Disusun oleh:
Meisya Rakhma Aqiila
NIM K4422047
1
Daftar Isi
LEARNING JOURNAL PERTEMUAN 1........................................................................................4
A. Pengertian sejarah...................................................................................................................4
B. Sumber merekontruksi Sejarah Masa Praaksara.................................................................4
C. Disiplin Ilmu Bantu Sejarah Praaksara.................................................................................5
SUMBER BACAAN ANDA DI PERTEMUAN 1..........................................................................6
LEARNING JOURNAL PERTEMUAN 2........................................................................................8
A. Teori Darwin............................................................................................................................8
B. Peneliti-Peneliti Asing..............................................................................................................9
C. Peneliti-Peneliti lokal.............................................................................................................10
SUMBER BACAAN ANDA DI PERTEMUAN 2........................................................................11
LEARNING JOURNAL PERTEMUAN 3.......................................................................................13
A. Periodisasi dalam Sejarah Praaksara Indonesia.................................................................13
B. Ciri-Ciri Zaman dalam Sejarah Praaksara Indonesia........................................................13
C. Persebaran Kebudayaan Praaksara Indonesia...................................................................14
SUMBER BACAAN ANDA DI PERTEMUAN 3........................................................................15
LEARNING JOURNAL PERTEMUAN 4.......................................................................................17
A. Kubah Sangiran.....................................................................................................................17
B. Situs Sangiran........................................................................................................................18
C. Museum Sangiran..................................................................................................................18
D. Kisah Balung Buto.................................................................................................................18
E. Dinamika Perburuan Fosil....................................................................................................19
SUMBER BACAAN ANDA DI PERTEMUAN 4........................................................................19
LEARNING JOURNAL PERTEMUAN 5.......................................................................................21
A. Sejarah Ringkas Agama/Kebudayaan Hindu......................................................................21
B. Sejarah Ringkas Agama/Kebudayaan Budha......................................................................22
C. Teori Masuknya Hindu ke Indonesia (Nusantara)..............................................................24
D. Sumber-Sumber Sejarah/Kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia (Nusantara).............24
E. KERAJAAN-KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA..........................................25
SUMBER BACAAN ANDA DI PERTEMUAN 5........................................................................26
LEARNING JOURNAL PERTEMUAN 6.......................................................................................28
A. Kerajaan Mataram Kuno (Hindu-Budha)...........................................................................28
B. Persebaran Candi Peninggalan Mataram Kuno.................................................................29
Simbol dan Makna Lingga Yoni...............................................................................................29
Pertimbangan dalam memilih dan membangun Candi..........................................................30
Teori Penyusunan/melekatkan Bebatuan Candi.....................................................................30
2
SUMBER BACAAN ANDA DI PERTEMUAN 6........................................................................30
LEARNING JOURNAL PERTEMUAN 7.......................................................................................32
A. Silsilah Raja-Raja Mataram Kuno dilihat dari agamanya.................................................32
B. Toleransi di Kerajaan Mataram Kuno (Hindu-Budha)......................................................32
C. Penyebab Pindahnya Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.........................33
D. Gambaran singkat Era Jawa Timur (era Mpu Sendok dan setelahnya)...........................33
E. Perbedaan Ciri-Ciri Candi Jawa Tengah dan Jawa Timur................................................36
SUMBER BACAAN ANDA DI PERTEMUAN 7........................................................................37
3
LEARNING JOURNAL PERTEMUAN 1
A. Pengertian sejarah
1) Arti Sejarah dari berbagai perspektif:
Menurut kuntowijoyo, sejarah adalah peristiwa yang telah terjadi di masa lalu yang di
rekonstruksi atau membangun kembali masa lalu untuk kepentingan masa kini dan
masa depan.
Adapun menurut Sartono kartodirdjo, sejarah adalah gambaran tentang masa lalu
manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan
lengkap.
2) Arti Praaksara: Pra artinya sebelum, aksara adalah tulisan. Praaksara adalah
masa dimana saat itu belum mengenal tulisan atau aksara.
3) Arti Sejarah Praaksara: Sejarah praaksara adalah cerita tentang peristiwa masa
lalu dimana saat itu belum mengenal tulisan atau aksara.
4) Perbedaan Prasejarah dan Praaksara:
Praaksara yaitu masa sebelum manusia mengenal tulisan, sedangkan prasejarah yaitu masa
sebelum manusia mengenal kebudayaan, tetapi sudah ada peristiwa seperti peristiwa
terbentuknya bumi, dll.
