 Indonesia (Slide 67) 0,01 4 0,04
9 Perkembangan industri kecantikan dari tahun ke tahun semakin pesat (Slide 67) 0,02 3 0,06
10 Pendapatan perkapita Indonesia yang cenderung naik (Slide 67) 0,03 3 0,09
Daya beli konsumen tinggi pada industri kecantikan yang memiliki banyak model dan
11 berkualitas (Slide 67) 0,03 3 0,03
12 Pertumbuhan ekonomi yang kuat di wilayah Pulau Jawa khususnya Purwakarta (Slide 39) 0,02 4 0,08

13 Memperluas permintaan produk skin care dan treatment (Slide 67) 0,03 3 0,09
14 Memanfaatkan media social sebagai media promosi perusahaan (Slide 49) 0,03 3 0,09
Pengembangan teknologi yang semakin pesat, sebagai sarana pemasaran melalui media
15 internet yang low cost (Slide 47) 0,03 3 0,09
16 Kemajuan teknologi yang selalu baru (Slide 69) 0,02 2 0,06
17 Banyaknya masyarakat yang berbelanja online (Slide 69) 0,03 3 0,09
18 Kebijakan pemerintah yang mendukung ekspor dan impor (Slide 81) 0,01 3 0,03
19 Dukungan dari pemerintah lewat berbagai program pemberdayaan masyarakat (Slide 81) 0,02 2 0,04
20 Produk yang tahan lama (Slide 8-9) 0,03 3 0,09
TOTAL 0,5 65 1,63
EFE MATRIX
(MAIN EXTERNAL FACTORS THREATS)

NO. INDICATORS BOBOT RANK RESPONS SCORE


1 Produk pesaing yang lebih berkualitas (Slide 17-21) 0,03 4 0,09
2 Pesaing yang terus menerus berkembang (Slide 17-21) 0,02 4 0,08
3 Banyaknya pesaing skin care yang sudah memiliki brand skin care terkenal (Slide 17-21) 0,03 3 0,09
4 Banyak yang menekuni bisnis industri kecantikan (Slide 17-21) 0,03 3 0,09
5 Sumber daya yang terbatas, kurangnya tenaga produksi (Slide 33) 0,03 3 0,09
6 Penggunaan media social yang baik oleh pesaing (Slide 23) 0,02 5 0,1
7 Ide pengembangan produk lain yang lebih unik (Slide 23) 0,03 3 0,09
8 Produk pesaing dengan harga lebih rendah (Slide 23) 0,01 2 0,02
9 Persaingan harga sesama pebisnis atau competitor (Slide 23) 0,02 2 0,04
10 Pesaing yang bekerja sama dengan pihak lain untuk memperluas promosi (Slide 23) 0,03 3 0,09
Kemungkinan munculnya usaha sejenis di dengan modal yang lebih besar bisa muncul kapan
11 saja (Slide 67) 0,03 3 0,09
12 Seringnya terjadi perubahan mode dalam dunia kecantikan (Slide 67) 0,02 2 0,04

13 Isu politik dan ekonomi (Slide 63-65) 0,03 3 0,09


14 Perubahan teknologi yang mutakhir meningkatkan persaingan industri kecantikan (Slide 69) 0,03 3 0,09
15 Perkembangan teknologi di luar kemapuan perusahaan (Slide 69) 0,03 2 0,06
16 Lifestyle masyarakat yang serba online (Slide 69 0,02 3 0,06
17 Isu lingkungan (Slide 71) 0,03 2 0,06
Perusahaan tidak memperhatikan bahan yang diproduksi dan meminimalkan polusi karena
18 proses produksi yang dilakukan maka lingkungan akan tercemar (Slide 71) 0,01 2 0,02
Adanya tren perubahan gaya hidup masyarakat dari produk tradisional-nasional menjadi
19 produk-produk luar negeri (Slide 69) 0,02 3 0,06
Masyarakat yang mudah terpengaruh terhadap sesuatu hal yang menjadi trend pada waktu
20 itu (Slide 75) 0,03 2 0,06
TOTAL 0,5 63 1,6
CPM
COMPETITIVE PROFILE MATRIX
TASYAKEN SKIN CARE
No Key Factors Bobot FARINA NATASHA ERHA
Critical
Scor Scor
Success Score Rating Score Rating Rating Rating
e e
Factors
1 Advertising 0,07 1 0,07 3 0,21 3 0,21
2 Product Quality 0,11 2 0,22 4 0,44 3 0,33
Price
3 Competitiveness 0,08 3 0,24 4 0,32 4 0,32
4 Management 0,09 2 0,18 4 0,36 3 0,27
5 Financial Position 0,07 1 0,07 3 0,21 3 0,21
6 Customers Loyalty 0,10 2 0,2 5 0,5 4 0,4
7 Global Expansion 0,09 1 0,09 4 0,36 3 0,27
8 Market Share 0,08 2 0,16 5 0,4 4 0,32
9 Experience 0,08 2 0,16 4 0,32 4 0,32
Technical
10 Knowledge 0,08 2 0,16 4 0,32 3 0,24
11 Brand Reputation 0,08 1 0,08 5 0,4 4 0,32
12 Location 0,07 2 0,14 4 0,28 4 0,28
TOTAL 1 21 1,77 49 4,12 42 3
ANALYSIS FIVE FORCES
ANALYSIS FIVE FORCES

1. Threat of new entrants (Hambatan bagi Pendatang Baru) Manajemen strategi


• Dalam menghadapi para pendatang baru, perusahaan terus memperbarui dan
memperkenalkan produk-produk baru dengan tetap mempertahankan
kemasan, bahan baku, dan kualitas yang baik.
• Selalu mengikuti perkembangan trend di masyarakat, dan memenuhi kebutuhan
mereka.

2. Bargaining power of suppliers (Daya Tawar Pemasok) Manjemen Strategi :


• Membuat program untuk mendorong para supplier agar mau bekerja sama
dengan perusahaan

3. Bargaining power of buyers (Daya Tawar Pembeli) Manajemen Strategi :


• Secara proaktif mendengarkan kebutuhan konsumen
• Menanggapi dengan serius setiap persoalan pelanggan, pembeli, dan
masyarakat.
• Selalu aktif mencari masukan, usulan, dan komentar para stakeholder, terutama
dari masyarakat agar dapat menciptakan kontribusi perusahaan lebih efektif,
efisien, dan tepat sasaran.

4. Threat of substitute products of services (Ancaman produk pengganti) Manajemen


Strategi :
• Menyakinkan konsumen bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk membuat
produk aman untuk dipakai tidak membahayakan konsumen. Dan selalu
memproduksi dan terus meningkatkan dalam aspek pemasaran agar produk-
roduk selalu tersedia di segala penjuru daerah.
STEP 5
MATRIX
ANALYSIS

TOWS MATRIX IE MATRIX

SPACE MATRIX BCG MATRIX

IFA-EFAS MATRIX GRAND STRATEGY


01
QSPM
TOWS MATRIX
STRATEGI
S-O
STRENGHT No. OPPORTUNITIES
Produk dengan kualitas terbaik 1 Pertumbuhan ekonomi yang cenderung stabil
Memberikan respon yang baik kepada customer 2 Memanfaatkan media social sebagai media promosi
Pengembangan teknologi yang semakin pesat,
Bekerja sama dan berkolaborasi dengan pihak-pihak
3 sebagai sarana
tertentu
pemasaran melalui media internet yang low cost
Mark location yang strategis 4 Kemajuan teknologi yang selalu baru
Kebijakan pemerintah yang mendukung ekspor dan
Perusahaan berada pada harga standar 5
impor
Brand yang kuat 6 Memperluas permintaan produk tas dan sepatu
Pengembangan teknologi berfokus pada desain
produk dan 7 Lokasi yang strategis
proses produk
Daya beli konsumen tinggi pada fashion yang memiliki
Pelatihan khusus untuk karyawan 8
banyak

