Anda di halaman 1dari 27

BATAS DAN WILAYAH KEDAULATAN RI

By: Tim 12
Batas Wilayah Negara Indonesia
Wilayah perairan yang ada pada negara Indonesia, luasnya bisa mencapai ⅔ dari
keseluruhan luas wilayah daratan yang ada. Oleh sebab itu, dengan adanya batasan
wilayah, negara Indonesia dapat menjaga kekayaan laut yang ada serta memiliki peran
penting dalam menjadi batasan bagi berbagai negara lainnya yang bersinggungan.
Pada umumnya, dalam mencari tahu batas wilayah negara Indonesia dapat dilakukan
dengan melihat garis bujur dan garis lintangnya. negara Indonesia berada pada 6
derajat lintang utara dan 11 derajat lintang selatan sampai berada di antara 92 derajat
bujur timur sampai 141 derajat bujur timur (6LU – 11LS dan 95BT – 141BT).
Rincian mengenai batas wilayah negara Indonesia

• Batas Wilayah Indonesia pada Bagian Barat


batas wilayah negara Indonesia pada bagian barat berada di
perbatasan langsung dengan Samudera Hindia serta Perairan
Negara India.
• Batas Wilayah Indonesia pada Bagian Timur
batas wilayah negara Indonesia pada bagian timur berada di dalam
batasan langsung dengan Papua Nugini dan juga Samudera Pasifik.
• Batas Wilayah Indonesia pada Bagian Utara
Yang ketiga, batas wilayah negara Indonesia pada bagian utara
berada di Pulau Kalimantan yang terletak di perbatasan langsung
dengan Malaysia Timur.
.
• Batas Wilayah Indonesia pada Bagian Selatan
Yang keempat, batas wilayah negara Indonesia pada bagian
selatan terletak di perbatasan langsung dengan Timor Leste. Hal
ini sebelum Timor Leste memutuskan untuk memisahkan diri dari
Indonesia pada tahun 1999.
Batas Laut
batas laut pada negara Indonesia dapat dibagi menjadi tiga jenis
menurut hasil konvensi hukum laut internasional yang sudah
disepakati oleh Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB yang
dilakukan pada tahun 1982.

Batas Zona
Batas Batas landas
Ekonomi
teritorial kontinental
Eksklusif atau
ZEE
Batas teritorial
batas teritorial merupakan batas yang dihitung dari sebuah
garis dasar serta memiliki jarak 12 mil ke arah laut. Garis
dasar yang ada sendiri merupakan sebuah garis khayal yang
ditarik pada pantai ketika air laut sedang mengalami surut,
serta menghubungkan berbagai titik yang ada pada ujung
pulau.
Batas landas kontinental
batas landas kontinental yang diatur di dalam Konvensi Hukum Laut pada tahun 1982 pasal 78
hingga 85. Dalam pasal 78l, konvensi hukum laut terdiri sebagai berikut.
Dasar laut serta tanah di bawahnya yang berada di luar laut teritorialnya sepanjang adanya
kelanjutan ilmiah pada wilayah daratannya hingga pinggiran tepi kontinen, maupun dasar laut
serta tanah yang berada di bawahnya hingga jarak 200 mil laut yang dimulai dari garis pangkal
dimana laut teritorial tersebut diukur.
Landas kontinen yang ada memungkinkan di bawahnya hingga jarak 200 mil laut dari tempat
asal garis pangkal dimana laut teritorial tersebut diukur. Landas kontinen yang ada
memungkinkan perairan yang berada di bawahnya hingga jarak 350 mil laut dari tempat asal
garis pangkal dimana laut teritorial yang ada diukur dan jika tidak melebihi 100 mil laut dari
kedalaman laut yaitu 2500 meter.
Batas Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE

batas zona ekonomi eksklusif yang merupakan batas negara yang


ditarik 200 mil dari asal garis dasar ke arah laut lepas atau laut
bebas saat air laut surut.
Dengan adanya Zona Ekonomi Eksklusif ini, segala sumber daya
alam atau SDA yang ada di bawah permukaan laut, dasar laut,
maupun berada di bawah laut sepenuhnya menjadi hak eksklusif
bagi negara Indonesia.
Batas Daratan
batas darat pada negara Indonesia yang terdiri dari daerah di permukaan bumi dalam berbagai batas alam maupun buatan.

• Batas daratan sebelah utara negara Indonesia terdiri dari Malaysia, Filipina,
Singapura, serta Laut Cina Selatan.
• Batas daratan sebelah selatan negara Indonesia terdiri dari Timor Leste, Australia,
serta Samudera Hindia.
• Batas daratan sebelah barat negara Indonesia terdiri dari Samudera Hindia.
• Batas daratan sebelah timur negara Indonesia terdiri dari Papua Nugini serta
Samudera Pasifik.
Batas Udara
batas udara pada negara Indonesia mengikuti batas
kedaulatan negara yang ada di darat maupun di laut.
Batas udara yang ada ini ditetapkan berdasarkan
perkembangan hukum internasional yang berlaku.
Luas dan Letak Negara Indonesia
• Luas Negara Indonesia
Luas wilayah negara Indonesia adalah 5.193.250 km2. Luas wilayah
tersebut juga meliputi kedalamnya daratan serta lautan.
Luas daratan pada negara Indonesia sendiri adalah 1/919.440 km2 yang
terdiri dari setidaknya 17.580 pulau yang tersebar luas.
Negara Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil, serta memiliki luas
lautan hingga 3.273.810 km2.
Lautan yang dimiliki oleh negara Indonesia memiliki batas 12 mil laut
dengan zona ekonomi eksklusif yaitu 200 mil.
Letak
Geografis
Letak Letak
Maritim
. Astronomis

.
Letak
Negara
Letak Indonesia Letak
Geomorfologi
Geologis
s
Letak Geografis
• Secara geografis, negara Indonesia terletak di antara dua benua serta dua
samudera. Kedua benua tersebut, yaitu Benua Asia serta Benua Australia.
Negara Indonesia juga terletak pada antara dua samudera yang terdiri dari
Saudera Hindia dan juga Samudera Pasifik.
• Dengan letak geografis yang ada, negara Indonesia dipengaruhi oleh angin
muson barat serta angin muson timur yang menyebabkan negara Indonesia
hanya memiliki dua musim. Kedua musim tersebut terdiri dari musim hujan
dan juga musim kemarau.
Letak Astronomis
• Secara Astronomis, negara Indonesia terletak pada derajat Lintang Utara atau LU hingga 11
derajat Lintang Selatan atau LS serta 95 derajat Bujur Timur atau BT hingga 144 derajat
Bujur Timur atau BT. Karena letak astronomisnya tersebut, membuat Indonesia memiliki
iklim tropis.
• Wilayah negara Indonesia yang paling utara terletak pada 6 derajat Lintang Utara atau LU,
yang berlokasi di Pulau We. Sedangkan, wilayah negara Indonesia yang paling selatan
terletak pada 11 derajat Lintang Selatan atau LS, yang berlokasi di Pulau Rote.
• Wilayah negara Indonesia yang paling timur terletak pada 141 derajat Bujur Timur atau BT,
yang berlokasi di Kota Merauke. Sedangkan, wilayah negara Indonesia yang paling barat
terletak pada 95 derajat Bujur Timur atau BT, yang berlokasi di Kota Sabang.
Letak Geologis
Secara geologis, negara Indonesia dapat dibagi menjadi tiga
bagian yaitu, jalur pegunungan, lempeng, serta dangkalan. Letak
geologis sendiri merupakan letak sebuah wilayah yang didasari
oleh jenis batuan yang ada pada permukaan bumi. Berikut
merupakan letak geologis dari negara Indonesia.
Negara Indonesia terletak pada dua jalur pegunungan muda
dunia, yang terbagi menjadi 2, yaitu:

• Sebelah barat dari negara Indonesia merupakan


Sirkum Mediterania.
• Sebelah timur dari negara Indonesia merupakan
Sirkum Pasifik.
Negara Indonesia terletak pada pertemuan tiga
lempeng, yang terdiri dari:
• Pada bagian utara dari negara Indonesia yang berbatasan dengan tameng Asia
yang hingga saat ini mengalami perluasan hingga dikenal dengan Lempeng
Asia.
• Pada bagian barat serta selatan dari negara Indonesia yang berbatasan dengan
benua Gondwana India, dasar Samudera Hindia, Australia, serta perluasan
yang sering dikenal dengan sebutan Lempeng Indo Australia.
• Pada bagian timur dari negara Indonesia yang berlokas di dasar Samudera
Pasifik.
Negara Indonesia terletak pada tiga
dangkalan, yang terdiri dari:

• Dangkalan Sunda
• Dangkalan Sahul
• Laut Pertengahan Australia Asiatik
Letak Geomorfologis

• Secara geomorfologis yang merupakan letak negara


Indonesia berdasarkan bentuk permukaan buminya.
Beberapa contoh yang termasuk ke dalam letak
geomorfologis adalah, dataran rendah, dataran tinggi,
pegunungan, dan masih banyak lagi.
Letak Maritim
• Letak maritim merupakan letak dari suatu tempat yang dilihat atau
ditinjau berdasarkan sudut kelautan yang ada. Letak maritim negara
Indonesia sendiri adalah pada bagian timur Indonesia dikelilingi oleh
Samudera Pasifik, pada bagian selatan Indonesia dikelilingi oleh
Samudera Hindia, sedangkan pada bagian utara Indonesia terletak
pada laut Cina Selatan.
Dampak Positif dan Negatif Letak Indonesia

Karena letaknya yang strategis, letak negara


Indonesia memiliki dampak positif serta dampak
negatif yang digunakan sebagai jalur perdagangan
dunia, simak informasi berikut.
Dampak Positif
• Dampak positif yang pertama, karena letaknya yang strategis dapat menyebabkan negara Indonesia mudah melakukan
perdagangan ke negara lain. Dengan begitu, hasil produksi dari Indonesia dapat dengan mudah dipasarkan, begitu pula
sebaliknya dimana negara Indonesia dapat dengan mudah melakukan impor barang yang ada dari berbagai negara.
• Dampak positif yang kedua, karena letaknya yang strategis negara Indonesia merupakan tempat pertemuan arus yang
seringkali membawa banyak mikroorganisme plankton di dalam laut. Hal tersebut yang menyebabkan kegiatan perikanan
di Indonesia berjalan lancar, karena mikroorganisme plankton tersebut merupakan makanan ikan. Selain itu, karena
wilayah perairannya yang luas, SDA atau sumber daya alam yang ada seperti ikan, kerang, serta bahan tambang yang ada
seperti minyak bumi berlimbah di Indonesia.
• Dampak positif yang ketiga, karena letaknya yang strategis negara Indonesia kaya akan berbagai flora, fauna, suku,
bangsa, budaya, serta etnis di dalamnya. Dengan begitu, keragaman yang ada seringkali menarik perhatian turis dan
menjadi salah satu modal untuk pengembangan potensi pariwisata yang ada di Indonesia.
Dampak Negatif
• Dampak negatif yang pertama, karena merupakan sebuah negara kepulauan pengawasan teritorial
yang ada menjadi sulit. Hal ini dikarenakan, Indonesia sebagai negara kepulauan terdiri dari
begitu banyak pulau di dalamnya. Dengan begitu, pemerintah akan kesulitan dalam melakukan
pengawasan terhadap seluruh wilayah yang menjadi teritorial di Indonesia.
• Dampak negatif yang kedua, karena merupakan sebuah negara kepulauan akan sulit untuk
mengawasi keamanan di negara Indonesia. Selain itu, hal ini seringkali dimanfaatkan oleh
berbagai oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penyelundupan serta tindak kejahatan
karena pintu masuk melalui laut yang mudah dimasuki.
Pengaruh Letak Indonesia
• Karena memiliki lokasi yang strategis, lokasi negara Indonesia juga mempengaruhi kehidupan masyarakat yang
ada didalamnya. Pengaruhnya tersebut bisa berdampak secara langsung pada berbagai sektor kegiatan, seperti
ekonomi, transportasi, serta komunikasi masyarakat. Berbagai dampak tersebut dipengaruhi dengan adanya faktor
iklim, geostrategis, serta kondisi tanah pada negara Indonesia sendiri.
• Seperti yang kita ketahui, negara Indonesia memiliki iklim tropis, yang membuat negara Indonesia mendapat sinar
matahari sepanjang tahun dengan jumlah yang hampir sama setiap harinya. Selain itu, karena terletak diantara dua
benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia, negara Indonesia memiliki pola angin yang selalu berganti secara
teratur, yaitu enam bulan sekali, yang dibagi menjadi dua, yaitu angin musim barat dan juga angin musim timur.
• Selain itu, secara umum negara Indonesia hanya memiliki dua musim saja yaitu, musim kemarau dan musim
penghujan yang biasanya berganti secara teratur, yaitu enam bulan sekali.
• Berikut ini penjelasan lengkap mengenai pengaruh dari letak negara Indonesia terhadap berbagai kegiatan
manusia.
Ekonomi

pengaruh dari letak negara Indonesia adalah kegiatan ekonomi. Dimana dengan
suburnya tanah, maka dapat dengan mudah berbagai macam tanaman tumbuh dengan
baik di negara Indonesia. Selain itu, di Indonesia juga memiliki curah hujan serta
penyinaran matahari yang mencukupi, sehingga berbagai faktor tersebut mendukung
tanaman tumbuh dengan baik sehingga para petani dapat memproduksi panen.
Selain itu, dengan kondisi iklim yang tidak terlalu sulit untuk ditebak serta strategis
berperan besar terhadap ekonomi yang ada di negara Indonesia. Hal ini dikarenakan,
dapat menghasilkan hasil bumi yang melimpah sehingga dapat dijadikan sebagai
sumber ekonomi bagi sebagian besar orang.
Transportasi
pengaruh dari letak negara Indonesia adalah kegiatan transportasi. Dimana karena lokasinya yang
terletak di antara dua benua serta diapit oleh dua Samudera, membuat kegiatan transportasi yang ada
sangat dibutuhkan.
Posisi negara Indonesia yang ada tersebut memberikan keuntungan bagi perusahaan yang berada di
bidang hubungan perdagangan Internasional. Hal ini dikarenakan, lokasi negara Indonesia yang dapat
diibaratkan sebagai persimpangan pada lalu lintas yang ada pada perdagangan Internasional, sehingga
sudah dipastikan bahwa perdagangan Internasional yang terjadi akan melewati negara Indonesia terlebih
dahulu dalam berbagai bentuk baik darat, laut, serta utara.
Karena lokasi yang strategis tersebut, dapat menguntungkan sistem transportasi yang ada dimana dapat
menghubungkan berbagai bangsa yang ada di antara kedua benua tersebut.
Komunikasi
pengaruh dari letak negara Indonesia adalah kegiatan komunikasi. Seperti yang kita
ketahui, negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki berbagai budaya,
suku, dan ras yang mempengaruhi pada penghasilan budaya yang digunakan menjadi
beragam.
Seperti contohnya, pada Pulau Sumatera sendiri saja terdapat beberapa bahasa, seperti
bahasa Aceh, bahasa Minang, bahasa Batak, bahasa Melayu, serta bahaya Lampung. Pada
Pulau Jawa terdapat bahasa Sunda serta bahasa Jawa. Pada Pulau Kalimantan terdapat
bahasa Dayak dan bahasa Banjar.
Bahasa yang ada tersebut dapat dijadikan sebagai identitas suatu bangsa dan menjadi
sarana komunikasi yang sudah ada sejak lama, hal ini membuat keberagaman pada negara
Indonesia yang merupakan salah satu kekayaan yang wajib dibanggakan oleh masyarakat
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai