Anda di halaman 1dari 69

OBJEK WISATA

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR


DI NEGARA ARAB DAN PROVINSI BALI

DOSEN PENGAMPU:
SATRIANI LATIEF, ST., MT

DISUSUN OLEH:
DEVIN KLAUS
4522043010

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat-Nya
sehingga makalah yang berjudul “Objek Wisata, Sejarah, dan perkembangan Arsitektur Arab
dan Bali” boleh selesai dengan baik dan tepat waktu . Atas dukungan moral dan materil yang
diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi dan dukungan
dalam menyelesaikan makalah ini
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T.,M.Si selaku Rektor Universitas Bosowa
3. Ibu Satriani Latief, ST., MT selaku Dosen pengampu dalam mata kuliah
Sejarah Perkembangan Arsitektur yang telah memberikan arahan dan
pemahaman dalam penyelesaian makalah ini
4. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan
ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca untuk penyempurnaan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dalam
makalah ini dapat memberi manfaat bagi saya dan juga pembaca

Devin Klaus

4522043010

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................1

BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................3

BAB 2 PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI............................................................4

A. Memahami Pengertian ............................................................................................4


1. Pengertian Sejarah.................................................................................................4
2. Pengertian Perkembangan.....................................................................................6
3. Pengertian Arsitektur.............................................................................................8
B. Sejarah dan Perkembangan Arsitektur.................................................................9
1. Arsitektur Prasejarah.............................................................................................10
2. Arsitektur Vernakuler............................................................................................12
3. Arsitektur Kuno.....................................................................................................13
4. Arsitektur India Kuno............................................................................................14
5. Teori Marcus Vitruvius Pollio...............................................................................16
6. Asritektur Asia.......................................................................................................18
7. Arsitektur Islam.....................................................................................................19
8. Arsitektur Modern.................................................................................................20
C. Jenis-Jenis Arsitektur.................................................................................................23
1. Arsitektur Aerodinamis.........................................................................................23
2. Arsitektur Bioklimatik...........................................................................................24
3. Arsitektur Tropis...................................................................................................24
BAB 3 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR.......................................26
A. Wilayah Arab Saudi.................................................................................................26
1. Jumlah Provinsi.....................................................................................................27
2. Sejarah Perkembangan Arsitektur Arab................................................................36
3. Objek Wisata.........................................................................................................37
B. Bali.............................................................................................................................40

1
1. Jumlah Kabupaten.................................................................................................41
2. Sejarah Perkembangan Arsitektur Bali.................................................................47
3. Objek Wisata.........................................................................................................49
BAB 4 KESIMPULAN........................................................................................................54
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................55

2
BAB 1

PENDAHULUAN

Sejarah adalah kajian tentang masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya


dengan manusia. Dalam bahasa Indonesia, sejarah, babad, hikayat, riwayat, tarikh,
tawarik, tambo, atau histori dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang
benar-benar telah terjadi pada masa lampau serta asal usul (keturunan) silsilah,
terutama bagi raja-raja yang memerintah. Ini adalah istilah umum yang berhubungan
dengan peristiwa masa lalu serta penemuan, koleksi, organisasi, dan penyajian
informasi mengenai peristiwa ini. Istilah ini mencakup kosmik, geologi, dan sejarah
makhluk hidup, tetapi sering kali secara umum diartikan sebagai sejarah manusia.
Para sarjana yang menulis tentang sejarah disebut ahli sejarah atau sejarawan.
Peristiwa yang terjadi sebelum catatan tertulis disebut Prasejarah.

Sejarah juga dapat mengacu pada bidang akademis yang menggunakan narasi
untuk memeriksa dan menganalisis urutan peristiwa masa lalu dan secara objektif
menentukan pola sebab dan akibat yang membentuk mereka. Ahli sejarah terkadang
memperdebatkan sifat sejarah dan kegunaannya dengan membahas studi tentang ilmu
sejarah sebagai tujuan itu sendiri dan sebagai cara untuk memberikan "pandangan"
pada permasalahan masa kini.

Dalam arsitektur sejarah sangat penting, untuk mempelajari bagaimana


mulanya arsitektur itu sendiri.Untuk mempelajari itu semua biasanya orang-orang
meneliti berbagai macam peninggalan contohnya adalah wisata bangunan bersejarah.
Dalam Makalah ini akan di jelaskan mengenai sejarah Arab Saudi, wilayah-
wilayahnya, sejarah perkembangan arsitektur, dan objek wisata yang ada di Arab
Saudi. Selain Arab Saudi ada juga Provinsi Bali yang aka dijelaskan juga mengenai
sejarahnya, wilayah-wilayahnya, sejarah perkembangan arsitekturnya dan juga objek
wisata yang ada di Provinsi Bali.

3
BAB 2

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR

A. Memahami Pengertian Sejarah dan Perkembangan Arsitektur

Sejarah arsitektur memiliki perjalanan


yang cukup panjang dalam peradaban manusia.
Di masa pra peradaban, manusia mengenalnya
sebagai tempat untuk melindungi dirinya dari
alam. Baik dari perubahan cuaca dan iklim,
serangan binatang, hingga serangan manusia dari
kelompok lainnya. Seiring berjalannya waktu, Gambar 1.1 Stonehenge merupakan
suatu bangunan yang dibangun
arsitektur pun mulai berkembang pesat, pada zaman Perunggu, dan
utamanya di masa Yunani dan Romawi kuno. Bangunan-bangunan yang tercipta pada
masa tersebut menjadi ujung tombak perkembangan bangunan Eropa yang sedikit
banyak memberikan pengaruh yang cukup besar bagi perkembangannya di
dunia.Sejarah arsitektur klasik berakar dari Yunani dan Romawi kuno bertahan
hingga beberapa abad, hingga akhirnya runtuh saat revolusi industri yang merupakan
momentum awal modernisme.

1. Pengertian Sejarah

Ada beberapa pengertian sejarah menurut para ahli sebagai berikut,

a. Moh. Yamin
Suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil
penyelidikan, dari beberapa peristiwa yang mampu
dibuktikan dengan kenyataan atau fakta.
Itulah pengertian sejarah menurut para ahli yang
berkaitan dari banyak aspek, mencakup perbuatan Gambar 1.2 foto Moh Yamin
sumber ; kompas.com
manusia, peristiwa, hingga waktu.

4
b. Muthahhari
Muthahhari berpendapat bahwa ada tiga cara
mendefinisikan sejarah, yaitu: Tarikh naqli (sejarah
tradisional) yang adalah pengetahuan tentang kejadian,
peristiwa, dan keadaan pada masa lalu yang berkaitan
dengan masa kini. Tarikh ilmy (sejarah ilmiah) adalah
pengetahuan tentang hukum yang menguasai kehidupan
Gambar 1.3 Foto Muthahhari
masa lalu melalui pendekatan dan analisis atas peristiwa sumber ; hajij.com

masa lalu. Dan terakhir Tarikh falsafati (filsafat sejarah) adalah pengetahuan
tentang perubahan yang terjadi secara bertahap.
c. Herodotus
Herodotus adalah seorang ahli sejarah
berkebangsaan Yunani. Beliau juga mendapatkan julukan
"The Father of History." Menurutnya, sejarah tidak
berkembang ke arah depan dan memiliki tujuan yang
jelas. Tetapi, bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi
Gambar 1.4 Foto patung
dan rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia itu Herodotus, sumber ;
wikipedia.com
sendiri.

d. W.J.S Poerwadarminta

Poerwadarminta adalah salah satu tokoh sastra


Indonesia dan penulis kamus bahasa Indonesia, Jawa, Kawi,
dan bahasa lain. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia
yang ditulisnya, Poerwadarminta menjelaskan tiga
pengertian sejarah, yakni Kesusastraan lama, silsilah, asal-
usul. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada
Gambar 1.5 Foto W.J.S
masa lampau. Ilmu pengetahuan, cerita pelajaran tentang Poerwadarminta, sumber ;
Wikipediacommons.com
kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa
lampau.

5
e. Menurut KBBI
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan sejarah sebagai
kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Dari pengertian
tersebut, maka sejarah pasti menyangkut suatu kejadian atau peristiwa dan waktu
yang sudah terjadi pada masa yang lampau

2. Pengertian Perkembangan
Ada Beberapa pengertian Perkembangan sebagai berikut,
a. Menurut F.J. Monks
Pengertian perkembangan menunjuk pada “suatu
proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak dapat diulang
kembali”. Perkembangan menunjuk pada perubahan yang
bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali. Perkembangan
juga dapat diartikan sebagai proses yang kekal dan tetap yang
Gambar 1.6 Foto F.J.
menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang Monks, sumber ;
https://www.youtube.com/w
lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pematangan, dan atch?v=BK7opKwqfi0

belajar

b. Menurut Soetjiningsih

Perkembangan (development) adalah bertambahnya


kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini
menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh,
Gambar 1.7 Soetjiningsih,
jaringan tubuh, organ-organ dan system organ yang sumber ;
https://hmkmunud.wordpress.c
berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat om/tag/tumbuh-kembang-anak/

memenuhi fungsinya.termasuk juga perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah


laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya

6
c. Menurut Walter Seifert
Mendefinisikan perkembangan sebagai “Long-term
changes in a person’s growth feelings, patterns of thinking,
social relationships, and motor skills”. Sementara itu,
(Dianie E papalia 2008 : 3) mengartikan perkembangan
sebagai perubahan yang berkesinambungan dan progresif
dalam organisme dari lahir sampai mati, pertumbuhan, Gambar 1.8 Walter Seifert,
sumber
perubahan dalam bentuk dan dalam integrasi dari bagian- ;https://amok.fandom.com/wiki/
bagian jasmaniah ke dalam bagian-bagian fungsional, dan Walter_Seifert
kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku yang tidak dipelajari.

d. Menurut Van Den Daele


Perkembangan berarti perubahan secara kualitatif”.
Ini berarti bahwa perkembangan bukan sekedar penambah
beberapa sentimeter pada tinggi badan seseorang atau
peningkatakn kemampuan seseorang, melainkan suatu
proses integrasi dari banyak struktur dan fungsi yang Gambar 1.9 Van Den Daele,
sumber ;
kompleks. (Van den Daele 1976 : 128)
https://gentdekuip.com/van-den-
daele-geeraard-leonce/

e. Menurut KBBI

Perkembangan adalah istilah yang berasal dari kata dasar berkembang. Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan perkembangan memiliki arti menjadi
bertambah sempurna. Dicontohkan, seseorang yang mengalami perkembangan, akan
sempurna pribadi, pikiran, dan pengetahuannya.KBBI mencontohkannya seperti
semakin luas, banyak, dan merata. Perkembangan secara istilah merujuk pada
pemaknaan sesuatu menjadi lebih baik dari sebelumnya, lebih layak dari sebelumnya,
lebih bisa diandalkan dari sebelumnya, hingga lebih mapan dari sebelumnya.

7
3. Pengertian Arsitektur

Ada beberapa pengertian arsitektur sebagai berikut;


a) Menurut Marcus Pollio Vitrovius

Dikenal sebagai bapak arsitektur dunia yang identik


dengan karya De Architecture,tokoh yang satu ini
menyatakan bahwa pengertian arsitektur merujuk pada
kekuatan, estetika dan fungsi. Selain tiga poin utama
tersebut, ilmu arsitektur sendiri pun dikembangkan dari
ilmu pengetahuan lain seperti ilmu filsafat sehingga Gambar 2.0 Marcus Pollio
menghasilkan sebuah karya seni yang filosofis. Vitruvius sumber:
link.springer.com

b) Menurut Van Romondt

Sementara itu, seorang tokoh akademisi arsitektur


Indonesia pada awal abad ke-20, Van Romondt,
menyatakan bahwa pengertian arsitektur merujuk pada
ruang lokasi hidup sebagai tempat untuk membuat
manusia merasa bahagia. Ruang sendiri merujuk pada
seluruh ruang yang terjadi karena diciptakan oleh Gambar 2.1 Van Romondt
Sumber:thesabaislander.com
manusia ataupun ruang yang terjadi dengan sendirinya
atau alami, seperti gua, pohon, dan lain sebagainya

c) Menurut Robert Gutman

Profesor sosiologis yang memiliki peranan penting dalam Komunitas


Arsitektur Princeton University di Amerika Serikat, Robert Gutman. Arsitektur
merupakan lingkungan produksi yang tak sekadar menjadi jembatan antara manusia
dan lingkungan, melainkan berperan sebagai wadah ekspresi yang dapat mengatur
kehidupan jasmani dan psikologi.
Gambar 2.2 Robert Gutman
d) Menurut Djauhari Sumintardja Sumber:reseachgate.net

8
Tokoh arsitektur Indonesia, Djauhari Sumintardja, mengatakan bahwa
pengertian arsitektur ialah sebagai karya manusia yang bermanfaat bagi manusia itu
sendiri. Manfaat dari arsitektur tersebut dapat dirasakan oleh tubuh karena dapat
memberikan perlindungan, serta memiliki manfaat bagi jiwa karena bisa
menyuguhkan rasa nyaman, sejuk dan tenang.
Gambar 2.3 Djauhari
Sumintardja
e) Menurut Walter Grofius Sumber:solviagalikano.com

Sementara itu, arsitek kenamaan asal Jerman, Walter


Grofius, mengatakan bahwa pengertian arsitektur ialah sebagai bentuk ekspresi
yang berada di level tertinggi dari alam pikiran seseorang. Adapun, arsitektur
tersebut mengandung sejumlah elemen kehidupan, di antaranya adalah semangat,
kesetiaan, kemanusiaan, serta keyakinan.
Gambar 2.4 Walter Grofius
Sumber:britannica.com

B. Sejarah dan Perkembangan Arsitektur

Sejarah perkembangan arsitektur adalah asal mula dari arsitektur itu sendiri,
dimana manusia yang pada awalnya hidup dengan berpindah- pindah tempat sampai
akhirnya menetap di suatu tempat. Arsitektur lahir dari dinamika antara kebutuhan
(kebutuhan kondisi lingkungan yang kondusif, keamanan, dan sebagainya), dan cara
(bahan bangunan yang tersedia dan teknologi konstruksi). Arsitektur prasejarah dan
primitif merupakan tahap awal dinamika ini. Kemudian manusia menjadi lebih maju
dan pengetahuan mulai terbentuk melalui tradisi lisan dan praktik-praktik, arsitektur
berkembang menjadi ketrampilan. Pada tahap inilah terdapat proses uji coba,
improvisasi, atau peniruan sehingga menjadi hasil yang sukses. Seorang arsitek saat
itu bukanlah seorang figur penting, ia semata-mata melanjutkan tradisi. Arsitektur
Vernakular lahir dari pendekatan yang demikian dan hingga kini masih dilakukan di
banyak bagian dunia. Permukiman manusia pada masa lalu pada dasarnya bersifat
rural. Kemudian timbullah surplus produksi, sehingga masyarakat rural berkembang
menjadi masyarakat urban. Kompleksitas bangunan dan tipologinya pun meningkat.
Tipologi bangunan baru seperti sekolah, rumah sakit, dan sarana rekreasi pun

9
bermunculan. Arsitektur Religius tetap menjadi bagian penting di dalam
masyarakat. Gaya-gaya arsitektur berkembang, dan karya tulis mengenai arsitektur
mulai bermunculan. Karya-karya tulis tersebut menjadi kumpulan aturan (kanon)
untuk diikuti khususnya dalam pembangunan arsitektur religius. Contoh kanon ini
antara lain adalah karya-karya tulis oleh Vitruvius atau Vaastu Shastra dari India
purba. Di periode Klasik dan Abad Pertengahan Eropa, bangunan bukanlah hasil
karya arsitek-arsitek individual, tetapi asosiasi profesi (guild) yang dibentuk oleh
para artisan / ahli keterampilan bangunan dalam mengorganisasi proyek.

1. Arsitektur Prasejarah

Istilah “prasejarah” diartikan sebagai zaman dimana catatan sejarah yang


tertulis belum ada. Atau dapat dikatakan pula sebagai masa dimana belum
munculnya peradaban manusia. Manusia pada zaman prasejarah hidup dengan alat-
alat sederhana seperti batu kasar yang belum diasah, batang pohon, rerumputan dan
sebagainya yang masih alami. Tingkat kecerdasan rasional pada masa ini masih
sangat rendah. Dan gaya hidup belum memiliki tempat tinggal yang tetap atau hidup
berpindah-pindah (nomaden). Hal ini disebabkan karena kecerdasan untuk
merekayasa sumber daya alam belum muncul, sehingga adaptasi untuk mencari
tempat berlindung cenderung berpindah-pindah sesuai dengan kondisi alam yang
memungkinkan untuk hidup. Perpindahan ini ada yang tinggal di gua-gua, teduhan
pohon dan sebagainya. Namun secara perlahan kemampuan menciptakan ruang
untuk tinggal mulai muncul. Secara garis besar dari karakteristik kecerdasan dan
respon terhadap alam, zaman prasejarah dapat dibagi menjadi 2 zaman besar, yaitu
Zaman Batu Tua (Old Stone Age) – berlangsung sebelum 9000 SM dan Zaman Batu
Baru (New Stone Age) – antara 9000 – 3000 SM
a. Zaman Batu Tua / Old Stone Age (Sebelum 9000 SM)
Ciri-ciri kehidupan zaman batu tua, yaitu :
1) Hidup nomaden – selalu berpindah.

10
2) Berpindah untuk mencari makanan, air dan iklim yang kondusif untuk hidup.
3) Mendapatkan makanan dengan saling berbagi, Gambar 2.6 Peninggalan Arsitektur
berburu dan memancing. zaman Batu tua, sumber ;
https://insanpelajar.com/zaman-
4) Selalu bergerak dalam kelompok kecil (tidak lebih paleolitikum/

dari 15 orang).

Arsitektur pada zaman Batu Tua dapat berupa :

1) Lindungan cekungan batu / karang. Berfungsi melindungi dari kekuatan alam.


Formasi atau bentuk batu sebagai pelindung.
2) Gua lebih dikenal pada zaman Batu Tua karena dapat ditinggal lama.
3) Struktur sederhana yang terbuat dari batu, tanah, tumbuhan maupun tulang
binatang.

Walau hidup nomaden, manusia pada zaman prasejarah secara tanpa sadar
memiliki sedikit kepekaan untuk mengatur organisasi area / zoning pada tempat
dimana mereka akan menetap sementara. Pada umumnya mereka menandai batas-batas
area hanya dengan bebatuan, gundukan tanah dan sebagainya. Perkembangan lebih
lanjut mereka menggunakan dinding tanah liat dalam struktur yang sederhana.

b. Zaman Batu Baru (New Stone Age) – (9000 SM – 3000 SM)


Ciri-ciri kehidupan Zaman Batu Baru, yaitu :
a) Manusia mulai berhenti mengembara dan mulai bertempat tinggal tetap.
b) Penemuan karya seni sederhana, pertanian dan pelihara ternak.
c) Manusia mulai memiliki kemampuan untuk merekayasa alam.
d) Ketertarikan terhadap siklus alam, cuaca, matahari
dan bulan yang melahirkan ritual dan hal-hal
magis.
e) Mulai membuat kerajinan dan baju dari kulit
tumbuhan / hewan.
Gambar 2.7 Peninggalan zaman
f) Keahlian bertambah sebagai awal dari peradaban. Batu Baru, sumber; kompas.com
g) Struktur sosial sederhana terbentuk.

11
h) Manusia mulai membedakan antara “ruang” dan “tempat” area sakral dan area
untuk kehidupan sehari-hari (profan).
i) Menguasai kebutuhan dasar (basic need) dan menaklukkan ketakutannya
terhadap alam (sesuatu yang tidak difahami).
j) Pemahaman terhadap kematian menghadirkan tradisi penguburan dan kubur.

Arsitektur pada Zaman Batu Baru dapat diurai sebagai berikut :


a) Terbentuk arsitektur karena manusia bertempat tinggal tetap.
b) Dengan bertempat tinggal tetap maka struktur dibuat permanen.
c) Bentuk bundar adalah yang paling sering muncul serta material lumpur / tanah
sering digunakan.
d) Karena ada kebutuhan spiritual (saklar) maka muncullah arsitektur monumen.
Satu pilar batu yang berdiri sendiri disebut menhir.
e) Dengan terbentuknya kuburan maka terdapat konstruksi batu yang disebut
dolmen.

2. Arsitektur Vernakuler

Arsitektur vernakular adalah arsitektur yang terbentuk dari proses yang


berangsur lama dan berulang-ulang sesuai dengan perilaku, kebiasaan, dan
kebudayaan di tempat asalnya. Vernakular, berasal dari bahasa Latin, yaitu
vernacullus yang berarti lokal, domestik, asli, pribumi. Pembentukan arsitektur
berangsur dengan sangat lama sehingga sikap bentuknya akan mengakar. Kata
vernakular berasal dari bahasa Latin verna yang berarti Gambar 2.5 Contoh Arsitektur
Vernakular yang menggunakan
lokal atau asli. Rudofsky menggunakan istilah bahan serta teknologi yang ada
(tradisional,
vernakular untuk menjelaskan mengenai arsitektur- Sumber:prospeku.com
arsitektur lokal yang ada di berbagai lokasi di dunia.
Arsitektur vernakular memiliki beberapa ciri khas, seperti menggunakan bahan
local, menggunakan pengetahuan local, menggunakan teknik yang sederhana,
merupakan produk masyarakat local, dan berkaitan dengan budaya Bangunan

12
berkembang dari dinamika antara kebutuhan (tempat tinggal, keamanan, ibadah,
dll.) dengan sarana (bahan bangunan yang tersedia dan keterampilan yang
menyertainya). Ketika budaya manusia berkembang dan pengetahuan mulai
diformalkan melalui tradisi dan praktik lisan, bangunan menjadi kerajinan dan
"arsitektur" adalah nama yang diberikan untuk kerajinan tersebut. Keberhasilan
arsitektur diasumsikan sebagai produk dari proses percobaan dan replikasi

3. Arsitektur Kuno

Di banyak peradaban kuno seperti peradaban


di Mesir dan Mesopotamia, arsitektur dan
urbanisme mencerminkan keterlibatan terus-
menerus dengan unsur ilahi dan supranatural. Ada
banyak budaya kuno yang menggunakan
Gambar 2.8 Peninggalan arsitrektur
monumentalitas dalam arsitektur untuk mewakili Kuno di Romawi, sumber ;
secara simbolis kekuatan politik penguasa, elit ilmunegaradanpolitik.blogspot.com
penguasa, atau negara itu sendiri. Arsitektur dan urbanisme Peradaban Klasik,
seperti bangsa Yunani dan bangsa Romawi, berkembang dari cita-cita sipil, bukan
agama atau empiris, dan membuat jenis bangunan baru bermunculan. “Gaya”
arsitektur berkembang dalam bentuk tatanan Klasik. Arsitektur Romawi dipengaruhi
oleh arsitektur Yunani karena mereka memasukkan banyak elemen Yunani ke
dalam praktik bangunan mereka. Teks tentang arsitektur telah ditulis sejak zaman
kuno. Teks-teks ini memberikan nasihat umum dan resep atau kanon formal khusus.
Beberapa contoh kanon ditemukan dalam tulisan-tulisan Arsitek Romawi abad ke-1
SM, Vitruvius. Arsitektur berkembang dalam ruang nyata, ada di dalam kehidupan
masyarakat. Sama halnya dengan ilmu-ilmu lain, selalu memiliki keadaan yang
terkait dengan dinamika kehidupan masyarakat. Berarti ada hubungan imbal balik
antara arsitektur dengan kehidupan masyarakat. Saling mempengaruhi antar kedua
belah pihak. Dengan demikian, arsitektur disatu waktu dapat menjadi obyek
sementara dilain waktu juga dapat menjadi subyek atas hubungan imbal balik itu.
Sebagai subyek, seringkali arsitektur memiliki peran menentukan perubahan pada

13
masyarakat, sementara jika ditinjau sebagai obyek, arsitektur yang muncul terkait
erat dengan kemajuan peradaban manusia di mana pemahaman teknologi bahan
bangunan menjadi salah satu aspek yang mempengaruhi perwujudan bangunan
ataupun penataan ruang luar dengan eskalasi tertentu

4. Arsitektur India Kuno (3300 SM – 1300 SM)

Sejarah arsitektur India Kuno bermula sekitar


tahun 2500 SM di lembah sungai Indus yang berada
di Pakistan saat ini. Maka disebutlah peradaban
Lembah Sungai Indus. Dua kota besar pada
peradaban ini adalah Mohenjo-Daro dan Harappa.
Rakyat yang tinggal di lembah sungai Indus adalah Gambar 2.9
para petani. Mereka membangun kota yang luas Arsitektur India Kuno Kuil Matahari
Konark Di Odisha India, sumber ;
dengan tatanan jalan dan tembok yang berukuran www.istockphoto.com
sama. Yang menandakan adanya pusat pemerintahan yang kuat. Kota besar ini
mempunyai sistem pengairan yang baik. Tembok-tembok besar dibangun untuk
pertahanan Pada sekitar tahun 1500 SM, sekelompok besar kaum nomadik
menyeberangi pegunugnan Hindu Kush dan menginvasi kebudayaan di lembah
sungai Indus. Kaum nomadic ini adalah suku Arya (Aryans) yang datang dari Eropa
Timur yang terletak di antara Laut Hitam dan Laut Caspia. Maka dengan dukungan
bencana banjir dan gempa bumi, invasi suku Arya tidak dapat dihindari dan
kemudian terjadilah pencampuran budaya. Bangsa Arya membawa bahasa,
kepercayaan dan nilai budayanya. Agama Hindu tercipta karena perpaduan 2
budaya besar tersebut, yaitu budaya Arya dan budaya Lembah Sungai Indus. Lalu
tercipta pula system sosial kasta yang terdiri dari 4 tingkat (Kasta Brahmana,
Ksatria, Waisya dan Sudra). Ajaran Hindu berkembang dengan dicetuskannya
ajaran Veda (Rig Veda) yang mempercayai adanya Trimurti (Brahma, Wisnu dan
Syiwa) sebagai unsur yang saling menyeimbangkan dalam siklus alam kehidupan.
Brahma merupakan roh pencipta, Wisnu adalah roh pemelihara, sedang Syiwa
adalah roh perusak. Tiga fase ini dipercaya terus berjalan dalam kehidupan secara

14
seimbang. Keseimbangan ini juga tercermin dalam konsep Lingga dan Yoni sebagai
wujud dualitas yang saling menyesuaikan. Lingga sebagai massa / solid sedangkan
Yoni sebagai ruang / void. Maka dari itu seluruh tatanan arsitektur India berikutnya
berkembang berdasarkan

konsep dasar ini. Sebagai contoh pada bangunan Sikkara (bangunan yang
memusat dan meninggi / solid yang dikelilingi oleh void / pelataran yang hirarki)
Sebagai pengembangan dan bentuk detail dari konsep Trimurti dan lingga / yoni,
peradaban India Kuno juga mengenal konsep Mandala Suci Vastu Purusha
Mandala) / Vastusastra yang lebih menyerupai konsep zoning yang rumit dengan
pembagian utama 9 kotak utama dan terbagi lagi dalam kotak yang lebih kecil
dimana masing-masing memiliki karakter. Kotak- kotak ini merupakan proyek
mikro kosmos dari dimensi makro kosmos seperti arah mata angin, unsur alam serta
energi dari planet-planet yang mendukungnya. Dalam diagram Vastu Purusha
Mandala ini terdapat gambar figur manusia sedang semedi. Maka sebenarnya
seluruh perwujudan arsitektur India Kuno mencerminkan diri manusianya juga.
Manusia dikatakan memiliki wujud tampak berupa rupa tubuh dan wujud yang tak
tampak berupa manas (pemikiran), budhi (akal) dan prana (atman). Berikut adalah
salah satu hunia yang menerapkan prinsip tersebut pada masanya. Sekitar tahun 566
SM, Sidharta Gautama lahir pada kasta Ksatria. Ia-lah yang kemudian mengalami
“pencerahan spiritual” yang akhirnya menciptakan agama Buddha. dengan ajaran
“jalan tengah” “ tanpa terlalu banyak penderitaan dan kepuasan, ajaran ini akhirnya
mempengaruhi seluruh sisi kehidupan India Kuno, termasuk dalam bidang arsitektur
kuil. Pada masa perkembangan lebih lanjut, agama Buddha tersebar luas melalui
Raja Ashoka sehingga mempengaruhi penyebaran pembangunan kuil Buddha. Awal
permulaan tahun Masehi ajaran Hindu dan Buddha dari India Kuno berkembang ke
seluruh dunia hingga ke Asia Tenggara bahkan ke Eropa Timur. Seiring dengan itu
terjadi pula transformasi formasi kuil dari bentuk sederhana bujur sangkar menjadi
bersegmen banyak lekuk. Transformasi ini tidak hanya terjadi pada denah

15
bangunan, namun juga pada penampilan luar, interior bangunan bahkan pada
keseluruhan desain

5. Teori Marcus Vitruvius Pollio


Marcus Vitruvius Pollio, umumnya dikenal sebagai
Vitruvius atau Vitruvi atau Vitruvio, seorang penulis,
arsitek, insinyur sipil dan insinyur militer Romawi selama
abad ke-1 SM, yang dikenal karena naskah multi-
volumenya yang berjudul De architectura.Vitruvius
terkenal untuk menyatakan dalam bukunya De
architectura bahwa struktur harus menunjukkan tiga
kualitas firmitas, utilitas, dan venustas – yang artinya, harus
Gambar 3.0 Buku Karya
solid, berguna, dan indah. Ini kadang-kadang disebut VItruvius Sumber :
spada.uns.ac,id
kebajikan Vitruvian atau Vitruvian Triad. Menurut
Vitruvius, arsitektur adalah tiruan dari alam. Seperti burung-burung dan lebah
membangun sarang mereka, sehingga manusia

Membangun perumahan dari bahan-bahan alami, yang memberi mereka


tempat berlindung terhadap unsur-unsur alam yang merusak. Ketika
menyempurnakan seni bangunan, orang-orang Yunani menemukan arsitektur
pesanan : Doric, Ionic dan Corinthian. Ini memberi mereka rasa proporsi, yang
berpuncak dalam memahami proporsi terbesar karya seni: tubuh manusia. Hal ini
menyebabkan Vitruvius mendefinisikan Vitruvian Man, seperti yang digambar
kemudian oleh Leonardo da Vinci: tubuh manusia tertulis dalam lingkaran dan
persegi (fundamental pola-pola geometris dari cosmic order).

Vitruvius kadang-kadang disebut sebagai arsitek


pertama, tetapi itu lebih akurat untuk menggambarkan dia
sebagai arsitek Romawi pertama yang menulis catatan di masa
hidup dari bidangnya. Dia sendiri beberapa kali mengutip
naskah yang lebih tua tetapi
Gambar 3.1 Vitruvian
Man oleh Leonardo da
Vinci, sebuah ilustrasi
16
dari tubuh manusia
tertulis dalam lingkaran
dan persegi, sumber ;
wikipedia.com
kurang lengkap. Ia bukan pemikir asli atau memiliki kecerdasan kreatif dari codifier
dalam praktik arsitektur. Hal ini juga harus dicatat bahwa Vitruvius memiliki ruang
lingkup yang lebih luas dari arsitek modern. Arsitek Romawi dipraktikkan dalam
berbagai disiplin ilmu; dalam istilah modern, mereka dapat digambarkan sebagai
insinyur, arsitek, arsitek lansekap, seniman, dan pengrajin gabungan. Secara
etimologis kata arsitek berasal dari kata yunani yang berarti 'guru' dan 'pembangun'.
Bab pertama dari Sepuluh Buku berkaitan dengan banyak mata pelajaran yang
sekarang datang dalam lingkup arsitektur lansekap.Vitruvius mengemukakan bahwa
sebuah benda desain harus memenuhi syarat minimal yaitu Utilitas (Aspek Fungsi),
Firmitas (Aspek Kekokohan dan system) serta Venustas (Aspek Keindahan).
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut lagi tentang tiga elemen Vitruvius yaitu
Kekuatan (Firmitas), Fungsi (Utilitas), Keindahan / Estetika (Venustas).

Gambar 3.2 tiga elemen Vitruvius yaitu


firmitas, utilitas dan venutas,
1. Kekuatan Sumber:emelywray.com ( Firmitas )
Firmitas yang dimaksud
Vitruvius mencakup penyaluran beban yang baik dari bangunan ke tanah dan juga
pemilihan material yang tepat. Vitruvius menjelaskan setiap material yang ia pakai
dalam bangunannya, seperti batu bata, pasir, kapur, pozzolana, batu dan kayu.
2. Fungsi ( Utilitas )
Pada utilitas yang ditekankan adalah pengaturan ruang yang baik, didasarkan
pada fungsi, hubungan antar ruang, dan teknologi bangunan (pencahayaan,
penghawaan, dan lain sebagainya). Pengaturan seperti ini juga berlaku untuk
penataan kota.
3. Keindahan / Estetika ( Venustas )

17
Proporsi dan simetri merupakan faktor yang dianggap Vitruvius
mempengaruhi keindahan. Hal ini ia dasarkan pada tubuh manusia yang setiap
anggota tubuhnya memiliki proporsi yang baik terhadap keseluruhan tubuh dan
hubungan yang simetrikal dari beberapa anggota tubuh yang berbeda ke pusat
tubuh.