Pengembangan produk dan pemasaran, Peningkatan kapasitas produksi (S7, O2,O3, O6)
Inovasi pada produk baru, Pengembangan produk skincare (S7, O4, O8)
Ekspansi pasar, Pengembangan produk (S3, O8)
Meningkatkan jaringan distribusi (S3, O6)
STRATEGI
S-T
STRENGHT No. THREATS
Perubahan teknologi yang mutakhir meningkatkan
Produk dengan kualitas terbaik 1
persaingan industri
Memberikan respon yang baik kepada customer 2 Isu lingkungan
Bekerja sama dan berkolaborasi dengan pihak-
3 Pesaing yang terus menerus berkembang
pihak tertentu
Mark location yang strategis 4 Perkembangan teknologi di luar kemapuan perusahaan
Perusahaan berada pada harga standar 5 Pengguna sosial media yang lebih baik oleh pesaing

Perusahaan tidak memperhatikan bahan yang diproduksi


Brand yang kuat 6 dan meminimalkan polusi karena proses produksi yang
dilakukan maka lingkungan akan tercemar

Adanya tren perubahan gaya hidup masyarakat dari


Pengembangan teknologi berfokus pada desain
7 produk tradisional-nasional menjadi produk-produk luar
produk dan proses produk
negeri
Pelatihan khusus untuk karyawan 8 Isu politik dan ekonomi

Pengembangan produk skin care (S7, T7)


Melakukan integrasi dengan Pihak tertentu (S3, T3)
Ekspansi pasar online (S5, T5)
STRATEGI
W-O
WEAKNESS No. OPPORTUNITIES

Produk mudah ditiru oleh competitor 1 Pertumbuhan ekonomi yang cenderung stabil

Keterbatasan sumber daya manusia 2 Memanfaatkan media social sebagai media promosi
Pengembangan teknologi yang semakin pesat,
Rendahnya kemampuan sumber daya pada bidang
3 sebagai sarana pemasaran melalui media internet
tertentu
yang low cost
Kurangnya promosi secara rutin 4 Kemajuan teknologi yang selalu baru
Kebijakan pemerintah yang mendukung ekspor dan
Kurangnya variasi produk 5
impor
Banyak produk pesaing dengan kualitas tinggi 6 Memperluas permintaan produk dan treatment

Implementasi program dan ide kreativitas penjualan


7 Lokasi yang strategis
yang tidak berjalan dengan baik

Belum optimalnya tim marketing sehingga belum Daya beli konsumen tinggi pada fashion yang memiliki
8
dapat meningkatkan penjualan banyak model dan berkualitas

Inovasi produk, Peningkatan kapasitas produk (W1, W5, O6)


STRATEGI
W-T

WEAKNESS No. THREATS


Perubahan teknologi yang mutakhir meningkatkan
Produk mudah ditiru oleh competitor 1
persaingan industri
Keterbatasan sumber daya manusia 2 Isu lingkungan
Rendahnya kemampuan sumber daya pada bidang
3 Pesaing yang terus menerus berkembang
tertentu
Kurangnya promosi secara rutin 4 Perkembangan teknologi di luar kemapuan perusahaan

Kurangnya variasi produk 5 Pengguna sosial media yang lebih baik oleh pesaing

Perusahaan tidak memperhatikan bahan yang diproduksi


Banyak produk pesaing dengan kualitas tinggi 6 dan meminimalkan polusi karena proses produksi yang
dilakukan maka lingkungan akan tercemar
Adanya tren perubahan gaya hidup masyarakat dari
Implementasi program dan ide kreativitas penjualan
7 produk tradisional-nasional menjadi produk-produk luar
yang tidak berjalan dengan baik
negeri
Belum optimalnya tim marketing sehingga belum dapat
8 Isu politik dan ekonomi
meningkatkan penjualan

Pengembangan produk (W1, W5, T4, T7)


Melakukan strategi integration horizontal (W8, T5)
STRATEGI
W-T

WEAKNESS No. THREATS


Perubahan teknologi yang mutakhir meningkatkan
Produk mudah ditiru oleh competitor 1
persaingan industri
Keterbatasan sumber daya manusia 2 Isu lingkungan
Rendahnya kemampuan sumber daya pada bidang
3 Pesaing yang terus menerus berkembang
tertentu
Kurangnya promosi secara rutin 4 Perkembangan teknologi di luar kemapuan perusahaan