5) Mana yang lebih tepat Prasejarah dan Praaksara (beserta alasannya):
Menurut saya lebih tepat praaksara, karena prasejarah memiliki arti pra itu sebelum, sejarah
adalah peristiwa yang terjadi di masa lalu yang berhubungan dengan aktivitas dan perilaku
manusia, sehingga prasejarah berarti sebelum ada sejarah atau belum ada aktivitas kehidupan
manusia. Walaupun manusia belum mengenal tulisan, manusia sudah memiliki sejarah dan
menghasilkan kebudayaan. Sehingga lebih tepat praaksara.
Ciri-ciri: movable atau mudah dipindahkan ke tempat lain dan dalam proses pembuatannya
sudah ada campur tangan dari manusia. Contoh: kapak batu, ujung tombak dan kapak
genggam.
fosil
Ciri-ciri: tanpa ada campur tangan manusia, umurnya sudah beribu tahun dan sudah
membatu. Contoh: fosil makhluk hidup seperti manusia purba, hewan purba, dinosaurus, dan
lain-lain.
fitur
Ciri-ciri: sulit dipindahkan. Contoh: gua, punden berundak, candi, makam, dan lain-lain.
4
Biofek atau ecofek
Ciri-ciri: sisa ilmiah dari kegiatan manusia. Contoh: kjokkenmoddinger, biji-bijian, arang
bekas pembakaran, dan sisa tumbuhan.
Paleontologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk kehidupan yang ada pada
masa lampau.
Paleonantropologi, ilmu yang mempelajari asal usul dan evolusi manusia dengan
meneliti fosil yang ditemukan.
Paleografi & epigrafi, paleografi digunakan untuk menelaah tulisan, epigrafi
digunakan untuk meneliti bahan yang digunakan seperti batu, logam, dan lain-lain.
Ikonografi, ilmu yang mempelajari, mengindentifikasi isi gambar pada objek sejarah.
Filologi, ilmu yang mengkaji kehidupan suatu bangsa yang terdapat dalam naskah-
naskah lama.
5
SUMBER BACAAN ANDA DI PERTEMUAN 1
Instruksi: Tulislah judul buku/judul artikel jurnal/judul artikel non jurnal/dll yang anda
gunakan. Masukkan link website jika artikel bacaan Anda dari internet. Sreenshotkan 1 foto
dari masing-masing artikel bacaan anda. Yang difoto adalah salah satu bagian artikel yang
ada judulnya.
1) Identitas Bacaan: Perkembangan Obyek Wisata Benteng Marlborough Tahun
2013-2019
Alamat laman: http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jps/article/view/26186/13004
Screenshot:
6
4) Identitas Bacaan: Bentuk-Bentuk Budaya Rupa Seni Kriya Masa Prasejarah
Indonesia
Alamat laman:
http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya/article/view/28613
Screenshot:
7
LEARNING JOURNAL PERTEMUAN 2
A. Teori Darwin
a. Siapa Darwin:
Charles Robert Darwin, lahir pada tanggal 12 februari 1809 (abad ke-19) di inggris,
shrewsbury. Charles darwin adalah seorang naturalis Inggris yang teori revolusionernya
meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama
(common descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya. Memiliki dua
buku yang terkenal yaitu, the origin of species (1859) dan the descent of man (1871).
b. Inti Teori:
Inti teori darwin yaitu menjelaskan manusia berawal dari makhluk bersel satu yang
mengalami proses cukup lama, lalu seleksi alam hingga berevolusi. Memiliki kesamaan
atribut atau fisik antara kera dan manusia.
c. Kelemahan Teori Darwin:
Kelemahan teori ini adalah sebagian dari isinya hanya bisa diduga, dicetuskan secara
spekulatif, kurangnya bukti fosil atau missing link yang ditemukan, kemampuan
darwin terbatas serta banyak dihujat dari kalangan agamis.
d. Faktor-Faktor Teori Darwin Begitu Terkenal:
Karena teori ini ditopang oleh para pengikutnya atau disebut darwinisme, salah
satunya adalah:
I. Thomas H. Huxley : bukunya berjudul Man’s place in nature (1863)
tentang struktur anatomi antara manusia dan simpanse.
8
e. Pengaruh Teori Darwin bagi Kajian Arkeologi/Sejarah Praaksara Dunia:
Dampak positif dari teori evolusi adalah adanya kajian spesis baru yang bentuk tubuhnya
lebih kompleks dari spesis terdahulu, muncul arkeolog-arkeolog baru yang ingin mendalami
atau mencari kebenaran tentang teori darwin yang banyak ditentang banyak orang.
Sedangkan dampak negatifnya adalah sulit ditemukanya spesis terdahulu karena banyak
yang mengalami kepunahan, banyak ditentang oleh peneliti lainnya karena kurang akuratnya
teori tersebut, terutama di kalangan religius yang mengikuti naskah kitab suci.
B. Peneliti-Peneliti Asing
Nama-Nama Peneliti Sekaligus Buktinya (bisa dilengkapi foto-foto/gambar-gambar):
1. Eugene dubois
Bukti: Situs Trinil menjadi terkenal ketika ditemukan atap tengkorak dan tulang paha
Homo Erectus atau Manusia Jawa pada 1891 oleh Eugene Dubois, Dubois juga
menemukan fosil Pithecanthropus Erectus.
2. Von koeningswald
Bukti: Von Koenigswald menemukan fosil Meganthropus paleojavanicus pada tahun 1941.
3. C. Ter harr
Bukti: Tahun 1931, C. Ter Haar memetakan daerah Ngandong dan menjumpai endapan
teras sungai yg mengandung fosil vertebrata. Penelitian dilakukan pada teras berketinggian
20 m dari sungai dan menemukan dua fosil tempurung tengkorak manusia purba.
9
5. Pierre teilhard de chardin
Bukti: manusia peking
C. Peneliti-Peneliti lokal
Nama-Nama Peneliti Sekaligus Buktinya (bisa dilengkapi foto-foto/gambar-gambar):
1. Prof. Dr. R. Soekmono
Bukti: Penemuan seokmono candi
10
SUMBER BACAAN ANDA DI PERTEMUAN 2
Instruksi: Tulislah judul buku/judul artikel jurnal/judul artikel non jurnal/dll yang
anda gunakan. Masukkan link website jika artikel bacaan Anda dari internet.
Sreenshotkan 1 foto dari masing-masing artikel bacaan anda. Yang difoto adalah salah
satu bagian artikel yang ada judulnya.
1. Identitas Bacaan: Teori Charles Darwin & Biografi Singkat Charles Darwin
Alamat laman: https://www.gramedia.com/literasi/teori-charles-darwin/
Screenshot:
11
4. Identitas Bacaan: soekmono dan satyawati dua arkeolog pertama bangsa indonesia
Alamat laman: https://hurahura.wordpress.com/2017/11/13/soekmono-dan-satyawati-dua-
arkeolog-pertama-bangsa-indonesia/
Screenshot:
12
LEARNING JOURNAL PERTEMUAN 3
A. Periodisasi dalam Sejarah Praaksara Indonesia
a. Pengertian Periodisasi
Pengertian periodisasi secara etimologis kata periode berasal dari bahasa Yunani. Berawal
dari kata “periodos”yang memiliki arti “sirkulasi”. Makna kata tersebut adalah menunjukan
pandangan pada siklus-siklus sejarah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti
kata periodisasi adalah pembagian menurut zamannya.
13
3. Zaman neolithikum
Ciri-Ciri: alat kebudayaan sudah halus, sudah bercocok tanam atau food producing,
hidup sendenter atau menetap dan mulai membuat rumah sendiri, mengenal barter,
berternak dan bertani, mengenal kepercayaan, manusia yang mendukung adalah homo
sapiens.
Hewan Purba
Buaya purba, dinosaurus, mamut, komodo, ikan arwana
Batu Purba
Pemilihan: keras, tajam, dan awet
Jenis: andesit, kuarsit, kalsedon, kersikan, rijang, dll.
Batu masif: perimbas, penetak, genggam, bola batu (keperluan lebih berat)
Batu non masif: serpih, bilah, serut (keperluan lebih ringan)
14
Bukti: perunggu dan perundagian
15
Screenshot:
16
LEARNING JOURNAL PERTEMUAN 4
A. Kubah Sangiran
1. Pengertian kubah sangiran
Kubah sangiran adalah gundukan tanah yang berlapis-lapis dan luasnya sekitar 8x7 km di sangiran.
Awalnya hanya gundukan tanah biasa yang mengalami pencembungan akibat tenaga endogen (dari
dalam bumi) dan aktivitas vulkanisme dari gunung lawu tua, merapi tua, dan merbabu tua sehingga
menghasilkan lipatan-lipatan tanah yang ternyata didalamnya terdapat fosil manusia dan hewan purba.
