Anda di halaman 1dari 5

KENAMPAKAN MUKA BUMI INDONESIA

Permukaan bumi di Indonesia meliputi daratan,pantai,dataran rendah,dataran


tinggi ,dan perairan .Selain itu ,dipermukaan bumi Indonesia juga terdapat gunung
dan pegunungan.Masing masing permukaan bumi itu memiliki kegunaan sesuai
keadaan.

Daratan Indonesia terdiri dari pulau pulau besar dan kecil yang terbagi menjadi
empat gugusan besar yang meliputi pulau besar dan kepulauan .Oleh karena itu
,negara kita disebut negara kepulauan. Daratan di Indonesia umumnya memiiki
tanah yang subur.Kesuburan tanah itu disebabkan oleh banyaknya gunung berapi
,hutan yang luas dan curah hujan yang teratur. Masing masing tanah itu mempunyai
ciri khas tersendiri sesuai kondisinya.
Dataran Rendah
Dataran rendah adalah dataran yang ketinggiannya kurang dari 200m dari
permukaan laut.Wilayah Indonesia memiliki dataran rendah yang luasnya
membentang sepanjang pantai pulau pulau besar,seperti
Sumatera,Kalimantan,Jawa,Sulawesi,Irian(Papua),Bali serta pulau pulau kecil.
Daerah dataran rendah memiliki tanah yang subur.Sebagian besar penduduk
Indonesia bertempat tinggal di dataran rendah .Mata pencaharian penduduk di
dataran rendah berasal dari usaha : a. Pertanian b. Perikanan c. Peternakan d.
buruh/ karyawan perusahaan
Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah dataran yang ketinggianya antara 200m sampai 500m dari
permukaan laut.Wilayah Indonesia sebagian besar memiliki dataran tinggi yang
terdapat di semua pulau besar dan pulau kecil.Dataran tinggi kebanyakan terletak
dibagian tengah pulau itu.
Gunung dan Pegunungan
Gunung adalah bukit sangat besar yang tingginya di atas 600 meter dari
permukaan laut.Pegunungan daerah perbukitan yang terdapat di kaki gunung
dan memiliki ketinggian 500m dari permukaan laut. Perairan
Wilayah perairan Indonesia amat luas dan meliputi dua pertiga dari wilayah
Indonesia.Wilayah perairan Indonesia terdiri atas ,sungai,dan danau.
Pantai
Pantai adalah perbatasan antara daratan dan lautan .Pantai di Indonesia
keadaannya tidak sama,ada yang landai dan ada yang curam.
KENAMPAKAN ALAM
1. Kenampakan Alam adalah segala sesuatu yang dibentuk oleh peristiwa
yang berada dialam. Kenampakan alam berupa daratan terdiri dari
pegunungan, gunung, dataran tinggi, dataran rendah, dan tanjung.
Sedangkan berupa perairan terdiri dari sungai, danau, laut, dan selat.
2. Kenampakan buatan adalah suatu bentuk kenampakan dilingkungan yang
sengaja dibuat oleh manusia. Diantaranya adalah, waduk, pabrik, Bandar
udara, pelabuhan, dan kebun binatang 3. Flora di Indonesia dikelompokkan
menjadi empat, yaitu hutan hujan tropis, hutan musim, hutan sabana, dan
hutan lumut.

PEMBAGIAN WAKTU DI WILAYAH INDONESIA

Wilayah Indonesia terletak antara 6 LU -11 LS dan 95 -141 BT.Letak wilayah


0 0 0 0

yang berada pada 95 -141 BT letak astronomis menyebabkan Indonesian terbagi


0 0

atas tiga daerah waktu yaitu,Waktu Indonesia Barat,Waktu Indonesia


Tengah,Waktu Indonesia Timur.
Letak astronomis adalah letak suatu daerah atau negara berdasarkan garis
lintang dan garis bujur. Garis Lintang adalah garis yang melingkar dari barat ke
timur dan tepat membelah bumi menjadi dua bagian yaitu,bagian utara dan
selatan.Perbedaan letak garis lintang antara daerah yang satu dengan daerah yang
lain berpengaruh pada perbedaan iklim.
Garis Bujur adalah garis yang menghubungkan kutub utara dan kutub
selatan.Garis bujur juga disebut garis meridian. Bumi dibagi menjadi 24 daerah
waktu (360:15) Tiap-tiap daerah waktu memiliki selisih waktu 1 jam. Daerah waktu
tersebut dibagi menjadi dua bagian,yaitu daerah waktu yang terletak di belahan
bumi bagian timur dan daerah waktu yang terletak dibelahan bumi bagian barat.
Daerah waktu yang terletak dibelahan bumi bagian timur memiliki waktu yang lebih
cepat dari waktu wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga daerah waktu,yaitu Waktu
Indonesia Barat(WIB),Waktu Indonesia Tengah(WITA),dan Waktu Indonesia
Timur(WIT).
1. Waktu Indonesia Barat(WIB)

Daerah WIB terletak pada 105 bujur timur.Wilayahnya meliputi


0

Sumatera,Belitung, Kepulauan Riau,Kalimantan Barat,Kalimantan


Tengah,Jawa,serta Madura.Wilayah WIB memiliki selisih waktu 7 jam
lebih awal dari pada waktu Greenwich(GMT).
2. Waktu Indonesia Tengah(WITA)

Daerah WITA,terletak pada 120 bujur timur,wilayahnya meliputi


0

Kalimantan Selatan ,Kalimantan Timur,Sulawesi,Bali,Lombok,Nusa Tenggara


Barat, Nusa Tenggara Timur.Wilayah WITA memiliki selisih waktu 8 jam
lebih awal dari pada waktu Greenwich (GMT).
3. Waktu Indonesia Timur(WIT)

Daerah WIT terletak pada 1350 bujur timur.Wilayahnya meliputi


Kepulauan Maluku dan Irian Jaya(Papua).Wilayah WIT memiliki Selisih
waktu 9 jam lebih awal dari pada waktu Greenwich (GMT).

PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

Wilayah Indonesia yang sangat luas menyebabkan keragaman flora dan


fauna, perbedaan cuaca dan iklim, serta pembagian wilayah waktu.
Flora Indonesia Barat (Paparan Sunda)
Flora Indonesia bagian barat meliputi berbagai jenis tanaman yang tumbuh
di Sumatra, Jawa, Kalimantan.Jenis flora Indonesia bagian barat memiliki
persamaan dengan tumbuhan yang terdapat di Asia.Contohnya :bunga bangkai
arau raflesia arnoldi (hanya terdapat di Bengkulu), bunga anggrek tien Suharto
(hanya terdapat di sumatra utara), pinus, kamper, meranti, mahoni.
Flora Indonesia Tengah
Flora Indonesia Tengah meliputi tumbuhan yang terdapat di Sulawesi, Nusa
Tenggara, dan Maluku. Contohyang tumbuh di Sulawesi : kayu besi (kayu eboni),
pinus, kayu hitam. Di Nusa Tenggara : Jati, cendana,akasia. Di Maluku : sagu,
meranti, kayu putih, kayu besi.
Flora Indonesia Timur (Paparan Sahul)
Flora Indonesia bagian timur adalah tumbuhan yang hidup di pulau Papua.Flora
Indonesia timur disebut juga flora australis.Flora Indonesia timur ada kesamaan
dengan flora di Australia.Jenis tanaman yang sering dijumpai di Papua adalah jenis
Conifera seperti agatis alba dan obi. Di daerah dataran rendahnya terdapat pohon
sagu, nipah, dan bakau.
PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA

Alfred Weber dan Wallace, membagi wilayah fauna menjadi 3 bagian yaitu
fauna Asiatis, fauna Peralihan, dan fauna Australis.Ketiganya dipisahkan oleh
garis Weber dan garis Wallace
.Garis Weber adalah garis yang digambar oleh Weber untuk
memisahkan habitat fauna tipe Australia dengan fauna tipe Peralihan.
Garis Wallace adalah garis yang di gambar oleh Wallece untuk
memisahkan habitat fauna tipe Peralihan dengan fauna tipe Asia.
1. Fauna Indonesia Barat (Asiatis)