Kurangnya variasi produk 5 Pengguna sosial media yang lebih baik oleh pesaing

Perusahaan tidak memperhatikan bahan yang diproduksi


Banyak produk pesaing dengan kualitas tinggi 6 dan meminimalkan polusi karena proses produksi yang
dilakukan maka lingkungan akan tercemar
Adanya tren perubahan gaya hidup masyarakat dari
Implementasi program dan ide kreativitas penjualan
7 produk tradisional-nasional menjadi produk-produk luar
yang tidak berjalan dengan baik
negeri
Belum optimalnya tim marketing sehingga belum dapat
8 Isu politik dan ekonomi
meningkatkan penjualan

Pengembangan produk (W1, W5, T4, T7)


Melakukan strategi integration horizontal (W8, T5)
TOWS MATRIX
ANALYSIS

Berdasarkan analisis TOWS, dapat terlihat bahwa


Tasyaken memiliki brand image yang cukup kuat. Tapi,
banyaknya isu lingkungan yang tidak teratasi secara
tuntas menuntut Tasyaken untuk menetapkan strategi-
strategi yang bisa mendukung pertumbuhan Tasyaken,
antara lain :

• Strategi Product Development


• Strategi Market Penetration
• Strategi Horizontal Integration
SPACE MATRIX
INTERNAL STRATEGIC PLAN

INTERNAL STRATEGIC PLAN RATINGS


FINANCIAL STRENGTH
1. Pengembalian Investasi 6
2. Likuiditas 5
3. Modal Kerja 5
4. Laba Perusahaan 4
Jumlah 20
Rata-rata 5
COMPETITIVE ADVANTAGE
1. Kualitas Produk -2
2. Pangsa Pasar -2
3. Keunggulan Teknologi -2
4. Loyalitas Konsumen -1
5. Kendali atas Pemasok -2
6. Siklus Hidup -3
Jumlah -12
Rata-rata -2
EXTERNAL STRATEGIC PLAN

EXTERNAL STRATEGIC PLAN RATINGS


ENVIRONMENTAL STABILITY
1. Perubahan Teknologi -3
2. Tingkat Inflasi -3
3. Kemudahan Keluar dari Pasar -3
4. Resiko Bisnis -2
5. Tekanan Kompetitif -1
Jumlah -11
Rata-rata -2,2
INDUSTRIAL STRENGTH
1. Kapasitas 5
2. Potensi Pertumbuhan 4
3. Produktivitas 4
4. Stabilitas Keuangan 3
5. Potensi Laba 3
Jumlah 19
Rata-rata 3,8
• Sumbu Y = Rata-rata Score FS + Rata-rata
Score ES
= 5.00 + (-2.20)
= 2.80

• Sumbu X = Rata-rata Score CA + Rata-rata


Score IS
= (-2.00) + 3.80
= 1.80
SPACE MATRIX

1. Integrasi ke depan, Integrasi ke


belakang, integrasi horizontal.
2. Penetrasi Pasar
3. Pengembangan Pasar
4. Pengembangan Produk
5. Diversifikasi
SPACE MATRIX

Hasil perhitungan Internal Strategic (FS dan CA) serta


Eksternal Strategic (ES dan IS), menunjukkan bahwa
Tasyaken berada pada posisi Aggressive. Dengan posisi
ini maka Tasyaken bisa menerapkan strategi:

• Penetrasi Pasar
• Pengembangan Pasar
• Pengembangan Produk
• Integrasi (Kedepan, kebelakang, dan horisontal)
• Diversifikasi (terkait atau tak terkait)
IE MATRIX
MATRIKS IFAS &
EFAS
INTERNAL-
EXTERNAL MATRIX
IE MATRIX ANALYSIS

Dengan menggunakan IE Matrix, Tasyaken berada


dipoint V yang diartikan perusahaan sedang Defensive.
Pada posisi ini Tasyaken dapat menerapkan Strategi
yang terdiri dari:

• Strategi Penetrasi Pasar


• Strategi Pengembangan Pasar
• Strategi Pengembangan Produk
BCG MATRIX
BCG MATRIX

Posisi Tasyaken berada


pada kuadran “DOG”
Pendapatan :
rendah
BCG MATRIX ANALYSIS

Melalui analisis BCG Matrix Tasyaken berada pada


kuadran perusahaan Dog. Perusahaan pada posisi Dog
memiliki memiliki pangsa pasar rendah dan mengalami
tingkat pertumbuhan yang rendah. Kuadran ini
mempunyai strategi yang terdiri dari :