Puncak kubah kemudian terkikis melalui proses erosi dan air hujan sehingga kita dapat melihat
terdapat 5 lapisan tanah yang memiliki informasi tentang fosil manusia purba. 5 lapisan tanah tersebut
adalah:
Kalibeng (puren): formasi tertua, berumur 5 juta s/d 1,8 juta tahun lalu, terdiri
dari pasir abu kehitaman dan batu pasir dengan kandungan fosil hewan
tulang lunak.
Pucangan: terdapat bagian breksi dan bagian batu lempung hitam, ditemukan
fosil hewan vertebrata (bertulang belakang)
Kabuh: ditemukan fosil pithecantropus erectus
Notopuro: paling curam, ditemukan fosil megantropus paleojavanicus dan
homo soloensis
Hilangnya kubah sangiran disebabkan oleh faktor alam seperti kikisan air hujan dan erosi, kini sudah
menjadi lahan hijau yang digunakan sebagai pertanian, fosil-fosil yang ditemukan pada situs sudah
dimuseumkan.
17
B. Situs Sangiran
1. Pengertian situs sangiran
Situs sangiran adalah situs indonesia yang diakui oleh unesco, situs ini terdapat fosil-fosil yang
mengundang banyak arkeolog datang meneliti, dan akhirnya dibuatkan museum. Apa bedanya situs
dengan museum?
Situs Museum
Hasil penemuan original bukan rekayasa Museum dibangun setelah adanya situs, untuk
tempat penelitian atau pameran
Situs menunjukkan lokasi penemuan Barang yang dipamerkan adalah rekayasa
Alamiah dan kemudian digali untuk diteliti Buatan manusia
C. Museum Sangiran
1. Pengertian museum sangiran
Museum sangiran adalah museum koleksi manusia purba terlengkap se-asia, yang juga menjadi
tempat penelitian atau pameran fosil-fosil yang ditemukan di situs sangiran.
1974: awalnya fosil yang ditemukan Von K. Dikumpulkan dirumah Toto marsono seorang kepala desa
krikilan, karena banyak wisatawan yang datang akhirnya muncul ide dibuatkan museum, pertama
dinamakan museum pleistosen (sragen)
1977: menjadi museum dayu (karanganyar) dijadikan cagar budaya karena dulu banyak penambang
ilegal yang mencuri dan menjual fosil-fosil pada kolektor.
1983: menjadi museum sangiran (sragen) hingga kini, dan sudah ada museum cabang seperti museum
manyarejo (terdapat gambaran langsung lokasi ekskavasi), museum ngebung (menampilkan berbagai
perkembangan awal kegiatan eksplorasi dan ekskavasi arkeologis di sangiran)
Balung buto berarti tulang raksasa, ini adalah kisah yang terkenal di sekitar wilayah sangiran.
Diceritakan bahwa kerajaan yang dipimpin oleh raden bandung, suatu ketika rakyatnya diganggu oleh
para raksasa maka terjadilah peperangan antara raden bandung dengan tegopati (raksasa) dan singkat
cerita peperangan tersebut dimenangkan oleh raden bandung. Kemudian bangkai para raksasa
dilempar ke suatu tempat yang dinamai dusun bapang, tulang-tulang sisa bangkai raksasa itu
dinamakan balung buto.
Namun cerita balung buto ini hanya legenda bukan sejarah, karena tidak ada keterangan waktu yang
jelas.
18
2. Perspektif masyarakat sangiran sebelum 1930-an
Menurut masyarakat, balung buto dipercaya bisa digunakan sebagai obat-obatan dan menurut jurnal
ada cara penggunaannya yaitu bisa di rebus dan diminum airnya, atau dioles. Selain sebagai obat, fosil
balung buto ini bisa digunakan sebagai jimat kekebalan atau pengusir setan, bisa juga digunakan
dalam pengobatan hewan.
Setelah kedatangan Von K. Serta dibantu diterjemahkan oleh Toto marsono dan dua asisten Von K.
Yaitu handoyo dan atmowijoyo, masyarakat menjadi sadar bahwa balung buto itu adalah fosil, yang
sebelumnya bersangkutan dengan hal mistik atau irasional menjadi rasional.
Perburuan pra 1930-an belum banyak dilakukan masyarakat, karena dianggap fosil itu adalah benda
mistik dan hanya beberapa orang yang berhak menggalinya.
Setelah kedatangan Von K. diadakan sayembara untuk perburuan fosil dengan harga yang cukup
mahal, maka mulai banyak orang yang mulai banyak menggali dan segera menjualnya kepada Von K.
Fosil yang digali bisa seharga satu ekor sapi dewasa.
Setelah kepulangan Von K. Masyarakat mulai melakukan penambangan ilegal, mereka yang memiliki
fosil banyak menjual pada kolektor, padahal benda-benda seperti itu bisa menjadi edukasi di masa
mendatang. Yang seharusnya benda tersebut dimuseumkan tetapi banyak yang memilih dijual pada
kolektor, karena jika dimuseumkan mereka hanya dibayar murah dan perlu proses administrasi yang
panjang.
2. Identitas bacaan: Legenda Balung Buto di Balik Kisah Penamaan Sangiran Sragen
Alamat laman: Legenda Balung Buto di Balik Kisah Penamaan Sangiran Sragen -
Solopos.com | Panduan Informasi dan Inspirasi
19
Screenshot:
3. Identitas bacaan: Sejarah Singkat Museum Sangiran: Pengertian, Koleksi, dan Pengaruh
Alamat laman: Sejarah Singkat Museum Sangiran: Pengertian, Koleksi, dan Pengaruh
Halaman 2 - Kompas.com
Screenshot:
4. Identitas bacaan: Berikut adalah fosil yang berada di situs Sangiran a altyngio exessa
Alamat laman: Berikut adalah fosil yang berada di situs Sangiran a altyngio exessa
(berikutyang.com)
Screenshot:
20
LEARNING JOURNAL PERTEMUAN 5
A. Sejarah Ringkas Agama/Kebudayaan Hindu
Seputar Peradaban Kuno di India
India dikenal sebagai:
Jambudwipa = “tanah pohon jambu” sebuah dataran atau biasa disebut paparan sunda,
dinamakan jambudwipa karena bentuknya seperti jambu.
Bhratawarsa = bharata adalah raja penakluk wilayah india, wilayah kekuasaannya
dikenal bharatawarsa.
Cikal bakal Peradaban India Kuno bertempat di lembah sungai?
Lembah sungai indus
Kota kuno India yang terkenal?
Harappa dan Mohenjodaro Penduduknya disebut bangsa dravida
Nantinya pada 1500 SM, kota tersebut ditakhlukkan oleh bangsa arya
21
Dilihat dari sejarahnya, Weda diyakini ciptaan hyang widhi wasa(sebutan tuhan yang
maha esa dalam ajaran hindu)
Secara garis besar, Weda diyakini sebagai Mantra2 4 samhita Caturweda, yang
terdiri:
1. Regweda: berbentuk mantra yang dipercaya sebagai wahyu Tuhan dan diterima oleh
maha rsi
2. Samaweda: berisi nyanyian suci
3. Yajurweda: berisi doa untuk mengantar sesaji para dewa
4. Atharwaweda: berisi mantra untuk penyembuhan penyakit
22
3. Sarnath = tempat budha pertama kali mengajarkan ajarannya
23
(d) Cara berdoa dan meditasinya adalah meditasi
(e) Basisnya di beberapa negara antara lain thailand, vietnam, kamboja, laos, myanmar, dan
srilanka
Seputar Persamaan & Perbedaan agama Budha & Hindu (lihatlah dari beberapa
aspek)
Persamaan agama hindu budha Perbedaan agama hindu budha
Agama yang berasal dari daerah yang sama, Asal usul
yaitu india. Hindu: dari perpaduan kebudayaan
bangsa arya dan dravida
Budha: hasil pemikiran sang budha
gautama
Terdapat persamaan budaya yaitu samadhi Dari kitab sucinya
(ritual yang bertujuan untuk mendekatkan Hindu mengenal kitab suci weda
diri dengan tuhan yang maha esa) Budha mengenal tripitaka
Terdapat aliran atau sekte Tuhan yang dipercaya
Hindu terpecah menjadi aliran Hindu mempercayai trimurti
waisnawa(wisnu) dan sekte (brahma, wisnu, siwa)
shaiwa(siwa). Budha mempercayai sang budha
Budha terpecah menjadi aliran mahayana sidharta gautama
dan hinayana
Ajarannya saling mengajrkan tindakan yang Sistem kasta
dibenarkan oleh agama karena tidak ada Hindu: mengenal kasta brahma,
satupun agama yang mengajarkan ksatria, waisya dan sudra