6. Arsitektur Asia

Arsitektur dari berbagai bagian Asia


berkembang mengikuti garis yang berbeda dari
Eropa; Arsitektur Buddhis, Hindu, dan Sikh masing-
masing memiliki karakteristik yang berbeda.
Arsitektur India dan Tionghoa memiliki pengaruh
besar terhadap daerah sekitarnya, sedangkan
arsitektur Jepang tidak. Arsitektur Buddhis,
khususnya, menunjukkan keragaman regional yang
besar. Arsitektur candi Hindu yang berkembang dari Gambar 3.3 Model Perancanaan kota
dalam tradisi Tinghoa, sumber ;
sekitar abad ke-5 M secara teori diatur oleh konsep- www.researchgate.net
konsep yang ditetapkan dalam Shastra, dan berkaitan
dengan pengungkapan makrokosmos dan mikrokosmos. Di banyak negara Asia,
agama panteistik mengarah pada bentuk arsitektur yang dirancang khusus untuk
meningkatkan lanskap alami. Di banyak bagian Asia, rumah-rumah, bahkan yang
termegah sekalipun, terkadang memiliki struktur yang relatif ringan karena masih
menggunakan kayu hingga saat ini. Oleh karena itu, hanya ada sedikit struktur yang
bertahan hidup hingga usia yang besar. Buddhisme diasosiasikan dengan
perpindahan ke struktur keagamaan batu dan bata, kemungkinan dimulai sebagai
arsitektur potongan batu, yang bertahan dengan sangat baik. Tulisan-tulisan awal
dari Asia mengenai arsitektur termasuk Kao Gong Ji dari Tiongkok abad ke-7
hingga ke-5 SM; Shilpa Shastra dari India kuno; Manjusri Vasthu Vidya Sastra dari
Sri Lanka dan Araniko dari Nepal.

18
7. Arsitektur Islam
Arsitektur Islam dimulai pada abad ke-7 M,
menggabungkan bentuk arsitektur dari Timur Tengah
kuno dan Bizantium, tetapi juga mengembangkan fitur
yang sesuai dengan kebutuhan agama dan sosial
masyarakat. Contohnya dapat ditemukan di seluruh
Timur Tengah, Turki, Afrika Utara, Sub-benua India
dan di beberapa bagian Eropa, seperti Spanyol, Gambar 3.4 Masjid Quba) adalah
masjid pertama yang dibangun oleh
Albania, dan Negara-negara Balkan, sebagai akibat Rasulullah saw, sumber ;
wikipedia.com
dari ekspansi Kekaisaran Ottoman.

Masjid pertama yang dibuat oleh Nabi Muhammad SAW sangatlah


sederhana. Denahnya merupakan masjid segi empat dengan hanya dinding-dinding
yang menjadi pembatas sekelilingnya. Di sepanjang bagian dalam dinding tersebut,
dibuat semacam serambi yang langsung bersambung dengan lapangan terbuka
sebagai bagian tengah dari masjid segi empat tersebut. Sedangkan, bagian pintu
masuknya diberi tanda dengan gapura atau gerbang yang terdiri dari tumpukan batu-
batu yang diambil dari sekeliling tempat itu. Begitu pula dengan bahan-bahan yang
digunakan, yang mana adalah material apa adanya, sekadar apa yang terdapat pada

sekeliling tempat tersebut. Seperti batu-batu alam atau batu-batu gunung, pohon,
dahan, dan daun kurma.

Batu-batu tersebut disusun dan diterapkan dengan memakai campuran


tanah liat sebagai perekatnya. Sedangkan pelepah digunakan sebagai atap penutup
dan merupakan bahan utama, guna menaungi serambi-serambi yang ada di
sekeliling bagian dalam dinding pembatas lapangan. Namun demikian, justru
masjid ini yang merupakan prototype dari masjid-masjid berikutnya, bahkan
menjadi pola dasar yang utama bagi masjid-masjid yang dibangun kemudian.
Bahkan sampai kini pun, apa yang disebut sebagai masjid itu tetap berorientasi
kepada masjid yang pertama itu. Meski dibangun dengan penampilan fisik yang

19
sudah lebih megah, lebih besar dan lebih sempurna, namun pembangunan masjid
itu pada saat manapun juga tetap berpolakan masjid yang pertama didirikan oleh
nabi Muhammad SAW tersebut.Di kemudian harinya dalam pola pengembangan
masjid selanjutnya, kekhususan tempat ini akan berubah bentuk menjadi semacam
relung atau ceruk yang senantiasa menunjukkan arah kiblat. Relung atau ceruk
yang ada pada dinding yang serah dengan kiblat itu kemudian bernama
mihrab.Sebenarnya, mihrab ini merupakan perkembangan bentuk dari tempat yang
biasa dipergunakan Nabi Muhammad SAW menyampaikan dakwah dan ajaran
serta penerangan agama Islam, yang sesudahnya diteruskan dengan memimpin
umat bersembahyang.

8. Arsitektur Modern

Pada awalnya Arsitektur Modern muncul sekitar tahun 1750-an di Eropa,


dengan beberapa ciri khas yaitu munculnya arsitektur bergaya Romantic
Classicicm atau yang lebih dikenal dengan aliran Neoklasik, adanya tata kota ideal
dan rekayasa teknologi. Sebenarnya Arsitektur Modern baru muncul di Eropa
sekitar tahun 1860-an setelah dibangunnya Crystal Palace, sebagai suatu reaksi
akibat ketidak puasan akan gaya arsitektur klasik dan kombinasinya pada abad 18.

Sedangkan di Amerika, gaya ini mulai


muncul sekitar tahun 1880-an. Akibat adanya
berbagai gagasan baru, salah satunya adalah
adanya peran teknologi dalam perancangan
bangunan yaitu penggunaan bahan-bahan baru
Gambar 3.5 Arsitektur Bergaya
seperti beton, besi, baja, kaca, dan sebagainya, Romantic Classicicm pada sekitar
ttahun 1750-an, sumber ; http://tyas-
mulailah muncul berbagai macam struktur yang ars09.blogspot.com

sekaligus mempengaruhi bentuk-bentuk bangunan yang sebelumnya tidak ada.


Gagasan baru tersebut terangkum dalam prinsip-prinsip Arsitektur Modern.

20
Gambar 3.6 Crystal Palace, Bangunan simbol kemegahan Sebenarnya
Revolusi Industri, sumber ; www.re-tawon.com
arsitektur modern baru
muncul sekitar tahun 1860-an di Eropa dengan bangunan pertama yaitu Crystal
Palace. Bentuk-bentuk yang digunakan merupakan bentuk-bentuk rasional yaitu
kaku biasanya berbentuk kotak terlihat masif dan jarang terdapat ornamen-
ornamen penghias seperti halnya pada gaya-gaya atau aliran-aliran sebelumnya.
Penerapan bahan-bahan baru dapat terlihat pada bangunan ini seperti penggunaan
struktur besi, baja dan kaca serta beton. Sedangkan di Amerika, arsitektur modern
mulai muncul sekitar tahun 1880-an, dimana banyak dibangun gedung-gedung
bertingkat tinggi dengan struktur yang menggunakan bahan-bahan baru hasil
fabrikasi terutama bahan baja.

Pada saat tahun 1850-an muncul sebuah gelar baru yaitu insinyur.
Insinyur disini selain ahli bangunan juga bisa membuat bangunan-bangunan tinggi
atau pencakar langit juga dapat membuat bangunan dengan struktur-struktur yang
panjang seperti jembatan. Sehingga pada akhirnya muncul istilah “ Form Follows
Function “ yang dicetuskan oleh Louis Sullivan dimana bangunan yang baik tidak
harus indah namun ‘ benar ‘ makna, fungsi dan lain-lainnya. Pada saat itu
bangunan –bangunan modern juga sudah mulai berubah bentuknya misalnya pada
bangunan-bangunan tinggi pada lantai 1 dan lantai 2-nya diberi ruang besar ,
mezanin dan terdapat tangga utama yang besar. Selain itu untuk memecah
kekakuan pada penampakkan fasad-nya diberilah aksen diatas-atas bangunan
tinggi tersebut seperti yang dilakukan pada gaya-gaya Art Nouveau. Namun pada
saat itu arsitek besar seperti Louis Sullivan tidak banyak mencipatakan sebuah
bangunan hanyalah karena bangunan-bangunan ciptaannya banyak ditiru dan
dijiplak oleh arsitek-asitek lain pada zamannya. Namun kemudian Louis Sullivan
menurunkan ilmunya ini kepada muridnya yang akhirnya juga menjadi arsitek

21
besar pula yaitu Frank Loyd Wright.Kemudian arsitek memanfaatkan pengetahuan
yang dipunya oleh insinyur. Dan akhirnya arsitek lebih kreatif dan mempunyai
konsep pemikiran yang lebih dalam daripada insinyur, karena arsitek juga
mempunyai pengetahuan tentang ilmu seni yang tidak dipunyai oleh insinyur yang
hanya mempunyai ilmu teknik yang paten.Kemudian pada sekitar tahun 1920-an
muncullah suatu periode yang disebut dengan Periode Heroic, dimana dimasa itu
merupakan jaman penekanan ego pribadi, selain itu sudah berkurangnya ornamen-
ornamen yang menghiasi bangunan, namun ornamen-ornamen disini berfungsi
sebagai pemberi status, fungsi dan diletakkan di tempat-tempat tertentu.

Pada tahun 1920 hingga 1930 bangunan yang diciptakan kebanyakan


adalah bangunan-bangunan tinggi atau bangunan pencakar langit. Karena pada
saat itu ada anggapan bahwa semakin tinggi sebuah bangunan semakin hebat. Di
Jerman pada saat itu ada istilah Neve Sachlichkeit atau Neuwe Zakelijaheid di
Belanda yaitu sebuah sifat objektif yang baru. Dan di daerah Skandinavia yang
pada saat itu tidak tersentuh oleh dinamika politik yang tengah memanas di Eropa
Tengah mengakibatkan gerakan modernnya berbeda dengan di daerah Eropa
tengah tersebut, bentuk-bentuk bangunan di sana mengalah pada lansekap atau
alam.

Pada tahun 1970-an itu pula terbitlah sebuah


buku yang berjudul “Complexity and Contradiction”.
Dan ada anggapan bahwa bangunan harus kompleks
dan ramai tidak ada lagi regularity dan simetris.
Ornamen-ornamen bangunan timbul karena fungsi
seperti adanya antena sebagai sebuah sculpture. Gambar 3.7 Buku berjudul
“Complexity and Contradiction”
Charles Jenks menilai pada saat itu ada enam situasi menyatakan bahwa bangunan
harus kompleks dan ramai,
penciptaan karya-karya arsitektur yaitu situasi sumber ; biblio.com.au
historis, stylish, tradisional, urban, super modern dan
situasi adhoc. Kemudian timbul pula aliran baru yang bernama aliran kalsik pasca
modern yang berkembang karena situasi historis pada tahun 1980-an. Maksud dari

22
pasca modern disini yaitu sebuah upaya untuk menghadirkan lebih dari sebuah
pemahaman dari sebuah karya arsitektur. Kebanyakan karya-karya arsitektur, gaya
dan tipe berasal dari Barat, namun kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh
penjuru dunia, ini semua tergantung dari berkembangnya teknologi di bidang
komunikasi.

C. Jenis- Jenis Arsitektur


1. Arsitektur Aerodinamis

Arsitektur aerodinamis merupakan jenis


arsitektur yang mampu memanfaatkan aliran udara
untuk menghasilkan kenyamanan panas yang
sesuai untuk suatu bangunan. Aliran udara
dimanfaatkan baik secara langsung
melalui Gambar 3.8 Contoh bangunan
lingkungan maupun melalui tata ruang di dalam Aerodinamis yang bentuknya
memanfaatkan aliran udarah, sumber ;
bangunan. Arsitektur aerodinamis juga dapat antiminiatuur.wordpress.com
dihasilkan melalui pengaturan penggunaan bahan bangunan, perlindungan dari
sinar matahari secara langsung, atau melalui reduksi hasil pendinginan aktif.
Aliran udara berperan sebagai pendinginan pasif bagi struktur bangunan serta
mengeluarkan udara panas yang membawa polusi dan mempercepat penguapan.
Bangunan yang menerapkan 2arsitektur aerodinamis mempunyai efek sejuk
dalam hal fisiologi dan psikologi. Proses pendinginan pasif pada arsitektur
aeordinamis memanfaatkan prinsip konveksi maupun konduksi sinar matahari ke
ruangan atau lingkungan lain.

2. Arsitektur Bioklimatik
Arsitektur bioklimatik merupakan jenis
arsitektur yang melakukan perancangan
bangunan berdasarkan pada hubungan antara
bentuk bangunan, lingkungan dan iklim. Prinsip
dasar dari arsitektur bioklimatik adalah

Gambar 3.9 Arsitektur Bioklimatik,


jenis arsitektur untuk bangunan 23
berdasarkan hubungan dengan
lingkungan
penggunaan desain pasif surya dan bioklimatik yang hemat energi melalui
penggunaan energi alami yang berasal dari lingkungan di sekitar bangunan.
Arsitektur bioklimatik mengutamakan kondisi kenyamanan bagi penghuni atau
pemakai bangunan. Konsep bioklimatik pada arsitektur pertama kali diperkenalkan
pada tahun 1950 oleh Olygay. Penerapan praktis dari arsitektur bioklimatik
barumulai digunakan pada tahun 1963. Pada arsitektur bioklimatik, suhu dan
kelembapan menjadi tolok ukur dalam menentukan tingkat kenyamanan
pemakaian bangunan. Pengembangan konsep arsitektur bioklimatik merupakan
akibat dari krisis energi dan perubahan iklim yang membuat manusia memerlukan
teknologi arsitektur yang hemat energi dan mampu menyesuaikan diri dengan
kondisi lingkungan yang berubah-ubah.
3. Arsitektur Tropis
Arsitektur tropis merupakan jenis arsitektur yang sesuai diterapkan pada
lingkungan yang memiliki iklim tropis. Pada arsitektur tropis, kenyamanan
bangunan ditentukan oleh kondisi bangunan dan kondisi lingkungan di sekitar
bangunan. Dari segi kondisi bangunan, struktur dan letak bangunan serta bahan
bangunan menjadi faktor utama terhadap kenyamanan pemakaian arsitektur tropis.
Sementara itu, suhu ruangan, kelembapan relatif, dan pergerakan udara menjadi
faktor penentu dari segi lingkungan yang termasuk ke dalam kenyamanan panas.

Arsitektur tropis
merupakan bentuk
penyesuaian bangunan
Gambar 4.0 Contoh desain Arsitektur Tropis
dengan iklim tropis.
Lingkungan yang sesuai untuk membuat arsitektur tropis ialah lingkungan yang
selalu terkena sinar matahari, curah hujan yang banyak dan kelembapan yang
tinggi. Penerapan arsitektur tropis juga pada tempat-tempat yang dekat dengan
alam. Contoh penerapan arsitektur tropis secara tradisional adalah pada rumah-

24
rumah tradisional yang ada di Indonesia. Bahan bangunan yang digunakan
sebagian besar diperoleh dari sumber daya alam di sekitar tempat bangunan
didirikan. Sedangkan arsitektur tropis modern lebih mengutamakan perancangan
pencahayaan alami dan ventilasi alami dengan tetap menggunakan bahan
bangunan alami. Ciri utama dari arsitektur tropis adalah penggunaan pintu dan
jendela yang berperan sebagai ventilasi alami. Ciri lain dari bangunan yang
menerapkan arsitektur tropis ialah pembuatan langit-langit yang cukup tinggi yang
umumnya mempunyai plafon yang rata dengan bagian atap tanpa ada loteng.
Bangunan berkembang dari dinamika antara kebutuhan (tempat tinggal, keamanan,
ibadah, dll.) dengan sarana (bahan bangunan yang tersedia dan keterampilan yang
menyertainya). Ketika budaya manusia berkembang dan pengetahuan mulai
diformalkan melalui tradisi dan praktik lisan, bangunan menjadi kerajinan dan
"arsitektur" adalah nama yang diberikan untuk kerajinan tersebut. Keberhasilan
arsitektur diasumsikan sebagai produk dari proses percobaan dan replikasi

BAB 3

SEJARAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR


NEGARA ARAB SAUDI DAN PROVINSI BALI

A. Arab Saudi

Bangsa Arab (bahasa Arab: ‫' ;عرب‬Arab) adalah


salah satu dari suku bangsa Semitik yang mayoritas
adalah penduduk di Dunia Arab, baik di Asia Barat
maupun Afrika Utara, serta sebagian minoritas
penduduk di Iran, Turki serta komunitas diaspora
lainnya di berbagai negara. Seseorang umumnya
Gambar 1.1 : Wilayah Arab,
dianggap sebagai Arab terlihat dari latar belakang sumber ; Wikipedia.com
mereka, baik secara suku, bahasa, maupun budayanya. Secara politis, orang Arab

25
adalah mereka yang berbahasa ibu Arab dan keturunan Arab pula. Selain di Iran dan
Turki, juga terdapat sejumlah besar diaspora Arab di Amerika dan Eropa.

Berdasarkan ajaran Ibrahim, bangsa Arab


dihubungkan dengan Isma'il; sedangkan beberapa
penulis sejarah dan nasab beranggapan bahwa
bangsa Arab berasal dari Ya'rab, yang mana
keduanya tidak dapat dipastikan dari perspektif
sejarah. Dalam sejarah, penyebutan paling awal
Gambar 1.2 : Bendera Arab,
istilah Arab ditemukan pada naskah Assyria dari sumber ; wikipedia.com
abad ke-9 SM; yang menurut pendapat kebanyakan peneliti, dalam bahasa Suryani
dan beberapa bahasa Semit lainnya artinya adalah "orang-orang gurun (badui)".

Menurut bahasa, ʻArab artinya padang pasir, tanah


gundul dan gersang yang tiada air dan tanamannya. Sebutan
dengan istilah ini sudah diberikan sejak dahulu kala kepada
jazirah Arab, sebagaimana sebutan yang diberikan kepada
suatu kaum yang disesuaikan dengan daerah tertentu atau nama
dari leluhur terdahulu, lalu mereka menjadikan namanya Gambar 1.3 : Orang Arab
Awal, sumber ;
sebagai tempat tinggal. wikipedia.com

Kata Arab pertama kali muncul pada abad ke-9 sebelum masehi. Bangsa Arab
tidak selalu terdiri orang-orang Islam, tetapi juga orang Kristen dan Yahudi.
Beberapa buktinya adalah adanya perabadan Nabath yang didirikan oleh bangsa Arab
beragama Kristen.

Pada zaman modern ini, seseorang dikatakan berbangsa Arab bila memenuhi
tiga syarat sebagai berikut:

a) Genealogi: seseorang yang memiliki keturunan dari Arab dan nenek moyangnya
tinggal di negeri Arab.

26
b) Bahasa: seseorang yang menuturkan bahasa Arab sebagai bahasa ibu. Rakyat Mesir
menolak dasar ini.
c) Politik: seseorang yang memiliki kebangsaan negara di kawasan Arab.

1. Jumlah Provinsi

Dengan luas wilayah kira-kira 2.150.000 km2 (830.000 sq mi), Arab Saudi
secara geografis merupakan negara terbesar ke lima di Asia dan kedua terbesar di
Dunia Arab setelah Aljazair. Arab Saudi berbatasan langsung dengan Yordania dan
Irak ke utara, Kuwait ke timur laut, Qatar, Bahrain, dan Uni Emirat Arab ke timur,
Oman ke tenggara, dan Yaman ke selatan. Arab Saudi terbagi menjadi 13 profinsi
sebagai berikut.

No Emirat Ibu Kota Luas (km²_)


.
Region Najd (tengah)
1. Ḥā'il Ha'il 103,887
2. Al Qaṣīm Buraidah 65,000
3. Ar Riyāḍ Riyadh 412,000
Region Hijaz (barat)
1. Tabūk Tabuk 108,000
2. Al Madīnah Medina 173,000
3. Makkah Mecca 164,000
4. Al Bāhah Al Bahah 9,921
Region Shamal (Utara)
1. Al Ḥudūd ash Shamāliyah 127,000 279,286
2. Al Jawf 100,212 361,676
Region janub (Selatan)
1. Jīzan 11,671 1,186,139

27
2. `Asīr 81,100 1,688,368
3. Najrān 119,000 419,457
Region sharq (Timur)
1. Ash Sharqīyah 710,000 3,360,157
2. Saudi Arabia 2,149,690 22,673,538

Dari Tabel di atas Provinsi di Arab Saudi ada 13 yang terdiri dari 5 Region.
Terdapat Region Najd(Tengah), Region Hijaz (Barat), Region Shamal ( Utara),
Region Januh (Selatan), dan Region Sharq (Timur). Masing- Masing Region tersebut
memiliki emirat tersendiri. Berikut adalah 5 Region beserta emiratnya.

1. Region Najd (Tengah)


Region Najd atau bagian Tengah memiliki 3 Emirat yaitu sebagai berikut

a. Ha’il
Ha'il ialah sebuah provinsi di Arab Saudi, terletak di
utara negeri. Memiliki luas sekitar 125.000 km² dan
penduduk 527.033 (sensus 2004). Ibu kotanya ialah Ha'il.
Haʼil sebagian besar adalah pertanian, dengan produksi
biji-bijian, kurma, dan buah yang signifikan. Sebagian
besar produksi gandum kerajaan berasal dari Provinsi
Haʼil, di mana wilayah di timur laut, berjarak 60 hingga Gambar 1.4 Provinsi Ha’il,
sumber ; wikipedia.com
100 km (37 hingga 62 mil), terdiri dari kebun beririgasi.
Secara historis, Haʼil memperoleh kekayaannya dengan berada di rute kafilah unta
haji. Haʼil terkenal dengan kemurahan hati orang-orangnya di Arab Saudi dan dunia
Arab karena merupakan tempat tinggal Hatim al-Tai. Itu juga merupakan tanah air
keluarga kerajaan Rashid, saingan sejarah keluarga kerajaan Saudi.

b. Al Qaṣīm

28
Provinsi Qassim adalah salah satu dari 13
provinsi di Arab Saudi. Terletak di jantung negara
dekat pusat geografis Semenanjung Arab, ia
memiliki populasi 1.370.727 jiwa dan luas 58.046
km². Ia dikenal sebagai "keranjang makanan" negara,
untuk aset pertaniannya.
Al-Qassim memiliki jumlah penduduk
terendah yang hidup di bawah garis kemiskinan lokal Gambar 1.5 Provinsi Al Qaṣīm
sumber ; wikipedia.com
di Arab Saudi. Ini adalah wilayah terpadat ketujuh di
negara itu setelah Jizan dan terpadat kelima. Ini memiliki lebih dari 400 kota, kota
kecil, desa, dan pemukiman Badui, sepuluh di antaranya diakui sebagai gubernuran.
Ibukotanya adalah Buraydah, yang dihuni oleh sekitar 60% dari total populasi
wilayah tersebut.

c. Riyadh
Sebelumnya dikenal sebagai Hajr al-Yamamah,
adalah ibu kota dan kota terbesar di Arab Saudi. Itu juga
merupakan ibu kota Provinsi Riyadh dan pusat
Kegubernuran Riyadh.Ini adalah kota terbesar di Jazirah
Arab, dan terletak di tengah gurun an-Nafud, di bagian
timur dataran tinggi Najd. Kota ini berada pada ketinggian Gambar 1.6 Provinsi Riyadh,
rata-rata 600 meter (2.000 kaki) di atas permukaan laut,[4] sumber ; wikipedia.com
dan menerima sekitar 5 juta wisatawan setiap tahun, menjadikannya kota keempat
puluh sembilan yang paling banyak dikunjungi di dunia dan keenam di Timur Tengah.
Riyadh memiliki populasi 7,6 juta orang pada tahun 2019, menjadikannya kota
terpadat di Arab Saudi, terpadat ke-3 di Timur Tengah, dan terpadat ke-38 di Asia.

2. Region Hijaz (Barat)


Region Hijaz memiliki 4 Provinsi sebagai berikut

29
a. Tabuk

Tabuk juga disebut sebagai Tabouk adalah ibu


kota provinsi Tabuk, Arab Saudi bagian barat laut.
Pada sensus tahun 2010, kota ini memiliki jumlah
penduduk sebesar 534.893 jiwa. Tabuk dekat dengan
perbatasan Yordania-Arab Saudi, kota ini merupakan
pangkalan angkatan udara terbesar di Arab Saudi.
Ptolemy menyebutkan sebuah tempat dengan nama
'Tabawa', di sudut barat laut Arabia. Nama ini Gambar 1.7 Provinsi Tabuk,
sumber ; wikipedia.com
mungkin merujuk pada 'Tabuka' atau 'Tabuk'. Jika ini benar, kota itu mungkin setua
zaman Ptolemeus. Penyair Arab pra-Islam, seperti Antra dan Nabiqa, menyebut
gunung disekitar tabuk sebagai 'Hasmi' dalam puisinya. Tabouk mulai dikenal karena
Ekspedisi Tabuk pada tahun 630 M, pada masa Nabi Muhammad. Sejak itu, itu Tabuk
menjadi pintu gerbang Arab bagian Utara. Kota ini juga dikunjungi oleh sejumlah
pelancong Eropa seperti Doughty pada tahun 1877 dan Huber pada tahun 1884. Tabuk
direbut oleh pasukan Arab pada tahun 1918, 3 minggu setelah Inggris merebut
Damaskus. Tabuk menjadi pusat aktivitas militer selama Perang Teluk 1991 karena
kota tersebut menghadapi ancaman dari serangan udara Irak.

b. Madinah

Madinah (/məˈdiːnə/; bahasa Arab: ‫ورة‬ee‫المدينة المن‬, al-Madīnah al-Munawwarah,


"kota yang bercahaya" atau "kota yang cemerlang"; atau ‫ة‬eee‫المدين‬, al-Madīnah
(pengucapan Hejazi: [almaˈdiːna]), "kota", juga ditransliterasikan sebagai Madīnah)
adalah sebuah kota di Hejaz, sekaligus ibu kota dari Provinsi Madinah di Arab Saudi.
Dalam kota ini terdapat Masjid Nabawi ("Masjid Nabi"), dan kota ini merupakan kota
paling suci kedua dalam agama Islam setelah kota Mekkah.

Madinah adalah tempat tujuan Nabi Muhammad


untuk melakukan Hijrah dari Mekkah, dan secara

30

Gambar 1.8 Provinsi Madinah,


sumber ; wikipedia.com
berangsur-angsur berubah menjadi ibu kota Kekaisaran Muslim, dengan pemimpin
pertama langusung oleh Nabi Muhammad, kemudian dilanjutkan oleh Khulafaur
Rasyidin, Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali. Kota ini menjadi
pusat kekuatan Islam selama berabad-abad dalam komunitas Muslim. Madinah adalah
tempat bagi tiga masjid tertua yang pernah dibangun, yaitu Masjid Quba, Masjid
Nabawi,[1] dan Masjid Qiblatain ("masjid dua kiblat"). Umat Muslim percaya bahwa
penyelesaian dari serangkaian penurunan surah alquran diterima Nabi Muhammad di
Madinah, yang dikenal sebagai surah Madaniyah yang tampak perbedaannya dengan
surah Makkiyyah.Seperti kota Mekkah, non-Muslim tidak diperkenankan memasuki
wilayah suci Madinah (tetapi tidak masuk ke bagian pusat kota) berdasarkan aturan
Pemerintah Arab Saudi.

c. Makkah .

Makkah, secara resmi bernama Makkah al-


Mukarramah adalah salah satu kota suci Islam dan
ibukota Provinsi Makkah, Arab Saudi. Kota ini
terletak 70 km (43 mi) ke daratan dari Jeddah di Laut
Merah, di sebuah lembah kecil 277 m (909 ft) di atas
permukaan laut. Populasi terakhir yang tercatat
berjumlah 1.578.722 jiwa pada tahun 2015.
Gambar 1.9 Provinsi Makkah,
Diperkirakan populasi metro pada tahun 2020 adalah sumber ; wikipwdia.com
2,04 juta jiwa, membuat Makkah sebagai kota terpadat ketiga di kerajaan. Peziarah
yang berdatangan berjumlah tiga kali lipat dari penduduk setempat selama ibadah Haji
setiap bulan Zulhijah. Makkah merupakan tempat lahir dari Muhammad. Gua Hira
yang terletak di atas Jabal an-Nur berada di kota Makkah dan gua tersebut merupakan
lokasi yang umat Islam percaya bahwa al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada
Muhammad.

31
d. Al Bahah

Al Bahah merupakan ibu kota Provinsi Bahah,


Arab Saudi, dan merupakan salah satu kota pariwisata
dan pertanian terpenting di Arab Saudi, nama provinsi
Bahah sendiri diambil dari nama kota ini, disini terdapat
kantor gubernur, pusat administrasi dan pusat
perdagangan di provinsi ini, terdapat pula sejumlah
pasar tradisional, seperti pasar kamis. Kota ini terletak Gambar 2.0 Provinsi Al Bahah,
di tengah antara kabilah-kabilah Ghamid di selatan dan sumber ; wikipedia.com
kabilah-kabilah Zahran di utara, jumlah penduduk kota ini mencapai 200.000 jiwa. Al
Bahah berbatasan dengan sejumlah Muhafazah (setingkat dengan Muhafazah), yaitu
Muhafazah al-Qura di utara, Muhafazah Al-Mandaq dan Muhafazah al-Mikhwat di
barat, Muhafazah Baljarashi di selatan dan Muhafazah al-'Aqiq di timur.

3. Region Shamal (Utara)


Region Shamal (Utara) memiliki 2 Provinsi antara lain
a. Al Ḥudūd ash Shamāliyah

Hududusy Syamaliyah (Perbatasan Utara) ialah


sebuah Provinsi di Arab Saudi. Terletak di utara negeri,
berbatasan dengan Irak dan Teluk Persia. Luasnya
111.797 km² dan berpenduduk 320.524 (2010). Ibu
kotanya 'Ar'ar. Gubernur Provinsi ini adalah Pangeran
Abdullah bin Abdul Aziz bin Musa'id Alu Saud yang
sudah memimpin provinsi ini lebih dari 60 tahun dan Gambar 2.1 Provinsi Al Ḥudūd
ash Shamāliyah, sumber ;
masih menjabat sampai sekarang. Provinsi ini terbagi wikipedia.com
menjadi tiga kegubernuran (di Indonesia setingkat dengan kabupaten) yaitu 'Ar'ar,
Rafha dan Thuraif. Provinsi ini beribu kota di 'Ar'ar.

b. Al-Jawf

32
Provinsi Al-Jawf (bahasa Arab: ‫وف‬eee‫ة الج‬eee‫منطق‬
Minṭaqat al-Jawf dilafalkan [alˈdʒoːf]), juga dieja Al-
Jouf, adalah salah satu provinsi di Arab Saudi, yang
terletak di bagian utara negara itu, hanya memiliki
perbatasan internasional dengan Yordania ke barat. Ini
adalah salah satu daerah berpenghuni paling awal di
Jazirah Arab, dengan bukti tempat tinggal manusia sejak Gambar 2.2 Provinsi Al-
Jawf, sumber ;
Zaman Batu dan budaya perkakas Acheulean. Pemukimanwikipedia.com
manusia terus berlanjut
tanpa terputus sepanjang Zaman Tembaga, periode ketika kerajaan Qidar berjuang
melawan negara Asyur untuk kemerdekaannya. Pada periode inilah referensi ke Arab
pertama kali muncul dalam teks sejarah. Sebuah kerajaan Kristen kemudian muncul di
bawah kekuasaan suku Bani Kalb dan bertahan hingga kedatangan Islam dan
penaklukan Islam atas Al-Jawf.

4. Region Janub (Selatan)


Region Janub (Selatan) memiliki 3 provinsi sebagai berikut
a. Jizan

Provinsi Jizan adalah provinsi terkecil di Arab


Saudi. Wilayahnya membentang sepanjang 300 km di
bagian selatan Laut Merah, dan berada di utara Yaman.
Provinsi ini memiliki luas wilayah 11.671 km² dan
populasi 1.365.110 jiwa (hasil awal sensus 2010). Ibu
kotanya ialah Jizan. Saat ini, dipimpin oleh Pangeran Gambar 2.3 Provinsi Jizan,
sumber ; wikipedia.com
Muhammad bin Nasser bin Abdul Aziz. Di provinsi ini,
terdapat juga lebih dari 100 pulau di Laut Merah, yaitu Kepulauan Farasan, kawasan
lindung pertama di Arab Saudi, yang merupakan asal Rusa Arab yang terancam punah,
selain itu juga tempat migrasi burung-burung dari Eropa ketika musim dingin.

b. 'Asir

33
'Asir adalah sebuah provinsi di Arab Saudi yang
terletak di sebelah barat daya. Luasnya kira-kira
81.000 km² dan berpenduduk 1.563.000 jiwa. 'Asir
berbatasan langsung dengan Yaman. Ibu kotanya adalah
Abha, kota penting lainnya antara lain Khamis Mushait dan
Qal'at Bishah. Secara geografis, daerah 'Asir terletak di
Gambar 2.4 Provinsi ‘Asir,
dataran tinggi yang menerima curah hujan lebih banyak sumber ; wikipedia.com
daripada provinsi yang lainnya. Banyak vegetasi alami yang dapat ditemukan di sini
sehingga cocok untuk bercocok tanam. Arab Saudi mendapatkan 'Asir, Najran, dan
Jizan dari Yaman pada tahun 1934.

5. Region sharq (Timur)

Region sharq (Timur) Memiliki 2 Provinsi sebagai berikut

a. Najran

Najran (bahasa Arab: ‫ نجران‬Najrān) adalah sebuah


kota di barat daya Arab Saudi yang dekat dengan
perbatasan Yaman. Kota ini juga merupakan ibu kota
Provinsi Najran. Didesain sebagai kota baru, Najran
merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat
Gambar 2.5 Provinsi Najran,
di Arab Saudi, populasi kota ini naik dari 47.500 jiwa pada sumber ; wikipedia.com
1974, 90.983 jiwa pada 1992 hingga 246.880 jiwa pada 2004. Penduduk sebagian besar
berasal dari suku Yām, Mákram dan Hamdan.

b. Syarqiyah

Provinsi Syarqiyah adalah sebuah provinsi paling


timur di Arab Saudi. Syarqiyah adalah provinsi terbesar
berdasarkan wilayah dan terpadat ketiga setelah Provinsi
Riyadh dan Provinsi Makkah. Pada tahun 2017 jumlah

Gambar 2.6 Provinsi Ash


Syarqiyah 34
penduduk sebanyak 4.900.325 jiwa. Dari jumlah tersebut, 3.140.362 adalah warga
negara Saudi dan 1.759.963 adalah warga negara asing. Jumlah populasi provinsi
Syaqiyah sama dengan 15,05% dari seluruh penduduk Arab Saudi. Lebih dari sepertiga
penduduk terkonsentrasi di wilayah metropolitan Dammam . Dengan perkiraan
populasi 1,25 juta pada 2019, Dammam, ibu kota provinsi, adalah kota terpadat
keenam di Arab Saudi. Gubernur petahana provinsi Syarqiyah adalah Pangeran Saud
bin Nayef Al Saud . Kota terpadat lainnya di provinsi ini termasuk Hofuf, Mubarraz,
Hafr al-Batin, Jubail, dan Khobar. Wilayah ini sangat populer di kalangan wisatawan
karena pantainya di Teluk Persia. Provinsi Syarqiyah berbatasan dengan beberapa
negara-negara lain, di timur Uni Emirat Arab, Qatar, dan Bahrain, Oman, di utara
dengan Kuwait. Wilayah ini juga berbatasan dengan Provinsi lain, yaitu dengan
provinsi Hududusy Syamaliyah, Ha'il, Qasim, Riyadh, dan Najran.

2. Perkembangan Arsitektur Arab

Arsitektur Islam berkembang sangat luas baik itu di bangunan sekuler maupun
di bangunan keagamaan yang keduanya terus berkembang sampai saat ini. Arsitektur
juga telah turut membantu membentuk peradaban Islam yang kaya. Bangunan-
bangunan yang sangat berpengaruh dalam perkembangan arsitektur Islam adalah
masjid, kuburan, istana dan benteng yang kesemuanya memiliki pengaruh yang sangat
luas ke bangunan lainnya, yang kurang signifikan, seperti misalnya bak pemandian
umum, air mancur dan bangunan domestik lainnya. Perkembangan arsitektur islam
untuk pertamakalinya ditandai dengan berdirinya Masjid Juatha di Arab Saudi. Tokoh
yang mempopulerkannya adalah Khilafah Rashidun yang memerintah pada tahun 632-
661. Ini merupakan pertanda awal lahirnya arsitektur islam di dunia.

Arsitektur Islam adalah sebuah karya seni


bangunan yang terpancar dari aspek fisik dan metafisik
bangunan melalui konsep pemikiran islam yang
bersumber dari Al-Qur’an, Sunnah Nabi, Keluarga Nabi,
Sahabat, para Ulama maupun cendikiawan muslim.
Gambar 2.7 : Mada'in Salih,
disebut pula Al-Hijr atau Hegra
sumber; wikipedia.com 35
Aspek Fisik adalah sesuatu yang tampak secara jelas oleh pancaindra. Dalam hal ini
sebuah bangunan dengan fasade yang memiliki bentuk dan langgam budaya islam dan
dapat dilihat secara jelas melalui beberapa budaya, seperti budaya arab, cordoba, persia
sampai peninggalan wali songo. Bentuk fisik yang biasa diterapkan dalam sebuah
bangunan sepetri penggunaan kubah, ornamen kaligrafi, dan sebagainya. Aspek
Metafisik adalah sesuatu yang tidak tampak pancaindra tetapi dapat dirasakan hasilnya.
Hal ini lebih kepada efek atau dampak dari hasil desain arsitektur islam tersebut,
seperti bagaimana membuat penghuni/ pengguna bangunan lebih nyaman dan aman
ketika berada di dalam bangunan sehingga menjadikan

penghuni merasa bersyukur. Contoh lain hasil desain ruang2 dalam sebuah rumah,
bisa menjadikan komunikasi orang tua dan anak lebih dekat, sehingga membuat
mereka rajin beribadah.Di dalam pembangunannya, arsitektur ini memegang teguh
pada faktor fisik dan faktor metafisiknya. Faktor fisik di sini maksudnya adalah
wujud fisik dari arsitektur bangunan tersebut harus sesuai dengan ajaran agama islam.
Sedangkan faktor metafisik berarti arsitektur sanggup membuat penghuninya untuk
senantiasa bertakwa kepada Allah, menjamin penghuninya merasa aman dan nyaman,
serta mendorong pemiliknya untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang sudah
diterimanya.

3. Objek Wisata

Arab Saudi identik dengan perjalanan religi untuk ibadah umrah maupun haji.
Karena itu, negera itu selalu ramai dikunjungi oleh pelancong, terutama umat Muslim
yang ingin melaksanakan ibadah. Namun, di luar itu, Arab Saudi sebenarnya
memiliki beragam destinasi wisata yang bisa dikunjungi pelancong internasional. Tak
hanya berupa wisata alam, tapi wisata religi dan sejarah yang memukau. Berikut
sejumlah destinasi menarik di Arab Saudi:

1. Dumat Al Jandal Al Jouf

36
Adalah sebuah kota reruntuhan kuno bersejarah
yang berlokasi di Provinsi Jauf, berada di barat laut
Arab Saudi. Situs tersebut terletak 37 kilometer dari
Sakaka. Pada Dumat al-Jandal terdapat tembok
pembatas yang dianggap sebagai bagian dari situs
bersejarah. Selain itu, di sana juga terdapat osasis Gambar 2.8. : Foto kota reruntuhan
yang memiliki sejumlah reruntuhan bersejarah. Kata Dumat Al Jandal Al Jouf, sumber ;
Dumat secara harfiah dapat diartikan sebagai Dumah, https://www.saudiarabiatourismgui
yang merupakan putra keenam Nabi Ismail, dan de.com/dumat-al-jandal/
disebutkan juga dalam Kitab Kejadian. Kata Dumah juga dapat diartikan atau
merujuk pada suatu wilayah yang dahulunya merupakan daerah kekuasaan kabilah
Bani Dumah. Sedangkan, al-jandal berarti batuan atau bebatuan.[3] Sementara kata
Al-Jawf bermakna cekungan atau bagian yang rendah, yang merujuk pada Wadi
Sirhan. Reruntuhan kuno tersebut menggambarkan sebuah benteng bangsa Arab, hal
tersebut ditandai dengan adanya sebuah prisma tanah liat yang berasal dari Kerajaan
Asyur Baru pada abad ke-7 SM. Beberapa ahli mengidentifiikasi bahwa Dumat al-
Jandal merupakan sebuah situs yang dahulunya merupakan wilayah dari Dumah,
salah satu dari dua belas putra Ismael yang telah disebutkan dalam Kitab Kejadian.
Namun, tidak ada bukti arkeologis yang menunjukkan bahwa para Bapa Leluhur
Alkitab itu ada dan kebanyakan para ahli tidak mempercayainya.

2. Masjid Nabawi

Masjid Nabawi adalah sebuah masjid di kota


Madinah, Arab Saudi. Masjid Nabawi adalah masjid
ketiga yang dibangun dalam sejarah Islam dan menjadi
salah satu masjid terbesar kedua di dunia. Masjid ini
dianggap sebagai tempat suci oleh umat Islam selain
Masjidil Haram di Makkah. Masjid Nabawi diyakini
Gambar 2.9 : Masjid Nabawi,
dulunya adalah rumah Nabi Muhammad tempat dia sumber ; wikipedia.com

37
tinggal setelah hijrah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Bangunan awalnya
dibangun tanpa diberi atap. Masjid awalnya dijadikan tempat kepentingan sosial
seperti berkumpulnya masyarakat, majelis, dan digunakan sebagai sarana sekolah
agama (madrasah). Masjid Nabawi pernah namanya disebut dalam ayat Al-Qur'an.
Seiring bergantinya penguasa di Madinah, masjid terus dibangun. Pada tahun 1909,
area di Masjid Nabawi menjadi salah satu yang terang di Jazirah Arab karena telah
menerima pasokan listrik. Masjid ini diawasi dan dijaga oleh Penjaga Dua Tanah
Suci. Masjid Nabawi berada di tengah kota Madinah dan dekat beberapa hotel beserta
pasar di sekelilingnya. Masjid Nabawi menjadi destinasi utama para jemaah haji dan
umrah. Makam Muhammad juga sering dikunjungi oleh para jemaah yang datang ke
Madinah. Setelah perluasan besar-besaran di bawah Kekhalifahan Umayyah Al-
Walid I, dibuat tempat di atas peristirahatan terakhir Nabi Muhammad beserta dua
Khulafaur Rasyidin Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab. Salah satu fitur
terkenal Masjid Nabawi adalah Kubah Hijau yang berada di tenggara masjid, yang
dulunya merupakan rumah Aisyah, dimana kuburan Muhammad berada

3. Museum Abdul Raouf Khalil

Museum ini merupakan museum tertua di Kota


Jeddah. Di dalam museum ini terdapat banyak koleksi
artefak bersejarah yang menceritakan kisah Kota
Jeddah. Wisatawan juga dapat mempelajari sejarah
pra-Islam hingga peradaban modern di museum ini.
Museum ini menyimpan sejarah perkembangan Kota Gambar 3.0 : Museum Abdul
Raouf Khalil, sumber :
Pelabuhan Jeddah selama kurang lebih 2.500 tahun. https://tfamanasek.com/museum-
abdul-rouf-khalil-di-jeddah-salah-
Dengan umur setua itu, museum tersebut tentu juga satu-yang-tertua-di-saudi/
menyimpan sejarah pra-Islam. Karena Islam sendiri baru berkembang pada abad ke-7
M. Tak hanya itu, museum ini juga menyimpan kekayaan sejarah perjalanan Kota
Jeddah hingga masa modern. Di dalamnya, pengunjung juga bisa menikmati bentuk
bangunan museum yang dihiasi dengan ukiran kayu.

38
4. Air Mancur King Fahd

Air Mancur Raja Fahd adalah sebuah air mancur


di Jeddah, Arab Saudi, yang tertinggi dari jenisnya di
dunia. Terletak di pantai barat Arab Saudi, di pusat kota
Jeddah, wisatawan dapat dengan mudah melihat air
mancur tertinggi di dunia. Bahkan, air mancur tersebut
mampu menyemburkan air hingga ketinggian 853
Gambar 3.1 : Pemandangan
meter. Jika beruntung, wisatawan mungkin bisa Air mancur King Fahd di sore
hari, sumber ; akurat.co
mendapatkan bidikan air mancur yang bagus dengan
pengaturan kamera yang tepat. Air yang disemprotkan ke air mancur adalah air asin
laut. Hal ini dilakukan untuk mengurangi konsumsi air di lingkungan. Atraksi ini
menggunakan tiga pompa jet raksasa untuk menyemburkan air, yang dapat
menambah hingga 625 liter air per detik dengan kecepatan 375 kilometer per jam.

5. Kota Taif

Ta’if merupakan salah satu kota yang memiliki


hawa sejuk, karena berada di lembah pegunungan
Asir dan penunungan Al Hada. Kota yang terletak
sekitar 67 kilometer atau 1 jam 45 menit dari Kota
Makkah Al Mukarramah ini terkenal dengan
perkebunan Delima, Kurma, sayuran lainnya, Gambar 3.2 : Pemandangan Kota
termasuk juga banyak tumbuh pohon Zaqqum, pohon Ta’if, sumber ;waspadaaceh.com

berduri.Jalan menuju Ta’if, khususnya ketika melewati Pegunungan Asir dan


Pegunungan Al Hada berkelok-kelok, panjang dan menanjak mengelilingi pinggiran
pegunungan hingga puncaknya.. Pegunungan di sini relatif tidak ada pepohonan,
tandus, berbatu dan berpasir.

B. Bali

39
Bali adalah nama salah satu provinsi di
Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar
yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain
terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga
terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di
sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa
Gambar 3.4 : Wilayah Provinsi Bali,
Lembongan, Pulau Nusa Ceningan, Pulau sumber ; kompas.com

Menjangan dan Pulau Serangan.Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau
Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau
ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal
sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya
bagi para wisatawan Jepang dan Australia.

Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan


Pulau Seribu Pura.Bali telah dihuni oleh bangsa Austronesia
sekitar tahun 2000 sebelum Masehi yang bermigrasi dan
berasal dari Taiwan melalui Maritime Asia Tenggara.
Budaya dan bahasa dari Orang Bali demikian erat kaitannya
dengan orang-orang dari kepulauan Indonesia, Malaysia,
Filipina, dan Oseania. Alat-alat batu yang berasal dari saat Gambar 3.5 : Lambang
Provinsi Bali, sumber ;
itu telah ditemukan di dekat desa Cekik di sebelah barat wikipedia.com
pulau Bali.Pada masa Bali kuno, terdapat sembilan sekte Hindu yaitu Pasupata,
Bhairawa, Siwa Shidanta, Waisnawa, Bodha, Brahma, Resi, Sora dan Ganapatya.
Setiap sekte menghormati dewa tertentu sebagai Ketuhanan pribadinya. Budaya Bali
sangat dipengaruhi oleh budaya India, Cina, dan khususnya Hindu, mulai sekitar abad
1 Masehi.Nama Bali Dwipa (“pulau Bali”) telah ditemukan dari berbagai prasasti,
termasuk pilar prasasti Blanjong yang ditulis oleh Sri Kesari Warmadewa pada tahun
914 Masehi yang menyebutkan “Walidwipa”.Pada masa itu sistem irigasi Subak yang
kompleks sudah dikembangkan untuk menanam padi. Beberapa tradisi keagamaan
dan budaya masih ada sampai saat ini dan dapat ditelusuri kembali pada masa itu.

40
Kerajaan Hindu Majapahit (1293-1520 Masehi) di Jawa Timur mendirikan sebuah
koloni di Bali pada tahun 1343. Ketika masa kejayaan sudah menurun, ada eksodus
besar-besaran dari intelektual, seniman, pendeta, dan musisi dari Jawa ke Bali pada
abad ke-15.

1. Jumlah Kabupaten Provinsi Bali

Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan
selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara geografis, Bali terletak di
8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim
tropis seperti bagian Indonesia yang lain. Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali
setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur
juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung
Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di
bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.

Berikut adalah daftar kabupaten dan/atau kota di Bali

NO Kabupaten/Kota Ibu Kota Luas wilayah (km²)


1. Kabupaten Badung Mangupura 398,75
2. Kabupaten Bangli Bangli 526,76
3. Kabupaten Buleleng Singaraja 1.322,75
4. Kabupaten Gianyar Gianyar 364,36
5. Kabupaten Jembrana Negara 849,13
6. Kabupaten Karangasem Amlapura 839,32
7. Kabupaten Klungkung Semarapura 313,96
8. Kabupaten Tabanan Tabanan 849,31
9. Kota Denpasar Denpasar 125,87

a. Kabupaten Badung

41
Badung adalah sebuah kabupaten yang
terletak di provinsi Bali, Indonesia. Daerah ini yang
juga meliputi Kuta dan Nusa Dua adalah sebuah
objek wisata yang terkenal. Ibu kotanya adalah Kota
Mangupura, dahulu berada di Denpasar.[8] Pada
tahun 1999 terjadi kerusuhan besar di mana Kantor Gambar 3.6 Kabupaten Badung,
sumber ; wikipedia.com
Bupati Badung di kawasan Lumintang, Dauh Puri
Kaja, Denpasar dibakar sampai rata dengan tanah. Kini bekas ibukota Kabupaten
Badung telah menjadi Gedung Sewaka Dharma, Kantor Camat Denpasar Utara,
Lapangan Lumintang, serta Taman Kota Denpasar. Kabupaten Badung saat ini
dipimpin oleh seorang Bupati yang saat ini dijabat oleh I Nyoman Giri Prasta, dan
sebagai Wakil Bupati yaitu I Ketut Suiasa. Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung
yang meliputi kantor bupati, kantor DPRD, kantor dinas, gedung kesenian dan
perpustakaan kini berlokasi di Pusat Pemerintahan (Puspem) Mangupraja Mandala
Kabupaten Badung, di Mangupura.

b. Kabupaten Bangli

Bangli adalah sebuah wilayah kabupaten yang


terletak di provinsi Bali, Indonesia. Ibu kotanya
adalah Kecamatan Bangli. Kabupaten Bangli adalah
satu-satunya kabupaten di provinsi Bali yang tidak
memiliki wilayah laut atau berbatasan langsung
dengan laut, sehingga Bangli tidak memiliki pantai Gambar 3.7 ; Kabupaten Bangli,
di tepi laut.[8] Kabupaten Bangli berbatasan dengan sumber ; wikipedia.com
Kabupaten Buleleng di sebelah Utara, kabupaten Klungkung dan Karangasem di
Timur, dan Kabupaten Klungkung, Gianyar di Selatan serta Badung dan Gianyar di
sebelah Barat. Pada tahun 2021, Bangli mempunyai luas sebesar 519,00 km², dengan
jumlah penduduk sebanyak 254.738 jiwa.[2] Objek wisata di daerah ini antara lain
adalah danau Batur.

42
c. Kabupaten Buleleng

Buleleng adalah salah satu kabupaten di


provinsi Bali, Indonesia. Ibu kotanya adalah
Singaraja. Buleleng berbatasan dengan Laut Jawa di
sebelah utara, Selat Bali di sebelah barat, Kabupaten
Karangasem di sebelah timur. Kabupaten Jembrana,
Bangli, Tabanan serta Badung di sebelah selatan. Gambar 3.8 Kabupaten Buleleng,
Panjang ruas pantai di wilayah Kabupaten Buleleng sumber ; wikipedia.com
sekitar 144 km, 19 km-nya melewati kecamatan Tejakula. Selain sebagai penghasil
pertanian terbesar di Bali (terkenal dengan produksi salak bali dan jeruk keprok
Tejakula), Kabupaten ini juga memiliki objek pariwisata yang banyak seperti pantai
Lovina, pura Pulaki, Air Sanih dan tentunya kota Singaraja sendiri.

d. Kabupaten Gianyar

Gianyar adalah sebuah wilayah kabupaten


yang terletak di Provinsi Bali, Indonesia. Ibu
kotanya adalah Kecamatan Gianyar. Daerah ini
merupakan pusat budaya ukiran di Bali. Gianyar
berbatasan dengan Kota Denpasar di Barat Daya,
Kabupaten Badung di Barat, Kabupaten Bangli di Gambar 3.9 Kabupaten Gianyar,
sumber ; wikipedia.com
Utara dan Kabupaten Klungkung di Timur.
Penduduk Gianyar berjumlah 519.485 jiwa pada tahun 2021. Sejarah Kota Gianyar
ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar No.9 tahun 2004 tanggal 2
April 2004 tentang Hari jadi Kota Gianyar.

Sejarah dua seperempat abad lebih, tepatnya 244 tahun yang lalu, 19 April
1771, ketika Gianyar dipilih menjadi nama sebuah keraton, Puri Agung yaitu Istana
Raja (Anak Agung) oleh Ida Dewa Manggis Sakti maka sebuah kerajaan yang
berdaulat dan otonom telah lahir serta ikut pentas dalam percaturan kekuasaan

43
kerajaan-kerajaan di Bali. Sesungguhnya berfungsinya sebuah keraton, yaitu Puri
Agung Gianyar yang telah ditentukan oleh syarat sekala niskala yang jatuh pada
tanggal 19 April 1771 adalah tonggak sejarah yang telah dibangun oleh raja (Ida
Anak Agung) Gianyar I, Ida Dewata Manggis Sakti memberikan syarat kepada kita
bahwa proses menjadi dan ada itu bisa ditarik ke belakang (masa sebelumnya) atau
ditarik ke depan (masa sesudahnya).

e. Kabupaten Jembrana

Jembrana adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di ujung Barat pulau
Bali, Indonesia. Ibu kotanya adalah kecamatan Kecamatan Negara. Kabupaten ini

berbatasan dengan Kabupaten Tabanan di Timur,


Kabupaten Buleleng di Utara, Selat Bali di Barat dan
Samudra Hindia di Selatan. Pada tahun 2021, penduduk
kabupaten Jembrana berjumlah 321.931 jiwa. [2]
Kabupaten Jembrana adalah satu dari 9 (sembilan)
Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Bali. Gambar 4.0 Kabupaten Jembrana,
sumber ; wikipedia.com
Kabupaten Jembrana terletak di belahan Barat pulau Bali,
membentang dari arah Barat ke Timur pada 8°09'30"–8°28'02" LS dan 114°25'53"–
114°56'38" BT. Luas wilayah Kabupaten Jembrana secara keseluruhan adalah
841,80 Km² atau 84.180 Ha.[10]

f. Kabupaten Karangasem

Karangasem adalah sebuah wilayah kabupaten


yang terletak di Provinsi Bali, Indonesia. Ibu kotanya
adalah Kota Amlapura. Memiliki dua Pelabuhan
yakni Padang Bai dan Tanah Ampo. Di kabupaten ini
terletak pura terbesar di Bali, yaitu Pura Besakih.
Gambar 4.1 Kabupaten
Karangasem, sumber ;
wikipedia.com 44
Penduduk Karangasem berjumlah 416.600 jiwa pada tahun (2019), sedangkan
menurut Kemendagri berjumlah 522.729 jiwa pada tahun 2022. Sejarah
Karangasem tidak lepas dengan sejarah berdirinya Kerajaan Karangasem. Nama
Karangasem sebenarnya berasal dari kata Karang Semadi. Beberapa catatan yang
memuat asal-muasal nama karangasem adalah seperti yang diungkapkan dalam
Prasasti Sading C yang terdapat di Geria Mandara, Munggu, Badung. Lebih lanjut
diungkapkan bahwa Gunung Lempuyang di timur laut Amlapura, pada mulanya
bernama Adri Karang yang berarti Gunung Karang. Dalam penelitian sejarah
keberadaan pura, Lempuyang dihubungkan dengan kata lampu yang artinya terpilih,
dan Hyang yang berarti Tuhan (Bathara Guru, Hyang Parameswara). Di Adri
Karang inilah Hyang Agnijaya membuat Pura Lempuyang Luhur sebagai tempat
bersemadi (Karang Semadi). Lambat laun nama Karang Semadi ini berubah menjadi
Karangasem.

g. Kabupaten Klungkung

Klungkung adalah sebuah wilayah kabupaten


terkecil di Provinsi Bali, Indonesia. Ibu kotanya
adalah Semarapura. Klungkung berbatasan dengan
Kabupaten Bangli di sebelah utara, Kabupaten
Karangasem di timur, Kabupaten Gianyar di barat
dan dengan Samudra Hindia di sebelah selatan. Gambar 4.2 Kabupaten Klungkung,
sumber ; wikipedia.com
Sepertiga wilayah Kabupaten Klungkung
(112,16 km²) terletak di antara pulau Bali dan dua pertiganya (202,84 km²) lagi
merupakan kepulauan, yaitu Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.

h. Kabupaten Tabanan

Tabanan adalah sebuah kabupaten di provinsi


Bali, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan
Tabanan Kota. Kabupaten ini terletak sekitar 35 km

45
Gambar 4.3 Kabupaten Tabanan,
sumber ; wikipedia.com
di sebelah barat Kota Denpasar. Tabanan berbatasan dengan Kabupaten Buleleng di
sebelah utara, Kabupaten Badung di timur, Samudra Indonesia di selatan dan
Kabupaten Jembrana di barat. Luas Kabupaten Tabanan adalah 1.013,88 km²

i. Kota Denpasar

Denpasar adalah ibu kota Provinsi Bali yang


sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan
perekonomian dari Provinsi Bali. Denpasar juga
merupakan sebuah wilayah kota yang terletak di
Provinsi Bali, Indonesia. Denpasar adalah kota
terbesar di Kepulauan Nusa Tenggara dan kota Gambar 4.4 Kota Debpasar, sumber ;
wikipedia.com
terbesar kedua di wilayah Indonesia Timur setelah
Kota Makassar. Pertumbuhan industri pariwisata di Pulau Bali mendorong kota
Denpasar menjadi pusat kegiatan bisnis, dan menempatkan kota ini sebagai daerah
yang memiliki pendapatan per kapita dan pertumbuhan tinggi di provinsi Bali.
Pemerintah akan mempersiapkan tiga kota yaitu Medan, Denpasar, dan Makassar
sebagai kota metropolitan baru. Tata ruang tiga kota itu masuk dalam Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (Perpres 45/2011). Nama Denpasar berasal dari kata "den"
(utara) dan "pasar" sehingga secara keseluruhan bermakna "Utara Pasar". Asal kata
ini menunjukkan asal kota sebagai kota pasar, di tempat yang sekarang disebut
Pasar Kumbasari (sebelumnya "Peken Payuk"), di bagian utara kota modern.

2. Perkembangan Arsitektur Bali

Kekayaan arsitektur Indonesia diwakili dengan berbagai karakter dan ciri khas
yang terdapat di setiap daerah. Hal ini turut berlaku pada arsitektur Bali yang tak
hanya memiliki keunikan tersendiri, namun mengandung nilai filosofi yang tetap
relevandiaplikasikan pada aliran arsitektur modern.Dari masa ke

46
masa,perkembangan arsitektur Bali telah menjadi sorotan utama mengingat kini
desain rumah telah mengadopsi ciri khas arsitektur tersebut.
Secara filosofi, arsitektur Bali dipengaruhi oleh kebudayaan dan ajaran agama
Hindu,mulai dari tata letak ruang hingga detail yang diaplikasikan pada ukiran.
Adapun, filosofi arsitektur Bali tercermin dalam ketujuh hal berikut:

a) Tri Hata Karana: menciptakan keseimbangan dan harmoni dari tiga unsur kehidupan,
yakni manusia (atma), alam (angga) dan dewa (khaya).
b) Tri Mandala: zonasi atau pembagian ruang.
c) Sanga Mandala: aturan pembagian ruang berdasarkan arah.
d) Tri Angga: hierarki antara bangunan dan alam yang berbeda.
e) Tri Loka: hubungan dengan alam lain.
f) Asta Kosala Kosali: delapan pedoman desain arsitektur yang mencakup simbol, kuil,
tahapan, dan satuan pengukuran
g) Arga Segara: garis axis suci antara gunung dan lautan.
Elemen Utama Arsitektur Bali

Gambar 4.5 : Contoh Rumah


Tradisional Bali, sumber ;
www.ideaonline.co.id

Pada arsitektur Bali, terdapat sejumlah elemen yang diaplikasikan di hampir


semua hunian. Pertama, arsitektur Bali menggunakan bukaan berukuran besar atau
membangun ruang di antara dinding dan atap bangunan untuk memaksimalkan
sirkulasi udara. Sementara itu, area kamar mandi dibangun tanpa atap sebagai
lambang harmoni dengan alam, dilengkapi gerbang pelindung dari bambu dan

47
pemanfaatan batu alam sebagai lantai agar tidak licin. Untuk mengaplikasikan filosofi
Tri Loka, rumah pun dianggap sebagai tubuh manusia dengan kaki sebagai dasar
sehingga mengutamakan kekokohan. Pada bagian luar rumah, umumnya terdapat
tembok tinggi untuk meningkatkan keamanan rumah dan penangkal roh jahat,
sedangkan bagian halaman dibuat dengan ukuran yang luas untuk memudahkan
interaksi dengan alam sekitar.
Harmonisasi dengan alam sekitar merupakan karakter utama pada arsitektur
Bali. Tak hanya mengusung konsep open space, terdapat pula penggunaan sejumlah
material

seperti batu alam, bambu dan kayu. Tak hanya itu saja, arsitektur Bali pun sangat
identic dengan ukiran unik yang memiliki desain pahatan berbeda ketimbang gaya
ukiran dari daerah lain di Indonesia sehingga memberikan ciri khas tersendiri.
Ciri Khas Arsitektur Bali Tradisional .Pada arsitektur Bali tradisional, metode
pengukuran yang dilakukan menggunakan cara tradisional untuk disesuaikan menurut
aspek ergonomis penghuni. Sedangkan, penataan zonasi dilakukan berdasarkan konsep
“Sangga Mandala” melalui pembagian bangunan menjadi sembilan bagian berukuran
3×3 untuk menentukan fungsi setiap ruangan. Terkait struktur utama bangunan,
arsitektur Bali mengadopsi filosofi Tri Angga dengan tiga pembagian elemen untuk
menciptakan keseimbangan dengan alam, yang diantaranya adalah:

a) Bagian utama (kepala) yang merupakan simbol tertinggi berupa atap dan dibuat dari
material seperti alang-alang dan ijuk.
b) Bagian madya (badan) yang terdiri dari bagian dinding, jendela dan pintu dengan
memanfaatkan material kayu yang dilengkapi dengan ukiran khas Bali.
c) Bagian nista (kaki) yang merupakan bagian bawah bangunan dan berperan sebagai
penyangga bangunan, dibuat menggunakan material batu bata atau batu kali.
Perkembangan Arsitektur Bali Modern

3. Objek Wisata

48
Bali bukan hanya memiliki pemandangan pantai yang menakjubkan. Pulau
Dewata juga punya panorama alam indah lainnya yang otentik dan asri, seperti Ubud.
Bahkan, Bali punya Istana Tampaksiring, yang merupakan salah satu istana
kepresidenan. Berikut adalah beberapa objek wisata yang ada di Bali.

1. Pura Ulun Danu Beratan Bedugul

Pura Ulun Danu, lokasinya berada di tepi danau


Beratan berada di kawasan wisata Bedugul. Menurut
Wikipedia, lokasi danau Beratan Bedugul berada di
ketinggian 1200 meter dari permukaan air laut. Maka
itu, udara di sekitar area pura Ulun Danu Beratan
sangat sejuk. Hal menarik yang membuat pura Ulun Gambar 4.6 : Pemandangan Pura
Ulun Danu Beratan Bedugul,
Danu Beratan Bedugul populer dikunjungi wisatawan; sumber ; pegipegi.com

a) Pemandangan unik pura Ulun Danu yang terlihat terapung tengah danau Beratan,
sehingga terlihat unik di foto.
b) Udara sejuk daerah pegunungan.
c) Tata kebun sekitar area pura.
d) Lokasi pura Ulun Danu Beratan berdekatan dengan lokasi Kebun Raya Bali.

2. Pura Besakih

Pura Besakih adalah Pura Hindu terbesar dan


terluas di pulau Bali, lokasi area pura Besakih berada
di kaki Gunung Agung, kabupaten Karangasem.
Sekedar informasi, Gunung Agung adalah gunung
berapi aktif tertinggi di pulau Bali. Karena berada di
area kaki gunung Agung, maka udara sejuk terlalu
Gambar 4.7 : Foto Pura Besakih yang
terasa saat liburan ke pura Besakih. Pengunjung yang merupakan Pura Hindu terbesar di Bali,
sumber ; wikipedia.com
liburan ke Pura Besakih akan melihat area pura yang
sangat luas, arsitektur megah dan area yang asri. Dari area pura Besakih pengunjung

49
juga dapat melihat pemandangan area sawah, dan bukit. Waktu terbaik berkunjung di
pagi hari, karena kabut belum turun. Sehingga anda akan dapat melihat pemandangan
Gunung Agung dari area Pura Besakih Karangasem.

3. Garuda Wisnu Kencana

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana atau terkenal dengan


nama GWK Bali, salah satu tempat wisata keluarga populer di
pulau Bali. Hampir setiap hari objek wisata Taman Budaya
Garuda Wisnu Kencana ramai dikunjungi wisatawan. Daya tarik
utama yang membuat wisatawan tertarik liburan ke GWK Bali
karena di GWK Bali terdapat patung tertinggi di Indonesia.
Patung Garuda Wisnu Kencana memiliki tinggi 75 meter, dengan
Gambar 4.8 : Garuda
lebar patung 65 meter. Di kawasan itu terdapat juga Patung Wisnu kencana,
sumber liputan6.com
Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu adalah Plaza Garuda
di mana patung kepala Garuda setinggi 18 meter ditempatkan. Pada saat ini, Plaza
Garuda menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang
mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas ruang terbuka yang dinamai Lotus Pond.
Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental di Lotus Pond mencipatakan seni
lansekap ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan yang mampu
menampung hingga 7000 orang, Lotus Pond telah mendapatkan reputasi yang baik
sebagai tempat sempurna untuk mengadakan acara besar, baik yang berskala nasional
maupun internasional. Patung Garuda Wisnu Kencana diresmikan pada tanggal 22
September 2018 oleh Presiden Joko Widodo

4. Goa Gajah

50
Goa Gajah merupakan salah satu situs kuno, sekaligus tempat peribadahan yang
masih digunakan sampai sekarang. Disini, anda bisa melihat secara langsung bukti
sejarah peradaban di Bali yang masih terjaga sampai kini.

Gua Gajah adalah gua buatan dari masa purbakala yang berfungsi sebagai
tempat ibadah. Gua ini terletak di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten
Gianyar, Bali; berjarak kurang lebih 27 km dari Denpasar. Nama Lwa Gajah,
bersama Badahulu, pertama kali disebut dalam karya sastra Kakawin
Nagarakretagama yang disusun oleh Mpu Prapanca (1365 M).

Nama tersebut tercantum dalam pupuh 14/3


yang menguraikan wilayah-wilayah di sebelah
timur Jawa, yang mengakui kekuasaan Majapahit.
Lwa atau Lwah/Loh berarti sungai, sehingga Lwa
Gajah mengandung arti Sungai Gajah;
kemungkinan sungai yang terletak di depan candi
yang sekarang dikenal dengan nama Sungai Petanu.
Sebutan Gua Gajah mungkin berasal dari pahatan Gambar 4.9 : Foto Goa Gajah, salah
satu situ kuno sekaligus tempat
wajah raksasa di atas mulut gua, yang dianggap peribadahan, sumber ; wikipedia.com
menyerupai muka gajah. Sumber lain
menyebutkan bahwa nama itu disebabkan oleh adanya arca Ganesha, dewa berkepala
gajah, di salah satu ceruk dalam gua. Gua Gajah terdiri atas 2 bagian utama, yaitu
kompleks bagian utara merupakan warisan ajaran Siwa, dengan bukti adanya
Trilingga dan patung Ganesha di dalam gua, merupakan tempat umat Hindu
melakukan persembahyangan. Komplek sebelah selatan Gua Gajah yakni area Tukad
Pangkung, berupa reruntuhan stupa Buddha berbentuk payung bersusun 13 dan stupa
bercabang 3 yang dipahat di batu besar.

5. Pura Tirta Empul

51
Pura Tirta Empul adalah pura Hindu di tengah
pulau Bali, Indonesia, tepatnya di Desa Manukaya,
Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar,
yang terkenal dengan air sucinya di mana orang
Hindu Bali mencari penyucian. Diceritakan bahwa
Raja Mayadenawa bersikap sewenang–wenang dan
tidak mengizinkan rakyat untuk melaksanakan Gambar 5.0 : Foto orang-orang yang
mandi di Pura Tirta Empul, sumber:
upacara keagamaan untuk mohon keselamatan dari wikipedia.com
dewa. Setelah perbuatan itu diketahui oleh para dewa, maka para dewa yang dikepalai
oleh Bhatara Indra menyerang Mayadenawa. Mayadenawa kalah dan melarikan diri
hingga di sebelah Utara Desa Tampak siring. Dengan kesaktiannya ia menciptakan
sebuah mata air beracun mengakibatkan laskar Bhatara Indra yang mengejarnya
gugur akibat minum air tersebut. Melihat hal ini Bhatara Indra segera menancapkan
tombaknya dan "air keluar dari tanah" (Tirta Empul). Air Suci ini dipakai memerciki
para Dewa sehingga tidak beberapa lama bisa hidup lagi seperti sediakala.

Pura Tirta Empul dibangun disekililing sebuah sumber mata air yang besar pada
962 M selama wangsa Warmadewa oleh raja Sri Candrabhayasingha Warmadewa
(dari abad ke-10 hingga ke-14). Nama pura berasal dari sumber mata air tersebut
yang dinamakan "Tirta Empul". Mata air tersebut berasal dari sungai Pakerisan. Pura
dibagi menjadi 3 bagian; Jaba Pura (halaman depan), Jaba Tengah (halaman tengah)
dan Jeroan (halaman dalam). Jaba Tengah terdiri dari 2 kolam dengan 30 pancuran
yang diberi nama sebagai berikut: Pengelukatan, Pebersihan, dan Sudamala serta
Pancuran Cetik (racun). Pura ini didedikasikan untuk Dewa Wisnu, nama dewa
Hindu untuk kesadaran tertinggi Narayana. Di sisi kiri pura terdapat sebuah bangunan
vila modern di atas bukit bernama Istana Tampaksiring, dibangun untuk kunjungan
Presiden Sukarno ke Bali pada tahun 1954, yang sekarang digunakan sebagai tempat
istirahat bagi tamu-tamu kenegaraan yang penting.

52
BAB 4

KESIMPULAN

Dalam dunia arsitektur terdapat banyak sejarah bangunan yang dicatat


oleh sejarah dunia di eranya masing masing oleh sebab itu sebagai arsitektur harus
mengikuti zaman bukan hanya sekedar zaman arsitektur juga harus mengetahui
medan yang ia akan hadapi. Dari sejarah dan perkembangan kita belajar bagaimana
asal mula dari sesuatu, sama halnya dengan arsitektur yang juga memiliki sejarah.
Dengan belajar sejarah kita akan lebih memahami identitas kita, terutama sebagai
seorang mahasiswa teknik arsitektur. Dengan seleainya makalah ini diharapkan
mampu menambah pengetahuan serta wawasan tentang sejarah arsitektur,
utamanya arsitektur Arab dan Bali dengan keunikan dan ciri Khas masing-masing.

Dari Objek Wisata Arab kira juga dapat belajar sejarah Islam yang sangat
identik dengan arsitektural tempat-tempat ibadahnya. Begitu juga dengan arsitektur
Bali yang juga tidak berbeda jauh dengan arsitektur Arab sebagai sarana
peribadahan. Meskipun dalam hal agama berbeda namun arsitektur kedua tempat
ini sama-sama berkaitan dengan hal-hal religi

Kesimpulannya adalah Arsitektur memiliki sejarah yang panjang dan


juga memiliki kaitan dengan agama, tergantung arsitektur itu berkembang dimana.
Dengan belajar sejarah arsitektur juga kita memahami bagaimana kaitan arsitektur
dengan agama.Maka dari itu ada baiknya jika kita belajar lebih dalam lagi tentang

53
sejarah arsitektur itu, karena hanya dengan itulah kita dapat lebih mengerti
arsitektur itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.tripadvisor.co.id/Attractions-g293991-Activities-Saudi_Arabia.html
https://www.water-sport-bali.com/20-tempat-wisata-untuk-dikunjungi-bali/
https://www.nativeindonesia.com/tempat-wisata-di-bali/
https://arafuru.com/lifestyle/sejarah-perkembangan-arsitektur-islam-dari-masa-ke-
masa.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_Islam
https://id.wikipedia.org/wiki/Bangsa_Arab
https://id.wikipedia.org/wiki/Arab_Saudi
https://id.wikipedia.org/wiki/Dumat_al-Jandal
https://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi_di_Arab_Saudi
https://www.saudiarabiatourismguide.com/dumat-al-jandal/
https://tfamanasek.com/museum-abdul-rouf-khalil-di-jeddah-salah-satu-yang-tertua-di-
saudi/
http://digilib.isi.ac.id/5568/1/Ikuti%20Perkembangan%20Arsitektur%20Bali.pdf
https://news.detik.com/berita/d-1262874/thaif-kota-nan-sejuk-dan-ujian-berat-sang-
rasul-allah-
https://regional.kompas.com/read/2022/08/09/182027178/mengenal-bentang-alam-
pulau-bali-dari-pantai-hingga-gunung?page=all
https://id.wikipedia.org/wiki/Pura_Tirta_Empul

54
https://id.wikipedia.org/wiki/Air_Mancur_Raja_Fahd
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kabupaten_dan_kota_di_Bali
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1824090053/01Latihan1.pdf
https://www.kompas.com/stori/read/2022/08/01/200000079/pengertian-sejarah-secara-
umum?page=all
https://bobo.grid.id/read/083406314/10-pengertian-sejarah-menurut-para-ahli-lengkap-
dengan-unsurnya?page=all
https://kbbi.web.id/sejarah
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230113114228-569-899944/pengertian-
sejarah-menurut-para-ahli-herodotus-hingga-moh-yamin.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/05/103000469/pengertian-sejarah-
menurut-ahli?page=all.
Sumber Berita: http://perkimtaru.pemkomedan.go.id/artikel-995-arsitektur-pengertian-
dan-perjalanan-sejarahnya.html#ixzz7xGcP584h
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial No Derivatives

Sejarah Singkat Byzantium Pada mulanya, daerah Eropa Timur yang disebut
Byzantium adalah koloni bangsa Yunani sejak tahun 660 sebelum masehi, yang
kemudaian menjadi bagian wilayah kekaisaran Romawi. Konstantin agung
mengundang banyak seniman ke Byzantium untuk membangun kota yang terletak di
persimpangan antara selat Bosphorus dan laut Mamora. Kota ini kemudian dinamakan
atas namanya, yaitu Konstantinopel, dan pada tahun 330 diresmikan sebagai ibukota
Romawi Timur.

KARAKTER ARSITEKTUR BYZANTIUM

a. Gaya arsitektur Byzantium yang bermula pada abad VI ini tumbuh dari berbagai dasar
dan akar kebudayaan.

55
1) gaya klasik seni Romawi Hedonis yang tidakberbau keagamaan
2) budaya pembuatan makam bawah tanah gaya gereja Kristen-Romawi dari
abad II –III
3) banyaknya pembangunan gereja Kristen kuno di Yunani
b. Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya
Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gayalengkung batu Romawi.
Cita-cita arsitektur Byzantium adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah,
karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa. • Membangun kubah
diatas denah bujur sangkar menimbulkan kesulitan. Pada arsitektur Romawi juga
ditemui kubah, tetapi semua dengan denah lingkaran. Contoh yang ditiru bangsa
Byzantium adalah kubah dari bangsa Sassanid dari Timur, yang membangun kubah
kubah diatas denah bujursangkar, walau ukurannya sangat kecil. Bangsa Byzantium
kemudian mengembangkan konstruksi kubah demikian yang dapat mencakup ruang
ruang yang sangat luas, seperti pada gereja Aya Sophia

http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ARSITEKTUR/
197709192008012-DIAH_CAHYANI_PERMANA_SARI/sejarah%20arsitektur/
byzantium.pdf

Arsitektur Romanesque adalah gaya arsitektur dari Eropa Abad Pertengahan, ditandai
oleh pelengkung setengah lingkaran, dan berkembang menjadi gaya arsitektur Goth,
ditandai dengan pelengkung berujung, yang dimulai pada abad ke-12. Tidak ada
kesepakatan mengenai waktu berawalnya gaya Romanesque, dan pengusulan waktunya
beragam mulai dari abad ke-6 sampai abad kesepuluh, tetapi contoh-contohnya dapat
ditemukan di seluruh penjuru Eropa, sehingga menjadikan arsitektur Romanesque
sebagai gaya arsitektur pan-Eropa pertama sejak Arsitektur Imperial Romawi. Gaya
Romanesque di Inggris disebut sebagai arsitektur Norman.

56
https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_Romanesque

Gaya arsitektur Gotik muncul pada abad pertengahan. Gaya ini berevolusi dari arsitektur
Romanesque dan pada akhirnya diteruskan oleh arsitektur Renaissance. Arsitektur Gotik
sering ditemukan di katedral dan gereja-gereja Eropa. Pada masa itu gereja Katolik memegang
peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Uskup-uskup banyak yang ditunjuk menjadi
tuan tanah.

Bagian depan gereja dibuat megah dan besar dengan tujuan untuk memberikan kesan besarnya
kekuatan Tuhan dan orang-orang yang menyembahnya. Bangunan tinggi dan menjulang ke
langit menggambarkan aspirasi yang tinggi dan harapan untuk mencapai surga.

Gaya arsitektur ini muncul akibat kebosanan atas arsitektur pada masa abad pertengahan.
Sama seperti desain Skandinavian yang lahir atas kebosanan orang-orang Nordic pada gaya
interior kuno dan ingin membuat filosofi desain yang mempromosikan lingkungan rumah
sederhana. Kemudian mendorong penghuninya memiliki gaya hidup simpel yang berujung
pada istilah rumah minimalis.

Pada masa itu bangunan yang diciptakan sangat terbatas dan bersifat fungsional. Beberapa
bangunan Gotik, terutama gereja dan katedral berhasil memberikan inspirasi kepada manusia
dalam hal ketaatan dan ketakwaan kepada Tuhan, karena desain yang dibuat pada era Gotik
sangat fenomenal.

Berikut adalah beberapa karakteristik yang paling mendasar dari arsitektur Gotik:

Ujung lancip pada eksterior. Bangungan yang tinggi, megah, dan menara dengan ujung yang
lancip pada gereja identik dengan arsitektur Gotik. Dekorasi pada tampilan fasad dibuat
dengan sangat detail. Karakteristik ini sangat bertolak belakang dengan gaya arsitektur
Romanesque yang datar dan bangunan yang tidak terlalu tinggi. Pengaruhnya terhadap desain
rumah dapat dilihat pada desain atap pitch (lancip), detail pola renda, maupun jendela dengan
lengkungan runcing.

57
Flying Buttress. Flying buttress merupakan contoh karakteristik paling penting dalam dekorasi
bagian luar bangunan gaya Gotik. Arsitektur Gotik menerapkan solusi untuk menyangga
bangunan-bangunannya yang memiliki struktur tinggi dengan sistem flying buttress. Flying
buttress tidak hanya berfungsi sebagai penyangga struktur bangunan tapi juga terlihat sangat
dekoratif dengan desainnya yang memberikan efek kemegahan

Lengkungan runcing (pointed arch). Lengkungan runcing merupakan karakteristik yang paling
penting dalam interior bangunan gaya Gotik. Lengkungan yang runcing berfungsi menahan
beban dari desain langit-langit bangunan yang sangat berat dan tebal. Lengkungan ini juga
menjadi dekorasi tersendiri untuk interior bangunan. Desain lengkungan yang runcing seperti
ini sebenarnya meminjam gaya arsitektur Islam yang saat itu banyak digunakan di Spanyol.
Jika diadaptasikan kepada gambar rumah, lengkungan runcing ini akan menghasilkan ruangan
yang lebih terang dan lapang. Arsitektur ini juga memungkinkan ukuran pilar penyangga di
bawahnya menjadi lebih ramping.

Vault. Vault merupakan istilah arsitektur untuk bagian atap melengkung yang digunakan
dalam arsitektur Gotik. Sistem vault pada atap bangunan menjadi salah satu ciri khas dari gaya
Gotik. Vault memiliki fungsi yang sama dengan lengkungan runcing untuk menahan beban
dari lantai diatasnya. Desain melengkung memberikan kesan tinggi dan kemegahan,
sedangkan vault memberikan kesan keagungan dan keanggunan. Jajaran pilar yang tergabung
dengan vault menjadi unsur utama dari konstruksi bangunan.

Gargoyle. Gargoyle merupakan sebuah monster kecil yang biasanya diletakkan di sepanjang
atap atau benteng bangunan dan istana. Gargoyle digunakan sebagai sistem drainase air hujan
yang jatuh dari atap bangunan dan kemudian keluar dari mulut mereka. Tujuan lain dari
penggunaan Gargoyle adalah menakut-nakuti petani jahat pada abad pertengahan

Gargoyle biasanya berbentuk menyeramkan, seperti iblis atau monster dan diletakkan
menghadap ke bawah. Pada masa itu manusia dipenuhi dengan ketakutan dan takhyul. Bentuk
dari makhluk yang mengerikan ini membuat banyak orang mencari perlindungan dan
pertolongan kepada gereja atau katedral dari iblis dan hantu yang berkeliaran. Gargoyle

58
merupakan salah satu karakteristik dari arsitektur Gotik yang sangat membekas dalam ingatan
orang sampai sekarang.

Penekanan pada dekorasi dan ornamen. Arsitektur Gotik merupakan gaya arsitektur pertama
yang menggabungkan unsur keindahan dan estetik pada desain bangunan. Arsitektur tidak lagi
hanya bersifat fungsional, tapi juga mempunyai makna dan arti tersendiri. Semakin
bertumbuhnya ambisi dari para arsitek pada masa itu dalam pembuatan ornamen pada katedral
dan istana, membuat terjadinya persaingan dan kompetisi antar kelompok untuk membuat
konstruksi yang lebih megah. Penggunaan ornamen ini kemudian kerap menjadi contoh desain
rumah gotik yang identik dengan kesan megah.

Pencahayaan dan interior luas. Sebelum berkembangnya arsitektur Gotik, istana dan berbagai
bangunan pada awal abad pertengahan bukan tempat yang menyenangkan untuk ditinggali
atau untuk beribadah. Khususnya bangunan istana yang tidak memiliki fondasi yang kuat
untuk menopang beban dari atap batu, sehingga istana biasanya menggunakan atap kayu yang
membuat air hujan masuk ke dalam. Pencahayaan yang digunakan juga sangat sedikit
sehingga terkesan gelap dan lusuh. Arsitektur Gotik menekankan kepada pencahayaan,
jendela-jendela yang besar, dan interior yang luas, mengubah istana dan gereja terlihat lebih
megah dan menyenangkan untuk ditempati. Ketika menilik konsep bukaan pencahayaan yang
luas dengan jendela-jendela besar, ditemukan kesamaan dengan desain rumah minimalis yang
mengutamakan desain open plan tanpa sekat, yang juga menampilkan interior berkesan luas.

https://www.arsitag.com/article/gaya-arsitektur-gotik

Arsitektur Renaisanns merupakan gaya arsitektur di Eropa yang bermula pada abad ke-15
hingga awal abad ke-17 setelah Eropa mengakhiri periode abad pertengahan pasca runtuhnya
kekaisaran Byzantium dan Romawi Timur.

