Anda di halaman 1dari 8

PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI

INDONESIA
NAMA KELOMPOK 2 :
FIRA LESTARI NUR KHOTIMAH
SELSA NOVITRI DESRIL ABIGAIL PANJAITAN
ERICK WAHYU SAPUTRA RAGIL MAULADIAN

GURU PEMBIMBING : TRI MUSTIKA INDAH, S.pd


KELAS : XI IPS 3
1. Persebaran Flora di Indonesia
Persebaran flora di indonesia terbentuk karena adanya peristiwa geologis
yang terjadi pada jutaan tahun yang lalu, yaitu pada masa pencairan es (zaman glasial).
 Persebaran flora di wilayah indonesia itu sendiri terbagi ke dalam empat
kelompok besar wilayah flora indonesia, yaitu sebagai berikut :
a. Wilayah Flora Sumatra-kalimantan
Tersebardi Pulau Sumatra dan Kalimantan serta pulau-pulau kecil di
sekitarnya (Nias, Enggano, Bangka, Belitung, Kepulauan Riau, Natura,
Batam, Buton, dan lain-lain). Contoh flora khas yang tumbuh adalah
bunga bangkai (Rafflesia arnoldii).

b. Wilayah Flora Jawa-Bali


Tersebar di Pulau Jawa, Madura, Bali, dan kepulauan-kepulauan kecil di
sekitarnya (Kepulauan Seribu, Kepulauan Karimunjawa).
Contoh flora khas yang tumbuh adalah pohon burohal (kepel).

c. Wilayah Flora Kepulauan Wallace


Tersebar di Pulau Selawesi, Timor, Kepulauan Maluku, dan Nusa
Tenggara. Contoh flora yang tumbuh adalah pohon sagu.
d. Wilayah Flora Papua
Meliputi wilayah Pulau Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Contoh flora khas yang tumbuh adalah eucalyptus, sama dengan jenis
tumbuhan yang tumbuh di daerah Queensland Australia Utara.

Flora atau dunia tumbuhan di berbagai tempat di dunia pasti berbeda-beda.


Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain iklim, jenis tanah, relief atau
tinggi rendah permukaan bumi, dan biotik (pengaruh makhluk hidup).

Adanya faktor-faktor tersebut, indonesia memiliki keanekaragaman jenis


tumbuh-tumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terutama suhu udara
dan curah hujan. Daerah yang curah hujannya tinggi memiliki hutan yang lebat dan
jenis tanaman lebih bervariasi, misalnya di Pulau Sumatra dan Kalimantan.

Adapun daerah yang curah hujannya relatif kurang tidak memiliki hutan
yang lebat seperti di Nusa Tenggara. Daerah ini banyak di tumbuhi semak belukar
dengan padang rumput yang luas. Suhu udara juga memengaruhi tanaman yang dapat
hidup di suatu tempat.
 Junghuhn telah membuat zonasi (pembatasan wilayah) tumbuh-tumbuhan di
indonesia sebagai berikut :
a. Daerah panas (0-650 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kelapa, padi,
jagung, tebu, dan karet.
b. Daerah sedang (650-1.500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kopi,
tembakau, teh, dan sayuran.
c. Daerah sejuk (1.500-2.500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah teh,
sayuran, kina, dan pinus.
d. Daerah dingin (di atas 2.500 meter) tidak ada tanaman budi daya.

 Beberapa jenis flora di Indonesia yang dipengaruhi oleh iklim antara lain
sebagai berikut :
a. Hutan musim, terdapat di daerah Indonesia yang memiliki suhu udara tinggi dan
memiliki perbedaan kondisi tumbuhan di musim hujan dan musim kemarau. Pada
musim kemarau pohonnya akan meranggas dan pada musim hujan akan tumbuh hijau
kembali. Contoh : hutan musim adalah hujan jati dan kapuk randu. Hutan musim
banyak terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
b. Hutan hujan tropis, terdapat di daerah yang curah hujannya tinggi. Indonesia beriklim
tropis dan di lalui garis khatulistiwa sehingga Indonesia banyak memperoleh sinar
matahari sepanjang tahun, curah hujan tinggi dan temperatur udara tinggi. Di Indonesia
hutan hujan tropis terdapat di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

c. Sabana, terdapat di daerah yang curah hujannya sedikit. Sabana berupa padang rumput
yang diselangi pepohonan yang bergerombol. Sabana terdapat di Nusa Tenggara Barat
dan Nusa Tenggara Timur.

d. Stepa, adalah padang rumput yang sangat luas. Stepa terdapat di daerah yang curah
hujannya sangat sedikit atau rendah. Stepa terdapat di Nusa Tenggara Timur, baik untuk
peternakan.

e. Hutan bakau atau mangrove, adalah hutan yang tumbuh di pantai yang berlumpur.
Hutan bakau banyak terdapat di pantai Papua, Sumatra bagian timur, Kalimantan Barat,
dan Kalimantan Selatan.
2. Persebaran Fauna di Indonesia
Persebaran dauna di Indonesia juga dibagi menjadi tiga bagian, wilayah
Indonesia bagian timur, tengah, dan barat. Ketiga wilayah ini dibatasi oleh garis
Wallace di bagian barat dan Weber di bagian timur.
 Berikut adalah daerah persebaran fauna di Indonesia :
a. Indonesia Bagian Barat
Fauna yang hidup di wilayah Indonesia Bagian Barat antara lain:
Hewan Mammalia :gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, banteng, kerbau,
monyet, orang utan, macan, tikus, bajing, kijang,
kelelawar, landak, babi utan, dan harimau. Tersebar di
Sumatra dan Kalimantan.
Hewan Reptil : buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak, dan bunglon.
sebangsa burung :burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang, dan lain-lain.
Hewan Khas : siamang ( kera hitam yang tak berekor) dan ikan pesut.

b. Indonesia Bagian Tengah


Fauna yang hidup di wilayah Indonesia Bagian Tengah antara lain :
Hewan Mammalia :anoa, babi rusa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, tarsius,
monyet seba, kuda, dan sapi.
Hewan Reptil : buaya, komodo, dan biawak.
Hewan Amfibi : katak pohon, katak terbang, dan katak air serta sebangsa
burung.
Hewan Khas : anoa (Sulawesi), babi rusa (Sulawesi dan Maluku Barat),
biawak dan komodo (Pulau Flores dan Nusa
Tenggara Timur), serta burung maleo (Sulawesi dan Kepulauan
Sangihe).

c. Indonesia Bagian Timur


Fauna yang hidup di wilayah Indonesia Bagian Timur antara lain :
Hewan Mammalia :kanguru dan kuskus yang juga terdapar di Australia.
Hewan Reptil : buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura.
Hewan Amfibi : katak pohon, katak terbang, dan katak air.
Sebangsa Burung : nuri, raja udang, cenderawasih, kasuari, dan namundur.
.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai