1. KEADAAN FISIK WILAYAH a. Kondisi Geologi Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng tektonik, yakni lempeng Indo- Australia, Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia dan Eurasia bertumbukan di lepas pantai Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara. Lempeng Pasifik dan Eurasia bertumbukan diantara Papua dan Maluku Utara. Tumbukan tersebut membentuk: 1. Rangkaian pegunungan berapi (Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara) 2. Gempa bumi tektonik (pergerakan lempeng bumi) 3. Gempa bumi vulkanik (letusan gunung berapi) b. Bentuk Muka Bumi
Bentuk muka bumi
Indonesia: dataran rendah, dataran tinggi, bukit, gunung, dan pegunungan. Bentuk muka bumi dapat dilihat melalui peta fisiografi. C. KONDISI IKLIM INDONESIA
Indonesia beriklim tropis. Ciri iklim tropis:
1. suhu udara tinggi sepanjang tahun (27⁰C) 2. tidak ada perbedaan suhu yang jauh saat musim kemarau dengan musim hujan Keadaan iklim Indonesia dipengaruhi oleh 3 jenis iklim: 1. Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah tiap periode waktu (6 bulan) 2. Iklim tropis, karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu tinggi menyebabkan penguapan yang tinggi dan berpotensi menjadi hujan 3. Iklim laut, karena memiliki wilayah laut yang luas sehingga banyak penguapan yang akan menjadi hujan. Curah hujan: 2500 mm/tahun Di Indonesia terjadi angin muson, angin yang terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara antara samudra dan benua. Saat musim hujan, angin muson yang bergerak dari Samudra Pasifik membawa banyak uap air ke Indonesia dibelokkan oleh gaya coriolis, sehingga arahnya berubah menjadi angin muson barat. Saat musim kemarau, angin muson dari benua Australia atau angin timur bergerak ke benua Asia dengan uap air rendah melewati Indonesia.