Anda di halaman 1dari 28

INSTRUMENTASI DAN KONTROL

(Basic Instrumentation)

Learning & Development , Januari 2020


Let’s start our course today ........

PLEASE YOUR ATTENTION


• Pastikan HP anda dalam kondisi silent dan terima pesan maupun panggilan seperlunya.

• Hormati hak-hak peserta lain.

• Ajukan pertanyaan pada waktu-waktu yang telah disediakan.

• Isilah form “Training Feedback” sebagai penilaian umpan balik kepada L&D.
TUJUAN

• Peserta mampu mengerti dan memahami tentang instrumentasi dan proses kontrolnya dalam pembangkitan.
• Peserta mampu mengerti dan memahami dasar-dasar proses pengukuran dalam instrumentasi.
• Peserta mampu menjelaskan kembali tentang instrumentasi dan proses kontrolnya.

Okay....., semangat donk....


PENDAHULUAN

Dalam dunia industri, baik pada sebuah plant


energi listrik maupun jenis-jenis industri lain,
otomasi sistemnya sudah sedemikian rupa,
sehingga pengoperasian plant tersebut lebih efektif
dan efisien.

Tingkat akurasi sistem semakin baik, waktu yang


dibutuhkan semakin efisien, semakin kaya data
yang mampu dianalisa, dan pengembangan yang
terintegrasi antar sistem, yang akan semakin
terbuka sesuai dengan kebutuhan.

Bahkan pada saat ini, sistem kontrol telah


digabungkan dengan teknologi Internet Of Things
(IOT).
INSTRUMEN

Tahukah anda apa yang dimaksud dengan Mechanical instrument


instrument ?

Instrument adalah perangkat atau piranti yang


mengukur dan menampilkan variabel fisik dari
suatu besaran.

Atau perangkat yang menunjukkan atau


mengukur kuantitas atau kondisi fisik, kinerja,
posisi, arah, dan sejenisnya.

Sehingga untuk mengenal instrument lebih


banyak, anda harus mengingat berbagai
macam besaran yang ada.

Electrical instrument
INSTRUMEN

Apakah alat ukur termasuk


instrument ?

Alat ukur adalah perangkat atau


Mechanical instrument
piranti yang dipergunakan untuk
mengetahui sebuah besaran hasil
pengukuran dari suatu obyek tertentu.

Alat ukur menunjukkan besaran, bisa


jumlah maupun kuantitas. Bahkan
suatu alat ukur yang kompleks, bisa
langsung menghasilkan hasil kondisi,
kinerja, posisi terkait, dan sebagainya.
Electrical instrument
INSTRUMEN

Dimana sajakah tempat Power plant instrument


dipasangnya instrument ?

Pemasangan instrument ini


sangat luas, bisa di area
automotive, area aerodspace,
rumah tangga, building, retail
industrial (food & drink), industrial Home instrument
manufacture (barang & alat),
power plant, dan sebagainya.

Building/office
Industrial plant instrument
instrument
INSTRUMEN

Bagaimana cara kerja instrument


tersebut ?

Instrument bekerja sesuai dengan besaran


yang akan diukur. Metode pengukuran dan
tampilan yang ditunjukkan oleh instrument
antara lain adalah :
• Secara mekanis dan menghitung
secara mekanis (secara mechanikal
langsung)
• Secara elektris dan menghitung secara
elektrik (elektromagnet)
• Secara kimiawi dan perhitungan
berdasarkan reaksi kimia (sifat suatu
material terhadap suatu obyek ukur;
thermometer liquid, bimetal, gas, dsb)
INSTRUMEN

Apa saja karakteristik dari sebuah


instrument alat ukur ?

• Accuracy. Tingkat ketelitian antara nilai


yang ditunjukkan dengan nilai sebenarnya.
• Precision. Tingkat kesamaan nilai pada
sejumlah pengukuran yang dilakukan
secara berulang dengan instrument yang
sama.
• Sensitivity. Perubahan output dari variable
yang diukur (kemampuan merespon).
• Resolution. Kemampuan membaca
variable yang paling kecil dari yang diukur.
• Error. Memiliki variabel simpangan
pembacaan dari yang diukur.
INSTRUMEN

Bagaimana parameter alat ukur yang baik ?

• Accuracy. Memiliki akurasi yang tinggi.


• Range. Memiliki range variable ukur yang lebar.
• Span of. Memiliki rentang pengukuran yang lebar.
• Reading accuracy. Memiliki akurasi pembacaan (%).
• Absolute cccuracy. Memiliki akurasi baca mutlak (angka tetap).
• Precision. Memiliki presisi pembacaan (biasanya 2 angka atau lebih dibelakang koma).
• Reproducibility. Kemampuan membaca berulang dengan nilai yang sama.
• Sensitivity. Memiliki sensitivitas yang tinggi.
• Hysterisis. Memiliki perbedaan yang kecil saat pembacaan dari nilai nol atau dari skala
penuh.
• Resolution. Kemampuan membaca / respon skala kecil.
• Repeatability. Memiliki ukuran kedekatan rata-rata pada pembacaan berulang.
• Linearity. Memiliki proporsionalitas yang baik selama pengukuran antara hasil ukur
dengan yang diukur.
SENSOR

Selanjutnya, apakah yang dimaksud dengan


sensor dalam dunia teknik ? Manakah sensor ?

Sensor adalah perangkat yang dapat mendeteksi


variabel fisik, seperti suhu, intensitas cahaya, atau
gerakan, dan memiliki kemampuan untuk
memberikan keluaran terukur yang bervariasi dalam
kaitannya dengan amplitudo variabel fisik.

Atau dengan kata lain bahwa sensor merupakan


perangkat yang menerima dan merespon suatu
sinya / stimulus.

Sensor itu sama dengan detektor, dimana bisa


salah satu istilah tersebut digunakan.
SENSOR

Apa perbedaan sensor dan tranducer ?

Sensor merupakan perangkat yang menerima dan


merespon suatu sinyal / stimulus.

Tranducer merupakan perubah (converter) suatu


bentuk energi ke bentuk energi lain. Sedangkan sensor
umumnya merubah menjadi sinyal listrik saja.

Contoh, tranducer sebuah loudspeaker merubah sinyal Thermocouple sensor


listrik menjadi variabel medan dan selanjutnya menjadi
gelombang akustik.

Tranducer mirip jika dibandingkan dengan sistem lain


yaitu actuator, merubah energi listrik ke mekanik.
SENSOR

Bagaimana dengan tranducer ?

Umumnya, tranducer tidak terlepas dari sebuah


sensor. Dimana sebuah sensor langsung
memungkinkan memiliki tranducer didalamnya.

Jadi bila disimpulkan, tranducer tersebut ada


pada suatu sensor. Jika anda melihat ada
tranducer yang harus dipasang terpisah setelah
sensor, maka tranducer tersebut berdiri sendiri
sebagai tranducer (contoh pressure tranducer,
vibration tranducer, dll)

Jika tranducer ada didalam konstruksi sensor, Ingat : Tranducer merupakan perubah (converter) suatu
maka perangkat tersebut merupakan sebuah bentuk energi ke bentuk energi lain
sensor.
SENSOR

Bagaimana dengan tranducer


terpisah dari sensor ?

Untuk memenuhi kebutuhan kontrol


yang harus dikirimkan pada jarak jauh
dan dengan berbagai konektifitas
terhadap pengolah data yang disensor,
terkadang tanducer juga digunakan
untuk mengatasi hal tersebut.

Baik pada sisi mekanikal maupun


electrical, umumnya menggunakan
tranducer untuk mengkonversi sinyal
sensor agar mampu dibaca oleh sebuah
display maupun perangkat pengolah
(PLC)
SENSOR

Terkait dengan aktuator, apa sih aktuator itu ? Actuator basic


functional
Aktuator adalah sebuah device yang menghasilkan tori
(gaya mekanik) dari segala sumber masukan (source ;
mekanis maupun elektris) yang mengatur sebuah
sistem.

Saat ini umumnya bentuk dari aktuator sudah banyak


yang elektro-mekanik, ada sisi elektrikal dan
mekanikalnya, ada juga yang hidrolik-mekanikal, dan
pneumatik-mekanikal (penggeraknya).

Elektro - mekanikal ; Selenoid valve, motor stepper


untuk jendela, dsb. Hidrolik - aktuator ; hidrolik jack,
fuel actuator, dsb. Pneumatic – aktuator ; valve
regulator difragma, pneumatic valve, dsb.
SENSOR

Bagaimana dengan transmitter dari sebuah


sensor ?

Dalam sistem instrumentasi, transmiter


berfungsi sebagai device yang menyampaikan
/ transmit suatu kondisi besaran pada suatu
obyek sehingga dapat domonitor maupun
dikontrol dari tempat yang lain (remote). Atau
perangkat yang digunakan untuk memperkuat
dan memformat sinyal sehingga cocok untuk
transmisi jarak jauh dengan zero atau minimal
informasi yang hilang.

Nama transmiter sendiri akan disesuaikan


dengan nama sebuah besaran yang dimonitor.
Contoh tekanan / pressure, sehingga device
transmiternya disebut “Pressure Transmitter”.
SENSOR

Bagaimana dengan transmitter yang


konstruksinya sudah ada sensornya ?

Dengan berbagai product device, maka


banyak dijumpai tipe smart transmitter yang
didalamnya sudah terkonstruksi dengan
sensor, tranducer, dan transmiter.

Mungkin, kita akan bingung dengan


sebutannya apakah masuk ke sensor,
tranducer, maupun transmiter. Tentunya
untuk sebutannya akan kita kembalikan
lagi kepada si pumbuat device
(manufacture-nya). Karena dengan
demikian kita haruslah mengikuti standard
terhadap device yang kita hadapi.
ELEMEN PENGINDERA (SENSING ELEMENT)
Bagaimana sensor diklasifikasikan ?

Banyak literasi yang mengklasifikasikan sensor itu


dengan berbagai klasifikasi. Untuk pengklasifikasian
sensor, umumnya diklasifikasikan menurut :
• Efek fisik atau kimia / prinsip transduksi
• Measurand (variabel masukan utama)
• Teknologi dan material
• Aplikasi
• Biaya
• Akurasi

Jika anda menemukan klasifikasi sensor yang lebih


spesifik, maka dari klasifikasi tersebut mungkin
merupakan salah satu dari turunan klasifikasi diatas.
ELEMEN PENGINDERA (SENSING ELEMENT)

Bagaimana sensor mengindera (sensing) terhadap obyek yang disensor ?

Pada saat kita berbicara terkait cara penginderaan sensor, mungkin lebih tepat
dengan pendekatan pada klasifikasi “Measurand” (kuantitas yang diukur).

Sesuai dengan kuantitas yang diukur, maka sensor diklasifikasikan sesuai


dengan kuantitas yang dideteksi ;
• Mekanik
• Panas
• Listrik
• Magnetik
• Radiasi
• Kimiawi

Sehingga dari kuatitas yang dideteksi tersebut, penginderaan sensor akan


disesuaikan dengan kuantitas yang dideteksinya.
ELEMEN PENGINDERA (SENSING ELEMENT)

Thermocouple
Element sensing by junction of two wire
ELEMEN PENGINDERA (SENSING ELEMENT)

RTD (Resistance Temperatue Detector)


Element sensing by platinum winding wire
ELEMEN PENGINDERA (SENSING ELEMENT)

Presuure Sensor (from VDO)


Element sensing by pressurize wiper arm of potentometer
ELEMEN PENGINDERA (SENSING ELEMENT)

Pressure Sensor (Piezoelectric Technology)


Element sensing by Diaphram pressing the crystal
ELEMEN PENGINDERA (SENSING ELEMENT)

Speed Sensor - MPU (Magnetic Pick Up)


Element sensing by sense of reluctor that interact with magnetic fluks)
ELEMEN PENGINDERA (SENSING ELEMENT)

Speed Sensor (Hall Effect Technology)


Element sensing by sense of hall effect sensor
KONTROL PROSES

Apa itu kontrol proses (process control)


dalam instrumentasi ?

Dari sini mungkin sudah sedikit terlihat bahwa


yang disebut instrumentation di dunia industri itu
Manual process control
merupakan satu kesatuan sistem dari proses
pengukuran dan pengendalian berbagai besaran
dalam industri dengan memanfaatkan berbagai
instrumen industri disebut instrumentasi industri.

Sehingga process control ini merupakan basis


dari instrumentation tersebut. Process control
memberikan suatu sistem pengontrolon baik
untuk memonitor maupun mengendalikan sebuah Automatic control
proses.
KONTROL PROSES

Apa tugas process control tersebut ?

Untuk mendapatkan hasil / product yang baik


dan konsisten, maka kontrol proses harus
ketat. Sehingga process control disini lebih
dari sekedar manual, yaitu sebuah automation.

Process control loop merupakan suatu proses


kontrol awal akhir yang tidak terputus /
berkesinambungan dan berjalan secara terus
menerus.

Dalam prakteknya, biasanya anda akan


dihadapkan langsung dengan P&ID ; Piping &
Instrumentation Diagram beserta electrical
wiring diagramnya.

Anda mungkin juga menyukai