keburukan Budha tidak mengenal sistem kasta
24
E. KERAJAAN-KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA
1. Kerajaan Kutai
Letak geografis = kalimantan timur
Berdiri pada sekitar abad = 4 M
Asal muasal nama Kutai = berawal dari nama kerajaan kutai martadipura di muara
kaman
Nama Prasasti yang ditemukan = prasasti yupa
Prasasti ditemukan di = tersebar di tepi sungai mahakam
Prasasti yang kebaca berjumlah = 7
Prasasti yang tidak terbaca berjumlah = 1
Prasasti berbahasa = sansekerta, dan berhuruf = palawa
Prasasti penunjang kerajaan Kutai Hindu ini sekarang disimpan di = museum nasional
atau biasa disebut museum gajah
Pendiri maupun raja-raja terkenal = kudungga, asmawarman, mulawarman
Sistem perekonomian utama = pertanian, peternakan, dan perdagangan
Sistem sosial-keagamaan = hindu
2. Kerajaan Tarumanegara
Letak geografis = jawa barat
Berdiri pada sekitar abad = 4 M
Asal muasal nama Tarumanegara = dari pohon tarum yang banyak tumbuh di sekitar
Dalam berita Tiongkok, Tarumanegara disebut = lingga/langga
Nama-nama Prasasti yang ditemukan beserta lokasi penemuannya:
1) Kebon kopi (ditemukan di bogor)
2) Tugu (ditemukan di jakarta)
3) Cidang hiyang (ditemukan di bogor)
4) Ciareteun (ditemukan di bogor)
5) Muara cianten (ditemukan di bogor)
6) Jambu (ditemukan di bogor)
7) Pasir awi (ditemukan di bogor)
Prasasti berbahasa = sansekerta, dan berhuruf = palawa
Pendiri maupun raja-raja terkenal = jayasingawarman, purnawarman
Sistem perekonomian utama = pertanian, peternakan, dan perdagangan
Sistem sosial-keagamaan = hindu
3. Kerajaan Sriwijaya
Letak geografis = palembang dan jambi
Berdiri pada sekitar abad = 7 M
Dalam berita Tiongkok, Sriwijaya disebut = i-tsing, san fo qi
Nama-nama Prasasti (dan candi) yang ditemukan beserta lokasi penemuannya:
1) Prasasti kedukan bukit (ditemukan di palembang)
2) Prasasti talang tuo (ditemukan di palembang)
3) Prasasti kota kapur (ditemukan di pulau bangka)
4) Prasasti telaga batu (ditemukan di palembang)
25
5) Prasasti karang brahi (ditemukan di jambi)
6) Candi biaro bahal (ditemukan di sumatra utara)
7) Candi muaro jambi (ditemukan di jambi)
Bercorak Hindu atau Budha? budha
Pendiri maupun raja-raja terkenal = dapunta hyang sijayanasa, balaputradewa
Sistem perekonomian utama = perdagangan dan pelayaran
Bukti eksistensi Sriwijaya mrp kerajaan besar bahkan di level Asia Tenggara = dilihat
dari letak kerajaan sriwijaya yang strategis dan dekat dengan selat malaka
Sistem sosial-keagamaan = bercorak hindu
Guru pendeta yang sangat terkenal di Kerajaan Sriwijaya bernama = sakyakirti dan
dharmapala
Relasi pendidikan yang utama adalah dengan universitas sriwijaya di palembang,
sumatra selatan
Faktor kemunduran Kerajaan Sriwijaya = adanya serangan dari kerajaan islam, raja
yang memimpin tidak berjalan baik, perdagangan kacau, banyak wilayah kekuasaannya
yang melepas diri
26
3. Identitas Bacaan: weda
Alamat laman: https://id.wikipedia.org/wiki/Weda
Screenshot:
27
LEARNING JOURNAL PERTEMUAN 6
28
Menurut poerbatajaraka, mataram kuno hanya dipimpin satu dinasti yaitu sailendra,
sanjaya dan keturunannya itu adalah anggota dari sailendra, pendapatnya didasari pada
prasasti canggal.
Raja-raja yang terkenal:
Raja samaratungga, pada masanya ilmu seni sangat berkembang dan dibangun candi
borobudur. Raja sanjaya sebagai pendiri mataram dan wangsa sanjaya. Rakai pikatan
sebagai raja dari wangsa sanjaya yang menikah dengan pramodawarhani dari wangsa
sailendra.
