Anda di halaman 1dari 4

Luas, Batas, & Wilayah

Indonesia
Disusun Oleh:
1. Ahmad Ardiansyah
2. Jesica Putri Candra Winata
3. Meillia Putri
4. Susilowati AguisFita

A. Luas wilayah Indonesia

Perhitungan luas negara biasanya dilihat dari luas daratan, lalu luas perairan, kemudian baru
ditentukan luas secara keseluruhan. Sehingga luas daratan dan lautannya tentu menjadi dua hal yang
berbeda. Dikarenakan Indonesia merupakan negara kepulauan, maka luas perairan tentu lebih besar
daripada luas daratannya. Indonesia adalah negara terbesar ke 15 dengan luas total wilayah 1.904.569
km².
Secara umum, luas daratan Indonesia menurut Badan Pusat Statistik yaitu Indonesia merupakan
negara kepulauan dengan sekitar 17.500 pulau dengan luas total wilayah sekitar 7,81 juta km²
yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Dari total luas wilayah tersebut, wilayah
Indonesia terdiri atas 3,25 juta km² berupa lautan; 2,55 juta km² berupa Zona Ekonomi Eksklusif
(ZEE); dan 2,01 juta km² berupa daratan.
Mengutip situs Badan Informasi Geospasial (BIG) dengan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI
Angkatan Laut, luas wilayah negara Indonesia adalah 8,3 juta kilometer persegi. Dengan luas
perairan sebesar 6,4 juta dan luas daratannya 1,9 juta kilometer persegi.
Berdasarkan laman Sumber Belajar Kemendikbud, luas negara Indonesia mencapai 5.193.250
kilometer persegi. Untuk luas daratannya sendiri 1.919.440 kilometer persegi dan luas lautnya
3.272.820 kilometer persegi.
Mengutip laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP, jumlah pulau di Indonesia
mencapai 17.499 pulau dan luas wilayahnya 7,81 juta kilometer persegi. Dari luas tersebut
diketahui 3,25 juta kilometer persegi merupakan luas lautan dan 2,55 juta kilometer persegi
merupakan luas Zona Ekonomi Eksklusif.
Untuk luas daratannya, menurut data KKP, sekitar 2,10 juta kilometer persegi. Sehingga
berdasarkan luas ini, diketahui bahwa Indonesia memiliki potensi perikanan dan maritim yang
besar.

Hal ini dibuktikan dengan kawasan konservasinya yang mencapai 7,12 persen perairan yang ada di
Indonesia--data akhir 2019. Terbentuknya kawasan konservasi di Indonesia sendiri merupakan sebuah
cara untuk menjaga sumber daya perikanan yang ada. Kawasan perairan juga bisa menjadi penggerak
ekonomi dengan adanya program-program pariwisata.

Dalam buku Geografi 2 oleh Samadi, Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara dengan
kekayaan sumber daya alam yang luas. Luas wilayah ini tersebar ke dalam empat pulau besar
yang ada yaitu Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan papua. Kurang lebih 123 juta hektare
diantaranya merupakan lahan kering, dan sisanya sejumlah 39 hektare merupakan lahan basah
yang terdiri dari rawa pasang surut hingga rawa lebak.
B. Batas wilayah Indonesia
1.Batas Laut
Yang pertama, batas laut pada negara Indonesia dapat dibagi menjadi tiga jenis menurut hasil konvensi
hukum laut internasional yang sudah disepakati oleh Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB yang
dilakukan pada tahun 1982.
i. Batas teritorial
Batas laut pertama yang ada di negara Indonesia adalah batas teritorial yang merupakan batas yang
dihitung dari sebuah garis dasar serta memiliki jarak 12 mil ke arah laut. Garis dasar yang ada sendiri
merupakan sebuah garis khayal yang ditarik pada pantai ketika air laut sedang mengalami surut, serta
menghubungkan berbagai titik yang ada pada ujung pulau.
ii. Batas landas kontinental
Batas laut kedua yang ada di negara Indonesia adalah batas landas kontinental yang diatur di dalam
Konvensi Hukum Laut pada tahun 1982 pasal 78 hingga 85. Dalam pasal 78l, konvensi hukum laut terdiri
sebagai berikut. Dasar laut serta tanah di bawahnya yang berada di luar laut teritorialnya sepanjang
adanya kelanjutan ilmiah pada wilayah daratannya hingga pinggiran tepi kontinen, maupun dasar laut
serta tanah yang berada di bawahnya hingga jarak 200 mil laut yang dimulai dari garis pangkal dimana
laut teritorial tersebut diukur. Landas kontinen yang ada memungkinkan di bawahnya hingga jarak 200
mil laut dari tempat asal garis pangkal dimana laut teritorial tersebut diukur. Landas kontinen yang ada
memungkinkan perairan yang berada di bawahnya hingga jarak 350 mil laut dari tempat asal garis
pangkal dimana laut teritorial yang ada diukur dan jika tidak melebihi 100 mil laut dari kedalaman laut
yaitu 2500 meter.
iii. Batas Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE
Batas laut ketiga yang ada di negara Indonesia adalah batas zona ekonomi eksklusif yang merupakan
batas negara yang ditarik 200 mil dari asal garis dasar ke arah laut lepas atau laut bebas saat air laut
surut. Dengan adanya Zona Ekonomi Eksklusif ini, segala sumber daya alam atau SDA yang ada di bawah
permukaan laut, dasar laut, maupun berada di bawah laut sepenuhnya menjadi hak eksklusif bagi negara
Indonesia.
2. Batas Daratan
Yang kedua, batas darat pada negara Indonesia yang terdiri dari daerah di permukaan bumi dalam
berbagai batas alam maupun buatan.
1. Batas daratan sebelah utara negara Indonesia terdiri dari Malaysia, Filipina, Singapura, serta Laut
Cina Selatan.
2. Batas daratan sebelah selatan negara Indonesia terdiri dari Timor Leste, Australia, serta
Samudera Hindia.
3. Batas daratan sebelah barat negara Indonesia terdiri dari Samudera Hindia.
4. Batas daratan sebelah timur negara Indonesia terdiri dari Papua Nugini serta Samudera Pasifik.
3. Batas Udara

Yang ketiga, batas udara pada negara Indonesia mengikuti batas kedaulatan negara yang ada di darat
maupun di laut. Batas udara yang ada ini ditetapkan berdasarkan perkembangan hukum internasional
yang berlaku

C. Letak wilayah Indonesia


1. Letak Geografis
Secara geografis, negara Indonesia terletak di antara dua benua serta dua samudera. Kedua benua
tersebut, yaitu Benua Asia serta Benua Australia. Negara Indonesia juga terletak pada antara dua
samudera yang terdiri dari Saudera Hindia dan juga Samudera Pasifik. Dengan letak geografis yang ada,
negara Indonesia dipengaruhi oleh angin muson barat serta angin muson timur yang menyebabkan
negara Indonesia hanya memiliki dua musim. Kedua musim tersebut terdiri dari musim hujan dan juga
musim kemarau.
2. Letak Astronomis
Secara Astronomis, negara Indonesia terletak pada derajat Lintang Utara atau LU hingga 11 derajat
Lintang Selatan atau LS serta 95 derajat Bujur Timur atau BT hingga 144 derajat Bujur Timur atau BT.
Karena letak astronomisnya tersebut, membuat Indonesia memiliki iklim tropis.
Wilayah negara Indonesia yang paling utara terletak pada 6 derajat Lintang Utara atau LU, yang berlokasi
di Pulau We. Sedangkan, wilayah negara Indonesia yang paling selatan terletak pada 11 derajat Lintang
Selatan atau LS, yang berlokasi di Pulau Rote.
Wilayah negara Indonesia yang paling timur terletak pada 141 derajat Bujur Timur atau BT, yang
berlokasi di Kota Merauke. Sedangkan, wilayah negara Indonesia yang paling barat terletak pada 95
derajat Bujur Timur atau BT, yang berlokasi di Kota Sabang.

3. Letak Geologis
Secara geologis, negara Indonesia dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu, jalur pegunungan, lempeng,
serta dangkalan. Letak geologis sendiri merupakan letak sebuah wilayah yang didasari oleh jenis batuan
yang ada pada permukaan bumi. Berikut merupakan letak geologis dari negara Indonesia.
Negara Indonesia terletak pada dua jalur pegunungan muda dunia, yang terbagi menjadi 2, yaitu:
 Sebelah barat dari negara Indonesia merupakan Sirkum Mediterania.
 Sebelah timur dari negara Indonesia merupakan Sirkum Pasifik.
Negara Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng, yang terdiri dari:
 Pada bagian utara dari negara Indonesia yang berbatasan dengan tameng Asia yang hingga saat
ini mengalami perluasan hingga dikenal dengan Lempeng Asia.
 Pada bagian barat serta selatan dari negara Indonesia yang berbatasan dengan benua Gondwana
India, dasar Samudera Hindia, Australia, serta perluasan yang sering dikenal dengan sebutan
Lempeng Indo Australia.
 Pada bagian timur dari negara Indonesia yang berlokas di dasar Samudera Pasifik.
Negara Indonesia terletak pada tiga dangkalan, yang terdiri dari:
 Dangkalan Sunda
 Dangkalan Sahul
 Laut Pertengahan Australia Asiatik

4. Letak Geomorfologis
Secara geomorfologis yang merupakan letak negara Indonesia berdasarkan bentuk permukaan buminya.
Beberapa contoh yang termasuk ke dalam letak geomorfologis adalah, dataran rendah, dataran tinggi,
pegunungan, dan masih banyak lagi.

5. Letak Maritim
Letak maritim merupakan letak dari suatu tempat yang dilihat atau ditinjau berdasarkan sudut kelautan
yang ada. Letak maritim negara Indonesia sendiri adalah pada bagian timur Indonesia dikelilingi oleh
Samudera Pasifik, pada bagian selatan Indonesia dikelilingi oleh Samudera Hindia, sedangkan pada
bagian utara Indonesia terletak pada laut Cina Selatan

terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai