Anda di halaman 1dari 54

IPS TERPADU KELAS VIII

DAFTAR lSl
BAB l : KONDlSl FlSlK WlLAYAH lNDONESlA
BAB ll : PENDUDUK lNDONESlA
BAB lll : LlNGKUNGAN HlDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
BAB VJ : PENYlMPANGAN SOSlAL DAN PENCEGAHANYA
BAB Vll : KELANGKAAN SUMBER DAYA
BAB Vlll : PELAKU EKONOMl
BAB lX : PASAR
TEST EVALUASl SEMESTER l

BAB X : PERlSTlWA SEKlTAR PROKLAMASl
BAB X l : PENDUDUKAN JEPANG DAN PERSlAPAN PROKLAMASl
BAB X ll : HUBUNGAN SOSlAL DAN PRANATA SOSlAL
BAB X lll : PENGENDALlAN SOSlAL
BAB lV : KETENAGAKERJAAN
BAB X V : PAJAK
BAB XVl : PEMBENTUKAN HARGA PASAR
TEST EVALUASl SEMESTER 2
BAB l
KONDlSl FlSlK WlLAYAH lNDONESlA
Standar Kompetensi l:
Memahami permasalahan social berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Kompetensi Dasar lndikator Materi Pokok
Mendiskripsikan kondisi
fisik wilayah dan penduduk
Menunjukan letak geografis
( posisi geografis , letak
geografis lndonesia )
Menganalisa hubungan
posisi geografis perubahan
musim di lndonesia
Mengidentifikasi penyebab
terjadinya perubahan
musim an menentukan
bulan berlangsungnya
musim hujan dan musim
kemarau di wilayah
lndonesia
Menyajikan informasi
persebaran flora dan fauna
tipe Asia , tipe Australia
serta kaitanya dengan
pembagian wilayah Wallace
dan Weber
Mendiskripsikan
persebaran jenis tanah dan
pemanfatanya di lndonesia
Letak Geografis lndonesia
Kaitan letak geografis
dengan iklim dan waktu
Musim di lndonesia
Persebaran flora dan fauna
lndonesia dan kaitanya
dengan pembagian wilayah
Wallacea dan Weber
Persebaran jenis tanah di
lndonesia dan
pemanfaatan berbagai jenis
tanah di lndonesia.
A. LETAK lNDONESlA
Letak suatu wilayah negara selalu ditinjau dari 2 posisi , yaitu letak astronomis
dan letak geografis. Demikian pula letak negara kita lndonesia. Tahukah kalian
letak astronomis dan letak geografis wilayah negara kita ? Marilah kita bahas
bersama- sama.
HALAMAN 4
Gb.l. Peta Wawasan Nusantara
Sumber : Atlas lndonesia dan Dunia tahun 2005 , Penerbit Lintas Media
Jombang
l. Letak Astronomis suatu wilayah negara.
Letak astronomis adalah letak suatu negara terhadap garis lintang garis
bujur . Garis bujur merupakan garis khayal pada globe yang membujur
secara vertical dari arah utara kearah selatan dan sebaliknya. Garis bujur
berguna untuk menentukan waktu di seluruh dunia. Perbedaan waktu yang
terjadi dimuka bumi ditentukan menggunakan garis bujur tersebut. Ada 2
garis bujur yang menjadi kunci pembagian daerah waktu di dunia yaitu :
l) Garis bujur 0 :
Merupakan garis yang membujur membagi bumi menjadi dua sama
besar, yaitu Bujur Barat ( Bagian bumi barat ) dan Bujur Timur ( bagian
bumi timur ). Garis ini disebut Meridian 0 ( nol drajat dan melalui kota
Greenwich , sehingga disebut Meridian Greenwich.
Garis meridian ini dijadikan sandaran waktu didunia dan melalui
Greenwich Mean Time ( GMT) . Daerah daerah lain didunia pengaturan
waktunya menyesuaikan dengan GMT dengan perhitungan bahwa setiap
l5 ( limabelas drajat ) bujur barat / timur memiliki perbedaan waktu l
jam.
2) Garis bujur l80 :
Merupakan himpitan garis Bujur Barat dan Bujur Timur. Garis Bujur barat
dan Bujur Timur bertemu di Samudra Pasifik . gari bujur l80 ditetapkan
sebagai garis tanggal internasional.
Halaman 32
Gb.2. Belahan bumi Timur dan Barat
Sumber : Atlas llmu Pengetahuan Sosial , lndonesia dan Dunia ,Fitratama Sempana
l998
Garis lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang melintang arah
horizontal dari barat ke timur ataupun sebaliknya. Garis lintang dapat
dipergunakan untuk menentukan iklim suatu wilayah.
Ada 5 garis lintang yang penting dalam kehidupan manusia antara lain :
l) Garis Lintang 0
Merupakan garis yang membelah bumi menjadi dua bagian bumi sama
besar, bagian utara disebut garis lintang utara ( LU ) dan bagian selatan
disebut garis lintang selatan (LS). Nama lain dari garis lintang 0 adalah garis
Ekuator atau garis Khatulistiwa atau garis Lini. Garis Ekuator melewati
beberapa kota di lndonesia antara lain : Kota Pontianak di Kalimantan Barat ,
P. Halmahera di Maluku, Tambu di Sulawesi Tengah , Bonjol di Sumatra
Barat.
2) Garis Lintang 23
Garis Lintang 23 terdapat di garis lintang utara dan lintang selatan.Nama
lain dari garis ini adalah garis balik utara ( tropic of cancer)dan garis balik
selatan (tropic of Capricorn). Garis lintang 23 menjadi garis batas antara
iklim tropis dengan iklim sub tropis
3) Garis Lintang 35
Merupakan garis batas antara daerah yang beriklim subtropis dan daerah
yang beriklim sedang. Garis lintang 35 terdiri dari garis balik 35 lintang
utara dan 35 lintang selatan.
4) Garis Lintang 66
Terdiri dari garis balik 66 Lintang Utara dan garis 66 Lintang Selatan.
Garis lintang 66 merupakan batas antara daerah iklim sedang dengan
daerah yang beriklim dingin
5) Garis Lintang 90
Garis 90 Lintang Utara dan Lintang Selatan merupakan titik kutub utara dan
kutub selatan.
lndonesia secara astronomis terletak pada 6 08' LU lll5'LS dan 94
45'BT - l4l05'BT, meliputi :
- Wilayah paling utara lndonesia : P. We , pada derajat 608 LU
- Wilayah paling selatan lndonesia P. Roti di Nusa Tenggara Timur pada
garis lintang lll5' LS.
- Wilayah lndonesia paling barat : P.Breueh di Aceh pada garis 95 Bujur
Timur
- Wilayah lndonesia paling timur kota Merauke terletak pada garis l4l 05'
Bujur Timur.
Letak astronomis wilayah lndonesia memberikan beberapa akibat yang dapat
kita rasakan dalam kehidupan kita sehari-hari, diantaranya
- Akibat letak pada garis Lintang lndonesia , maka wilayah lndonesia
berada di daerah tropis dan berada disekitar garis khatulistiwa.Seluruh
wilayah lndonesia terletak di daerah lintasan timur bumi. Wilayah
lndonesia memiliki lebar lintang l7 dan 46 panjang bujur hal tersebut
sama dengan l/8 keliling bumi.
- Akibat letak lndonesia pada garis Bujur maka Wilayah negara kita terbagi
menjadi 3 daerah waktu :
Halaman 7 gambar tengah
Gb.3. Pembagian tiga daerah waktu di lndonesia
Sumber : Atlas llmu Pengetahuan Sosial , lndonesia dan Dunia ,Fitratama Sempana
l998
a. Waktu lndonesia Bagian Barat (WlB)
Wilayah waktu lndonesia bagian barat memiliki selisih waktu 7 jam dar
GMT , pusat meridian WlB adalah garis l05 Bujur Timur. Daerah
waktu lndonesia bagian barat , meliputi : Pulau Sumatra , Jawa ,
Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, diikuti pulau-pulau
kecil yang ada disekitar pulau- pulau tersebut.
b. Waktu lndonesia Bagian Tengan (WlTA)
Pusat meridian wilayah lndonesia bagaian tengan adalah garis bujur
l20 Bujur Timur , memiliki selisih waktu lebih awal 8 jam dari GMT.
Daerah Waktu lndonesia Bagaian Tengah meliputi pulau-pulau : Bali ,
Nusa Tenggara Barat , Nusa Tenggara Timur, Sulawesi , Kalimantan
Selatan , Kalimantan Timur , serta pulau- pelau kecil yang berada di
daerah sekitar.
c. Waktu lndonesia Bagian Timur (WlT)
Terletak pada meridian l35 Bujur Timur dan memiliki selisih waktu 9
jam lebih awal dar GMT.Daerah waktu lndonesia bagian Timur meliputi
Pulau lrian dan pulau- pulau kecil disekitarnya , kepulauan Maluku dan
pulau- pulau kecil lain disekitarnya.
2. Letak Geografis
Letak suatu daerah atau negara dilihat dari posisi daerah tersebut
dipermukaan bumi dibandingkan dengan posisi daerah / negara lain disebut
letak geografis. Letak lndonesia secara geografis adalah :
- Diantara dua benua , yaitu benua Asia dan benua Australia.
- Diantara dua samudra , yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik.
Akibat letak geografis tersebut , maka lndonesia memiliki keunggulan :
a. Terletak pada posisi silang dipermukaan bumi sehingga:
- Wilayah Kepulauan lndonesia berada dipersimpangan jalur pelayaran
sejak jaman dahulu serta jalur penerbangan internasional yang sangat
ramai .
- Wilayah Kepulauan lndonesia merupakan pertemuan beragam budaya
dan berbagai bangsa , diantaranya budaya hindu , budha , islam dan
budaya barat.
b. Kepulauan lndonesia banyak dipengaruhi oleh laut dan memberikan
keuntungan sebagai berikut :
- Kehidupan masyarakat banyak tergantung pada laut , seperti nelayan ,
pelayaran.
- Udara di lndonesia banyak mengandung uap air dan hujan , memiliki
udara yang sejuk dan selalu lembab.Kepulauan lndonesia banyak
memiliki hutan tropis yang sangat lebat dan dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk dapat mencari berbagai hasil hutan seperti, kayu , rotan
, buah- buahan dll. Wilayah lndonesia juga sangat cocok untuk usaha
pertanian dan perkebunan.
B. HUBUNGAN LETAK GEOGRAFlS DENGAN PERUBAHAN MUSlM
Letak geografis lndonesia antara dua benua dan dua samudra mengakibatkan
wilayah negara lndonesia memiliki iklim musim yang senantiasa bergantian setiap 6
bulan sekali. Pergantian musim hujan dan musim kemarau setiap 6 bulan disebabkan
karena adanya angin yang berhembus melalui lndonesia , angin tersebut adalah :
a. Angin Musim Tenggara.
Pada bulan April sampai September , benua Australia mengalami musim
dingin, sehingga bertiup angin musim tengggara dari Australia menuju
lndonesia. Angin Musim Tenggara yang berhembus tersebut membawa uap
air yang sangat sedikit karena melaui lautan yang sempit. Pada saat itulah
maka lndonesia mengalami musim kering atau musim kemarau.
Halaman 8l
Gb. 4 . Arah angin , suhu udara,curah hujan pada musim hujan ( April
September )
Sumber : Atlas lndonesia dan Dunia tahun 2005 , Penerbit Lintas Media
Jombang
b. Angin Musim Barat Laut
Pada bulan Oktober sampai dengan Maret , benua Asia mengalami musim
dingin, di lndonesia bertiup angin musim barat laut yang berasal dari benua
Asia. Angin Musim Barat Laut melewati samudra Hindia yang luas sehingga
angin yang bertiup banyak mengandung uap air. Uap air akan menjadi
embnun dan jatuh sebagai hujan di lndonesia. Pada saat itulah lndonesia
mengalami musim hujan.
Halaman 82
Gb. 4 . Arah angin , suhu udara,curah hujan pada musim hujan ( September
April )
Sumber : Atlas lndonesia dan Dunia tahun 2005 , Penerbit Lintas Media
Jombang
Dari kedua angin yang bertiup di lndonesia , maka lndonesia mengalami musim
hujan dan musim kemarau secara bergantian sepanjang tahun masing- masing
setiap setengah tahun. Keadaan iklim seperti ini dikenal dengan iklim musim.
Keadaan perubahan iklim musim diantara musim penghujan dan musim kemarau
disebut musim mareng . Sedangkan perubahan dari musim kemarau ke musim
hujan disebut musim labuh. Pergantian musim kemarau dan musim hujan terjadi
pada bulan Oktober , pergantian tersebut ditandai dengan adanya angin yang
berkelok- kelok dan tidak jelas arahnya, keadaan ini biasa disebut dengan musim
pancaroba.
C. FLORA DAN FAUNA Dl lNDONESlA
l. Penyebaran flora dan fauna di lndonesia
Dimanakah kalian dapat menemukan pohon rotan atau pohon jati ? Kedua
pohon tersebut tumbuh ditempat yang berbeda bukan ? Ya , tetapi keduanya
dapat kita temukan di wilayah negara kita. Demikian pula dengan burung
cendrawasih yang indah dan gajah yang sangat besar , binatang binatang
tersebut tumbuh terpisah dan keduanya ada pula di lndonesia. ltulah keragaman
flora ( dunia tumbuhan) dan fauna ( dunia hewan ) di lndonesia.
Kondisi alam di lndonesia , memberikan peluang bagi berkembangnya beraneka
ragam flora dan fauna. Ribuan jenis flora dan fauna tumbuh subur dan terseblora
dan fauna memiliki arti sebagai tumbuhan dan hewan yang hidup disuatu wilayah
tertentu sacara alami dan bukan karena budidaya manusia.Persebaran flora dan
fauna dipermukaan bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor , yaitu :
l. lklim
Suhu udara , curah hujan , kelembaban udara dan angin merupakan unsur
unsur iklim yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
flora serta fauna. Perbedaan ketinggian suatu tempat diatas permukaan bumi
merupakan pengaruh vertikal terhadap beragam flora dan fauna yang
berkembang. Sedangkan perbedaan intensitas curah hujan merupakan
pengaruh horizontal yang mengakibatkan bergamnya flora dan fauna di
lndonesia.
2. Kondisi Tanah
Keragaman jenis tanah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan suatu
jenis tanaman.Daerah yang banyak mengandung humus akan ditumbuhi oleh
tanaman yang tidak dapat hidup didaerah kapur. Demikian pula dengan
binatang unta , akan lebih maksimal perkembanganya bila hidup di daerah
gurn daripada hidup didataran rendah.
3. Relief
Relief merupakan keadaan tinggi rendahnya suatu daerah diatas permukaan
laut . hal ini sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang ada .
Misalnya daerah dataran rendah akan memiliki jenis tanaman yang berbeda
dengan tanaman yang tumbuh didaerah pegunungan. Masyarakat didaerah
pegunungan akan mengembangkan usaha perkebunan , sedangkan
masyarakat yang hidup didaerah dataran rendah akan mengembangakan
usaha pertanian.
4. Mahluk Hidup (Biotik)
Dalam hal ini mahluk hidup yang dimaksudkan adalah hewan dan manusia.
Manusia dapat melakukan persebaran flora dan fauna secara cepat dan
mudah pada saat terjadi perpindahan tempat tinggal.Binatang juga sangat
berpengaruh terhadap berbagai macam penyerbukan atau perpindahan
aneka macam biji- bijian.
2. Jenis- jenis flora di lndonesia
Halaman 8 gambar bawah
3. Gb. 6. Peta hasil bumi di lndonesia
4. (Sumber : Atlas lndonesia dan dunia , PT Fitratama Sempana)
lndonesia memiliki pola hujan dimana wilayah lndonesia bagian barat banyak
menerima curah hujan dan makin kearah timur wilayah lndonesia maka curah
hujanya akan menjadi lebih sedikit. Hal ini mengakibatkan flora yang tumbuh
dan berkembang di lndonesia sangat beragam. Oleh karena itu berdasarkan
banyak sedikitnya curah hujan yang diterima suatu wilayah maka flora di
lndonesia dapat dikelompokan menjadi :
a. Hutan hujan tropis
Daerah yang memiliki curah hujan yang sangat tinggi disertai dengan
suhu udara yang tinggi sepanjang tahun mengakibatkan lebatnya hutan
hujan tropis atau kita kenal dengan hutan heterogen, yaitu hutan yang
terdiri dari beragam jenis tanaman. Hutan hujan tropis di lndonesia
terdapat di pulau Sumatra , Kalimantan, Sulawesi dan lrian.
b. Hutan bakau
Hutan bakau biasa tumbuh di derah pantai yang memiliki arus laut yang
tenang. Tumbuhan bakau ( mangrove) memiliki akar napas dan daun
yang pada permukaanya berlapis tebal. Hal ini dimaksudkan untuk
mengurangi penguapan. Daerah hutan bakau di lndonesian terdapat di
Pantai Kalimantan Barat dan pantai Kalimantan Selatan, Pantai Utara
Pulau Jawa , pantai Sumatra bagian Timur , Pantai lrian.
c. Hutan musim
Wilayah yang mengalami perubahan musim hujan dan musim kemarau
secara menyolok memudahkan berkembangnya hutan musim. Hutan
musim ditumbuhi tanaman yang bersifat homogen atau sejenis, seperti
hutan pinus , hutan jati . Wilayah hutan musim di lndonesia adalah : Nusa
Tenggara, Jawa Timur , Jawa Tengah.
d. Padang Rumput ( Sabana )
Daerah yang memiliki curah hujan yang rendah dan relative sedikit
banyak kita jumpai sabana, yaitu padang rumput yang diselingi oleh
pepohonan tanaman keras dan menahun. Sabana di lndonesia terdapat
didaerah Nusa Tenggara dan sangat potensial untuk mengembangkan
peternakan kambing , sapi ,dan domba.
e. Steppa
Daerah yang memiliki curah hujan lebih sedikit dari sabana akan tumbuh
padang rumput yang dikenal dengan nama steppa. Steppa merupakan
padang rumput dan semak-semak yang sangat luas. Steppa di lndonesia
terdapat di Nusa Tenggara Timur dan sangat baik untuk usaha peternakan
hewan besar.
5. Fauna di lndonesia
Halaman 9 gambar tengah
Gb. 6. Peta Persebaran fauna di lndonesia
(Sumber : Atlas lndonesia dan dunia , PT Fitratama Sempana)
Seorang ahli zoology dari Jerman bernama Wallace membagi wilayah
persebaran fauna di lndonesia menurut garis Wallace , merupakan garis
yang membagi suatu daerah yang memiliki keterkaitan jenis hewan pada
suatu wilayah. Garis Wallace melewati lautan yang sangat dalam antara
pulau Bali dengan pulau Lombok serta antara pulau Sulawesi dangan pulau
Kalimantan.
Garis Wallace ditarik mulai dari Samudra Hindia - Selat Lombok laut Jawa
Selat Makasar Laut Sulawesi Laut Filipina.
Max Weber, seorang ahli zoology berkebangsaan Belanda Jerman
membagi persebaran wilayah fauna di lndonesia dengan menggunakan garis
yang diberi nama garis Weber. Garis Weber membagi persebaran fauna di
lndonesia menjadi dua bagian yaitu wilayah bagian barat dan wilayah bagian
timur.
Garis Weber ditarik mulai dari : Samudra Hindia Pulau Timor ( Laut Timor)
Laut Banda Pulau Buru ( Laut Buru ) Laut Seram - Pulau Halmahera
( Laut Maluku ) Filipina.
Berdasarkan garis Weber dan Wallace , maka fauna di lndonesia
dikelompokan menjadi tiga jenis , yaitu :
a. Fauna tipe Asiatis
Fauna tipe Asiatis berada di wilayah lndonesia bagian barat dan memiliki
kesamaan dengan hewan-hewan yang berada di benua Asia. Fauna tipe
Asiatis memiliki ciri ciri sebagaia berikut :
- Merupakan jenis hewan menyusui bertubuh besar
- Beragam jenis binatang kera
- Jenis binatang tipe Asiatis antara lain : Harimau , banteng , buaya, gajah ,
rusa , orang utan, badak , siamang , tapir .
Wilayah lndonesia Bagian Barat meliputi : Sumatra , Kalimantan, Jawa ,
Madura, Bali serta pulau-pulau kecil disekitarnya.
b. Fauna tipe Australis
Merupakan fauna yang berada di lndonesia bagian timur tetapi memiliki
kesamaan dengan hewan- hewan yang berada di benua Australia, dengan
cirri- cirri sebagai berikut :
- Merupakan jenis hewan menyusui yang bertubuh kecil.
- Beragam hewan berkantong
- Jenis hewan tipe Australis meliputi : kanguru , cendrawasih, kasuari ,
kakatua, kuskus , nuri.
Jenis hewan australis
c. Fauna tipe peralihan
Darah peralihan dihuni oleh jenis binatang peralihan antara tipe Asiatis
dengan tipe Australis, dengan cirri sebagai berikut:
- Jenis hewan endemis
- Jenis hewan dimana habitatnya hanya ada ditempat tersebut dan tidak
terdapat ditempat lain.
- Jenis hewan tipe paralihan meliputi : babi rusa, anoa, biawaka, aneka
burung , kuda , komodo.
D. PERSEBARAN TANAH DAN PEMANFAATANYA Dl lNDONESlA
Tanah terbentuk dari proses pecahnya batu-batuan menjadi partikel-partikel kecil
dan bercampur dengan material organic yang membusuk. Tanah merupakan bagian
terluar dari lapisan bumi , sebagai tempat manusia hewan dan tumbuh-tumbuhan
melakukan segala aktifitasnya.
Tanah yang menjadi tempat kita berpijak setiap hari memiliki fungsi sebagai berikut :
l. Tempat tinggal bagi manusia hewan dan tanaman
2. Tempat tumbuh dan sebagai media perantara beragam tanaman
3. Penyedia air bagi manusia , hewan dan tanaman serta organism yang lain
4. Menyediakan unsure hara yang bermanfaat bagi tanaman
5. Menyimpan udara yang dapat dimanfaatkan oleh beragam akar tanam dan
organism lain yang hidup didalam tanah.
Jenis tanah dan persebaranya di lndonesia:
lndonesia memiliki beragam jenis tanah.Pada tempat tempat yang berbeda memiliki
jenis tanah yang berbeda pula. Wilayah lndonesia memiliki jenis tanah humus , gambut
sampai pada tanah kapur dan pasir. Berikut marilah kita pelajari beragam jenis tanah
yang ada di lndonesia:
l. Tanah Humus
Tanah humus berwarna kehitam - hitaman dan cocok untuk usaha pertanian.
Jenis tanah humus merupakan tanah subur yang terbentuk darihasil pelapukan
tumbuh tumbuhan. Oleh karena itu tanah humus banyak terdapatdibawah
pohon-pohon dihutan yang lebat.
2. Tanah Vulkanik ( Gunung berapi )
Pada saat gunung berapi meletus , memuntahkan material vulkanik yang sangat
banyak, material vulkanik tersebut lambat laun mengalami pelapukan sehingga
berubah menjadi tanah gunung berapi.Tanah tersebut yang kita kenal dengan
tanah vulkanik.Jadi tanah vulkanik adalah tanah yang dihasilkan dari pelapukan
batuan bekas gunung berapi. Tanah vulkanik sangat baik untuk usaha pertanian ,
karena sangat subur. Persebaran tanah vulkanik di lndonesia terdapat didaerah
daarah : Jawa , Sulawesi, Halmahera, Sumatra.
3. Tanah Gambut
Tanah gambut berasal dari sisa sisa tumbuhan ( bahan organik ) yang hidup
disekitar rawa-rawa yang tergenang oleh air. Karena itulah maka tanah gambut
kurang subur , sebab didalam tanah yang tergenang oleh air rawa , peredaran
udara didalamnya kurang sempurna dan pembusukan yang terjadi terhadap
tumbuhan didalamnyapun tidak sempurna pula.
Tanah gambut memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi sehingga tidak baik
untuk usaha pertanian. Persebaran tanah gambut di lndonesia terdaat didaearah
daerah : Kalimantan Timur bagian timur ,Kalimantan Barat, Kalimantan
Selatan, bagian selatan pulau lrian , pantai timur Sumatra.
4. Tanah Aluvial
Tanah aluvial berwarna kelabu , terbentuk akibat adanya proses pengendapan
bahan-bahan yang dibawa oleh aliran sungai, sehingga tanah alluvial banyak
terdapat di sepanjang bantaran sungai , daerah pertemuan antara laut dan
sungai ( muara ) dataran yang sering dilanda banjir dan lembah.Di lndonesia
semua DAS ( Daerah Aliran Sungai ) sangat potensial untuk jenis tanah alluvial.
Tanah alluvial peka terhadap erosi , akan tetapi tanah aluial sangat subur dan
cocok untuk usaha sawah , perkebunan , palawija dan tanaman sayur-sayuran.
5. Tanah Podsol
Tanah podsol adalah tanah dimana unsur hara yang terkandung didalamnya
sangat rendah sehingga tergolong tanah yang tidak subur. Hal ini terjadi karena
proses pencucian tanah sangat lanjut akibat adanya pengaruh curah hujan yang
sangat tinggi dan suhu yang rendah. Persebaran tanah podsol di lndonesia
terdapat di daerah-daerah Jawa, Kalimantan , lrian. Tanah podsol diolah dengan
pemupukan yang teratur dan ditanami dengan tanaman ubi kayu , kacang-
kacangan, sayur sayuran dan jagung. Tanah podsol yang tidak diolah akan
menjadi tanah yang tidak produktif.
6. Tanah Mergel
Termasuk jenis tanah yang subur dan dapat dipergunakan untuk bercocok tanam
. Tanah mergel terdiri dari campuran tanah liat , batu kapur dan pasir.
Persebaran tanah mergel terdpat di berbagai dataran rendah dan lereng
pegunungan diseluruh lndonesia.
7. Tanah Kapur
Pelapukan batuan induk batuan kapur membentuk tanah kapur. Tanah kapur
merupakan tanah yang kurang subur. Persebaran tanah kapur di lndonesia
terdapat didaerah Nusa Tenggara , Maluku, Sulawesi , Sumatra , Jawa Timur ,
Jawa Tengah, Jawa Barat.
RANGKUMAN
l. LETAK lNDONESlA
Letak suatu wilayah negara selalu ditinjau dari 2 posisi , yaitu letak astronomis
dan letak geografis.
2. Letak Astronomis suatu wilayah negara.
Letak astronomis adalah letak suatu negara terhadap garis lintang garis
bujur . Garis
3. Letak Geografis
Letak suatu daerah atau negara dilihat dari posisi daerah tersebut
dipermukaan bumi dibandingkan dengan posisi daerah / negara lain disebut
letak geografis. Letak lndonesia secara geografis adalah :
- Diantara dua benua , yaitu benua Asia dan benua Australia.
- Diantara dua samudra , yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik.
4. Hubungan letak geografis dengan musim di lndonesia
Letak geografis lndonesia antara dua benua dan dua samudra mengakibatkan
wilayah
negara lndonesia memiliki iklim musim yang senantiasa bergantian setiap 6
bulan ,
adanya angin yang berhembus melalui lndonesia :
c. Angin Musim Tenggara.
d. Angin Musim Barat Laut
5. Flora dan fauna di lndonesia
Persebaran flora dan fauna dipermukaan bumi dipengaruhi oleh beberapa
faktor , yaitu :
a. lklim
b. Kondisi Tanah
c. Relief
d. Mahluk Hidup (Biotik)
6. Jenis- jenis flora di lndonesia
a. Hutan hujan tropis
b. Hutan bakau
c. Hutan musim
d. Padang Rumput ( Sabana )
e. Steppa
7. Fauna di lndonesia
Berdasarkan garis Weber dan Wallace , maka fauna di lndonesia dikelompokan
menjadi
tiga jenis , yaitu :
a. Fauna tipe Asiatis
b. Fauna tipe Australis
c. Fauna tipe peralihan
8. Persebaran tanah dan pemanfaatanya di lndonesia
Tanah memiliki fungsi :
l. Tempat tinggal bagi manusia hewan dan tanaman
2. Tempat tumbuh dan sebagai media perantara beragam tanaman
3. Penyedia air bagi manusia , hewan dan tanaman serta organisme yang lain
4. Menyediakan unsure hara yang bermanfaat bagi tanaman
5. Menyimpan udara yang dapat dimanfaatkan oleh beragam akar tanam dan
organism lain yang hidup didalam tanah.
9. Jenis tanah dan persebaranya di lndonesia:
a. Tanah Humus
b. Tanah Vulkanik ( Gunung berapi )
c. Tanah Gambut
d. Tanah Aluvial
e. Tanah Podsol
f. Tanah Mergel
g. Tanah Kapur
UJl KOMPETENSl
l. Letak geografis merupakan posisi suatu negara dimuka bumi ditinjau dari .
a. Posisi garis lintang dan garis bujur
b. Pola kehidupan masyarakatnya
c. Kenyataan letak dipermukaan bumi.
d. Jenis tanah dan persebaranya.
2. Wilayah lndonesia beriklim laut karena .
a. Merupakan daerah kepulauan
b. Diapit dua samudra besar.
c. Sebagian penduduknya nelayan
d. Adiapit dua benua besar
3. Pereredaran semu matahari menimbulkan gerakan matahari keutara atau
keselatan dengan batas minimum .
a. 66 LU / LS
b. 66 BT / BB
c. 23 LU/LS.
d. 23 BT / BB
4. Perhitungan perbedaan waktu antara daerah yang satu dengan daerah yang lain
didasarkan pada selisih .
a. Tekanan udara
b. Lama penyinaran matahari
c. Garis bujur.
d. Garis lintang
5. Sebagai akibat letak astronomis lndonesai , maka lndonesia tropis dengan cirri :
a. Curah hujan tinggi, matahari sepanjang tahun , kelembaban tinggi.
b. Terbagi menjadi 3 daerah waktu , matahari sepanjang tahun , kelembaban
tinggi.
c. Curah hujan tinggi, hujan sepanjang tahun , kelembaban tinggi.
d. Curah hujan rendah , matahari sepanjang tahun , kelembaban tinggi.
6. Tanah yang terbentuk dari endapan lumpur sungai dan berada disepanjang DAS
disebut tanah .
a. Tanah Humus
b. Tanah Vulkanik ( Gunung berapi )
c. Tanah Gambut
d. Tanah Aluvial.
7. Hutan yang terdiri dari beragam tanaman disebut hutan .
a. Homogen.
b. Heterogen
c. Tropis
d. Lebat
8. Binatang yang hidup di wilayah lndonesia bagian barat , merupakan jenis
binatang .
a. Australis
b. Peralihan
c. Afrikanus
d. Asiatis.
9. Burung unta merupakan jenis binatang yang ada di wilayah lndonesia ,
merupakan tipe binatang .
a. Australis.
b. Peralihan
c. Afrikanus
d. Asiatis
l0. Jenis tanah yang berasal dari abu gunung api sangat subur , termasuk jenis
tanah .
a. Tanah Humus
b. Tanah Vulkanik
c. Tanah Gambut
d. Tanah Aluvial.
GLOSARlUM
l. Garis lintang : garis yang sejajar dengan garis khatulistiwa ( lintang 0) serta
membagi bumi menjadi belahan bumi utara dan belahan bumi selatan
2. Garis bujur : Garis- garis vertical yang membagi bumi menjadi belahan barat
dan belahan timur
3. Angin muson : Angin yang berubah arah setiap setengah tahun karena adanya
perbedaan pemanasan antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan
4. Musim : periode dalam satu tahun padakarakteristik musim tertentu
5. Musim pancaroba : istilah yang digunakan dalam periode peralihan antara
musim hujan dan musim kemarau atau sebaliknya.
6. Musim kemarau : Periode tertentu dimana suatu daerah tidak menerima /
sedikit hujan sehingga mengalami kekeringan. Jumlah curah hujan kurang
dari l50 mm / bulan.
7. Musim penghujan : Periode tertentu dimana suatu daerah mengalami banyak
turun hujan mencapai l50 mm / bulan.
8. Relief :
9. Flora : Dunia tumbuh tumbuhan pada suatu daerah atau periode tertentu
l0. Fauna : Dunia hewan pada suatu daerah atau periode tertentu
ll. Kesuburan tanah: Kesanggupan tanah dalam memberikan zat makanan
l2. Mahluk Hidup
BAB ll
PENDUDUK lNDONESlA
Standar Kompetensi l:
Memahami permasalahan social berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Kompetensi Dasar lndikator Materi Pokok
Mengidentifikasi
permasalahan penduduk
dan upaya
penanggulanganya.
Mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan penduduk
( kelahiran dan kematian )
Mendiskripsikan arti dan
ukuran angka kelahiran ,
angka kematian dan faktor-
faktor pendorong dan
penghambatnya.
Membandingkan tingkat
kepadatan penduduk tiap-
tiap propinsi dan pulau
serta piramida penduduk
lndoesia
Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan penduduk
Angka kelahiran dan angka
kematian
Kepadatan penduduk dan
piramida pendudukan
Angka ketergantungan laki
Menghitung angka
perbandingan laki-laki dan
perempuan ( sex ratio ) dan
beban ketergantungan
serta angka usia harapan
hidup
Mendiskripsikan dampak
ledakan penduduk dan
upaya mengatasinya dan
informasi kependudukan
dalam bentuk peta , table
dan grafik
Mengidentifikasi jenis- jenis
migrasi dan penyebabnya
serta dampak positif dan
negative migrasi serta
usaha penanggulanganya.
laki dan perempuan (sex
ratio) dan usia harapan
hidup
Ledakan penduduk dan
kepadatan penduduk
Migrasi
A. Pertumbuhan Penduduk Indonesia
Penduduk lndonesia adalah semua orang yang tinggal menetap pada suatu
wilayah negara lndonesia yang pada saat dikalsanakan sensus sudah menetap
sedikitnya enam bulan, termasuk warga negara asing yang telah enam bulan
berturut turut di lndonesia. Jadi secara yuridis yang dimaksud penduduk
lndonesia terdiri dari Warga negara lndonesia (WNl) dan Warga Negara Asing
(WNA) yang selama enam bulan berturut turut tinggal di lndonesia,
Tahukah kalian bahwa pertumbuhan penduduk lndonesia dibanding dengan
negara lain tergolong lebih cepat , demikian pula jumlah penduduk lndonesia bila
dibandingkan dengan negara lain termasuk paling banyak. Jumlah penduduk
lndonesia menduduki urutan keempat setelah negara negara Cina , lndia dan
Amerika Serikat. Untuk dapat lebih jelas mengetahui pertumbuhan jumlah
penduduk lndonesia dari tahun ke tahun , perhatikan table dibawah ini :
Tabel jumlah penduduk lndonesia
NO TAHUN JUMLAH PENDUDUK ( JUTA )
l l97l ll9,2
2 l980 l47,4
3 l990 l78,5
4 2000 205,84
5 2003 2l5,27
Sumber: Statistik lndonesia
l992,l996,2003,2004
Perhatikan penduduk yang tinggal disekitar tempat tinggalmu, dalam waktu satu
tahun , pasti jumlah warga disekitarmu ada yang mendapatkan anggota keluarga
baru karena ada yang lahir, ada pula yang kehilangan anggota keluarga karena
ada yang meninggal atau yang pindah. Demikian pula jumlah penduduk suatu
negara tiap tahun selalu berubah, adakalanya bertambah dan adakalanya pula
berkurang. Bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk dalam suatu wilayah
negara disebut pertumbuhan penduduk.Pertumbuhan penduduk dipengaruhi
oleh Fertilitas (kelahiran bayi ) ,Mortalitas ( kematian ) , merupakan jumlah
kematian penduduk dalam suatu wilayah negara dan Migrasi (perpindahan
penduduk ), yaitu penduduk yang masuk dalam suatu wilayah negara ( in
migration ) ataupun penduduk yang keluar dari suatu wilayah negara ( out
migration ).
Pertumbuhan penduduk suatu wilayah negara dapat dihitung dengan rumus :
a. Pertumbuhan penduduk alami .
Pertumbuhan penduduk alami merupakan perubahan jumlah penduduk yang
perhitunganya berdasarkan selisih jumlah kelahiran dengan kematian.
Rumus :
Pi = L - M
Pi = Jumlah Pertumbuhan penduduk alami
L = Jumlah kelahiran
M = Jumlah kematian
b. Pertumbuhan penduduk migrasi.
Pertumbuhan penduduk migrasi meupakan perhitungan jumlah pertambahan
penduduk yang didasarkan pada jumlah migrasi yang masuk kedalam suatu
wilayah negara dikurangi jumlah migrasi yang keluar dari negara tersebut.