29
Pertimbangan dalam memilih dan membangun Candi
Didasarii pada kitab manasara silpasasatra yang digunakan sthapati (ahli pembuat candi)
sebagai pedoman dalam pembuatan candi. Tahap pembuatan candi dimulai dari perencanaan
bentuk, pencarian lokasi, pengujian tanah, penyiapan tanah, pembuatan denah, dan
pengerjaan fisik
30
2. Identitas Bacaan: teknik pembangunan candi borobudur
Alamat laman: https://youtu.be/dwaIldne8zs
Screenshot:
31
LEARNING JOURNAL PERTEMUAN 7
D. Gambaran singkat Era Jawa Timur (era Mpu Sendok dan setelahnya)
Lokasi geografis = awalnya di tamwlang (jombang), lalu dipindahkan ke watugaluh
(sungai brantas).
Meneruskan wangsa lama atau wangsa baru? = membuat wangsa baru yaitu wangsa
isyana, diambil dari nama mpu sindok dan gelarnya Śrī Mahārāja Rake Hino Dyaḥ Siṇḍok
Śrī Īśānawikrama Dharmottuṅgadewawijaya,
Raja pertama = Mpu sindok (dinasti isyana) (hindu)
33
Raja-raja Penerus = setelah Mpu sindok turun tahta digantikan putrinya bernama sri isyana
tunggawijaya yang kemudian menikah dengan raja lokapala. Makuthawangsawardana dan
dharmawangsa teguh.
Berakhirnya Kerajaan Mataram Kuno = mataram kuno berakhir ketika dipimpin oleh raja
bernama dharmawangsa teguh yang meninggal karena serangan raja wurawari (sekutu dari
sriwijaya) (tahun 1006/1007)
Silsilah Kerajaan-Kerajaan Setelahnya (Ditarik dari Medang sampai Majapahit).
1. Kerajaan kahuripan (sidoarjo)
Didirikan oleh airlangga (anak dari mahendradatta dengan udayana) dinikahkan dengan putri
dari dharmawangsa teguh. Kahuripan hanya dipimpin oleh raja airlangga yang nantinya turun
tahta dan membagi kerajaannya untuk kedua putranya. Mapanji Garasakan diberikan kerajaan
jenggala (sidoarjo) dan Sri Samarawijaya diberikan kerajaan panjalu atau biasa disebut
kerajaan kediri.
Peninggalan kerajaan kahuripan: Candi Belahan, Candi Semar Jalatunda, Prasasti
Kamalgnyan, Prasasti Pucangan, Prasasti Pamwatan, Prasasti Cane, Prasasti Baru, Prasasti
Terep dan Kitab Arjunawiwaha.
2. Kerajaan panjalu (kediri) dan kerajaan jenggala (sidoarjo)
a. Kerajaan panjalu (kediri)
Setelah airlangga turun tahta dan membagi kerajaannya untuk kedua putranya, airlangga
hidup menjadi pertapa bersama resi gentayu. Dan di masa raja jayabaya kediri mengalami
puncak kejayaan karena memiliki angkatan laut yang kuat.
Silsilah raja kerajaan kediri: Sri Samarawijaya (1042-1044), Sri Bameswara (1117-1135), Sri
Jayabaya (1135-1159) puncak kejayaan, Sri Sarweswara (1159-1169), Sri Aryyeswara (1169-
1181), Sri Gandra (1181-1184), Sri Kameswara (1184-1194), Sri Kertajaya (1194-1222).
Peninggalan kerajaan kediri: candi penataran, candi mirigambar, prasasti jaring, prasasti
ngantang, prasasti kamulan, kitab kakawin bharatayudha, kitab kresnayana, kitab
samaradhana, kitab arjuna wiwaha, arca buddha vajrasattva.
Panjalu berhasil menaklukan kerajaan jenggala di masa pemerintahan raja jayabaya. Masa
runtuhnya kediri saat masa pemerintahan sri kertajaya , karena serangan singasari dan rajanya
yang dinilai sangat kejam dan mewajibkan rakyat untuk menyembahnya. Hal itu ditentang
para brahmana dan mereka bersekutu dengan ken arok untuk mengalahkan kertajaya.
b. Kerajaan jenggala (sidoarjo)
Silsilah kerajaan jenggala: mapanji garasakan (1042 M), alanjung ahyes (1052 M),
samarotsaha (1059 M)
34
Peninggalan kerajaan jenggala: prasasti kembangputih, prasasti malenga, prasasti turun hyang
II, prasasti sumengka, candi prada.
