BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : PUTRI BALGIS

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041854061

Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4204 / TEORI KOMUNIKASI

Kode/Nama UPBJJ : 78 / MATARAM

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Sebenarnya dalam berkomunikasi banyak sekali hal-hal yang harus dipenuhi, ada etiket,
budaya dan sebagainya. Tolong Saudara sebut dan jelaskan teori apa yang mendasari agar
dalam proses komunikasi semua memenuhi kaidah tersebut.
Jawab :
Ada dua teori komunikasi yang mendasari agar dalam proses komunikasi dapat memenuhi
kaidah budaya, etika anatara lain :
a. Teori Komunikasi Operant Conditioning oleh Skinner
Teori operant conditioning dapat diartikan sebagai suatu prosedur untuk membantu dalam
pemberian motivasi tingkah laku yang dapat berakibat pada terulangnya atau hilangnya
tingkah laku tersebut. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara kita dalam berkomunikasi
juga berdampak pada etika serta tingkah laku.
b. Teori Belajar Sosial oleh Bandura
Teori belajar sosial ini dicetuskan oleh seorang psikolog asal Kanada, Amerika Serikat
bernama Albert Bandura (1925). Menurutnya tingkah laku manusia dalam berinteraksi
memiliki pola timbal balik yang berkelanjutan. Proses interaksi antar individu ini terjadi
karena adanya pengaruh lingkungan serta budaya yang ada dan perilaku kognitif antar
individu.

2. Komunikais tidak pernah bisa lepas dari budaya yang ada di sekitarnya. Sehingga kita tidak
sadar bahwa budaya selalu mengelilingi dimanapun kita berada Tolong Saudara sebut dan
jelaskan apa yang menyebabkan orang sadar bahwa hakekat budaya sangat diperlukan.
Jawab :
Budaya merupakan cara hidup bersama serta cara manusia dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungan alam untuk hidup bersama dan strategis manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Sementara mempunyai hubungan timbal balik dengan komunikasi. Dimana
komunikasi dapat mempengaruhi budaya dan begitu juga budaya dapat mempengaruhi
komunikasi. Lalu sebagai manusia kita sadar hakekat budaya sangat diperlukan karena :
- Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari prilaku manusia.
Manusia hidup dengan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dimana dalam
kehidupan manusia mempunyai prilaku yang disesuaikan dengan lingkungannya, salah
satunya dengan cara bagaimana berkomunikasi sesuai dengan budaya dan tingkahlaku pl
lingkungannnya.
 - Kebudayaan diperlukan oleh manusia
Dalam hubungan sosial manusia memerlukan adanya kebudayaan karena budaya dapat
mewujudkan tingkah laku yang tertata dan teratur sesuai dengan norma yang ada.
- Kebudayaan merupakan aturan
Kebudayaan merupakan pencitraan dari adanya aturan aturan yang tentunya memberikan
kewajiban bagi yang menjalankan kebudayaan tersebut.

3. Dalam komunikasi, selalu dikatakan tidak pernah lepas dari konteks. Sehingga disebut
kontekstual. Dalam keseharian kita, sering terjadi perbedaan pendapat. Coba Saudara analisis
sumber dari perbedaan pendapat tersebut dengan cara :
a. Sebut dan jelaskan bentuk sumber dari perbedaan tersebut.
Jawab :
Perbedaan pendapat terjadi dikarenakan cara seseorang menerjemahkan sesuatu melalui
otaknya sangat berbeda satu sama lain. Hal ini membuat kita memiliki gambaran yang
berbeda masing-masingnya. Sumber pendapatdapat diperoleh dari :
- Pengalaman masa lalu
- Ajaran orang tua
- Arahan guru
- Faktor agama
Setiap orang tentunya memiliki pengalaman dan ajaran berbeda, ini yang kemudian
menimbulkan perbedaan tafsiran dan perbedaan pendapat akan sesuatu hal.

b. Jelaskan perbedaan pendapat tersebut dari sisi sumber perbedaan yang Saudara sebutkan
di butir a.
Jawab :
Perbedaan pendapat terjadi karena adanya proses pemaknaan akan suatu hal. Dalam proses
pemaknaan ada proses kognisi, yaitu sensasi, persepsi,keadaan kesadaran. Dimana disaat
seseorang mendapatkan pengaruh berupa stimulus dari sumber pendapat maka akan di
proses sesuai dengan proses pemaknaan akan stimulus tersebut.
Sementara dalam budaya mendidik dan mengarahkan persepsi seseorang tentang sesuatu,
sehingga persepsi terbentuk meski belum dipastikan kebenarannya. Hal lain yang
mempengaruhi persepsi adalah pengalaman lapangan yang dialami, seseorang akan tau
bahwa bulu kucing itu lembut setelah dia menyentuhnya, dan mempersepsikan bahwa bulu
adalah sesuatu yang lembut, padahal ada bulu lain yang tidak lembut seperti bulu pada
sayap burung misalnya.
Inilah yang menyebabkan orang memiliki perbedaan dalam berpendapat.