Rumus:
Pm = Mi -
Mo
Pm = Jumlah pertumbuhan penduduk migrasi
Mi = Jumlah migrasi yang masuk kedalam suatu wilayah negara
Mo = Jumlah migrasi yang keluar dari suatu wilayah negara
c. Pertumbuhan penduduk social
Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang dihitung
berdasarkan pertumbuhan penduduk alami dan pertumbuhan penduduk
migrasi.
Rumus :
Ps = ( L M ! " ( Mi
Mo !
Ps = Jumlah pertumbuhan penduduk social
L = Jumlah kelahiran
M = Jumlah kematian
Mi = Jumlah migrasi yang masuk kedalam suatu negara
Mo= Jumlah migrasi yang keluar dari suatu negara.
B. An#ka Ke$ahiran dan An#ka Kematian
a. Angka kelahiran
Angka kelahiran hidup biasanya dijadikan dasar perhitungan fertilitas
( kelahiran ) Untuk menghitung angka fertilitas kita dapat menggunakan
beberapa rumusan dibawah ini :
l. Angka Kelahiran Kasar ( Crude Birth Rate / CBR )
Angka kelahiran kasar adalah jumlah bayi yang lahir tiap l000 orang
penduduk dalam satu tahun.
Rumus menghitung CBR adalah :
CBR = L x
l.000
P
Keterangan :
CBR = Crude Birt Rate atau Angka Kelahiran Kasar
L = Jumlah kelahiran selama satu tahun
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
l.000 = Konstanta
Kriteria Fertilitas adalah sebagai berikut :
l. Angka kelahiran lebih dari 30 , termasuk tinggi
2. Angka kelahiran antara 20 30 termasuk kriteria sedang
3. Angka kelahiran kurang dari 20, termasuk kriteria rendah.
Kriteria tersebut mengandung arti bahwa tiap l000 orang penduduk ,
dalam kurun waktu satu tahun didarah / wilayah tersebut terjadi kelahiran
sebanyak 30.
2. Angka Kelahiran Umum ( General Fertility Rate / GFR )
Angka kelahiran umum merupakan jumlah kelahiran tiap l.000 orang
wanita
yang berusia antara l5 49 tahun dalam kurun waktu satu tahun.
Rumus perhitungan Angka Kelahiran Umum adalah sebagai berikut :
%&R = L '
()))
* ((+-,-!
GFR = General Fertility Rate / Angka Kelahiran Umum
L = Jumlah Kelahiran Selama Satu Tahun
W = Jumlah penduduk wanita umur l5 49 tahun padapertengahan
tahun ,
saat perhitungan penduduk.
l000 = Konstanta
Jika dalam suatu daerah diketahui bahwa Angka Kelahiran Umum
menunjukan
angka 85 , maka dalam waktu satu tahun , pada tiap l.000 orang wanita
umur l5
- 49 tahun terdapat kelahiran bayi sebanyak 85 orang.
3. Angka Kelahiran menurut kelompok umur ( Age Spesific Fertility Rate /
ASFR )
Angka kelahiran menurut kelompok umur merupakan jumlah bayi yang
lahir pada tiap l.000 orang wanita usia tetrtentu.
Rumus perhitungan Angka Kelahiran menurut Kelompok Umur
adalah :
AS&R = Lt '
(.)))
*t
ASFR = Age Specific Fertility Rate atau Angka Kelahiran Menurut
Kelompok Umur
Lt = Jumlah bayi yang lahir dari wanita usia tertentu
Wt = Jumlah wanita pada umur tertentu pada pertengahan
tahun.
l000 = konstanta
Jika dalam suatu daerah terdapat angka kelahiran menurut kelompok
umur sebanyak 30 , berarti bahwa dalam kurun waktu satu tahun
pada l.000 orang wanita kelompok umur tertentu terdapat kelahiran
bayi 30 orang .
Seperti kita ketahui bahwa negara kita memiliki angka kelahiran yang sangat tinggi ,
upaya pemerintah untuk menekan angka kelahiran seperti yang diprogramkan belum
memperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan.Mengapa demikian ?
Hal ini terjadi dengan adanya berbagai faktor yang mendorong angka kelahiran tersebut
yaitu :
l. Bahwa secara alamiah manusia ingin mempertahankan keturunanya.
2. Penduduk lndonesia sebagian besar masih memiliki kepercayaan bahwa banyak
anak banyak rejeki.
3. Sebagian masyarakat lndonesia merasa malu apabila anak gadisnya belum
menikah , sehingga banyak gadis menikah pada usia muda.Hal ini banyak terjadi
diberbagai daerah pedesaan di lndonesia.
4. Masyarakat menganggap bahwa bila belum memiliki anak laki- laki maka
hidupnya belum lengkap , sehingga apabila belum memiliki anak laki-laki , maka
akan terus berusaha untuk melahirkan kembali sampai mendapat anak laki-laki.
5. Masyarakat masih beranggapan bahwa sumber tenaga kerja adalah anak laki-
laki.
Dalam rangka mengatasi angka kelahiran yang cukup tinggi berbagai upaya
telah dilakukan guna menghambat lajunya angka kelahiran , upaya - upaya
tersebut antara lain :
l. Pembatasan pemerintah terhadap tunjangan bagi anak-anak pegawai negeri
sipil.
2. Program pemerintah dalam menanggulangi angka kelahiran melalui Program
Keluarga Berencana terutama bagi pasangan suami istri usia subur.
3. Majunya dunia pendidikan diikuti dengan penundaan perkawinan , sehingga
banyak anak remaja yang menangguhkan usia perkawinan.
4. Kondisi perekonomian yang kurang menguntungkan, membawa dampak pula
pada penundaan perkawinan.
5. Masyarakat dewasa ini merasa malu apabila memiliki anak banyak.
b. Angka Kematian (Mortalitas)
Angka kematian atau mortalitas adalah jumlah penduduk yang meninggal
pada waktu tertentu dan pada suatu wilayah / daerah.
Angka kematian penduduk pada suatu daerah dikelompokkan dalam :
l. Angka Kematian Kasar ( Crude Death Rate )
Angka kematian kasar merupakan angka kematian yang dihitung
berdasarkan l000 orang penduduk tanpa memperhatikan usia penduduk
dalam kurun waktu satu tahun.
Untuk menghitung CDR dapat digunakan Rumus
/DR = M '
(.)))
P
CDR = Crude Death Rate atau Angka Kematian Kasar
M = Jumlah Kematian
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
l.000 = Konstanta
Angka Kematian Kasar dikelompokan dalam :
l. Angka kematian antar 9 l3 , termasuk golongan rendah
2. Angka kematian antara l4 l8 termasuk golongan sedang
3. Anbka kematian lebih dari l8 termasuk golongan tinggi
Jadi apabila di suatu kota terdapat angka kematian l4 , maka tiap l000 orang
penduduk didaerah tersebut , terdapat kematian sebanyak l4 orang. Hal tersebut
menunjukan angka kematian sedang.
c. Angka Kematian Menurut Umur Tertentu (Age Specific Death Rate )
Angka kematian menurut umur tertentu disebut juga Age Specific Death Rate
merupakan angka yang menunjukan banyaknya kematian pada kelompok
umur tertentu.
Untuk menghitung angka kematian menurut umur ,kita dapat menggunakan
rumus :
ASDR = Mt ' (.
)))
Pt
ASDR = Age Specifis Death Rate
Mt = Jumlah kematian pada kelompok umur tertentu
Pt = Jumlah penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun
l.000 = Konstanta
d. Angka Kematian Bayi ( lnfant Mortality Rate ( lMR )
lnfant Mortality Rate adalah jumlah kematian yang terjadi pada l.000 bayi yang
hidup dalam kurun waktu satu tahun pada suatu tempat / wilayah / daearh.
Dengan melihat lMR kita dapat mengetahui tingkat kesehatan masyarakat suatu
daerah / suatu kota. Sebab angka kematian bayi merupakan indicator tingkat
kesehatan masyarakat.
Rumus menghitung lMR adalah :
IMR = M0 '
(.)))
L
lMR = lnfant Mortality Rate atau angka kematian bayi
My = JUmlah kematian bayi usia kurang dari satu tahun
L = Jumlah kelahiran
l.000 = Konstanta
Kriteria angka kematian bayi adalah sebagai berikut :
l. Angka kematian bayi lebih dari l25 , termasuk kelompok kematian sangat
tinggi
2. Angka kematian bayi antara 75 l25 , termasuk angka kematian bayi tinggi
3. Angka kematian bayi antara 35 75 masuk angka kematian sedang.
4. Angka kematian bayi dibawah 35 termasuk kelompok angka kematian
rendah.
Kematian timbul karena adanya hal hal yang memicu terjadinya kematian
dan kita kenal dengan factor pendorong kematian. Kematian itu sendiri
sebenarnya salalu diupayakan untuk tidak terjadi oleh setiap manusia
terlepas bahwa hal tersebut merupakan takdir Tuhan. Manusia senantiasa
berusaha menekan kematian dan kita kenal sebagai factor penghambat
kematian. Adapun factor penghambat dan penunjang kematian adalah :
a. Faktor penghambat kematian
l. Larangan agama untuk bunuh diri dan saling membunuh.
2. Kesadaran pentingnya hidup sehat dalam masyarakat, sehingga masyarakat
terbiasa hidup sehat dan dapat menekan jumlah kematian.
3. Kemajuan tehnologi dan ilmu kedokteran , dapat menyembuhkan bermacam-
macam penyakit.
b. Faktor pendorong kematian
l. Kondisi lingkungan yang telah tercemar menyebabkan terjangkitnya beragam
wabah penyakit dalam masyarakat yang mengakibatkan kematian.
2. Gempa bumi yang bayak terjadi telah menewaskan ratusan ribu orang.
3. Pembunuhan , permusuhan dan peperangan yang menewaskan ribuan
manusia.
4. Kemajuan tehnologi transportasi mengakibatkan mobilitas penduduk
menggunakan kendaraan meningkatkan dan menimbulkan kecelakaan yang
menelan korban manusia.
C. Ke1adatan 1enduduk 2 $edakan 1enduduk
Laju pertumbuhan penduduk dan jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan
luas suatu wilayah mengakibatkan terjadinya kepadatan penduduk. Wilayah
lndonesia yang terlalu luas dan tidak dapat secar serentak menikmati kemajuan
tehnologi sebagai hasil pembangunan membawa masalah tidak meratanya
persebaran penduduk lndonesia.
Kepadatan penduduk adalah angka yang menunjukan jumlah rata-rata penduduk
didaerah seluas l km atau l ha, atau perbandingan antara jumlah penduduk di
suatu daerah dengan luas wilayahnya, dalam l km atau l ha.
Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan cara :
a. Kepadatan Penduduk Kasar ( KP)
Kepadatan penduduk kasar sering disebut sebagai kepadatan penduduk
Aritmatika, merupakan kepadatan penduduk yang memperhitungkan luas (l
km atau l ha ) pada suatu wilayah.
Rumus kepadatan penduduk kasar adalah :
KP = 3um$ah 1enduduk
Luas 4i$a0ah ( ( km5 6 (
ha!
b. Kepadatan Penduduk Agraris ( KAG )
Kepadatan penduduk dengan dasar perhitungan membagi jumlah penduduk
sebagai petani disuatu wilayah dengan luas lahan pertanian.
K A % = 3um$ah 1etani suatu
daerah
Luas $ahan 1ertanian ( ( km5 6
( ha!
c. Kepadatan Penduduk Fisiologis (KF)
Dihitung berdasarkan jumlah penduduk persatuan lahan pertanian , dengan
menggunakan rumus :
K & = 3um$ah 1enduduk
Luas $ahan 1ertanian ( ( km5 6
( ha!
Pulau terpadat di lndonesia adalah pulau Jawa , kepadatan tersebut telah
berlangsung
sejak jaman dahulu kala. Apabila kepadatan penduduk tidak dapat dikendalikan maka
akan terjadi ledakan penduduk. Ledakan penduduk tersebut terurama akan terjadi di P.
Jawa . Tahukah kalian apa yang menjadi penyebabnya ?
Penyebab kepadatan penduduk di pulau Jawa adalah :
l. Sejak jaman penjajahan Belanda hingga sekarang , pemerintahan telah berpusat
di P. Jawa
2. Kondisi tanah di P. Jawa yang sangat subur dengan tanah vulkaniknya sangat
cocok untuk usaha pertanian yang memerlukan tenaga kerja yang banyak.