Runtuhnya kerajaan jenggala akibat perang saudara dengan kerajaan kediri. Tahun 1130-an,
jenggala menyerah dan menyerahkan kerajaannya kepada kediri. Berdasarkan prasasti
ngantang, jenggala berhasil ditaklukan kediri ketika di masa raja jayabaya.
Silsilah: Raden wijaya (1293-1309 M), Jayanegara (1309-1328 M), Raja sri Gitarja (1328-
1350 M), Hayam Wuruk (1350-1389 M), Wikramawardhana (1389-1429 M), Raja Suhita
(1429-1447 M), Raja Kertawijaya (1447-1451 M), Rajasawardhana (1451-1453 M),
Purwawisesa (1456-1466 M), Bhre Pandansalas (1466-1468 M), Bhre Kertabumi (1468-1478
M), Girindrawardhana (1478-1498 M).
Peninggalan: prasasti wurare, prasasti kudadu, prasasti sukamerta, prasasti balawi, prasasti
prapancapura, prasasti parung, prasasti canggu.
Kerajaan majapahit runtuh karena terjadi perang paregreg adapun serangan dari kerajaan
islam demak.
Candi Perwara
Candi perwara adalah candi-candi kecil yang mengelilingi candi induk seperti di candi
borobudur dan prambanan seperti candi plaosan, candi pawon, candi gedongsongo, dll.
Kalamakara
Kalamakara adalah relief bentuk wajah raksasa yang diapit wanita cantik dan relief ini selalu
menghiasi bagian atas pintu candi-candi di Jawa. Relief ini memiliki fungsi sebagai 'tolak
35
balak' (pengusir roh-roh Jahat). Dalam cerita hindu-budha kalamakara awalnya berupa dewa
yang tampan tetapi dikutuk menjadi raksasa yang buas.
Relief candi reliefnya timbul agak tinggi, hiasan reliefnya tak terlalu timbul, hiasan
lukisan lebih terkesan naturalis. lukisannya berbentuk simbolis
menyerupai wayang kulit.
Bahan dasar Candi Jawa Tengah menggunakan Candi Jawa Timur lebih dominan
candi batu andesit sebagai bahan dasar, menggunakan batu-bata sebagai
hal ini tak terlepas dari banyaknya bahan dasar. meskipun masih ada
gunung api aktif di wilayah Jawa candi yang menggunakan bahan
Tengah sehingga batu andesit dasar batu andesit karena memang
mudah ditemukan material vulkanik juga ditemukan
di Jawa Timur
Letak candi Candi Jawa Tengah misalnya, candi Di Jawa Timur candi induknya
induk induk terletak ditengah halaman dan terletak di belakang halaman dan
menghadap ke arah timur. menghadap ke arah barat. Hal ini
36
erat kaitannya dengan filosofi
terbit dan terbenamnya matahari.
Hiasan candi di Jawa Tengah hiasan pada tangga Hiasan tangga candi Jawa Timur
candi menggunakan makara atau menggunakan patung atau ukiran
kendaraan Dewi Gangga. Dan pada naga.
hiasan kala (lambang di pintu candi)
digambarkan tak memiliki dagu
atau rahang bawah.
Candi di jawa tengah: candi plaosan, cetho, mendut, pawon, borobudur, gedong songo,
ngawen.
Candi di jawa timur: candi kidal, penataran, badut, arimbi, plumbangan, brahu, jawi.
1. Identitas Bacaan: 5 Perbedaan Langgam Candi Jawa Tengah & Jawa Timur, Kenali
Yuk!
Alamat laman: https://www.idntimes.com/science/discovery/candrikailhamwijaya/5-
perbedaan-langgam-candi-jawa-tengah-jawa-timur-c1c2?page=all
Screenshot:
37
3. Identitas Bacaan: Candi dan Toleransi
Alamat laman: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/candi-dan-toleransi/
Screenshot:
4. Identitas Bacaan: Candi Plaosan, Bukti Cinta dan Toleransi Satukan Perbedaan
Alamat laman: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201220204842-269-
584487/candi-plaosan-bukti-cinta-dan-toleransi-satukan-perbedaan
Screenshot:
5. Identitas Bacaan: Daftar Silsilah Raja Majapahit: Sejarah Awal Kerajaan Hingga
Runtuh
Alamat laman: https://tirto.id/daftar-silsilah-raja-majapahit-sejarah-awal-kerajaan-
hingga-runtuh-gcdP
Screenshot:
38