MARITIM DUNIA
bagian paling selatan yang terletak di Pulau Roti (11 oLS), bagian paling
barat terletak di Kota Sabang (95oBT) dan bagian paling timur terletak
di Kota Merauke (141oBT)
2. Letak Geografis
Letak geografis diartikan sebagai letak suatu wilayah kaitannya dengan
wilayah lain di muka bumi. Secara geografis Indonesia terletak di
antara Benua Asia dan Benua Australia, serta diantara Samudra
Hindia dan Samudra Pasifik. Letak geografis Indonesia yang demikian
menempatkan Indonesia di posisi silang dunia, sehingga Indonesia
berada pada jalur transportasi perdagangan yang ramai.
3. Letak Geologis
Letak geologis adalah letak suatu wilayah dilihat dari jenis batuan yang
ada di permukaan bumi. Letak geologis Indonesia dinilai cukup
strategis karena menyebabkan kondisi geografis Indonesia yang
berbeda-beda tiap wilayahnya. Hal ini dapat dilihat dari letak geologis
Indonesia yang ditandai dengan 3 hal berikut :
a. Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia, yaitu
Pegunungan Sirkum Mediterania yaitu rangkaian Pegunungan
Himalaya (sebelah Barat) dengan sifat basa dan Pegunungan Sirkum
Pasifik (sebelah Timur) yang cenderung bersifat asam. Adanya dua
jalur pegunungan tersebut menyebabkan Indonesia banyak memiliki
gunung api yang aktif dan rawan terjadinya gempa bumi.
b. Indonesia berada di titik pertemuan tiga lempeng besar tektonik,
yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan lempang Pasifik.
Pertemuan lempeng tersebut membentuk jalur pegunungan aktif.
c. Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan yang merupakan laut
dangkal penghubung dua daratan yang besar, yaitu Dangkalan
Sunda yang menghubungkan bagian barat wilayah Indonesia
dengan benua Asia, Dangkalan Sahul yang menghubungkan bagian
timur Indonesia dengan benua Australia dan dangkalan laut
pertengahan Australia-Asiatis. Dangkalan-dangkalan ini
mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia.
b. Sungai
Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan
aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah
dan bermuara di laut.Sungai pada bagian awal berukuran kecil yang
bermula dari daerah pegunungan. Sedangkan yang mengalir ke
tempat yang lebih rendah akhirnya bermuara di danau/laut.
Semakin dekat ke arah laut, maka semakin melebar. Sungai
dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat memelihara ikan dan
digunakan untuk irigasi sawah. Selain itu, sebagai sarana
transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga
listrik, perikanan, olahraga, dan rekreasi.
c. Laut
Laut merupakan bagian permukaan bumi yang luas, digenangi air
yang dalam dan paling rendah. Laut menghubungkan antar pulau
yang satu dengan pulau lainnya.Wilayah Indonesia sekitar dua
pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya kurang terjaga
sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah
dengan negara tetangga.Untuk landas kontinen negara kita berhak
atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan
kedalaman 200 meter. Sesuai dengan Hukum Laut Internasional
yang telah disepakati oleh PBB tahun 1982, maka wilayah laut
Indonesia dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
1) Batas Laut Teritorial
Batas laut yang ditarik dari sebuah garis dasar dengan jarak 12
mil (19,3 km) ke luar ke arah laut lepas.
2) Batas Laut Landas Kontinen
Landas Kontinen dasar laut yang jika dilihat dari segi geologi
maupun geomorfologinya merupakan kelanjutan dari kontinen
atau benua. Landas kontinen memiliki kedalaman kurang dari
200 mil.
3) Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan batas Zona Ekonomi
Eksklusif (ZEE) Indonesia sepanjang 200 mil, diukur dari garis
pangkal wilayah laut Indonesia.
e. Teluk
Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi
oleh daratan pada ketiga sisinya.Oleh karena letaknya yang
strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Teluk
adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat
ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Karena Indonesia
memiliki puluhan ribu pulau, maka di Indonesia banyak sekali
terdapat teluk.
f. Selat
Selat merupakan perairan/laut sempit yang berada di antara dua
pulau. Kedalamannya berkisar antara 200-1.000 meter. Negara
Indonesia dikenal sebagai Negara Maritim karena memiliki wilayah
laut yang terbentang luas. Letak Indonesia yang dibatasi oleh lautan
yang menjadi jarak antara pulau yang satu dengan lainnya. Selat
dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau. Alat angkutan
yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal
penumpang.
g. Samudera
Merupakan perairan yang luasnya melebihi luas laut dan memiliki
kedalaman lebih dari 1.000 meter. Wilayah Indonesia diapit oleh dua
samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Manfaat
samudera menyebabkan iklim yang menguntungkan yaitu tidak
terlalu panas pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam
hari.
b. Dataran Tinggi
Dataran tinggi (plateau atau plato) adalah dataran yang luas
terletak pada ketinggian 300-600meter di atas permukaan laut.
Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan
sendimentasi.Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera
luas, yang tertimbun material dari lereng gunung
sekitarnya.Dataran tinggi banyak dimanfaatkan untuk perkebunan
dan tempat pariwisata dikarenkan tempatnya yang sejuk dengan
pemandangan yang indah.
c. Dataran Rendah
Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang relative
datar, luas dan memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas
permukaan laut.Pada umumnya dataran rendah menjadi pusat
utama kegiatan masyarakt dalam berbagai bidang seperti
perekonomian, demografi, transportasi, dan pusat pemerintahan.
Dataran rendah cocok dijadikan wilayah pertanian , perkebunan,
peternakan, kegiatan industry, dan sentra bisnis. Dataran rendah di
Indonesia membentang luas sepanjang pulau sumatera, Sulawesi,
Kalimantan, jawa, bali, papua, nusa tenggara, serta pulau-pulau
kecil.
d. Dataran Tinggi
Dataran tinggi sangat bermanfaat bagi manusia, terutama
untuk daerah perkebunan teh dan tempat peristirahatan. Ada
beberapa dataran tinggi yang terdapat di Indonesia, misalnya Datarn
Tinggi Alas, Dataran Tinggi Karo, Dataran Tinggi Kerinci, Dataran
Tinggi Cianjur, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Bone dan lain-
lain
2. Potensi perikanan
Sektor perikanan, potensi perikanan Indonesia secara keseluruhan
mencapai 65 jutaton, terdiri 7,3 juta ton pada sektor perikanan
tangkap khususnya ikan-ikan pelagis dan 57,7 juta ton pada sektor
perikanan budidaya (Kusuma, 2004). Hingga saat ini Indonesia
menempati urutan ke-12 sebagai Negara pengekspor produk perikanan
di bawah posisi Thailand dan Vietnam (Kusuma,2004). Potensi
perikanan Indonesia yang mencapai 65 juta ton sebenarnya cukup
untuk mencukupi kebutuhan ikan dalam negeri dan kebutuhan ikan
dunia. Pengelolaan sumber daya kelautan Indonesia meliputi:
1) Pengelolaan Perikanan
2) Pengelolaan Pertambangan dan Energi
3) Pengelolaan Pariwisata
LATIHAN SOAL
1. Posisi Indonesia menjadikannya sangat strategis dalam bidang
pelayaran dan perdagangan dunia. Hal ini merupakan dampak posisi
Indonesia apabila dilihat secara …
a. Geologis d. Geografis
b. Astronomis e. Historis
c. Geomorfologis
3. Wilayah laut yang terletak pada sisi dalam dari garis pangkal
laut,teluk,dan selat termasuk pada bagaian....
a. Perairan Nusantarab
b. Laut teritolial
c. Batas landasan kontinend
d. Laut pasange
e. Batas Zona Ekonomi Ekseklusif(ZEE)
10. Yang dimaksud tol laut dalam pembangunan di Indonesia adalah ...
a. Pembuatan jembatan yang menghubungkan berbagai pulau
b. Pembuatan jalan bawah laut menhubungkan antar pulau
c. Pelayaran kapal laut secara rutin dan terjadwal menghubungkan
antar pulau
d. Mengubah konsep wilayah terluar menjadi wilayah terdepan
e. Ekonomi negara yang bertumpu pada sektor kelautan
15. Indonesia tol laut, deep seaport, logistik, industri perkapalan, dan
pariwisata maritim, merupakan salah satu upaya untuk
membangun Indonesia yaitu . . . .
a. Membangun kekuatan pertahanan maritim
b. Mengajak semua mitra indonesia untuk bekerja sama di bidang
kelautan
c. Memberi prioritas pada pengembangan infrastruktur dan
konektivitas maritim
d. Menjaga dan mengelola sumber daya laut
e. Memperbaiki bidang kelautan