Seni arsitektur Renaisans banyak terisnpirasi dari gaya arsitektur klasik yang bersal dari
prinsip bangunan pada masa Yunani dan Romawi kuno. Arsitektur ini juga menjadi cahaya
pada masa abad pertengahan yang dikenal sebagai periode kegelapan di Eropa.

59
Pada masa ini banyak arsitek-arsitek di Italia yang mulai meninggalkan gaya arsitektur
bernuansa agama yang dulunya banyak diterapkan saat periode abad pertengahan. Mereka
mulai menerapkan prinsip arsitektur berskala manusia, atau antrosentris yang lebih bersifat
duniawi.

Ciri Khas Gaya Arsitektur Renaisans


Dari segi karakteristik, ciri khas gaya arsitektur Renaisans memiliki kesan megah dan
menawan yang dapat dilihat dari berbagai tampilan sudut dekorasi bangunan yang dibuat pada
masa tersebut.

Meski menghidupkan kembali kebudayaan klasik Yunani dan Romawi kuno, para arsitek di
masa itu tidak semata-mata menjiplak gaya arsitektur klasik. Tapi mereka juga bereksperimen
dan mengeksplorasi berbagai gaya sehingga tidak tejebak pada nostalgia semata.

Beberapa ciri untuk mengenali gaya khas ini a.l, dari segi denah, di mana gaya arsitektur
Renaisans menitikberatkan pada keseimbangan dan kesimetrisan bentuk yang kongruen. Hal
ini bisa dilihat dari bangunan Basilika Santo Petrus di Vatikan, Roma, Italia.

Tak hanya itu, fasad bangunan dengan gaya arsitektur Renaisans juga dibuat simetris di sekitar
sumbu bangunan. Atap bangunan juga cendreung berbentuk limas atau berbentuk kubah
cembung yang menjadi ciri khas baru dalam gaya arsitektur ini.

Sementara itu, di bagian interior, para arsitek juga banyak menerapkan kombinasi unsur klasik
yang dapat dilihat dari dekorasi, mozaik, patung, relief, lukisan dinding, hingga lukisan di
langit-langit yang biasanya mengambil tema epos dengan aliran romantisme.

Beberapa bangunan arsitektur Renaisans yang saat ini masih dapat dikunjungi di negara-
negara Eropa yakni, El Escorial di Spanyol, yang disebut sabagai salah satu bangunan

60
arsitektur Reanisans terbesar di dunia dan dibangun pada tahun 1563.

Di Prancis, Genhype juga bisa mengunjungi Chetau de Chambord yang dirancang oleh arsitek
asal Italia, Domenico da Cortona pada tahun 1519, yang berkolaborasi dengan insinyur dari
Prancis Pierre Nepveu, dan selesai dibangun pada 1547.

https://hypeabis.id/read/17272/mengenal-sejarah-dan-ciri-khas-gaya-arsitektur-renaisans

Pernah mendengar gaya arsitektur Baroque? Gaya arsitektur dan seni Baroque pertama kali
muncul di Roma pada akhir abad ke 16. Baroque sendiri muncul akibat perkembangan
gerakan Protestanisme. Pada saat itu, gereja Katolik ingin membuat arsitektur gereja yang
dapat menjadi media pembawa pesan yang ingin disampaikan oleh gereja dengan cara yang
lebih dramatis. Maka dari itu, seni yang dibuat pada era ini harus berkaitan dengan tema-tema
yang religius dan penuh emosi.

Para arsitek era Baroque merancang bangunan keagamaan yang monumental dan kaya akan
detail. Arsitekturnya identik dengan desain yang berlebihan, dramatis, dan lepas dari aturan.
Bangunan Baroque menunjukkan kemegahan dan kekuasaan, agar masyarakat pada saat itu
tunduk dan patuh pada monarki dan gereja. Arsitekturnya yang rumit juga dimaksudkan untuk
membayar upeti kepada lembaga dan keyakinan iman Katolik.

Bangunan yang dibangun pada era Baroque memiliki penekanan atau aksen yang kuat pada
bagian pilar yang berbentuk memutar, kubah, pencahayaan dramatis yang langsung menyorot
karya-karya seni di dalam gereja agar terlihat teatrikal, lukisan dinding atau fresco pada langit-
langit bangunan, serta efek tiga dimensi dari banyaknya pahatan yang rumit di permukaan
bangunannya. Karakteristik yang paling terlihat dari arsitektur ini adalah bentuk dinding-
dinding yang cekung dan cembung yang mampu menciptakan motion atau pergerakan pada
bangunan.

61
Era Baroque terbagi menjadi tiga bagian, yaitu early Baroque, high Baroque, dan late
Baroque. Baroque mulai berkembang di Roma, Italia sejak early Baroque hingga high
Baroque, dan berakhir di Prancis mulai dari late Baroque hingga akhirnya digantikan dengan
kemunculan gaya Rococo.

https://www.bramblefurniture.com/journal/arsitektur-baroque-dan-bangunannya/

rsitektur neoklasik mengacu pada gaya bangunan yang dibangun pada masa kebangkitan
arsitektur Yunani dan Romawi Klasik yang dimulai sekitar tahun 1750 dan berkembang pada
abad ke-18 dan ke-19. Sedangkan arsitektur Kebangkitan Yunani menggunakan berbagai
elemen klasik, seperti kolom dengan detail Doric, Ionic, atau Corinthian, neoklasikisme
ditandai dengan kebangkitan keseluruhan volume klasik dan seringkali skala besar. Beberapa
gedung institusi dan pemerintah yang paling terkenal dan mudah dikenali di Eropa dan
Amerika Serikat bergaya neoklasik.

Sejarah Arsitektur Neoklasik Ketika arsitektur neoklasik mulai muncul di Eropa pada tahun
1750-an, perayaan pembatasan klasik dipandang sebagai reaksi terhadap ekses barok dan
ornamen gaya rococo yang populer di Eropa mulai sekitar tahun 1730. Selanjutnya,
ditemukannya reruntuhan arkeologi di Pompeii dan Herculaneum mempesona dunia dan
menginspirasi pembangun. dan arsitek untuk mempelajari, menghargai, dan pada akhirnya
menghidupkan kembali gaya bangunan Yunani dan Roma kuno, yang disesuaikan untuk saat
ini.

Gaya bangunan neoklasik berkembang pesat sepanjang abad 18 dan 19, khususnya di Eropa,
Inggris, dan Amerika Serikat serta Amerika Latin. Di Rusia, Catherine yang Agung (1762-96)
mengubah St.Petersburg menjadi ibu kota Eropa yang besar terutama karena ambisinya yang
ambisius untuk membangun neoklasik. Pada tahun 1800, Inggris telah sepenuhnya menganut
arsitektur neoklasik, yang dipimpin oleh arsitek terkemuka seperti Robert Adam dan John
Soane.

62
Sebagai bangsa yang muda dan bercita-cita tinggi, Amerika Serikat meniru gaya bangunan
Yunani kuno – tempat kelahiran demokrasi – ketika merancang banyak bangunan dasar
pemerintahannya, seperti Gedung Putih dan Gedung Kongres AS.

Tren ke arah desain neoklasik akhirnya memberi jalan kepada modernisme di awal hingga
pertengahan abad ke-20. Tetapi bahkan saat ini, ketika arsitektur kontemporer menjadi gaya
bangunan yang dominan, bangunan neoklasik terus dirancang dan dibangun pada tingkat yang
lebih rendah, sering kali dinamai ulang sebagai “klasik baru”. Elemen Kunci Arsitektur
Neoklasik Bangunan neoklasik dicirikan oleh penggunaan:

Volume skala besar

a. Bentuk geometris sederhana


b. Kolom dramatis
c. Detail Doric Yunani atau Romawi
d. Kubah atau atap datar, tergantung gaya
e. Jenis Arsitektur Neoklasik
f. Arsitektur neoklasik memiliki tiga variasi utama.

Bangunan bergaya kuil meniru gaya kuil kuno, seperti Paris Pantheon, yang didasarkan pada
Pantheon di Roma, dan British Museum yang terinspirasi dari Yunani di London.

Bangunan Palladian terinspirasi oleh vila-vila dari arsitek Renaissance Italia abad ke-16
Andrea Palladio, yang terinspirasi oleh bangunan Yunani dan Romawi kuno. Di Inggris,
arsitek Robert Adam menjadi terkenal dengan rumah pedesaan Palladian-nya. Di Amerika
Serikat, Gedung Putih dan A.S. Capitol adalah contoh paling terkenal dari gaya neoklasik
Palladian.

Bangunan balok klasik berbentuk persegi panjang atau persegi, seringkali dengan atap datar
dan eksterior yang dilengkapi dengan kolom atau lengkungan berulang untuk membentuk
tampilan dekoratif klasik seperti balok. Bibliothèque Sainte-Geneviève, dibangun antara tahun
1843 dan 1850 oleh arsitek Prancis Henri Labrouste, dianggap sebagai mahakarya dari

63
bentuknya. Dan gedung opera Palais Garnier di Paris, yang dirancang oleh Charles Garnier,
adalah salah satu contoh gaya balok klasik paling terkenal di dunia.
Bangunan Neoklasik Terkemuka di Washington, D.C. Gedung Putih adalah bangunan
neoklasik. Itu juga diklasifikasikan sebagai arsitektur bergaya Federal, yang merupakan nama
untuk bangunan yang dibangun antara 1780 dan 1830 di tempat yang saat itu adalah Amerika
Serikat yang baru didirikan.

Dianggap sebagai salah satu contoh arsitektur neoklasik terbesar di Amerika Serikat, Gedung
Capitol AS, yang mulai dibangun pada tahun 1793, adalah realisasi keinginan Thomas
Jefferson untuk menyerupai sebuah kuil Romawi kuno.

Selesai pada tahun 1935, Gedung Mahkamah Agung AS terinspirasi oleh kuil-kuil besar di
Roma kuno, dengan tangga-tangga besar dan serambi pintu masuk monumental yang terdiri
dari tiang-tiang Korintus yang tinggi.

Dibangun antara 1914-22 oleh arsitek Henry Bacon, Lincoln Memorial di Washington D.C.
mengambil inspirasi dari Yunani kuno, tempat kelahiran demokrasi, untuk menghormati
seorang presiden Amerika yang diakui karena pengabdiannya pada prinsip-prinsipnya.
Monumen ini terinspirasi dari Parthenon di Athena, Yunani, yang selesai dibangun pada 438
SM. dan masih dianggap sebagai salah satu mahakarya arsitektur terbesar di dunia.

https://arsitektur.uma.ac.id/2020/06/11/apa-itu-arsitektur-neoklasik/

Art Nouveau adalah gerakan seni dekoratif dan arsitektur yang lahir dan berpusat di Eropa
Barat. Gerakan ini dimulai pada tahun 1880an sebagai reaksi menentang penekanan sejarah
pada karya-karya seni pertengahan abad ke-19. Gerakan ini juga memiliki komitmen untuk
menghapuskan hirarki tradisional dalam seni, di mana pada masa itu banyak yang
berpandangan bahwa seni lukis dan seni pahat lebih superior jika dibandingkan dengan seni
kerajinan dekoratif, yang menyebabkan gerakan ini lebih banyak memengaruhi jenis seni yang
kedua.

64
Art Nouveau dikenal dengan nama yang berbeda-beda di banyak negara. Di Jerman ia dikenal
dengan nama Jugendstil, di Austria orang-orang menyebutnya Sezessionstil, dan di Spanyol
julukannya adalah Modernismo.

Art Nouveau telah sukses diadaptasi ke berbagai jenis seni dekoratif, termasuk furnitur,
perhiasan, desain buku, hingga ilustrasi. Identitas khas gaya seni ini adalah kekayaan ornamen
dan unsur-unsur asimetris dalam karya-karya yang mengadopsinya. Banyak seniman dan
penganut Art Nouveau yang berpendapat bahwa fungsi dari sebuah obyek seharusnya
menentukan bentuk dari karya tersebut. Paham ini kemudian berakar dan mempengaruhi
gerakan-gerakan penerus dari Art Nouveau seperti modernism dan Bauhaus.

Seniman dan desainer ternama yang merupakan simbol dari gerakan Art Nouveau antara lain
adalah Aubrey Beardsley, A. H. Mackmurdo, Charles Ricketts, Walter Crane, dari Inggris;
arsitek Charles R. Mackintosh dari Skotlandia; arsitek Henry Van de Velde dan Victor Horta
dari Belgia; arsitek dan desainer dari pintu masuk Paris metro, Hector Guimard, dan
perancang perhiasan René Lalique dari Prancis; pelukis Gustav Klimt dari Austria; arsitek
Antonio Gaudí dari Spanyol; ilustrator Otto Eckmann dan arsitek Peter Behrens dari Jerman;
inisiator gaya ornament Floreale, Giuseppe Sommaruga dari Italia; dan arsitek Louis Sullivan
dan desainer perlengkapan kaca Louis C. Tiffany dari Amerika Serikat.

https://kopikeliling.com/visual/art/sejarah-aliran-seni-art-nouveau-dan-seniman-besar-di-
baliknya.html

Arsitektur Art Deco merupakan gaya desain yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1966
dalam sebuah pameran dengan tema “Les Années 25” sebagai acara peninjauan kembali
terhadap pameran “l’Expositioan Internationale des Arts Décoratifs et Industriels Modernes”
yang diselenggarakan pada tahun 1925 di Paris. Istilah Art Deco ditulis dalam sebuah katalog
yang diterbitkan oleh Musée des Arts Decoratifs di Paris. Semenjak saat itu nama Art Deco
mengacu pada desain seni yang sedang populer dan modern.

65
Munculnya nama Art Deco pada beberapa artikel membuat namanya semakin eksis. Art Deco
semakin mendapat tempat dalam dunia seni setelah terbit sebuah buku berjudul “Art Deco”
karangan Bevis Hillier di Amerika tahun 1969.

Paris dinilai sebagai pusat seni desain Art Deco. Hal ini dapat dilihat dari model furnitur
buatan Jacques-Emile Ruhlmann, yang dikenal sebagai ahli desainer gaya Art Deco yang
terbaik. Gaya Art Deco menggambarkan maskulinitas dengan garis-garis yang tegas. Hal ini
dipengaruhi oleh Revolusi Industri di Inggris pada penghujung abad ke-19, ketika mesin
pabrik pada saat itu akhirnya mampu menciptakan suatu hal yang sangat sulit diciptakan oleh
manusia, salah satunya adalah garis lurus.

Desain Art Deco memberikan kebebasan berseni bagi desainer untuk menciptakan sebuah
makna modern pada desain interior yang dibuatnya. Modern dapat diartikan sebagai berani
tampil beda dan baru, serta tampil lebih menarik dari yang lain dan tidak kuno. Semua hal
tersebut diwujudkan dengan pemilihan warna mencolok, proporsi yang tidak biasa,
penggunaan material terbaru, dan dekorasi yang megah.

Gaya Art Deco pada saat itu tidak hanya ditemukan pada bangunan saja, tetapi berkembang
sebagai gaya hidup kaum kelas atas. Mulai dari gaya fashion, perhiasan, furnitur, bentuk radio,
kamera, hingga bentuk mobil terpegaruh oleh gaya ini. Walaupun Art Deco sangat digemari
oleh masyarakat saat itu, sayangnya gaya ini secara resmi lenyap ketika dunia mengalami
keruntuhan akibat Perang Dunia II yang sedang berkecamuk.

Dalam perkembangannya, Art Deco memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan dengan
arsitektur lain. Berikut adalah karakteristik Art Deco yang dapat kita temui dalam bangunan
dan rumah:

Adanya Ziggurat. Ziggurat adalah struktur bertingkat yang terlihat seperti tangga. Gaya
arsitektur Art Deco sebetulnya terpengaruh oleh gaya arsitektur purba dari Babilonia dan
Mesir. Ziggurat merupakan sebutan bagi punden berundak dari peradaban Mesopotamia dan
juga merupakan cikal bakal piramida Mesir.

66
Sisi bangunan melengkung. Sisi bangunan berbentuk melengkung merupakan ciri khas yang
tidak dapat dipisahkan dari bangunan bergaya Art Deco. Akan tetapi, tidak semua sisi
bangunan menggunakan sudut melengkung, hanya satu atau dua bagian sisi bangunan.

Atap datar. Art Deco juga merupakan turunan dari gaya kubisme yang sangat mengagungkan
bentuk kubus. Maka, seringkali bangunan Art Deco memiliki atap yang datar, tidak miring
seperti bangunan kebanyakan. Atap bergaya Art Deco juga biasanya dihiasi dengan parapet
(penghalang pendek di tepian atap) atau bahkan menara.

Glass block. Penggunaan glass block atau balok-balok kaca digunakan secara ekstensif
sebagai pengganti jendela. Fungsinya adalah untuk memaksimalkan masuknya cahaya ke
dalam rumah.

https://www.arsitag.com/article/arsitektur-art-deco

67

Anda mungkin juga menyukai