Anda di halaman 1dari 2

1.

Erastothenes (270-194 SM)


Geografi adalah Penulisan tentang bumi (writing about the earth). Batasan tersebut masih
sangat kabur artinya, karena penulisan atau pencitraan yang dimaksudkan terutama berkaitan
dengan apa yang dilihat di luar Horizon (permukaan bumi) semata.

2. Frank Debenham
“Geography is the philosophy of Place”. Pada pendapat ini, pengertian Geografi lebih
mendalam lagi maknanya karena telah dihubungkan dengan tanggapan manusia terhadap cara
memandang lingkungan tempat tinggalnya dan diberi arti filosofi yang memerlukan tanggapan
tersendiri.

3. Karl Ritter
Geografi adalah Studi tentang daerah yang berbeda-beda di atas permukaan bumi (different
areal) dalam keragamannya. Lebih jelas lagi bahwa yang menjadi objek dan tujuan Geografi
yaitu diferensiasi areal dalam keragamannya.

4. De Jong
Geografo adalah ilmu yang berbeda-beda dalam hubungan keruangan (korologi) dan telah
mengelompokkan fenomena sebagai objek geografi, yaitu gejala permukaan bumi yang
berbeda (areal differentiation).

Letak geografis adalah letak di mana suatu daerah itu dilihat dari kenyataannya di bumi dan menentukan pula letak posisi
antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya. Nah, kalau secara astronomis, Indonesia terletak di 6o LU (Lintang
Utara) – 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) – 141oBT (Bujur Timur).

1. PENGARUH LETAK GEOGRAFIS INDONESIA

Indonesia yang terletak di antara dua samudera besar mempunya dampak mendapat angin laut yang membawa banyak
hujan. Hal ini pula yang menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis. Selain itu, letak geografis Indonesia juga
menyebabkan Indonesia memiliki dua musim. Hal ini dipengaruhi oleh angin musim yang berhembus tiap enam bulan
sekali.

Selain memiliki iklim tropis, tentu RG Squad tahu, ‘kan, bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya dalam bidang seni,
bahasa, peradaban, dan agama. Hal ini disebabkan oleh letak Indonesia yang berada di cross position. Selain itu, Indonesia
memiliki mitra dagang dengan negara-negara sekitar karena lokasi yang strategis dan kegiatan perdagangan pun
meningkat.

2. PENGARUH LETAK ASTRONOMIS INDONESIA

Posisi astronomis Indonesia (sumber: sar-syifa.com)

Sebenarnya, apa sih letak astronomis itu? Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis
bujur. Apakah RG Squad sudah mengetahui apa itu g aris lintang dan garis bujur?

Garis Lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan khatulistiwa. Berdasarkan garis lintang 6 o LU
(Lintang Utara) – 11o LS (Lintang Selatan), Indonesia berada di wilayah dengan iklim tropis yang memiliki ciri-ciri:

 curah hujan tinggi


 terdapat hutan hujan tropis yang luas
 sinar matahari sepanjang tahun
 kelembaban udara yang tinggi

Garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan bumi. Garis
bujur berdampak pada waktu setempat suatu negara. Garis bujur 0o berada di Greenwich. Indonesia berada di garis bujur
95o BT (Bujur Timur) – 141o BT (Bujur Timur). Letak ini menyebabkan Indonesia memiliki tiga daerah waktu.

a. Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)

Daerah yang berada di Indonesia bagian barat memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time).
Wilayah-wilayahnya antara lain Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di
sekitarnya.

b. Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)

Wilayah Indonesia tengah memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya
antara lain Bali, Nusa Tengara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

c. Waktu Indonesia bagian Timur (WIT)

Indonesia bagian timur memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara
lain Kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat, dan pulau-pulau kecil sekitarnya

Anda mungkin juga menyukai