3. Kota-kota besar di lndonesia banyak terdapat di P.Jawa dengan fasilitas yang
lengkap sehingga penduduk lebih menyukai tinggal di P. Jawa.
4. Sarana pendidikan di P. Jawa lebih banyak dan beragam , sehingga masyarakat
berpindah ke P. Jawa karena peluang belajar lebih luas.
5. Banyaknya pusat pusat industri di P. Jawa menarik minat penduduk diluar
pulau Jawa untuk mengadu nasib dan bekerja ke P. Jawa.
Halaman 80
Gb.7.Peta kepafatan penduduk lndonesia
Sumber : Atlas lndonesia dan Dunia , PT Lintas Media Jombang 2005
D. Rasio jenis kelamin , rasio beban ketergantungan, angka harapan hidup
a. Rasio jenis kelamin
Seperti kita ketahui bersama menurut jenis kelaminya penduduk dibagi dalam
kelompok laki-laki dan kelompok perempuan. Perbedaan jenis kelamin ini
memunculkan adanya angka perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan
perempuan yang dikenal dengan istilah rasio jenis kelamin ( Sex ratio ).
Sex ratio atau rasio jenis kelamin merupakan angka yang menunjukan
perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan pada tahun tertentu atau angka
yang menunjukan banyaknya jumlah penduduk laki-laki untuk setiap l00 orang
penduduk perempuan.
Untuk menghitung rasio jenis kelamin kota gunkan rumus :
Rasio jenis kelamin = Jumlah laki-laki X
l00
Jumlah perempuan
Jadi apabila dalam suatu daerah terdapat sex ratio sebesar 88 , maka hal
tersebut menunjukan bahwa untuk l00 orang penduduk wanita terdapat 88
orang penduduk laki laki didaerah tersebut.
b. Angka ketergantungan penduduk
Penduduk dikelompokan pula menjadi 2 golongan berdasarkan pada
kemampuan dan produktifitas kerjanya, yaitu :
l. Golongan umur produktif ( bekerja )
Golongan umur produktif adalah kelompok penduduk yang dianggap masih
dapat bekerja untuk memperoleh penghasilan, yaitu golongan penduduk usia
l5 64 tahun.
2. Golongan umur non produktif
Golongan umur non produktif adalah kelompok penduduk yang dianggap
belum mampu atau tidak lagi mampu bekerja untuk memperoleh
penghasilan.Golongan ini adalah penduduk usia 0 l4 tahun dan 65 tahun
keatas.
Adanya pengelompokan tersebut mengakibatkan timbulnya rasio ketergantungan
antara penduduk usia produktif dengan penduduk usia non produktif.
Rasio ketergantungan adalah perbandingan jumlah penduduk golongan usia
ketergantungan ( usia muda

14 tahun dan usia tua 65 tahun ) dengan


jumlah golongan usia produktif.
Untuk menghitung rasio ketergantungan dapat digunakan rumus sebagai
berikut :
Rasio = 3um$ah 1enduduk umur ) -(, th " 7+
th keatas
Keter#antun#an 3um$ah 1enduduk umur (+ 7,
tahun
Data tahun 2004 menunjukan bahwa angka ketergantungan ( Depatendency
ratio ) menunjukan angka 54,32 , hal ini berarti bahwa setiap l00 orang penduduk
produktif harus menanggung 54 55 orang usia non produktif.
Angka ketergantungan tersebut diharapkan setiap tahunnya akan semakin
rendah mengingat bahwa makin tinggi angka rasio ketergantungan , maka
pembangunan ekonomi yang sedang berlangsung di lndonesia akan terhambat
pula. Sebab apabila hal tersebut terjadi , maka penghasilan yang diperoleh oleh
penduduk kelompok usia produktif harus dikorbankan untuk dipergunakan
memenuhi kebutuhan kelompok umur non produktif.
Pada umumnya negara yang sedang berkembang memiliki beban
ketergantungan yang sangat tinggi seperti negara kita, sebaliknya negara- negara
maju memiliki beban ketergantungan yang rendah , sehingga investasi selalu
meningkat.
c. Angka harapan hidup
Angka harapan hidup adalah rata rata jumlah tahun dari kehidupan
seseorang yang telah djalani oleh seseorang sejak lahir hingga mati.
Usia harapan hidup suatu masyarakat dapat mencerminkan keadaan social
ekonomi masyarakat tersebut
Angka harapan hidup penduduk dinegara maju berkisar antara 70 tahun ,
sedangkan dinegara sedang berkembang kurang lebih 40 tahun.
lndonesia sebagai negara berkembang pada tahun 2003 kurang lebih angka
harapan hidup mencapai 68 tahun. Hal ini berarti bahwa diperkirakan
penduduk lndonesia yang lahir sekitar tahu 200l 2003 memiliki rata rata
harapan hidup selama 68 tahun.
Negara maju dan negara berkembang memiliki perbedaan yang mencolok
berkenaan dengan angka harapan hidupnya. Demikian juga antara wilayah
yang satu dengan wilayah lain angka harapan hidupnyapun akan berbeda.
Perbedaan tersebut disebabkan karena beberapa hal antara lain :
- Perbedaan taraf hidup masyarakat sangat berpengaruh sebab
masyarakat yang memiliki penghasilan tinggi akan lebih memperhatikan
kesehatan diri dan lingkunganya serta memperhatikan pula asupan gizi
dalam tubuhnya,hal ini lebih jauh akan melahirkan masyarakat yang sehat
dan memperpanjang usia harapan hidup penduduknya.
- Kebijaksanaan pelayanan kesehatan suatu wilayah.
Kebijaksanaan tentang pelayanan kesehatan bagi masyarakat mampu
mengatasi berbagai macam penyakit yang berkembang , sehingga tidak
ada penyakit yang tidak dapat disembuhkan .
- Kebiasaan masyarakat akan pola hidup sehat , pola hidup sehat
melahirkan masyarakt yang sehat pula dan tentu berbeda dengan
masyarakat yang tidak peduli akan pola hidup sehat , maka beragam
penyakit akan mudah berkembang dan memperpendek usia harapan
hidup.
E. Migrasi Penduduk
Migrasi berarti mobilitas penduduk secara permanen, sedangkan mobilitas
penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ketempat lain untuk
tujuan tertentu. Dalam pengertian lebih jauh migrasi adalah perubahan tempat
tinggal secara permanen atau semi permanen yang dilakukan oleh kaum migrant
(orang yang melakukan migrasi )
Berdasarkan wilayahnya migrasi dapat dibedakan menjadi migrasi internal dan
migrasi internasional , migrasi internal yaitu perpindahan penduduk dari suatu
tempat ketempat lain untuk tujuan menetap dan masih dalam satu wilayah
negara.Migrasi internasional merupakan perpindahan penduduk antar negara.
Mi#rasi interna$ terdiri dari 8
a. Urbanisasi
Kemiskinan yang dirasakan oleh masyarakat pedesaan mendorong
masyarakat untuk berbondong bondong datang kekota mengadu nasib .
Jadilah mereka kaum urban. Jadi urbanisasi adalah perpindahan penduduk
dari desa kekota.Hal inilah yang mengakibatkan pertumbuhan penduduk kota
sangat cepat. Perpindahan penduduk desa ke kota di lndonesia banyak
menimbulkan masalah kependudukan , apalagi pertumbuhanya tidak diikuti
dengan perluasan kesempatan kerja. Jadilah orang orang desa dikota
menjadi pengangguran. Apa yang akan mereka lakukan ketika dikota tidak
memperoleh pekerjaan. Kriminalitas menjadi berkembang di kota yang dipicu
banyaknya pengangguran . Tahukah kalian kota- kota di lndonesia yang
menjadi tujuan kaum urban ? Ya.. Pertama Jakarta , Surabaya , Bandung ,
Medan , Semarang serta kota lain , terutama ibukota propinsi di seluruh
lndonesia.
Terdapat dua factor yang menjadi penunjang adanya urbanisasi di lndonesia ,
factor- factor tersebut antara lain ;
- Faktor pendorong urbanisasi ( push factor )
Faktor pendorong merupakan keadaan dipedesaan yang memicu
masyarakat berpindah dan mengadu nasib dikota, antara lain :
a. Lahan pertanian yang makin sempit karena telah dibagi- bagikan
sebagai warisan kepada seluruh anggota keluarga.
b. Desa lebih statis ( lambat berubah )
c. Lapangan pekerjaan terbatas
d. Sering terjadi musibah : kekeringan dan gagal panen , serangan
hama , paceklik.
e. Fasin fasilitas umum dan fasilitas social terbatas ( tempat hiburan ,
sekolah , rekreasi, transportasi dll )
f. Adat istiadat dan kebiasaan masyarakat yang masih dipegang teguh
menghambat kemajuan dan inoasi baru.
- Faktor penarik urbanisasi ( pull factor )
Faktor penarik merupakan keadaan yang ada di perkotaan yang menarik
masyarakat pedesaan untuk datang ke perkotaan . Factor penarik
tersebut antara lain :
l. Lapangan kerja dan kesempatan kerja di kota lebih besar
dibandingkan di pedesaan
2. Kontrol social dan adat istiadat dikota lebih luwes dan longgar
3. Upah kerja dikota lebih tinggi
4. Fasilitas umum dan fasilitas social di kota lebih banyak dan mudah
mendapatkanya ( pendidikan , tempat hiburan , pertokoan dll )
b. Transmigrasi
Menurut UU Rl No. l5 Tahun l997 tentang Ketransmigrasian , memberikan
definisi transmigrasi adalah perpindahan penduduk secara sukarela untuk
meningkatkan kesejahteraan dan menetap diwilayah pengembangan
transmigrasi atau lokasi pemukiman transmigrasi.Warga negara Republik
lndonesia yang berpindah secara sukarela ke wilayah pengembangan
transmigrasi atau lokasi pemukiman transmigrasi melalui pengaturan dan
pelayanan pemerintah dinamakan transmigran
Transmgrasi dapat pula diartikan sebagai perpindahan penduduk dari daerah
yang padat ke daerah yang jarang penduduknya.Misalnya perpindahan dari
pulau Jawa ke Sumatara , ke Kalimantan , dari pulau Madura dan Bali ke
Sulawesi dan Papua.
Tujuan utama dari transmigrasi adalah meningkatkan penyebaran penduduk
dan tenaga kerja serta membukan dan mengembangkan daerah pertanian,
terutama daerah daerah diluar pulau Jawa.Adapun secara umum
transmigrasi bertujuan untuk :
- Meratakan penyebaran penduduk untuk menjaga keseimbangan disemua
wilayah
- Mendorong pembangunan daerah dengan meningkatkan pemanfaatan
sumber daya alam dan sumber daya manusia.
- Mengembangkan daerah pemukiman baru yang jarang penduduknya.
- Meningkatkan kesejahteraan hidup para transmigran.
Migrasi internasional
Migrasi internasional merupakan perpindahan penduduk antar negara atau
melewati batas negara. Misalnya perpindahan penduduk dari lndonesia ke
Malaysia atau sebaliknya, dari lndonesia ke Arab Saudi dan sebagainya.
Saat ini pemerintah sedang giat melakukan pengiriman tenaga kerja ke negara
Arab Saudi , ke Malaysia , ke Amerika Serikat dan negara negara lain. Hal
tersebut merupakan bagian dari migrasi internasional.
Penduduk melakukan migrasi antar negara bertujuan untuk :
a. Mendapatkan kehidupan yang lebih baik dibandingkan dinegaranya, hal ini
dilakukan oleh penduduk korban perang atau penduduk dimana negaranya
sedang mengalami krisis ekonomi.
b. Melanjutkan pendidikan, terutama bagi masyarakat yang memiliki
kemampuan ekonomi yang memadahi , sekolah diluar negeri disamping
prestise ( menaikan harga diri ) juga lulusan luar negeri mudah mendapatkan
pekerjaan.
c. Bekerja , seperti tenaga kerja lndonesia yang bekerja di Malaysia , Saudi
Arabia dan negara lain.
Migrasi internasional banyak menemui kendala terutama tentang peraturan
keimigrasian yang ketat yang berlaku di masing- masing negara. Tujuan aturan
ini terutama untuk menekan jumlah imigran yang akan masuk ke suatu negara.
Migrasi internasional dibedakan menjadi imigrasi dan emigras.lmigrasi adalah
masuknya penduduk kesuatu wilayah negara misalnya : Orang lndia dan Cina
yang menetap di lndonesia. Emigrasi merupakan keluarnya penduduk suatu
negara untuk menetap di negara lain . Misalnya: Orang lndonesia menetap di
Arab Saudi atau menetap di negara lain.
l. Pertumbuhan Penduduk Indonesia
Penduduk lndonesia adalah semua orang yang tinggal menetap pada
suatu wilayah negara lndonesia yang pada saat dilaksanakan sensus
sudah menetap sedikitnya enam bulan, termasuk warga negara asing
yang telah enam bulan berturut turut di lndonesia.
2. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh Fertilitas (kelahiran bayi )
,Mortalitas ( kematian ) , Migrasi (perpindahan penduduk ), in migration
dan out migration .
3. Pertumbuhan penduduk suatu wilayah negara dapat dihitung dengan
rumus :
a. Pertumbuhan penduduk alami .
b. Pertumbuhan penduduk migrasi.
c. Pertumbuhan penduduk social
4. An#ka Ke$ahiran
a. Angka kelahiran dihitung berdasarkan :
- Angka Kelahiran Kasar ( Crude Birth Rate / CBR ) adalah jumlah
bayi yang lahir tiap l000 orang penduduk dalam satu tahun.
- Angka Kelahiran Umum ( General Fertility Rate / GFR )merupakan
jumlah kelahiran tiap l.000 orang wanita yang berusia antara l5
49 tahun dalam kurun waktu satu tahun.
- Angka Kelahiran menurut kelompok umur ( Age Spesific Fertility
Rate /
ASFR ) merupakan jumlah bayi yang lahir pada tiap l.000 orang
wanita
usia tertentu.
5. Angka Kematian (Mortalitas)
Angka kematian atau mortalitas adalah jumlah penduduk yang meninggal
pada
waktu tertentu dan pada suatu wilayah / daerah.
Angka kematian penduduk pada suatu daerah dikelompokkan dalam :
a. Angka Kematian Kasar ( Crude Death Rate ).
b. Angka Kematian Menurut Umur Tertentu (Age Specific Death Rate )
c. Angka Kematian Bayi ( lnfant Mortality Rate ( lMR )
Kematian terjadi karena adanya :
- Faktor penghambat kematian
- Faktor pendorong kematian
6. Ke1adatan 1enduduk
Kepadatan penduduk adalah angka yang menunjukan jumlah rata-rata
penduduk didaerah seluas l km atau l ha, atau perbandingan antara
jumlah penduduk di suatu daerah dengan luas wilayahnya, dalam l km
atau l ha.
Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan cara :
a. Kepadatan Penduduk Kasar ( KP)
b. Kepadatan Penduduk Agraris ( KAG )
c. Kepadatan Penduduk Fisiologis (KF)
7. Rasio jenis kelamin
Sex ratio atau rasio jenis kelamin merupakan angka yang menunjukan
perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan pada tahun tertentu atau
angka
yang menunjukan banyaknya jumlah penduduk laki-laki untuk setiap l00
orang
penduduk perempuan.
8. Angka ketergantungan penduduk
Rasio ketergantungan adalah perbandingan jumlah penduduk golongan
usia ketergantungan ( usia muda

l4 tahun dan usia tua > 65


tahun ) dengan jumlah golongan usia produktif
9. Penduduk dikelompokan menjadi 2 golongan berdasarkan produktifitas ,
yaitu :
a. Golongan umur produktif ( bekerja )
Golongan umur produktif adalah kelompok penduduk yang dianggap
masih dapat bekerja untuk memperoleh penghasilan, yaitu golongan
penduduk usia l5 64 tahun.
b. Golongan umur non produktif
Golongan umur non produktif adalah kelompok penduduk yang
dianggap belum mampu atau tidak lagi mampu bekerja untuk
memperoleh penghasilan.Golongan ini adalah penduduk usia 0 l4
tahun dan 65 tahun keatas.
l0. Angka harapan hidup
Angka harapan hidup adalah rata rata jumlah tahun dari kehidupan
seseorang yang telah dijalani oleh seseorang sejak lahir hingga mati.
ll. Migrasi Penduduk
Migrasi berarti mobilitas penduduk secara permanen, sedangkan mobilitas
penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ketempat lain
untuk tujuan tertentu.
l2. Mi#rasi interna$ terdiri dari 8
A. Urbanisasi ada$ah 1er1indahan 1enduduk dari desa kekota.
Urbanisasi terjadi karena adanya :
- Faktor pendorong urbanisasi ( push factor )
- Faktor penarik urbanisasi ( pull factor )
9. Transmi#rasi2 UU RI :o. (+ Tahun (--; tentan#
Ketransmi#rasian , transmigrasi adalah perpindahan penduduk
secara sukarela untuk meningkatkan kesejahteraan dan menetap
diwilayah pengembangan transmigrasi atau lokasi pemukiman
transmigrasi.Warga negara Republik lndonesia yang berpindah
secara sukarela ke wilayah pengembangan transmigrasi atau lokasi
pemukiman transmigrasi melalui pengaturan dan pelayanan
pemerintah dinamakan transmigran.
l3. Migrasi internasional
Perpindahan penduduk antar negara atau melewati batas negara.
Migrasi internasional dibedakan menjadi imigrasi dan emigrasi.
- lmigrasi adalah masuknya penduduk kesuatu wilayah negara .
- Emigrasi merupakan keluarnya penduduk suatu negara untuk
menetap di negara lain .
UJl KOMPETENSl :
l. Angka yang menunjukan jumlah penduduk yang menempati suatu wilayah
negara disebut .
a. Kuantitas penduduk.
b. Kualitas penduduk
c. Mutu penduduk
d. Kondisi penduduk
2. Kondisi yang menunjukan jumlah perubahan penduduk yang terus meningkat
disebut .
a. Pertumbuhan penduduk.
b. Dinamika penduduk
c. Stabilitas penduduk
d. Kuantitas penduduk
3. Tingkat kehidupan penduduk yang mampu mencukupi kebutuhan hidup utama
disebut .
a. Pertumbuhan penduduk.
b. Kualitas penduduk.
c. Dinamika penduduk
d. Stabilitas penduduk
4. Data kependudukan disuatu daerah menunjukan angka kematian 30 hal ini
berarti .
a. Terjadi kematian sebanyak 30 orang
b. Bayi yang lahir selama l tahun terdapat kematian sebanyak 30 bayi
c. Setiap l000 orang penduduk meninggal 30.
d. Setiap l000 orang wanita , meninggal 30
5. Data kependudukan disuatu daerah menunjukan angka kelahiran 25 hal ini
berarti .
a. Terjadi kelahiran sebanyak 25 bayi
b. Bayi yang lahir selama l tahun sebanyak 25 bayi
c. Setiap l000 orang penduduk terjadi kelahiran 25 bayi.
d. Setiap l000 orang wanita , melahirkan 25 orang
6. Upaya pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk melalui
program ..
a. Posyandu
b. PlN
c. KB.
d. Kejar Paket
7. Perhatikan data dibawah ini :
Umur Penduduk Jumlah
0 - 5 tahun
5 -l0 tahun
l5- 20 tahun
20 25 tahun
23 %
l9 %
l5 %
23%
Dari data diatas maka dapat kita ketahui bahwa.
a. Penduduk produktif lebih besar dari penduduk non produktif
b. Penduduk produktif lebih kacil dari penduduk non produktif.
c. Penduduk produktif sama penduduk non produktif
d. Penduduknon produktif dibebani penduduk produktif
8. Tingkat kepadatan penduduk suatu negara dipengaruhi oleh .
a. Kelahiran dan kematian.
b. Kematian dan migrasi
c. Transmigrasi dan urbanisasi
d. Kelahiran dan emigrasi
9. Kepadatan penduduk agraris adalah jumlah penduduk suatu daerah dibagi
dengan .
a. Luas pemukiman
b. Luas lahan pertanian.
c. Jumlah penduduk petani
d. Luas pemukiman petani
l0. lndikator utama menentukan tingkat kesejahteraan dan kesehatan masyarakat
adalah .
a. Pendapatan perkapita
b. Angka kelahiran kasar
c. Tingkat persebaran penduduk
d. Angka kematian bayi.
BAB lll : LlNGKUNGAN HlDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Standar Kompetensi l:
Memahami permasalahan social berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Kompetensi Dasar lndikator Materi Pokok
l.3Mendiskripsikan
permasalahan lingkungan
hidup dan upaya
penanggulangannya dalam
pembangunan
berkelanjutan
Mengidentifikasikan unsur-
unsur lingkungan ( unsur
abiotik , unsur biotik , unsur
social budaya
Menafsirkan arti penting
lingkungan bagi kehidupan
Mengidentifikasikan bentuk-
bentuk kerusakan
lingkungan hidup dan factor
penyebabnya
Memberikan contoh usaha
pelestarian lingkungan
hidup
Menafsirkan hakekat Pkan
embangunan berkelanjutan
Mengidentifikasikan ciri- ciri
pembangunan
berkelanjutan
Mengamati usaha
pembangunan
berkelanjutan di wilayah
sekitar
Lingkungan hidup dan
pelestarianya : unsur-
unsur lingkungan ( unsur
abiotik , unsur biotik , unsur
social budaya
Arti penting lingkungan bagi
kehidupan
Bentuk- bentuk kerusakan
lingkungan hidup dan factor
penyebabnya
Usaha pelestarian
lingkungan hidup
Hakekat pembangunan
berkelanjutan
Ciri- ciri pembangunan
berkelanjutan
Penerapan pembangunan
berkelanjutan di wilayah
sekitar
A. UNSUR UNSUR LlNGKUNGAN HlDUP
Lingkungan hidup memiliki arti segala sesuatu yang terdapat dialam sekitar yang dapat
ditempati benda tak hidup lainya.
Lingkungan hidup memiliki 3 unsur , yaitu :
l. Unsur Abiotik
Merupakan unsure fisik yang terdapat di alam yang jumlahnya terbatas, oleh
karena itu disebut sebagai sumber daya alam abiotik, unsure abiotik tersebut
apabila dipakai terus menerus akan habis.Yang termasuk dalam unsure biotic
antara lain : tanah , air , udara , barang barang tambang baik logam maupun
non logam, serta mineral penghasil energy.
Unsur abiotic yang penting bagi manusia dan tumbuhan adalah tanah , tanah
dipergunakan oleh semua mahluk hidup dan tumbuhan serta benda- benda lain
yang ada dibumi sebagai tempat berpijak dan tempat hidup. Dapatkah kalian
memberikan contoh penggunaan tanah dalam kehidupan kita ?
Unsur abiotik yang tak kalah pentingnaya adalah udara. Dapatkah manusia ,
hewan dan tumbuhan hidup tanpa udara ? Tidak mungkin bukan ? Semua
mahluk hidup yang ada dimuka bumi memerlukan udara.Tanpa udara semua
mahluk akan mati.
Bagaimanakah dengan air ? Mahluk hidup yang ada diatas permukaan bumi
sangat membutuhkanya.Cobalah kalian bayangkan apabila dimuka bumi ini tidak
ada air. Satu hari saja kita tidak menggunakan air. Pasti tidak dapat kita
bayangkan betapa kehidupan ini menjadi sangat sulit.
Jadi mahluk hidup sangat bergantung pada unsur lingkungan abiotik, terutama
air , udara , dan tanah sebagai penunjang utama kegiatan dipermukaan bumi.
Udara , air sebagai unsur lingkungan abiotik merupakan sumber daya alam
yang dapat diperbaharui, sedangkan tanah merupakan unsur abiotik yang tidak
dapat diperbaharui. Oleh karena itu dalam penggunaanya kita harus hemat dan
berusaha untuk menjaga kelestarianya.
Unsur abiotik yang berupa tanah dapat kita manfaatkan untuk berbagai aktifitas
setiap hari , yang utama tentu tempat kita berpijak atau tempat tinggal , usaha
lain adalah bercocok tanam dan berkebun. Apabila tanah yang kita manfaatkan
untuk pertanian dan perkebunan tidak memenuhi syarat maka hasil yang kita
dapatkan tentu juga kurang memadahi. Oleh karena itu kelestarian dan
kesuburan tanah harus betul- betul kita jaga.
Dalam kegiatan industry, perekonomian dan perdagangan kita juga
mempergunakan tanah bukan ?
Manusia memerlukan udara untuk bernafas , demikian pula tumbuhan dan
binatang. Tumbuhan dan binatang tidak dapat berkembang biak dan tidak dapat
hidup tanpa udara. Ada beberapa jenis tanaman yang perkembang biakanya
melalui udara yang bergerak atau angin bukan ? Ya , udara atau yang kita kenal
dengan oksigen dapat dimanfaatkan bagi penderita sesak nafas dan berbagai
kegiatan kedokteran setelah dikemas dalam tabung oksigen. lngatkah kalian
akan balon udara yang diisi oleh oksigen agar dapat terbang ? Bagaimanakah
bila udara disekitar kita telah tercemar ? Pasti akan berdampak pada kesehatan
manusia yang menghirupnya. Oleh karena itu udara harus kita jaga
kelestarianya. Pernahkah kalian ikut serta menjaga kelestarian udara disekitar
kita ? Cobalah memulainya. Caranya ? Diskusikan dengan teman-temanmu.
Manusia harus dapat menjaga kelangsungan siklus air. Karena melalui siklus
tersebut air dapat senantiasa kita peroleh .Agar air tidak tercemar , maka
keberadaan udara yang bersih harus kita jaga , demikian pula untuk memperoleh
udara yang bersih kita harus menjaga tumbuh-tumbuhan yang ada , terutama
hutan di negara kita sebagai paru-paru dunia , penghasil oksigen.
Gb.l. / l.l.l Udara / tanah / air sebagai unsur abiotik
2. Unsur biotic (hidup / hayati )
Unsur lingkungan biotic berasal dari mahluk hidup yang ada dimuka bumi ,
merupakan sumber daya alam yang dalam waktu yang cepat dapat terbentuk
kembali , sehingga tidak cepat habis. Sumber daya alam yang dapat
diperbaharui berupa tumbuhan , hewan dan manusia itu sendiri.
Gb.2 / l.l.l Sumber daya alam biotic
Sumber daya manusia dapat dimanfaatkan berdasarkan potensi yang dimiliki
oleh manusia itu sendiri. Sumber daya manusia dapat kita kelompokkan kedalam
sumber daya pikiran atau mental dan sumber daya tenaga kerja.
Seseorang yang bekerja lebih banyak menggunakan pikirannya merupakan
sumber tenaga mental , amatilah seorang guru , pemimpin perusahaan , para
penulis , sastrawan , politikus merekalah yang memiliki potensial sebagai
sumber daya mental / pikir. Bagimana dengan para penarik beca , tukang
bangunan , pekerja pekerja dipelabuhan dan pekerjaan lain potensial sebagai
sumber tenaga kerja.
Sumber daya manusia lebih khusus dikelompokan dalam tenaga terdidik , tak
terdidik dan tenaga terampil.
Tumbuhan sebagai sumber daya alam biotic kita sebut flora,merupakan berbagai
macam tumbuhan yang tumbuh disuatu tempat dan dapat memberikan manfaat
dalam kehidupan kita sehari- hari . Kita mengenal hutan hujan tropis di lndonesia
, didalamnya terdapat beraneka ragam tumbuhan tropis yang dapat
dimanfaatkan hasilnya bagi manusia , baik kayu maupun buah- buahan yang
tumbuh didalamnya, merupakan kekayaan fisik yang tak terhingga, hutan
memberikan pengaruh pula bagi keadaan iklim disekitarnya (fungsi klimatologi )
disamping itu hutan juga memiliki fungsi deposit dan orologi, yang dapat
menjaga kesuburan tanah.

Gb. 3 / l.l.l Sumber daya alam nabati
Unsur lingkungan biotik termasuk didalamnya adalah binatang
binatang.Berbagai macam binatang hidup dan berkembang biak dalam suatu
lingkungan tertentu kita kenal dengan sebutan fauna. Bermacam- macam fauna
yang ada di lndonesia memberikan manfaat bagai penduduk . Disamping
sebagai sumber protein hewani , masyarakat saat ini banyak mengupayakan
pemeliharaan dan penangkaran berbagai macam binatang hutan untuk
dibudidayakan sebagai binatang piaraan. Disamping itu pemerintah lndonesia
juga senantiasa memberikan pengawasan dan mengupayakan pelestarian
beragam hewan yang mulai langka.
3. Unsur social
Yang dimaksudkan dengan lingkungan sosial adalah lingkungan antar manusia
mulai dari keluarga , tetangga kampong , desa provinsi bahkan negara, bahkan
sampai pada dunia yang mempengaruhi individu termasuk didalamnya berbagai
aturan , norma dan adat istiadat yang berkembang pada masyarakat tertentu.
Lingkungan social berkembang dan melahirkan suatu lingkungan budaya , yang
dipengaruhi oleh kemampuan manusia mencipatakan sesuatu baik yang abstrak
maupun yang kongkret atau nampak dan tidak nampak. Seperti ide ide , adat
kebiasaan , kesenian daerah , pakaian daerah dan lain- lain.
Gb.4 / l.l.l Pemandangan alam sebagai sumber daya lingkungan
B. PENTlNGNYA LlNGKUNGAN BAGl KEHlDUPAN
Manusia beserta lingkungannya merupakan satu kesatuan yang sulit untuk
dipisahkan. Keduanya seiring saling mempengaruhi , saling menguasai bahkan
saling menghancurkan bukan ?
lngat bagaimana manusia merusak alam ? Dan bagaimana bencana alam
mendatangkan kerugian bagi umat manusia ? Bagimana bencana dapat terjadi
tentunya disebabkan karena ulah manusia itu sendiri.
Manusa memanfaatkan lingkungan dalam upayanya mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Dengan lingkunganya manusia mampu memenuhi
kebutuhan hidupnya. Manusia harus menyadari bahwa makin baik kondisi suatu
lingkungan , akan membawa kebaikan pula bagi kelangsungan hidup manusia itu
sendiri.
Lingkungan hidup dengan segala isinya mnjadi sumber daya yang manfat bagi
umat manusia diantaranya :
a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui ( renewable resources ) berupa:
- Sumber daya alam hewani, merupakan sumber daya alam yang berasal dari
hewan hewan yang dapat hidup di lndonesia dan dapat memenuhi
kebutuhan manusia, seperti perikanan dan peternakan.
- Sumber daya alam nabati , merupakan sumber daya alam yang berasal dari
tumbuh tumbuhan , seperti pertanian , perkebunan , kehutanan.
b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources)
berupa:
- Mineral logam diantaranya: emas , perak , bijih besi , nikel, mangan, bauksit,
tembaga, pasir besi, timah .
- Mineral bukan logam : yudium, gamping, marmer, pasir, batu kali, fosfat ,
belerang, gips , pasir kwarsa, aspal , kaolin.
- Mineral energy : minyak bumi , batubara, gas alam / gas bumi
c. Sumber daya alam lingkungan berupa keindahan alam , seperti : keindahan
alam wilayah Negara kita yang berupa pulau pulau , pantai , gunung-gunung,
kesejukan udara yang dapat memenuhi kebutuhan rohani manusia.
C. BENTUK KERUSAKAN
Berbagai bentuk kerusakan lingkungan yang kita lihat sekarang ini disebabkan
karena 2 hal , pertama adalah karena ulah manusia kedua karena alam itu
sendiri, atau dapat pula disebabkan oleh karena keduanya , yaitu alam dan
manusia.
Beberapa bentuk kerususkan karena alam :
l. Gempa bumi
Gempa bumi adalah gerakan tanah yang disebabkan karena gerakan lapisan
bumi akibat adanya tenaga dari dalam perut bumi.Gempa bumi tersebut
dapat berupa gempa vulkanik akibat gunung berapi, tektonik pergerakan
tanah dan runtuhan ( terban ) atau kondisi tanah yang turun.
Gempa bumi dapat membawa akibat :
- Adanya tsunami , yaitu gelombang pasang yang sangat besar
- Menghancurkan arel pemukiman pertanian , perkebunan dan fasilitas lain.
Masih banyak akibat yang timbul dari adanya gempa bumi tersebut. Cobalah
kalian amati dampak dari adanya gempa bumi.
2. Angin Topan
Angin yang bertiup dengan kecepatan diatas 90 km / jam termasuk dalam
angin topan. Angin topan yang memiliki kecepatan tinggi bila melewati suatu
wilayah akan menimbulkan berbagai kerusakan, keruskan tersebut
diantaranya :
- Membahayakan penerbangan dan gangguan komunikasi dan gelombang
udara
- Menimbulkan gelombang besar yang membahayakan pemukiman pinggir
pantai
- Menimbulkan gagal panen karena arela pertanian dan perkebunan rusak
tertiup angin
- Merobohkan gedung , pohon dan tiang listrik.
Tahukah kalian mengapa terjadi angin topan ? Ya angin topan terjadi karena
adanya perbedaan tekanan udara yang sangat mencolok antara satu daerah
dangan daerah lainya.
3. Gunung Meletus
Gunung meletus terjadi karena keluarnya material yang berupa bahan padat ,
gas dan cair dari dalam perut bumi gunung berapi. Perut bumi gunung berapi
kita kenal dengan nama dapur magma.Material yang keluar dari dapur
magma berupa gas- gas seperti belerang ( solfatar ) , gas uap air (fumarol
H2O) gas beracun (mofet CO2 ) serta awan pijar dengan suhu yang sangat
panas.
Letusan gunung berapi sangat membahayakan bagi semua mahluk hidup
yang ada disekitarnya.
Gunung meletus mengakibatkan terjadinya :
l. Korban manusia beserta harta bendanya
2. Polusi udara dari abu yang beterbangan
3. Kerusakan lahan pertanian dan perkebunan.
4. Kekurangan sumber air bersih akibat pencemaran.
5. Kerusakan lingkungan
Disamping ketiga contoh kerusakan akibat alam , maka alam juga
menimbulkan kerusakan yang lain diantaranya banjir, tanah longsor, kemarau
panjang.
Dapatkah kalian mencari informasi tentang penyebab bencana banjir , tanah
longsor dan kemarau panjang yang disebabkan karean aiam itu sendiri ?
Dewasa ini kerusakan lingkungan bukan semata karena alam sendiri bahkan
kerusakan lingkungan tersebut juga disebabkan karean ulah manusia yang
kurang sungguh sungguh menjaga lingkungan. Untuk itulah sudah
seharusnya kita pahami tentang beberapa norma pelestarian lingkungan dan
sumber daya alam.
D. NORMA PELESTARlAN LlNGKUNGAN HlDUP DAN SUMBER DAYA ALAM
Norma adalah suatu aturan atau ketentuan warga / kelompok warga dalam masyarakat
dipakai sebagai panduan , tatanan dan kendali tingkah laku yang sesuai dan diterima
dan ditaati oleh setiap warga masyarakat. Pelestarian berarti perlindungan dari
kemusnahan atau kerusakan. Norma pelestarian sumber daya alam memiliki arti semua
tatanan , atau ketentuan berkenaan dengan pelestarian sumber daya alam . Sumber
daya alam memiliki arti segala sesuatu yang terdapat dialam sekitar dan merupakan
hasil bentukkan alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Jadi pengertian dari norma pelestarian sumber daya alam mengandung arti suatu
tatanan atau ketentuan tentang upaya perlindungan dari kemusnahan atau
kemusnahan atas segala sesuatu yang terdapat dialam dan merupakan segala sesuatu
bentukan alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
E. Norma norma pelestarian sumber daya alam dan lingkungan .
Norma dan kaidah moral yang mengatur perilaku manusia dalam hubunganya
dengan alam dibahas dalam disiplin ilmu etika lingkungan. Termasuk didalamnya
adalah norma norma pelestarian sumber daya alam.
Beberapa teori etika lingkungan sesuai dengan norma pelestarian sumber daya
alam , diantaranya adalah teori Biosentrisme dengan 2 pilar utama teori etika
lingkungan yang berpusat pada kehidupan dan etika bumi.
Dalam teori etika lingkungan yang berpusat pada kehidupan dengan tokoh Paul
Taylor mengatakan bahwa kewajiban utama manusia sebagai pelaku moral
terhadap alam adalah menghargai dan menghormati alam , sikap tersebut sesuai
dengan norma pelesarian sumber daya alam dimana rasa hormat terhadap alam
tersebut diwujudkan dalam bentuk:
l. Tidak melakukan sesuatu yang merugikan alam dan isinya.
2. Tidak mencampuri ( memanipulasi , mengontrol, memodifikasi, atau
mengelola ) ekosistim alamiah, dengan 2 kewajiban : Pertama kewajiban
untuk tidak membatasi dan menghambat kebebasan organisme untuk
berkembang, kedua hidup secara leluasa dialam sesuai dengan hakikatnya.
3. Kesetiaan semacam janji kepada binatang liar untuk tidak diperdaya dan
dijebak atau dijerat.
4. Kewajiban restitutif , yaitu kewajiban manusia untuk mengembalikan alam
yang telah dirusaknya kekondisi semula.
Teori etika bumi dari Aldo Leopold juga sesuai dengan norma pelestarian sumber
daya alam dan lingkungan , teori tersebut mengatakan bahwa :
- Seseorang adalah baik jika dia memelihara dan menjaga integritas, stabilitas
dan kecantikan komunitas biotis dan tidak baik jika melakukan sebaliknya.
- Komunitas moral tidak hanya dibatasi pada komunitas manusia, tetapi
mencakup komunitas biotis seluruhnya.
Berdasarkan teori etika bumi ,terkandung norma pelestarian sumber daya alam
sebagai berikut :
l. Bumi tidak dianggap hanya sebagai alat dan objek bagi manusia melainkan
subyek moral yang sama seperti manusia yang harus dihargai.
2. Membangkitkan sikap hormat manusia terhadap mahluk hidup lain sebagai
sesama anggota komunitas biotis.
Teori ekosentrisme meiliki versi etika lingkungan yang dikenal dengan istilah
Deep Ecology ( DE) dengan tokoh Arne Naes (l973) memiliki filsafat
Ecosophy yang artinya kearifan mengatur hidup selaras dengan alam.
Beberapa prinsip gerakan lingkungan Deep Ecology adalah ;
a. Biaspheric egalitarianism , mengakui bahwa segala yang ada dialam ini
harus dihargai karena memiliki nilai pada dirinya dan nilai itu tidak hanya
berkaitan dengan kepentingan manusia.
b. Non antroposentrisme, yaitu manusia merupakan bagian dari alam bukan
penguasa alam.
c. Realisasi diri (Self Realization),bahwa manusia berkembang menjadi
manusia utuh justru dalam hubunganya dengan semua kehidupan dialam.
d. Pengakuan dan penghargaan terhadap keanekaragaman dan
kompleksitas ekologis dalam suatu hubungan simbiosis, artinya bahwa
keberadaan mahluk hidup ditunjang oleh mahluk hidup yang lain , bila
keragaman itu berkurang maka ekosistem menjadi tidak seimbang.
e. Ecopolitics, bahwa perubahan tidak hanya menyangkut individu namun
perlu menyentuh struktur dasar ekonomi dan ideologis yang tercermin
dalam seluruh kebijakan politik dan ekonomi yang lebih ramah lingkungan.
Berdasarkan teori biosentrsisme dan ekosentrisme yang dijabarkan diatas , maka dapat
dijabarkan norma pelestarian sumber daya alam sebagai berikut :
l. Sikap hormat terhadap alam.
Manusia adalah bagian dari alam dimana hidupnya tergantung dari alam ,
karena itu alam mempunyai hak untuk dihormati.
2. Tanggung jawab terhadap alam
Manusia memiliki tanggung jawab terhadap alam dan integritasnya , juga
terhadap keberadaan dan kelestarian setiap bagian dari alam semesta
khususnya mahluk hidup.
3. Solidaritas kosmis
Manusia hendaknya mempunyai solider , rasa sepenanggungan dengan
alam, dan sesama mahluk hidup hal ini mengakibatkan manusia selalu ingin
mengambil kebijakan yang pro lingkungan.
4. Kasih sayang dan kepedulian terhadap alam
Manusia hendaknya mencintai, menyayangi, dan peduli terhadap alam
dengan segala isinya tanpa diskriminasi dan dominasi.Dengan mencintai
alam manusia akan tumbuh dan berkembangan dengan segala watak dan
kepribadianya yang tenang, damai, penuh kasih sayang,luas wawasanya
seluas alam, dan demokrasi seperti alam yang menerima dan
mengkakomodasi perbedaan dan keragaman.
5. Prinsip No Harm
Manusia tidak boleh melakukan tindakan yang merugikan dan mengancam
eksistensi mahluk hidup lain.
6. Hidup sederhana dan selaras dengan alam
Prinsip yang ditekankan adalah nilai, kwalitas, cara hidup yang baik, dan
bukan kekayan , sarana dan standar material.
7. Keadilan
Bagaimana manusia harus berperilaku satu terhadap yang lain dalam
kaitanya dengan alam semesta dan bagaimana sistim social harus diatur
agar berdampak positif pada kelestarian lingkungan hidup.
8. Demokrasi
Menjamin adanya keanekaragaman dan pluralis kehidupan , aspirasi,
kelompok politik dan nilai.Hal ini memungkinkan nilai lingkungan hidup
mendapat tempat untuk diperjuangkan sebagai agenda politik dan ekonomi
yang sama pentingnya dengan agenda lain.
9. lntegritas moral
Dimaksudkan agar para pejabat mempunyai sikap dan perilaku yang hormat
serta memegang teguh prinsip-prinsip moral yang mengamankan
kepentingan public.
PENUGASAN :
l. Buatlah kelompok dengan anggota 5 orang siswa dikelasmu
2. Lakukan pengamatan terhadap lingkungan disekolahmu, adakah permasalahan
yang berhubungan dengan lingkungan , seperti : kebersihan , penataan taman,
penghijauan di sekolah, keadaan kantin sekolah dll.
3. Pilihlah salah satu masalah yang ada dan menarik perhatian kalian.
4. ldentifikasikan penyebab timbulnya masalah tersebut
5. Diskusikan dengan kelompokmu bagaimana cara menyelesaikan masalah
tersebut.
6. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu dikelas.
7. Buatlah laporan tertulis dari hasil diskusi kelasmu.
8. Praktekan hasil diskusi tersebut disekolahmu.
RANGKUMAN :
l. Norma pelestarian sumber daya alam mengandung arti suatu tatanan atau
ketentuan tentang upaya perlindungan dari kemusnahan atau kerusakan atas
segala sesuatu yang terdapat dialam dan merupakan segala sesuatu bentukan
alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
2. Berdasarakan kelestarian pemanfaatanya sumber daya alam dibedakan menjadi
dua jenis a. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
b.Sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
3. Sumber daya alam tersebut memiliki beberapa fungsi diantaranya :
a. Sumber daya energy
b. Sumber daya bahan industry dan bahan pembantu industry
c. Sumber daya pertanian ( tanah , air , udara )
d. Sumber daya alam lingkungan (keindahan , kenyamanan )
4. Beberapa sumber daya alam strategis dan bernilai tinggi yang dimiliki oleh
lndonesia adalah :
a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui ( renewable resources ) berupa:
- Sumber daya alam hewani,seperti perikanan dan peternakan.
- Sumber daya alam nabati , seperti ; pertanian , perkebunan , kehutanan.
b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources)
berupa:
- Mineral logam : emas , perak , bijih besi , nikel, mangan, bauksit, tembaga,
pasir besi, .
- Mineral bukan logam : yudium, gamping, marmer, pasir, batu kali.
- Mineral energy : minyak bumi , batubara, gas alam / gas bumi
c. Sumber daya alam lingkungan, seperti : keindahan alam
5. Teori Biosentrisme meliputi teori etika lingkungan yang berpusat pada kehidupan
dan etika bumi.
6. Teori etika lingkungan ,tokoh Paul Taylor ,norma pelesarian sumber daya
diwujudkan dalam bentuk:
a. Tidak melakukan sesuatu yang merugikan alam dan isinya.
b. Tidak mencampuri ( memanipulasi , mengontrol, memodifikasi, atau
mengelola ) ekosistim alamiah.
c. Kewajiban restitutif , yaitu kewajiban manusiamengembalikan alam.
7. Teori etika bumi dari Aldo Leopold mengatakan bahwa :
a. Bumi tidak dianggap sebagai alat dan objek manusia melainkan subyek moral
seperti manusia yang harus dihargai.
b. Membangkitkan sikap hormat manusia terhadap mahluk hidup ,komunitas
biotis.
8. Teori ekosentrisme dengan Deep Ecology ( DE) , tokoh Arne Naes (l973) memiliki
filsafat Ecosophy dengan prinsip ;
a. Biaspheric egalitarianism
b. Non antroposentrisme.
c. Realisasi diri (Self Realization)
d. Pengakuan dan penghargaan terhadap keanekaragaman dan
kompleksitas ekologis dalam suatu hubungan simbiosis.
e. Ecopolitics.
l0. Norma pelestarian sumber daya alam sebagai berikut :
a. Sikap hormat terhadap alam.
b. Tanggung jawab terhadap alam
c. Solidaritas kosmis
d. Kasih sayang dan kepedulian terhadap alam
e. Prinsip No Harm
f. Hidup sederhana dan selaras dengan alam
g. Keadilan
h. Demokrasi
i. lntegritas moral
U3I K<MPETE:SI 8
l. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
l. Ketentuan tentang perlindungan dari kemusnahan atau kerusakan segala sesuatu
bentukan alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia
merupakan definisi dari .
a. Peraturan pemanfaatan alam
b. Norma pelestarian sumber daya alam
c. Aturan Suaka alam
d. Ketentuan Konservasi alam
2. Dibawah ini merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
a . emas , perak , bijih besi
b. nikel, mangan, tanah
c. bauksit, tembaga, air
d. pasir besi, timah , sinar matahari
3. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
a. tumbuhan , hewan ,perkebunan
b. nikel, mangan, tanah
c. bauksit, tembaga, air
d. pasir besi, timah , sinar matahari
4. Beberapa sumber daya alam energy meliputi .
a. emas , perak , bijih. besi , nikel, mangan, bauksit, tembaga, pasir besi, .
b. yudium, gamping, marmer, pasir, batu kali.
c. minyak bumi , batubara, gas alam / gas bumi
d. keindahan alam , kota , laut
5. Kelompok sumber daya alam lingkungan (keindahan , kenyamanan ), meliputi .
a. Pegunungan , udara sejuk , deburan ombak
b. Perkebunan, pertanian , peternakan
c. Tanah , air , udara
d. Minyak bumi, batu bara , gas alam
6. Perhatikan table dibawah ini , yang termasuk sumber daya mineral bukan logam
terdapat pada kolom ...
l ll lll lV
minyak bumi ,
batubara, gas alam /
gas bumi
tanah , air ,
udara
yudium,
gamping,
marmer, pasir,
emas , perak ,
bijih besi , nikel,
a. l b. ll c. lll d. lV
7. Teori etika lingkungan yang berpusat pada kehidupan dan etika bumi, termasuk
dalam teori .
a. Biosentrisme
b. Etika lingkungan ,
c. norma pelesarian sumber daya
d. Aldo Leopold
8. Pengakuan dan penghargaan terhadap keanekaragaman dan kompleksitas
ekologis dalam suatu hubungan simbiosis. Merupakan salah satu prinsip teori .
9. Teori etika bumi disampaikan oleh ...
a. Arne Naes
b. Aldo Leopold
c. Adolf Taylor
d. Emil Salim
l0. Dimaksudkan agar para pejabat mempunyai sikap dan perilaku yang hormat serta
memegang teguh prinsip-prinsip moral yang mengamankan kepentingan public,
merupakan bagian dari norma pelestarian lingkungan hidup ..
a. lntegritas moral
b. Keadilan
c. Solidaritas kosmis
d. Demokrasi
BAB VJ : PENYlMPANGAN SOSlAL DAN PENCEGAHANYA
BAB Vll : KELANGKAAN SUMBER DAYA
BAB Vlll : PELAKU EKONOMl
BAB lX : PASAR
TEST EVALUASl SEMESTER l

BAB X : PERlSTlWA SEKlTAR PROKLAMASl
BAB X l : PENDUDUKAN JEPANG DAN PERSlAPAN PROKLAMASl
BAB X ll : HUBUNGAN SOSlAL DAN PRANATA SOSlAL
BAB X lll : PENGENDALlAN SOSlAL
BAB lV : KETENAGAKERJAAN
BAB X V : PAJAK
BAB XVl : PEMBENTUKAN HARGA PASAR
TEST EVALUASl SEMESTER 2

Anda mungkin juga menyukai