Anda di halaman 1dari 17

FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

DI
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA : ALFADH HILMAN HIDAYAT
KELAS : 7/3
MATA PELAJARAN : IPS

SMP NEGERI 5 LHOKSEUMAWE


FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

Pengertian Flora
Secara sederhana, pengertian flora adalah tanaman. Secara umum, flora adalah semua
jenis tumbuhan atau tanaman yang ada di dunia. Flora memiliki jenis yang sangat banyak dan
beragam. Bahkan jumlahnya tidak terhitung lagi. Beragam tumbuhan dan hewan tersebar di
seluruh muka bumi. Baik di darat maupun di laut. Istilah kata flora berasal dari bahasa latin.
Yaitu dari kata flora yang memiliki arti “alamat tumbuhan dan nabatah”. Flora dapat diartikan
sebagai sekelompok tanaman atau tumbuhan. Di dalam dunia tumbuhan, ada yang dinamakan
flora endemic.

Flora endemic adalah sekelompok jenis tanaman yang hidup di daerah tertentu. Seperti
flora daerah sumatera, flora jawa, flora endemic Kalimantan dan lain-lain. Flora endemic pada
suatu daerah memiliki jenis-jenis tertentu. Terkadang, flora di suatu daerah tidak dapat
ditemukan di daerah lain. Hal ini dikarenakan setiap daerah memiliki ciri khas tertentu.
Seperti perbedaan iklim atau perbedaan cuaca. Selain itu, jenis tanah juga mempengaruhi
perbedaan pada tiap daerah. Contohnya seperti bunga melati yang merupakan flora endemic
di Jawa.

Pengertian Fauna

Pengertian fauna secara sederhana adalah hewan. Sedangkan pengertian secara umum
adalah segala jenis hewan yang hidup di dunia. Kata fauna berasal dari bahasa latin. Kata
tersebut memiliki arti alam hewan. Di dalam mitologi Romawi, fauna dapat diartikan sebagai
kakak dari faunus. Hal itu berarti bahwa sebagai roh yang baik hutan dan daratan.

Tidak hanya flora, fauna juga memiliki banyak kelompok yang beragam di tiap
daerah. Contohnya seperti burung cendrawasih yang merupakan fauna endemic asli dari
Papua. Fauna endemik yang berasal dari Jawa adalah badak bercula satu. Fauna memiliki
nama imbuhan geografi. Contohnya seperti hewan Asia, hewan Australia, dan hewan
Peralihan.
Karakteristik Flora dan Fauna

Flora dan fauna memiliki karakteristik yang berbeda pada tiap daerah. Karakteristik
tersebut meliputi flora dan fauna Asiatis, fauna Australis dan fauna Peralihan.

1. Flora dan fauna Asiatis

Flora dan fauna Asiatis meliputi wilayah Indonesia bagian Barat. Wilayah-wilayahnya
antara lain Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali. Pasalnya, flora dan fauna pada wilayah
tersebut memiliki ciri dan karakteristik tertentu. Cirinya adanya menyerupai seperti flora dan
fauna di benua Asia. Hal ini juga dikarenakan lokasi geografisnya.

Ciri-ciri:

• Terdapat hewan mamalia dengan ukuran yang besar. Contoh: gajah, harimau, dan
badak
• Terdapat berbagai jenis kera
• Terdapat berbagai jenis reptil
• Terdapat berbagai jenis ikan air tawar
• Spesies burung lebih banyak jenis burung yang berkicau. Burung dengan warna
mencolok jarang terlihat
• Tidak ditemukan hewan yang memiliki kantung
• Flora Asiatis adalah flora hutan tropis
• Jenis tumbuhan pada daerah Asiatis, meliputi: keruing, meranti, mahoni dan
kamper
• Vegetasi pada zona Asiatis didominasi tanaman yang daunnya lebat

Contoh fauna Asiatis adalah harimau, gajah, dan kancil. Selain itu, badak bercula satu
dan badak bercula dua juga masuk ke dalam contoh fauna Asiatis. Hewan lain seperti orang
utan, beo, beruang mau, kera atau bekantan juga termasuk fauna Asiatis.

Contoh flora pada wilayah Asiatis adalah Rafflesia Arnoldi. Selain itu, bunga bangkai
dan kantung semar juga salah satu contoh fauna pada wilayah Asiatis.
GAMBAR FAUNA ASIATIS

GAJAH

HARIMAU
KANCIL

BADAK
GAMBAR FLORA ASIATIS

RAFFLESIA ARNOLDI (BUNGA BANGKAI)

KANTONG SEMAR
HUTAN BAKAU

BUNGA KEMUNING
2. Flora dan Fauna Australis
Zona Australis meliputi wilayah Indonesia bagian timur. Seperti Kepulauan Maluku
dan Papua. Flora dan fauna pada wilayah-wilayah ini memiliki ciri-ciri serta karakteristik
yang mirip dengan yang ada di benua Australia. Hal itu lantaran letak geografisnya yang
berdekatan dengan benua Australia.

Ciri-ciri:

• Terdapat hewan yang memiliki kantung


• Terdapat hewan mamalia, tetapi ukurannya cenderung kecil
• Spesies ikan air tawar lebih sedikit
• Spesies burung memiliki bulu yang indah, serta warna mencolok
• Flora Australis memiliki daun paralel yang bentuknya memanjang

Contoh fauna pada zona Australis adalah Kangguru Pohon dan Wallaby. Burung cendrawasih
dan kasuari juga salah satu hewan yang ada di zona Australis. Flora pada zona Australis
adalah eboni dan pakis. Selain itu, matoa dan siwalan juga tumbuhan pada zona Australis.

GAMBAR FAUNA AUSTRALIS

BURUNG KAKA TUA


KANGGURU POHON

WALLABY
BURUNG CENDRAWASIH

KASUARI
GAMBAR FAUNA AUSTRALIS

MATOA

POHON CENDANA
POHON EBONI

BUAH SIWALAN
3. Flora dan Fauna Peralihan

Meliputi Indonesia bagian tengah, yakni kepulauan Nusa Tenggara, dan Sulawesi,
flora dan fauna di Indonesia pada area ini dikenal juga sebagai flora dan fauna zona peralihan.
Disebut peralihan karena flora dan fauna di zona ini merupakan peralihan dari flora fauna
asiatis dan flora fauna australis. Hal ini membuat flora dan fauna di Indonesia bagian ini
memiliki karakter dan ciri campuran dari zona asiatis dan zona australis serta terdapat banyak
hewan endemik yang hanya bisa ditemukan di Indonesia.

Beberapa contoh fauna endemik di zona peralihan adalah Babirusa, Komodo, Anoa,
Kus Kus dan juga Tarsius. Sedangkan contoh flora yang bisa ditemukan di zona asiatis antara
lain Longusei, Gofasa, Eboni, Anggrek Serat, Cempaka hutan kasar, serta Cengkeh, dan
Ampupu.

Untuk bisa melihat langsung bagaimana flora dan fauna di Indonesia bagian tengah,
salah satu contoh destinasi yang bisa kamu kunjungi adalah Taman Nasional Komodo yang
menjadi rumah satwa endemik Komodo dan Kuda Liar serta Rusa Timor dan Kera Ekor
Panjang.

GAMBAR FAUNA PERALIHAN

KOMODO
ANOA

KUS KUS
MALEO

BIAWAK
GAMBAR FLORA PERALIHAN

CENGKEH

CEMPAKA HUTAN KASAR


BUNGA ANGGREK

POHON GOFASA / BITTI

Anda mungkin juga menyukai