Fauna Indonesia barat adalah berbagai jenis hewan yang terdapat di Pulau
Sumatra, Jawa, Kalimantan.Fauna Indonesia barat bercorak asiatis.Fauna
asiatis memiliki kesamaan dengan fauna yang ada di Benua Asia.Contohnya :
harimau, kera, gajah, orangutan.
2. Fauna Indonesia Tengah (Peralihan)

Fauna yang terdapat di Indonesia tengah adalah jenis fauna peralihan antara
fauna asiatis dan fauna australis serta fauna asli Indonesia.Fauna Indonesia
tengah meliputi berbagai jenis hewan yang terdapat di pulau Sulawesi,
Kepulauan Maluku, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara
Timur.Contohnya : komodo, anoa, babi rusa, burung malio, burung kakaktua.
3. Fauna Indinesia timur (Australis)

Fauna Indonesia timur meliputi jenis-jenis fauna yang ditemukan di Papua,


Maluku.Fauna Indonesia timur bercorak australis.Fauna Australis memiliki
kesamaan dengan fauna yang ada di Benua
Australia.Contohnya : burung cendrawasih, nuri raja, kanguru, kuskus,
musang berkantung, tikus berkantung, kasuari.

CUACA DA IKLIM DI INDONESIA

Cuaca adalah rata-rata keadaan suhu suatun tempat dalam rentang waktu
yang relatif singkat. Cuaca cepat berubah-ubah dan daerahnya tidak terlalu
luas.
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dari suatu daerah yang luas dan
diperhitungkan dalam rentang waktu yang lama.Iklim jarang berubah sampai
jangka waktu antara 30-100 tahun.
Iklim dan Angin di Indonesia

Iklim sangat dipengaruhi oleh letak astronomis Indonesia yang berada di garis
lintang 60 LU – 110 LS.Indonesia terletak di sekitar garis katulistiwa, maka
Indonesia beriklim tropis. Pola Angin di Indonesia
Angin adalah udara yang bergerak. Angin bergerak dari daerah yang bertekanan
tinggi ke daerah yang bertekanan rendah.
Angin musim/ angin muson ada 2 yaitu angin musim barat dan angin musim timur.

Angin Musim Barat (menyebabkan hujan)

Angin musim barat bergerak dari Asia menuju Australia yang melewati Samudra
Hindia. Angin musim barat benyak membawa uap air sehingga menyebabkan musim
hujan.Angin ini bertiup antara bulan September sampai bulan Maret.
Angin Musim Timur (menyebabkan kemarau)

Angin musim timur adalah angin yang bergerak dari Benua Australia menuju
Samudra Hindia.

Angin ini bersifat kering sehingga menyebabkan musim kemarau di


Indonesia.Angin ini bertiup dari bulan Maret sampai bulan September.
Jenis-jenis angin local (angin yang berada di daerah tertentu):

Angin laut, yaitu angin yang bertiup dari laut menuju ke darat.Angin ini terjadi
pada siang hari. Angin darat, yaitu angin yang bertiup dari darat ke laut.Angin
terjadi pada malam hari. Angin gunung, yaitu angin yang bertiup dari puncak
gunung ke lembah.Angin ini terjadi pada malam hari.
Angin lembah, yaitu angin yang bertiup dari lembah ke puncak gunung.Angin
terjadi pada siang hari. Angin fohn adalah angin yang turun dari lereng
pegunungan. Sifat angina ini kering dan panas.
Jenis-jenis angina fohn :

Angin Kumbang, terjadi di Tegal, Cirebon


Angin gending, terjadi di Pasuruan, Probolinggo, Jawa Timur
Angin puting Beliung, terjadi di Medan, Sumatra Utara
Angin Brubu, terjadi di Makasar, Sulawesi Selatan
Angin Wambrau, terjadi di Biak, Papua.

Anda mungkin juga menyukai