1. Penciutan
2. Diversivikasi terkait
3. Diversivikasi tak terkait
4. Divestasi
5. likuidasi
GRAND STRATEGY
MATRIX
GRAND STRATEGY
MATRIX
QSPM MATRIX
QSPM MATRIX ANALYSIS

Alternatie Strategies TOWS SPACE BCG IE GS COUNT


Vertical Integration 0 0 0 0 0 0
Horizontal Integration 1 0 0 0 1 2
Market Penetration 1 1 0 1 1 4
Product Development 1 1 0 1 1 4

Market Development 0 0 0 1 1 2
Concentric 0 1 1 0 1 3
Diversification
Joint Venture 0 0 0 0 0 0
Retrenchment 0 0 0 0 0 0
Diverstiture 0 0 1 0 0 1
Liquidation 0 0 1 0 0 1
QSPM MATRIX
Berdasarkan hasil analisis QSPM tersebut Strategi yang dapat digunakan Tasyaken
adalah :

Strategi 1
Pengembangan produk :
Strategi pertumbuhan di mana sebuah unit bisnis memperkenalkan produk baru ke
pasar-pasar yang telah ada. Hal ini mungkin memerlukan strategi pengembangan
kompetensi baru dan memerlukan program pemasaran yang baru pula untuk
mengembangkan produk yang dapat diubah / dikembangkan ke pasar yang telah
ada.

Strategi 2
Diversifikasi :
Strategi pertumbuhan di mana sebuah bisnis, produk-produknya baru dan di pasar-
pasar yang baru pula. Ini merupakan langkah pemasaran yang lebih berisiko karena,
strategi bisnis yang bergerak dalam pasar yang baru memiliki sedikit atau mungkin
tidak ada pengalaman atas produk produk baru tersebut.
QSPM STRENGTH ANALYSIS

No. INDICATORS BOBOT Product Development Diversification


AS TAS AS TAS
1 Brand yang kuat 0,03 3 0,09 3 0,09
2 Logo Perusahaan mudah diingat 0,02 2 0,04 2 0,04
3 Strategic plan sesuai dengan visi misi 0,03 2 0,06 2 0,06
perusahaan
4 Produk dengan kualitas terbaik 0,03 2 0,06 2 0,06
5 Memiliki visi misi ke depan 0,03 3 0,06 2 0,06
Mengutamakan responsibility value 0,02 2 0,04 2 0,04
6

Memberikan respon yang baik terhadap 0,03 2 0,06 3 0,06


7
pelanggan
Bekerja sama dan berkolaborasi dengan 0,01 1 0,01 2 0,03
8
pihak-pihak tertentu
Mematuhi hukum dan aturan bisnis yang 0,02 2 0,04 2 0,04
9
berlaku
Market positioning map yang bagus berada 0,03 3 0,09 2 0,06
10 diantara sumbu LC dengan kualitas produk
HQ
QSPM STRENGTH ANALYSIS
No. INDICATORS BOBOT Product Development Diversification
AS TAS AS TAS
11 Target dan segmen pasar yang sudah sesuai 0,03 3 0,09 3 0,09
12 Memposisikan diri sebagai perusahaan skin care untuk 0,02 2 0,04 2 0,04
wanita khususnya produk dan trend yang disesuaikan
dengan trend masyarakat Indonesia
13 Tasyaken menempatkan posisinya pada harga standar 0,03 2 0,06 2 0,06
14 Penjualan melalui social media sehingga menjangkau 0,03 2 0,06 2 0,06
seluruh Indonesia
Promosi menggunakan jasa paid promote, sehingga 0,03 3 0,09 2 0,06
15
komunikasi dengan konsumen dapat terus terjalin
Mark location yang dipilih Tasyaken sudah cukup strategis 0,02 2 0,04 2 0,04
terletak di tengah-tengah kota dan berada di sekitaran
16
kampus.

Pengembangan teknologi berfokus pada desain produk dan 0,03 3 0,06 1 0,03
17
proses produk
Pengembangan teknologi berfokus pada desain produk dan 0,01 2 0,01 2 0,02
18
proses produk
19 Iklan media di dalam tim desain 0,02 1 0,04 1 0,02
20 Pelatihan khusus untuk karyawan 0,03 1 0,09 2 0,06
1,13 1,04
QSPM WEAKNESS ANALYSIS

No. INDICATORS BOBOT Product Development Diversification


AS TAS AS TAS
1 Relasi yang dimiliki perusahaan masih minim 0,03 3 0,09 3 0,09
2 Belum memiliki store online di website 0,02 2 0,04 2 0,04
3 Produk mudah ditiru oleh kompetitor 0,03 2 0,06 1 0,03
4 Visi belum diperkuat oleh tahun 0,03 2 0,06 2 0,06
Misi dalam pencapaian visi masih kurang
5 0,03 1 0,03 2 0,06
memadai
Banyaknya pesaing yang memiliki produk
6 0,02 1 0,02 2 0,04
yang sama
Misi belum memenuhi 9 aspek yang harus
7 0,03 2 0,06 2 0,06
ada pada misi
8 Kinerja keuangan yang lemah 0,01 2 0,02 2 0,02
Pencatatan/pembukuan masih manual,
9 0,02 2 0,04 2 0,04
belum menggunakan aplikasi dikomputer

10 Keterbatasan sumber daya manusia 0,03 2 0,06 1 0,03


QSPM WEAKNESS ANALYSIS

No. INDICATORS BOBOT Product Development Diversification


AS TAS AS TAS
Rendahnya kemampuan sumber daya pada bidang
11 0,03 3 0,09 3 0,09
tertentu
12 Struktur organisasi masih buruk karena kekurangan SDM 0,02 2 0,04 2 0,04
13 Banyak karyawan yang double job 0,03 2 0,06 1 0,03
14 Kurangnya variasi produk 0,03 2 0,06 2 0,06
Customer didominasi oleh costumer wilayah
15 0,03 1 0,03 2 0,06
Jabodetabek, Bandung dan sekitarnya
Belum optimalnya tim marketing sehingga belum
16 0,02 1 0,02 2 0,04
dapat meningkatkan penjualan

17 Kurangnya promosi dan periklanan secara rutin 0,03 2 0,06 2 0,06

18 Konsumen memiliki banyak pilihan produk sejenis 0,01 2 0,02 2 0,02

19 Banyak produk pesaing dengan kualitas tinggi 0,02 2 0,04 2 0,04

Implementasi program dan ide kreativitas penjualan


20 0,03 3 0,09 1 0,03
yang tidak berjalan dengan baik

0,96 1
QSPM OPPORTUNITY ANALYSIS

No. INDICATORS BOBOT Product Development Diversification


AS TAS AS TAS
1 Bekerja sama dan berkolaborasi 0,03 2 0,06 4 0,12
Target market yang mencakup dikalangan wanita
2 0,02 2 0,04 3 0,06
remaja hingga wanita dewasa

3 Harga produk masih berada di harga standar pasar 0,03 1 0,03 2 0,06

4 Meningkatkan jaringan seller di dalam Negeri 0,03 3 0,09 2 0,06


Location yang dipilih Tasyaken sudah cukup strategis
5 terletak di tengah-tengah kota dan berada di sekitaran 0,03 2 0,06 2 0,06
kampus
Pengembangan teknologi berfokus pada desain
6 0,02 2 0,04 3 0,06
produk dan proses produk

7 Pertumbuhan ekonomi yang cenderung stabil 0,03 3 0,09 2 0,06

Industri kecantikan merupakan pasar yang potensial


8 0,01 2 0,02 2 0,02
untuk menyokong pertumbuhan ekonomi Indonesia
Perkembangan industri kecantikan dari tahun ke tahun
9 0,02 1 0,02 3 0,03
semakin pesat

10 Pendapatan perkapita Indonesia yang cenderung naik 0,03 2 0,06 4 0,12


QSPM OPPORTUNITY ANALYSIS

No. INDICATORS BOBOT Product Development Diversification


AS TAS AS TAS
Daya beli konsumen tinggi pada skin care yang
11 0,03 2 0,06 4 0,12
memiliki banyak produk yang berkualitas
Pertumbuhan ekonomi yang kuat di wilayah Pulau
12 0,02 2 0,04 2 0,04
Jawa khususnya Kota Bandung
13 Memperluas permintaan produk tas dan sepatu 0,03 1 0,03 3 0,09
Memanfaatkan media social sebagai media promosi
14 0,03 3 0,09 2 0,06
perusahaan
Pengembangan teknologi yang semakin pesat,
15 sebagai sarana pemasaran melalui media internet 0,03 2 0,06 2 0,06
yang low cost
16 Kemajuan teknologi yang selalu baru 0,02 2 0,04 3 0,06

17 Banyaknya masyarakat yang berbelanja online 0,03 3 0,09 2 0,06


Kebijakan pemerintah yang mendukung ekspor dan
18 0,01 2 0,02 2 0,02
impor
Dukungan dari pemerintah lewat berbagai program
19 0,02 1 0,02 3 0,06
pemberdayaan masyarakat

20 Produk yang tahan lama 0,03 2 0,06 4 0,12

0,98 1,33
QSPM THREATS ANALYSIS

No. INDICATORS BOBOT Product Development Diversification


AS TAS AS TAS
1 Produk pesaing yang lebih berkualitas 0,03 3 0,09 3 0,09
2 Pesaing yang terus menerus berkembang 0,02 2 0,04 2 0,04
Banyaknya pesaing kecantikan yang sudah memiliki
3 0,03 2 0,06 3 0,09
brand skin care terkenal
4 Banyak yang menekuni bisnis industri kecantikan 0,03 2 0,06 2 0,06
Sumber daya yang terbatas, kurangnya tenaga
5 0,03 1 0,03 2 0,06
produksi

6 Penggunaan media social yang baik oleh pesaing 0,02 3 0,06 3 0,06

7 Ide pengembangan produk lain yang lebih unik 0,03 2 0,06 3 0,09

8 Produk pesaing dengan harga lebih rendah 0,01 2 0,02 3 0,03

9 Persaingan harga sesama pebisnis atau competitor 0,02 2 0,04 3 0,06

Pesaing yang bekerja sama dengan pihak lain untuk


10 0,03 3 0,09 2 0,06
memperluas promosi
QSPM OPPORTUNITY ANALYSIS

No. INDICATORS BOBOT Product Development Diversification


AS TAS AS TAS
Daya beli konsumen tinggi pada skin care yang
11 0,03 3 0,09 3 0,09
memiliki banyak produk yang berkualitas
Pertumbuhan ekonomi yang kuat di wilayah Pulau
12 0,02 2 0,04 2 0,04
Jawa khususnya Kota Bandung
13 Memperluas permintaan produk tas dan sepatu 0,03 2 0,06 3 0,09
Memanfaatkan media social sebagai media promosi
14 0,03 2 0,06 2 0,06
perusahaan
Pengembangan teknologi yang semakin pesat,
15 sebagai sarana pemasaran melalui media internet 0,03 1 0,03 2 0,06
yang low cost
16 Kemajuan teknologi yang selalu baru 0,02 3 0,06 3 0,06

17 Banyaknya masyarakat yang berbelanja online 0,03 2 0,06 3 0,09


Kebijakan pemerintah yang mendukung ekspor dan
18 0,01 2 0,02 3 0,03
impor
Dukungan dari pemerintah lewat berbagai program
19 0,02 2 0,04 3 0,06
pemberdayaan masyarakat

20 Produk yang tahan lama 0,03 3 0,09 2 0,09

1,1 1,28
QSPM MATRIX

Berdasarkan hasil analisis QSPM diperoleh nilai:

4.17 untuk strategi Product Development


4.65 untuk strategi Diversifikasi

Sehingga Tasyaken dipertimbangkan untuk mengimplementasikan Strategi


Diversifikasi dengan tetap memertimbangkan Strategi Product Development

Strategi
Melakukan penambahan produk-produk baru yang masih ada kaitannya
dalam hal kesamaan teknologi, fasilitas bersama, atau jaringan pemasaran
yang sama dengan produk yang ada saat ini, ini merupakan bagian dari
perencanaan strategi 3 -5 tahun Tasyaken Skin Care.
THANK-YOU

Anda mungkin juga menyukai