Guru pembimbing:
Agus Mujahidin
Di susun oleh:
1) Keysah Az’zahra Amelia
2) Reka Zulfia Ilhani
Kata Pengantar
Pertama-tama kami panjatkan puja & puji syukur atas rahmat dan ridho Allah
SWT, karena tanpa rahmat & ridhoNya, kita tidak dapat menyelesaikan makalah
ini dengan baik dan selesai tepat waktu.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada bapak Agus Mujahidin selaku guru
yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kami yang selalu setia
membantu dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini.
Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang kolaborasi keberagaman budaya
indonesia.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami
ketahui. Maka dari itu kami mohon saran & kritik dari teman-teman maupun
guru. Demi tercapainya makalah yang sempurna.
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Melakukan komunikasi atau kerja sama dengan orang yang berbeda kebudayaan
dalam lingkungan sekitar merupakan tantangan, karena budaya merupakan faktor
penting dalammelakukan komunikasi atau kerja sama. Kesulitan berkomunikasi
atau bekerja sama dengan orang lain, khususnya yang berbeda kebudayaan
dengan kita, bukan hanya tentang kesulitanmemahami bahasa yang tidak kita
kuasai dan tidak kita pahami, melainkan sistem nilai dan bahasa nonverbal
mereka.Keberagaman budaya bisa menjadi tantangan bisa menjadi peluang
untuk individumaupun kelompok. Dalam mengembangkan peluang dari
keberagaman setiap individu dankelompok harus menghadapi tantangan
komunikasi antar budaya. Komunikasi antar budayasendiri terjadi ketika
seseorang dari suatu daerah menghasilkan sebuah pesan untuk dikonsumsioleh
seseorang dari daerah lain.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan kolaborasi dan budaya?
2. Apa yang dimaksud dengan kolaborasi antarbudaya?
3. Mengapa kita perlu berkolaborasi?
4. Apa yang dimaksud budaya Daerah dan Nasional?
5. Apa saja kebudayaan yang berada di Indonesia?
6. Apa Saja Jenis Kebudayaan Daerah?
7. Apa saja kolaborasi antarbudaya yang pernah di laksanakan di Indonesia?
8. Apa saja dampak keberagaman budaya di Indonesia?
BAB 2
Pembahasan
2.1 Pengertian Kolaborasi Dan Budaya
Kolaborasi adalah proses terjadinya kerjasama antar dua orang atau lebih yang
salingmengerti permasalahan dan berusaha memecahkan masalah tersebut
secara bersama sama.Kolaborasi adalah bentuk interaksi, diskusi, kompromi,
kerjasama yang berhubungan denganindividu, kelompok atau beberapa pihak
lainnya, baik yang terlibat secara langsung maupunsecara tidak langsung.Budaya
adalah cara hidup yang berkembang yang dimiliki seseorang atau
sekelompokorang dari generasi terdahulu ke generasi selanjutnya, yang biasanya
di artikan sebagai hal halyang berkaitan dengan budi dan akal . Budaya tumbuh
dari kebiasaan suatu kelompok yangdilakukan dalam waktu yang relatif
lama. Akibatnya budaya sangat berpengaruh terhadap carahidup suatu individu
atau kelompok dalam wilayah tertentu. Budaya akan membentuk cara pandang
individu atau kelompok dalam memahami suatu pengetahuan sehingga
membentuknilai dan norma yang telah disepakati bersama. Pertemuan budaya
yang berbeda bisa menjaditantangan untuk individu atau kelompok untuk
menjaga keharmonisan.
2.2 Pengertian Kolaborasi Antarbudaya
Kolaborasi antarbudaya adalah proses komunikasi atau kerja sama yang
melibatkan orangorang yang berasal dari latar belakang sosial dan budaya yang
berbeda dalam mencapai tujuanyang sama. Dimana ada rasa saling menghargai
dan menghormati budaya lain yang tentunya berbeda dengan budaya kita.
Kolaborasi antarbudaya perlu dipahami untuk melihat perbedaan budaya sebagai
sesuatu yang harus dihargai dan dijaga bukan potensi untuk memecah
belahkerukunan masyarakat. Tujuan kolaborasi antarbudaya adalah untuk
melestarikan kebudayaan warisan leluhursupaya tetap bisa diwariskan
ke generasi selanjutnya. Kolaborasi antarbudaya juga mendorong pengembangan
kecerdasan dan kreativitas budaya masyarakat.
2.3 Tujuan Kolaborasi
1. Meningkatkan sikap toleransi
2. Memperkenalkan budaya Indonesia ke masyarakat luar
3. Membangun relasi yang saling menghargai dan memahami antar budaya
4. Membantu memecahkan masalah
5. Saling berbagi ilmu
Dll
2.4 Pengertian Budaya Daerah Dan Nasional
Budaya Daerah adalah suatu kebiasaan dalam suatu daerah tertentu yang
diwariskansecara turun temurun dari generasi terdahulu ke generasi selanjutnya.
Setiap budaya daerahmemiliki ciri khas tersendiri yang mencerminkan kehidupan
masyarakat di daerah tersebut.Budaya daerah juga dapat diartikan sebagai
penentu norma norma yang berlaku pada suatumasyarakat, serta merupakan
suatu kesenian verba untuk meneruskan kebiasaan dan nilai nilai budaya suatu
daerah.Budaya Nasional adalah budaya yang terbentuk dari kumpulan kumpulan
budaya daerahatau local. Budaya nasional biasanya didukung oleh sebagian
besar masyarakat, memiliki cirikhas dan di banggakan, serta memberikan
identitas terhadap Negara dan warga Negara.
2.5 Bentuk Bentuk Budaya Nasional
-Bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia yang sekarang kita gunakan dulunya berasal
dari bahasa daerah yaitu bahasa melayu riau
-Batik, Batik ditetapkan sebagai salah satu pakaian Nasional karena batik sendiri
dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat.
-Gotong Royong, gotong royong adalah kebudayaan yang pastinya setiap
suku di Indonesia memilikinya.
-Musyawarah, musyawarah adalah sistem mengambil keputusan yang
sekarang digunakan secara tingkat Nasional dari tingkat desa hingga tingkat
Negara.
BAB 3
Metode Penelitian
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
1) Pendekatan Penelitian Berdasarkan pendekatannya, penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang pada dasarnya
menggunakan pendekatan deduktif-induktif, artinya pendekatan yang berangkat
dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, maupun pemahaman peneliti
berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan
beserta pemecahan yang diajukan untuk memperoleh pembenaran dalam bentuk
dukungan data empiris di lapangan.
2 Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dugunakan untuk menjawab
permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat terhadap variable-variabel
tertentu, sehingga menghasilkan simpulansimpulan yang dapat digeneralisasikan,
lepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis data dikumpulkan terutama data
kuantitatif.
3 Penelitian kuantitatif bertujuan untuk menguji teori, membangun fakta,
menunjukkan hubungan antar variabel, memberikan deskripsi statistik, menaksir
dan meramalkan hasilnya.
4 Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang
menemukan pengetahuan menggunakan data berupa angka untuk hasil
pengukurannya.
2) Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah eksperimen. Eksperimen adalah metode penelitian yang bertujuan untuk
meneliti hubungan antar dua variabel atau lebih pada suatu kelompok
eksperimental, serta membandingkan hasilnya dengan kelompok yang tidak
mengalami manipulasi, yakni yang disebut dengan kelompok kontrol.
5 Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental Design. Desain
penelitian ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
sepenuhnya untuk mengontrol kelompok kontrol, tetapi dapat berfungsi dapat
sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi
pelaksanaan eksperimen.
6 Bentuk desain penelitian ini menggunakan Nonequivalent control group design.
B. Populasi Sampling dan Sampel Penelitian
1. Populasi Populasi adalah nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik
kuantitatif maupun kualitatif, dari pada karakteristik tertentu mengenai
sekelompok objek yang lengkap dan jelas.8 Populasi juga ditujukan untuk
memperoleh kesimpulan tentang kelompok yang besar dalam lingkup wilayah
yang luas, tetapi hanya dengan meneliti kelompok kecil dalam daerah yang lebih
sempit.9 Jadi kesimpulannya populasi adalah keseluruhan data yang menjadi
perhatian peneliti dalam suatu wilayah atau ruang lingkup yang telah ditentukan
untuk melakukan penelitian