Anda di halaman 1dari 17

ALISHA SYAHIRA HENDARTO

KELAS 4 IBNU KHALDUN


z
FLORA DAN
FAUNA
INDONESIA
z
KONDISI GEOGRAFIS INDONESIA

 ​ etak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di


L
bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan
posisi daerah lain. Letak geografis ditentukan pula oleh segi
astronomis, geologis, fisiografis dan social budaya.

 Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua


Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan
Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada
posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan
iklim dan perekonomian.
z
PETA INDONESIA
z
PENGARUH LETAK GEOGRAFIS
TERHADAP FAUNA KHAS INDONESIA
 Indonesia memiliki flora (tumbuhan) dan fauna (satwa) yang beraneka
ragam dan tidak merata. Ada banyak faktor yang memengaruhi
persebaran flora dan fauna di Indonesia.

 Salah satunya letak geografis Indonesia yang merupakan negara


kepulauan. Hal tersebut yang membuat flora dan fauna di Indonesia
mungkin berbeda dengan negara atau kawasan di berbagai belahan bumi
lainnya.
z
PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA

 Persebaran hewan (fauna) Indonesia tidak terlepas dari sejarah


pembentukan kepulauan Indonesia. Bagian barat seperti Sumatera,
Jawa, dan Kalimantan memiliki kekerabatan dengan hewan Asia
karena pernah menjadi satu daratan.

 Wilayah Papua memiliki kekerabatan dengan hewan Australia.


Sedangkan pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara dan Kepulauan
Maluku tidak termasuk dalam benua Asia maupun Australia melainkan
percampuran dari keduanya.
z
PEMBAGIAN FAUNA DI INDONESIA
MENURUT WALLACE
 Fauna Asiatis memiliki persebaran Indonesia bagian barat dengan batas Selat Makassar
dan Selat Lombok.

 Wilayah ini terdapat banyak hewan menyusui diantaranya: Tapir dari Sumatra dan
Kalimantan, Banteng dari Jawa dan Kalimantan, Kera Gibon dari Sumatra dan
Kalimantan, Mawas (Orang Hutan), dari Sumatra Utara dan Kalimantan, Beruang dari
Sumatra dan Kalimantan, Badak dari Sumatra dan Jawa (bercula dua), Gajah dari
Sumatra (berpindah-pindah), Siamang dari Sumatra, Kijang dari Jawa, Sumatra, Bali,
dan Lombok, Harimau loreng dari di Jawa dan Sumatra, Harimau kumbang dan tutul
dari Jawa, Bali, dan Madura, Kancil dari Jawa, Sumatra, dan Kalimantan, Trenggiling
dari Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali, dan Jalak Bali dari Bali, dan burung merah
dari Jawa.
z

 Untuk fauna Australis berada di wilayah Indonesia timur meliputi


Papua dan pulau kecil lain. Di daerah ini tidak terdapat jenis kera dan
jumlah hewan menyusuinya berukuran kecil dan sedikit. Berikut
adalah hewan–hewan tipe Australis.

 Burung, terdiri atas cenderawasih, kasuari, nuri dan raja udang.


Amfibi, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air. Berbagai
jenis serangga. Berbagai jenis ikan. Mamalia, terdiri atas kanguru,
walabi, beruang, nokdiak (landak Papua), opossum laying (pemanjat
berkantung), kuskus, dan kanguru pohon. Reptilia, terdiri atas buaya,
biawak, kadal, dan kura-kura.
z

 Sementara fauna peralihan menempati wilayah antara Indonesia barat dan


timur seperti Sulawesi. Wilayah ini terdapat hewan tipe Asiatis dan Australis
seperti kera (Asiatis) dan kuskus (Australis).

 Selain itu terdapat hewan yang tidak ada di Asia dan Australia.

 Berikut adalah hewan tipe peralihan: Mamalia, terdiri atas anoa, babi rusa,
kuskus, monyet hitam, sapi, banteng, dan kuda. Reptilia, terdiri atas biawak,
komodo, kura-kura, dan buaya. Amfibi, terdiri atas katak pohon, katak
terbang, dan katak air. Berbagai macam burung, terdiri atas maleo, kakaktua,
nuri, merpati, burung dewata, dan angsa.
z
z
SATWA LANGKA DI INDONESIA

 Dari berbagai satwa yang ada di Indonesia, terdapat beberapa


satwa langka yang hanya ada di Indonesia yaitu :

- KOMODO

- ORANG UTAN

- BURUNG CENDERAWASIH
z
KOMODO ADALAH REPTIL PURBA
YANG HANYA ADA DI INDONESIA
z
PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA

 Flora Indonesia mencerminkan percampuran spesies Asia, Australia


dan tumbuhan endemik.

 Hal ini disebabkan letak geografis Indonesia yang terletak di antara


dua benua. Kepulauan Indonesia terdiri dari berbagai wilayah mulai
dari hutan hujan tropis dataran rendah utara dan hutan musiman
dataran rendah selatan melalui perbukitan dan vegetasi pegunungan,
hingga vegetasi semak pegunungan.
z

 Memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia, Indonesia juga memiliki


banyak kawasan rawa dan vegetasi pantai. Terdapat sekitar 28.000 jenis
tumbuhan berbunga di Indonesia, terdiri dari 2.500 jenis anggrek, 6000
jenis tumbuhan obat tradisional yang dijadikan Jamu, 122 jenis bambu,
lebih dari 350 jenis rotan dan 400 jenis Dipterocarpus, termasuk eboni,
cendana dan kayu jati.

 Indonesia juga merupakan habitat bagi beberapa spesies yang tidak biasa
seperti tumbuhan karnivora. Salah satu spesies tumbuhan yang banyak
dikenal misalnya Rafflesia Arnoldi. Tumbuhan parasit ini memiliki bunga
yang besar, tidak menghasilkan daun dan tumbuh pada sejenis liana
tertentu di lantai hutan hujan.
z

 Tumbuhan unik lainnya adalah Amorphophallus Titanum dari


Sumatera. Berbagai jenis tumbuhan kantong semar yang menjebak
serangga (Nepenthes spp) juga dapat ditemukan di Kalimantan,
Sumatera dan pulau-pulau lain di kepulauan Indonesia.

 Di Jawa dan Bali vegetasi didominasi oleh tanaman budidaya. Hutan


rawa, bakau, dan hutan nipah ditemukan di sepanjang pantai.
Sementara itu, daerah pegunungan didominasi oleh vegetasi sub alpine
dan alpine. Di kepulauan Sunda kecil, di mana curah hujan tidak
sebanyak di bagian lain Indonesia, banyak dijumpai padang rumput.
z
BEBERAPA TUMBUHAN ENDEMIK
INDONESIA
 1. KEPUH

 2. SAWO KECIK

 3. MATOA

 4. SUKUN

 5. BUNGA BANGKAI

 6. ANGGREK HITAM

 7. SAGU
z
BUNGA RAFLESIA ARNOLDI HANYA
TUMBUH DI INDONESIA
z
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai